cover
Contact Name
G.A. Kristha Adelia Indraningsih
Contact Email
kristhaghea@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
kristhaghea@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
ISSN : 23029102     EISSN : 26857189     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Widya Genitri adalah jurnal yang diterbitkan oleh STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah mengundang para peneliti, dosen dan praktisi untuk mengirimkan artikel hasil penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan Agama dan Kebudayaan. Jurnal ini pertama kali terbit pada tahun 2012 dengan terbitan setiap 6 bulan (dua kali setahun) dan telah memiliki nomor e-ISSN : 2685-7189 ISSN: 2302-9102.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu" : 6 Documents clear
ETIKA BUSANA SEMBAHYANG BAGI WANITA HINDU DI PURA AGUNG WANA KERTA JAGATNATHA KOTA PALU SULAWESI TENGAH I Gede Made Suarnada; Dewa Made Odyana
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.245 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.228

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana etika busana sembahyang bagi wanita Hindu di Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha, Kota Palu, Sulawesi Tengah. dan (2) Bagaimana penerapan etika dalam Busana sembahyang bagi Wanita Hindu di Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha, Kota Palu, Sulawesi Tengah?, Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang busana sembahyanag bagi wanita Hindu. Selain itu juga diharapkan sebagai masukan bagi masyarakata Hindu terkait dengan penggunaan busana sembahyang bagi wanita Hindu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer sebagai sumber langsung, dan sumber data sekunder adalah tulisan-tulisan yang telah ada. Dalam penelitian ini, pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Permasalahan di bahas dengan menggunakan Teori Etika. Hasil penelitian bahwa sebagian besar telah memahami etika busana baik dari penggunaan busana bagian kepala (sanggul), kebaya (baju), senteng, dan kamben/kamen. Berdasarkan penerapannya bahwa Wanita Hindu mulai memperlihatkan tata cara berpakaian/berbusana sembahyang ke Pura dengan lebih sopan. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya wanita Hindu yang menggunakan pakaian kebaya dengan menggunakan pelapis sebagai menutupi bagian tubuh dan menggunakan kamben/kamen yang sesuai dengan tinggi badan ataupun corak dan juga dengan penggunaan senteng/selendang, meski masih ada yang tidak menggunakan sanggul tetapi mengikat rambut dengan rapi.
JENIS DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI DESA BUDI MUKTI SULAWESI TENGAH DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Ni Made Mega Hariani
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.387 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan cara pemanfaatan tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional oleh masyarakat di Desa Budi Mukti Sulawesi Tengah dan pengembangannya sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode survei dimana sampel diambil secara acak. Analisis pemanfaatan tanaman sebagai obat dilakukan dengan wawancara secara terbuka dengan masyarakat di sekitar lokasi penelitian. Hasil penelitian diperoleh 36 species tanaman yang berkhasiat obat, tergolong dari 29 familia yaitu: Cordyline fruticosa L. (andong), Pluchea indica L. (beluntas), Cocos nucifera L. (kelapa), Andrographis paniculata Ness. (sambiloto), Annona muricata L. (sirsak), Amaranthus hybridus L. (bayam), Apium graveolens L. (seledri), Ipomea reptans L. (kangkung), Ipmoea batatas L. (ubi jalar), Mamordica charantia L. (pare), Carica papaya L. (pepaya), Euphorbia tirucalli L. (petikan kebo), Orthosiphoon staminues Benth. (kumis kucing), Persea Americana Mill. (alpukat), Michelia alba (cempaka putih), Hibiscus rosasinensis L. (kembang sepatu), Cyclea barbata Miers. (cincau), Leucaena leucocephala L. (lantoro), Moringa oleifera (kelor), Psidium guajava L. (jambu biji), Syzygium aromaticum L. (cengkeh), Averrhoa bilimbi L. (belimbing wuluh), Pandanus amaryllifolius Roxb. (pandan wangi), Cymbopogon citratus L. (sere), Imperata cylindrical L. (alang-alang), Piper betle L. (daun sirih), Morinda citriffolia L. (mengkudu), Citrus aurantifolia L. (jeruk nipis), Manilkara kauki L. (sawo), Physalis angulate (ciplukan), Aloe vera L. (lidah buaya), Zingiber officinale Rosc. (jahe), Cucurma xanthorrhiza Roxb. (temulawak), Curcuma domestica Val. (kunyit), Zingiber purpureum Roxb. (bangle), dan Kaempferia galangal L. (kencur). Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan antara lain; akar, batang, daun, bunga, buah, biji, kulit batang dan seluruh bagian tumbuhan dengan cara penggunaan yang berbeda-beda. Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku saku sebagai media pembelajaran Biologi.
PENGEMBANGAN WORKBOOK PADA TEMA SISTEM TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Putu Satya Narayanti; Parlindungan Sinaga; Taufik Rahman
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.003 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan workbook pada tema sistem transportasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP Kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and development (RnD) Thiagarajan dengan desain penelitian kuasi-eksperimen. Tahapan penelitian ini terdiri dari tahap 1 define; tahap 2 design; tahap 3 development; tahap 4 dissemination. Aspek keterampilan berpikir kritis dalam penelitian ini mengacu pada kerangka kerja Robert H.Ennis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workbook yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan perolehan N-gain berturut-turut sebesar 0,68 dan 0,66 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan uji dampak, diperoleh nilai 1,57 untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis sehingga termasuk dalam kategori efektif. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan, workbook yang telah dikembangkan ini efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII.
KENDALA DAN UPAYA ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEHADIRAN SISWA HINDU DI PASRAMAN WIDYA SANTHI BUANA DESA SAUSU PEORE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Agus Budi Wirawan; I Wayan Elik Budiana
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.045 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.233

Abstract

Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong mengalami kendala pada kehadiran siswa yang minim dalam mengikuti kegiatan pasraman. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kendala dan upaya orang tua agar siswa Hindu dapat meningkat kehadirannya pada kegiatan pasraman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan upaya yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan kehadiran Siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori motivasi, teori tindakan beralasan dan teori behaviorisme. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Sedangkan teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan kehadiran siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong yaitu: kendala jarak, kendala waktu, kendala tenaga pengajar. Upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan kehadiran siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong yaitu: membagi waktu, memberi perhatian, dan mengusulkan penambahan tenaga pengajar.
PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEHADIRAN SISWA HINDU DI PASRAMAN WIDYA SANTHI BUANA DESA SAUSU PEORE KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG Gede Merthawan
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.715 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.235

Abstract

Tujuan khusus penelitian yaitu: (1) Untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan kehadiran Siswa Hindu Di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan kehadiran Siswa Hindu Di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. (3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam meningkatkan kehadiran Siswa Hindu Di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Sedangkan teknik analisis data adalah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori motivasi, teori tindakan beralasan dan teori behaviorisme. Hasil penelitian dinyatakan bahwa (1) Peran orang tua dalam meningkatkan kehadiran siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong sebagai berikut memotivasi anak, memberikan fasilitas belajar, menyediakan dan mencarikan alat transportasi. (2) Kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam meningkatkan kehadiran siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong sebagai berikut : kendala jarak, kendala waktu, kendala tenaga pengajar. (3) Upaya-upaya orang tua dalam meningkatkan kehadiran siswa Hindu di Pasraman Widya Santhi Buana Desa Sausu Peore Kabupaten Parigi Moutong sebagai berikut : membagi waktu, memberi perhatian, menambah jumlah tenaga pengajar.
UPACARA MABAYUH DI GRIYA GEDE MANUABA DESA BALINGGI KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Ketut Ratini; I Gede Bambang Adi Susanto
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.364 KB) | DOI: 10.36417/widyagenitri.v9i1.236

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab umat Hindu melakasanakan uapacara mabayuh yaitu 1) Sering mendapat sakit, 2) Melik, 3) Berperilaku yang tidak baik (negatif), 4) Belum mendapat jodoh. Proses pelaksanaan upacara mabayuh yaitu 1) Memohon Tirtha Pengelukatan, Pabyakaonan dan Prayascita, 2) Menghaturkan Upakara Pada Bathara Hyang Guru, 3) Melakukan Pemayuhan, 4) Sembahyang dan Nunas Tirtha. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam pelaksanaan upacara mabayuh yaitu 1) Nilai pendidikan budi pekerti yaitu terlatak pada pelaksanaan upacaranya yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu disesuaikan dengan keadaan yang dialami setiap individu dengan dibuatkan upakara, 2) Nilai pendidikan estetika yaitu mempunyai nilai kesakralan sehingga suatu upacara tentunya menggunakan sarana banten., 3) Nilai pendidikan religius yaitu suatu upacara tidak lepas dari sarana banten karena upakara tersebut merupakan simbol dalam ajaran Hindu

Page 1 of 1 | Total Record : 6