cover
Contact Name
deni Triyanto
Contact Email
dtriyanto992@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
an@unihaz.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik
ISSN : 22525270     EISSN : 26206056     DOI : -
Core Subject : Social,
MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik is scientific journal dedicated to development of Social Sciences the article is based on the field research finding and published in each six months regularly by the management of Social and political Faculty, the university of Prof. Dr. Hazairin, SH.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)" : 7 Documents clear
IMPLEMENTASI UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 PASAL 24 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI DESA PEKIK NYARING KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH Anwar Hamid
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.239

Abstract

Pentingnya Analisis Implementasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 24 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu guna menjauhkan praktik pnyelengaraan pemerintah desa yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 24 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan metode kualitatif. Hasilnya menunjukkan dari segi akuntabilitas Pemerintahan Desa masih terdapat kekeliruan dalam pembagian anggaran belanja desa yang kurang sesuai dengan peraturan pemerintah. Dari segi profesionalitas, kurang disiplinnya pegawai dalam bekerja menimbulkan paradigma dimasyarakat bahwa dengan memberikan upah lebih maka urusan akan cepat selesai. Dari segi partisipatif dengan dilibatkannya unsur masyarakat dalam kegiatan yang dilaksanakan desa terdapat celah oleh golongan masyarakat tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dan jalannya pemerintahan terhambat dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang lengkap dan memadai seperti kantor desa yang kecil, kualitas SDM dan kendaraan oprasional untuk kegiatan lapangan.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEPALA DESA DALAM MELESTARIKAN TRADISI GOTONG ROYONG DI DESA TABA PASEMAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH Evsa Wulan Suri
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.241

Abstract

Gotong royong adalah ciri dari kehidupan bangsa Indonesia yang berlaku secara turun-temurun, sehingga membentuk perilaku sosial yang nyata kemudian membentuk tata nilai kehidupan sosial. Gotong royong adalah warisan budaya yang patut dilestarikan dan menjadi pondasi awal dalam membangun kemandirian desa demi tujuan pembangunan pemerintahan yang optimal. Namun derasnya arus globalisasi mempengaruhi aktualisasi gotong royong menjadi sesuatu yang langka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan ini terdiri dari informan kunci yaitu (BPD). hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan yaitu komunikasi yang dilakukan Kepala Desa Taba Pasemah terbukti sudah cukup efektif dan terjalin baik antara kepala desa dan masyarakat desa sehingga terdapat perubahan perilaku dan sikap bagi masyarakat yang apatis menjadi lebih aktif berperan dalam kegiatan gotong royong. Kepala Desa Taba Pasemah melakukan komunikasi baik secara personal maupun kelompok dan baik tatap muka maupun melalui media elektronik dan mendia sosial internet. Kepala Desa membagi kelompok kegiatan gotong royong seperti kelompok kematian, kelompok yasinan, kelompok acara syukuran, kelompok Sarapal Anam, dan sebagainya. Kepala Desa tetap mengintruksikan warga lain untuk selalu membantu apapun kegiatan yang butuh ditolong bagi warga yang apatis sebagai wujud bentuk komunikasi non verbal yang ampuh membuat warga yang apatis merasa malu dan kedepannya menjadi aktif dalam kegiatan gotong royong.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUKSESKAN AGENDA PEMERINTAH MENJADIKAN BENGKULU SEBAGAI DESTINASI WISATA Bambang Sutikno
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.238

Abstract

Pemerintah Kota Bengkulu sedang berupaya mengoptimalisasikan potensi wisata sejarah dan wisata alam dengan menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata, namun usaha ini mendapat tantangan cukup berat, mengingat kesadaran masyarakat maupun wisatawan untuk menjaga kebersihan masih rendah, hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang bertebaran (khususnya di sepanjang Pantai PANJANG maupun Pantai Tapak Paderi). Padahal pemerintah telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda No.02 Tahun 2011) tentang Pengelolaan Sampah. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat akan sangat potensial dalam mendukung keberhasilan perda tersebut, karena sampah seharusnya dikelola mulai dari hulu yaitu mereka yang memproduksi sampah (hasil aktifitas wisatawan lokal maupun luar daerah) yang berkunjung. Implementasi perda pengelolaan sampah dapat dilihat dari aspek kepatuhan (compliance) dan apa yang terjadi setelah suatu kebijakan dilaksanakan (what’s happening). Perspektif kepatuhan yang diamati tidak hanya para pelaksana lapangan tetapi juga dukungan atau partisipasi masyarakat atau wisatawan dan para pedagang yang ikut bertanggungjawab terhadap berhasilnya sebuah program. Partisipasi masyarakat yang perlu diamati adalah partisipasi dalam pelaksanaan khususnya terhadap mereka yang memanfaatkan obyek wisata pantai di kota Bengkulu. Ada dua kelompok yang memanfaatkan obyek wisata ini yaitu wisatawan dan para pedagang yang ada di sepanjang pantai Kota Bengkulu. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat lokal maupun luar daerah Bengkulu yang datang berkunjung menikmati obyek wisata, para pedagang, dan petugas Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini termasuk kategori studi kasus dengan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Informan pada penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Agar data yang telah diperoleh sepenuhnya berguna bagi laporan hasil penelitian, maka harus diolah melalui tahap analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan/verifikasi. Perda No. 02 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah sudah diiringi kepatuhan dari aparat pelaksana di lapangan khususnya di area wisata pantai di kota Bengkulu, namun sayangnya perda ini belum didukung partisipasi masyarakat baik pengunjung maupun para pedagang. Oleh sebab itu, pelanggaran terhadap perda ini masih terjadi. Sampai dengan akhir tahun 2015 ada sekurangnya 15 orang warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan di sepanjang pantai sehingga memperoleh teguran aparat yang sedang bertugas saat itu. Pemerintah perlu menerapkan sanksi yang lebih tegas agar menimbulkan efek jera terhadap mereka yang tidak mendukung atau berpartisipasi mewujudkan keberhasilan perda ini. Kota Bengkulu (khususnya pantai yang kotor) terancam kehilangan potensi wisata alam yang indah bila Perda ini masih diterapkan setengah hati seperti saat ini.
PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA PEKIK NYARING KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH Marsidi Marsidi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.237

Abstract

Peran Kepala Desa dalam pembangunan desa sangat penting karena Kepala Desa itu sebagai penggerak pembangunan desa apabila Kepala Desa tidak melaksanakan perannya dengan baik maka pembangunan desa tidak akan terlaksanan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana peran kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk menjawab dari tujuan yang dimaksud maka pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Kepala Desa sebagi pembina masyarakat hanya memberi dorongan proses pembangunan ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan kondisi sektor perekonomian di masyarakat mengingat lokasi Desa Pekik Nyaring adalah basis perekonomian yang banyak dibidang perkebunan dan pedagang. Hal ini mengakibatkan perekonomian Desa menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga berimbas kepada kesejahteraan masyarakat yang baik. Sedangkan untuk Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Desa bisa dikatakan telah memuaskan warga sehingga pembangunan yang dilaksanakan di Desa Pekik Nyaring dapat terlaksana dengan lancar karena adanya dukungan dari seluruh masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Desa kepada masyarakat dalam hal ini berupa pengurusan surat-surat yang sudah tidak ada biaya patokan dan waktu lama yang bisa merugikan. Sedangkan untuk faktor pendukung peran kepala desa yaitu faktor partisipasi dan hubunganan antar aparatur. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor Sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang tersedia.
ANALISIS KINERJA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT Deni Triyanto
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.236

Abstract

Analisis kinerja organisasi sektor publik sangat penting dilakukan guna kemajuan organisasi secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan untuk melihat faktor pendukung dan penghambat kinerja BPPT dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk menjawab dari tujuan yang dimaksud maka pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan mengunakan lima dimensi kinerja yaitu produktivitas, responsivitas, responsibilitas, akuntanbilitas dan kualitas layanan dan lima faktor pendukung dan penghambat kinerja yaitu faktor personal, kepemimpinan, tim, sistem dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan kinerja BPPT Kota Semarang sudah cukup baik, dimana ditunjukan dari produktivitas kinerja BPPT yang baik, karena ada peningkatan target setiap tahunnya meskipun belum semuai tercapai, dan telah bekerja sesuai dengan aturan atau regulasi yang ada serta memiliki akuntanbilitas yang baik. Sedangkan untuk responsivitas cukup baik, karena masih terkendala pada sarana-prasarana pelayanan yang kurang mendukung seperti masih minimnya sarana pelayanan di Website BPPT, papan informasi yang kurang jelas, belum optimalnya portal pelayanan di web BPPT. dan untuk kualitas layanan hasil kerja pelayanan belum baik, karena masih terkendala pada kecepatan pelayanan BPPT yang tidak dapat dipastikan. Sedangkan untuk faktor pendukung kinerja di BPPT yaitu faktor kepemimpinan dan tim, faktor ini berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai BPPT. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor personal, Sistem, dan Kontekstual.
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA PANTAI PANJANG TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI KOTA BENGKULU Adi Sutojo; Hernowo Novi Yanto
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.240

Abstract

Pembangunan industri pariwisata di Kota Bengkulu dilatar belakangi dengan adanya berbagai pemikiran, bahwa secara geografis Kota Bengkulu memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah pariwisata, dengan memiliki keragaman potensial alam maupun potensi budayanya. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan menganalisis dampak pembangunan pariwisata pantai panjang di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara umum, pembangunan pariwisata Pantai Panjang berdampak positif terhadap sosial budaya masyarakat pesisir Kota Bengkulu yaitu peningkatan pendapatan masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat juga meningkat. Dari segi ekonomi, dampak positif dari pengembangan pariwisata Pantai Panjang terhadap kemajuan ekonomi di daerah ini begitu besar karena partisipasi masyarakat terhadap kegiatan pariwisata cukup Tinggi. Hal tersebut dikarenakan antara lain masyarakat memiliki ketrampilan dalam bidang pariwisata, namun peluang untuk bekerja bersifat tertutup, peluang usaha terbatas, tidak memiliki modal, serta ketidaktahuan masyarakat akan adanya peluang usaha bidang pariwisata. Namun, pariwisata juga dapat berdampak negatif, seperti terjadinya degradasi sosial-budaya masyarakat. Dampak negatif juga bisa terjadi pada perekonomian masyarakat di mana terjadi kesenjangan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat antara pelaku pariwisata dengan masyarakat lain yang tidak bersentuhan dengan pariwisata secara langsung, serta ketidak berdayaan masyarakat lokal dalam hal persaingan ekonomi dengan investor dari luar daerah.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU Markoni Markoni
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v6i4.234

Abstract

Dari penelitian ini diharapkan diperoleh informasi tentang Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik pada Kantor Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Untuk maksud tersebut diambil sampel sebanyak 50 Orang dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan Data dilakukan dengan penyebaran Kuisioner terhadap sampel yang terpilih, serta dilengkapi dengan metode wawancara. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI),dengan memperhitungkan Kepentingan Masyarakat dan Tingkat Kinerja Pegawai. Sedangkan aspek-aspek yang dinilai meliputi Kejelasan Informasi, Kemudahan Persyaratan, Kecepatan Pelayanan, Kesamaan Perlakuan Pelayanan, Keramahan Petugas serta Kenyamanan Lingkungan. Dari hasil analisis diperolah rata-rata Penilaian tertinggi untuk tingkat kepentingan masyarakat adalah aspek Kejelasan Informasi, diikuti aspek aspek Kecepatan Pelayanan, Kenyamanan Lingkungan, Kesamaan Perlakuan Pelayanan, Kemudahan Persyaratan dan yang terendah adalah aspek Keramahan Petugas. Rata-rata Penilaian tertinggi untuk tingkat Kinerja pegawai adalah aspek Kenyamanan Lingkungan, selanjutnya diikuti aspek aspek Kejelasan Informasi, Keramahan Petugas, Kecepatan Pelayanan, Kesamaan Perlakuan Pelayanan dan yang terendah adalah aspek Kemudahan Persyaratan. Nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 59,0804 %, menunjukkan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dapat dikatakan puas.Aspek aspek yang perlu dipertahankan adalah Kejelasan Informasi, Kenyamanan Lingkungan dan Keramahan Petugas.Aspek aspek yang perlu diperbaiki adalah Kecepatan Pelayanan, Kesamaan Perlakuan Pelayanan dan Kemudahan Persyaratan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 11 No 2 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 11 No 1 (2022): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 10 No 2 (2021): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 10 No 1 (2021): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 9 No 2 (2020): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 9 No 1 (2020): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 8 No 2 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 8 No 1 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 7 No 2 (2018): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 7 No 1 (2018): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 6 No 4 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 6 No 3 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 5 No 4 (2016): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 5 No 2 (2016): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 4 No 4 (2015): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 4 No 2 (2015): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 4 No 2 (2015): MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 3 No 4 (2014): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember) Vol 3 No 2 (2014): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni) Vol 2 No 3 (2013): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (September) More Issue