cover
Contact Name
Rajab Ritonga
Contact Email
rajab.ritonga@dsn.moestopo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
rajab.ritonga@dsn.moestopo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
ISSN : 08534470     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal is for publications focusing on social life in which communication occurs through the use of various media. The manuscripts to be published include the results of research, theoretical thinking, and the study of various phenomena of human life in communication. As a scientific periodical, the journal is subject to standard provisions of peer reviews conducted by Communication Scholars from various universities.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023)" : 10 Documents clear
Model Komunikasi Personal Branding Professional Selegram Lidya Wati Evelina
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.180

Abstract

Fenomena Selegram muncul karena para pengguna media sosial instragram terutama generasi muda  ingin memanfaatkan follower nya untuk mendapatkan penghasilan dari produk atau jasa. Urgensi penelitian ini adalah mengetahui penerapan model komunikasi personal branding selegram dengan tujuan komersil.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan salah satu selegram. Penelitian ini juga menggunakan teori Fundamental Interpersonal Relations Orientation dalam memenuhi kebutuhan interpersonal seorang selebriti dan strategi dalam proses membangun personal branding sebagai selegram. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan model komunikasi to be Professional Selebgram. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan positioning dengan menampilkan spesialisasi bidang, menampilkan kepribadian yang ingin ditonjolkan, karakter yang ingin dibentuk dan perilaku yang sesuai dengan branding yang diinginkan. Setelah itu, bangun kepercayaan dengan menciptakan diferensiasi konten yang memiliki visibilitas, nilai tambah, fokus pada bidang kehidupan yang dibutuhkan banyak orang, konsisten pada tone postingan dan dikemas secara kreatif. Kemudian lakukan keterlibatan pengikut dengan menawarkan solusi, memenuhi kebutuhan emosional, dan memberikan edukasi dan kontribusi sosial yang bermanfaat dan banyak dibutuhkan orang. Temuan dalam penelitian ini adalah untuk menjadi seorang selebriti di media sosial harus konsisten dan menjunjung tinggi kejujuran dengan berani membatalkan kerjasama jika terbukti brand yang dipromosikan tidak sesuai dengan personal branding yang sudah dibangun. Hal penting lainnya adalah membangun relasi yang baik dengan para follower melalui respons yang cepat terhadap pertanyaan ataupun tanggapan dari para follower sehingga menimbulkan kesan positif.
Ambon City of Music Identity Based on Local Wisdom Noviawan Rasyid Ohorella; Edy Prihantoro; Tri Wahyu Retno Ningsih; Susilowati Dyah K; Emilianshah Banowo
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.209

Abstract

Kota Ambon dikenal sebagai destinasi wisata bahari, budaya, dan musik. Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) musikal masyarakat Kota Ambon yang dikenal dengan ciri khas musik tradisionalnya membuat UNESCO menetapkan Ambon sebagai kota musik. Label kota musik inilah yang menjadikan identitas bermusik masyarakat Kota Ambon beragam dan ini merupakan bagian dari pengembangan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis identitas kearifan lokal dalam pengembangan dan pengelolaan Ambon sebagai kota musik. Teori dalam penelitian ini adalah teori difusi inovasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan FGD. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kota musik Ambon tidak hanya sebatas identitas kota tetapi merupakan wujud dari keunikan musik masyarakat Ambon dan juga nilai kearifan musik berbasis tradisi yang dikemas dengan berbagai genre lagu. Kota musik Ambon juga mewakili berbagai elemen, baik musisi maupun lagu dan alat musik yang ada. Momentum Ambon sebagai kota musik dunia semakin memperkenalkan bahwa identitas masyarakat Ambon adalah music, dan musik di Ambon tidak hanya sebatas karya tetapi merupakan bagian dari mediasi perdamaian.
Intensitas Mengakses Aplikasi TikTok dan Pengaruhnya terhadap Komunikasi Interpersonal Remaja Mufid Salim; Suro Suprantio; Rustono Farady Marta; Nunik Hariyanti; M. Thoyib Amali
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.200

Abstract

Perkembangan TikTok semakin pesat membuat dampak dari kemajuan ini tidak dapat dihindari lagi, berbagai informasi dan komunikasi serta hiburan dapat dijangkau dengan mudah oleh para penggunanya. Pada hakikatnya remaja adalah masa yang memang membutuhkan hiburan, namun jika tidak menggunakannya dengan baik atau secara berlebihan dan ditambah dengan menonton konten  yang tidak mendidik atau membawa pengaruh negatif. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini intensitas mengakses mengakses aplikasi TikTok berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal remaja. Penelitian kuantitatif ini menjelaskan bagaimana media sosial mampu memberikan pergeseran komunikasi interpersonal kepada penggunanya. Teknik sampel akan menggunakan purposive sampling yang mengakumulasi sebanyak 400 responden dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Pada penelitian ini intensitas mengakses TikTok memiliki pengaruh terhadap variabel komunikasi interpersonal remaja dengan total nilai R Square (R2) sebesar 73,1% berdasarkan uji koefisien determinasi, namun TikTok juga bukan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hal tersebut. Berdasarkan hasil data, nilai signifikan pengaruh secara parsial atau uji t antara variabel (X) terhadap variabel (Y) menghasilkan nilai signifikan uji sebesar 0.000 dimana nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05. Data ini menunjukkan implikasi bagi penulis bahwa intensitas mengakses TikTok berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal remaja, yang bahwasannya penggunaan TikTok dengan waktu yang sesuai dapat akan memberikan dampak yang positif bagi komunikasi interpersonal remaja.
Pengaruh Komunikasi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Program Bersinergi Mambangun Nagari di Kota Padang - Sumatera Barat Mega Sri Wardani; Basril Basyar; Sri Wahyuni
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.211

Abstract

Program Bersinergi Mambangun Nagari (BMN) merupakan program pemberdayaan komunitas yang dilakukan oleh CSR PT Semen Padang untuk menjangkau masyarakat sekitar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis proses komunikasi dalam Program Bersinergi Mambangun Nagari (BMN); (2) menganalisis partisipasi masyarakat penerima manfaat dalam program BMN; dan (3) menganalisis hubungan proses komunikasi terhadap opini publik atau citra perusahaan melalui program BMN. Penelitian ini menggunakan survei dengan pengumpulan data kuantitatif yang dilakukan menggunakan kuesioner. Sampel dipilih secara sengaja sebanyak 60 penerima manfaat yang berasal dari setiap forum binaan yang ada di setiap kelurahan. Data dianalisis dengan regresi linear menggunakan SPSS versi 22. Temuan penelitian adalah: (1) Proses komunikasi Program BMN merupakan komunikasi yang efektif untuk program pemberdayaan, berlangsung  dialogis (dua arah), intens dan konvergen; (2) Partisipasi masyarakat penerima manfaat sangat tinggi karena adanya kesempatan, kemampuan dan kemauan penerima manfaat; (3) Proses komunikasi dalam Program BMN berpengaruh terhadap opini publik terhadap perusahaan dengan adanya partisipasi masyarakat, sementara tanpa partisipasi masyarakat, proses komunikasi tidak berpengaruh terhadap opini public/citra perusahaan.
Retorika Pidato Celebrity Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Presidensi G20 Riska Afrianti; Xenia Angelica Wijayanto; Lestari Nurhajati
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.206

Abstract

Untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi G20, sebuah forum kerja sama yang terdiri dari 20 ekonomi utama dunia. Kepresidenan Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. G20 adalah forum internasional yang berfokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Ini mewakili kekuatan ekonomi dan politik dunia, sebuah prestasi yang membanggakan. Sebagai sebuah perhelatan akbar, maka di dalam negeri sendiri, pemerintah merasa perlu untuk mengkampanyekan kegiatan ini secara masif dan terus menerus, dan melibatkan berbagai pihak yang ada. Salah satunya adalah dengan melibatkan Maudy Ayunda sebagai salah satu juru bicara presidensi G20. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan retorika Maudy Ayunda sebagai juru bicara Presidensi G20 dari berbagai pidato yang disampaikannya. Teori retorika selama ini memiliki beberapa asumsi bahwa keberhasilan retorika sangatlah bergantung pada kemampuan seorang pembicara.  Kesuksesan menyampaikan pidato ini pun tak lepas dari materi teks pidato maupun kemampuan public speaking pembawa pesan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis retorika Camper, yang menganalisis dari sisi Ambiguity, Definition, Letter versus spirit, Conflicting, Assimilation dan Jurisdiction. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pidato kedua dan keenam Maudy memiliki semua unsur dari enam analisis retorika Camper, sedangkan pidato yang lainnya hanya beberapa elemen saja. Maudy Ayunda memiliki kekuatan pada gaya penyampaian baik secara verbal maupun non-verbal.
Implementasi Komunikasi Pemasaran PT. DSP dalam Mempertahankan Konsumen Diana Anggraeni; Vladya Giana Tasha; Rosmalia Ahmad
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.212

Abstract

Periklanan merupakan kegiatan yang selalu dilakukan suatu perusahaan yang bertujuan untuk membangun citra positif terhadap produk dan perusahaan. Banyaknya perusahaan periklanan berdampak pada tingginya persaingan. Promosi yang dikerjakan harus berbeda dari pesaing lainnya. Adanya strategi komunikasi pemasaran yang direncanakan akan memengaruhi keberhasilan dalam menciptakan loyalitas dengan pihak-pihak yang ikut bekerja sama di dalamnya. PT. DSP merupakan satu dari perusahaan periklanan lokal di Jakarta yang berada dalam persaingan tinggi yang didominasi oleh periklanan multinasional. PT. DSP harus menghadapi kondisi persaingan yang ketat dalam menghadapi para pesaingnya. Oleh karena itu, PT. DSP turut merencanakan komunikasi pemasaran yang dapat membantu mempertahankan penjualannya dan konsumennya di tengah gempuran persaingan dan pandemi Covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana impelementasi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh PT. DSP dalam mempertahankan konsumen. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Konsep yang digunakan adalah bauran komunikasi pemasaran. Hasil penelitian ini adalah PT. DSP menerapkan delapan bauran komunikasi pemasaran yang dianggap dapat memberikan dampak yang signifikan serta memanfaatkan seluruh saluran komunikasi seperti media konvesional, media sosial dan media digital.
Strategi Komunikasi Membina Siswa Broken Home Ahmad Khairul Nuzuli; Dita Septia Yuliani; Ahmad Yudialza; Erick Dwi Satria; Fikardillah Fathur R; Franka Deju Ritama
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.199

Abstract

Tidak semua siswa lahir dari keluarga yang utuh, sebagian dari mereka juga lahir dari keluarga broken home. Beberapa penelitian menujukkan siswa broken home cendrung berperilaku negatif di lingkungan sekolah, terutama dalam masalah mengendalikan emosi, kedisiplinan dan prestasi. Oleh sebab itu, guru bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam memberikan perhatian komunikasi yang persuasif dan penuh empati dalam membina siswa tersebut agar bisa mengendalikan diri dan tidak terpengaruh prilaku negatif. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana strategi komunikasi guru bimbingan dan konseling dalam membina siswa korban broken home di SMAN 4 Sungai Penuh. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif dengan mewawancarai tiga orang guru bimbingan dan konsuling (BK) SMAN 4 Sungai Penuh. Hasil penelitian menunjukkan 20-30 siswa korban broken home cenderung tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka dan juga kurang berinteraksi dalam rumah tangga. Strategi komunikasi yang digunakan guru BK dalam membina siswa broken home di SMAN 4 Sungai Penuh adalah dengan cara menggunakan komunikasi antarpribadi (berkunjung ke rumah dan melakukan konseling realita), dan melakukan komunikasi kelompok dengan membuat WA group beranggotakan orang tua siswa broken home, dan membuat organisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) 
Perspektif Redaksi Media Online atas Pemberitaan Ramah Anak di Surabaya Aan Haryono; Abdul Rochim; Haresti Asysy Amrihani
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.216

Abstract

Penelitian ini membahas pemberitaan-pemberitaan di media online yang ramah pada anak. Media memiliki peranan penting dalam mewujudkan ruang perlindungan bagi anak, sehingga anak-anak yang terlibat dalam berbagai persoalan bisa tetap memperoleh haknya. Di sisi lain, media juga memiliki pengaruh dalam pikiran masyarakat yang dihasilkan dari produk jurnalistik. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara terhadap pimpinan redaksi, redaktur, redaktur pelaksana, koordinator daerah, dan jurnalis di Jawa Timur. Data tambahan diperoleh melalui artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional, buku, pemberitaan media massa, terutama media online di Jawa Timur yang bisa menerapkan penulisan pemberitaan ramah anak. Sehingga anak-anak dipastikan bisa tetap memperoleh haknya di ruang pemberitaan.
Instagram Business Coach sebagai Penggerak Passion Economy dalam Perspektif Islam Noprita Herari; Waluyo Waluyo
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.201

Abstract

Passion Economy (PE) merupakan sebuah gerakan yang memungkinkan individu mengubah potensi dan bakat miliknya menjadi sumber mata pencaharian. Hal ini semakin menjadi global trend saat pandemi 2020, ketika krisis global tersebut memaksa jutaan individu harus rela kehilangan mata pencaharian utamanya. Perkembangan PE tidak terlepas dari peran Instagram Business Coach (IBC) yang melakukan kampanye turn passion into income melalui pemanfaatan personal branding atas kredibilitas yang dimiliki pengguna Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IBC sebagai penggerak PE dan maknanya dalam perspektif Islam. Meskipun banyak didapati penelitian mengenai perkembangan media sosial, terutama pada saat pandemi, namun belum banyak yang mengaitkan fenomena kesehatan dan ekonomi global ini dengan media komunikasi dalam perspektif religi. Penelitian ini bertujuan mengisi celah itu, dengan menganalisis hubungan fenomena IBC sebagai kekuatan utama bagi PE dan maknanya dalam pandangan Islam. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis isi, penelitian ini menemukan bahwa, proses belajar dan mengajar sebagai tahap awal membangun personal branding yang dilakukan oleh IBC dapat menjadi cara bagi seorang muslim mengaplikasikan hadis mengenai mengamalkan ilmu dan potensi, serta menjadi salah satu definisi individu sukses dan berderajat tinggi.
When the President Endorses the Nation’s Next Leader: Detecting the Concept of Power in Javanese Culture Through Presidential Communication Ari Santoso Widodo; Rendro Dani
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.223

Abstract

This article examines how President Joko Widodo (Jokowi) exercises his power through his presidential communication. It focuses on Jokowi’s statement when he endorses presidential candidates by using simple language, codes, and symbols. The purpose of this study is to decipher the possible meaning within the statement of Jokowi regarding his endorsement of presidential candidates. It also attempts to contextualize it within the larger setting of political public relations by using soft propaganda techniques. This study uses a qualitative case study approach that uses the lens of Benedict Anderson’s concept of power in Javanese culture and Eric Louw’s premise about the hype maker or messenger. Researchers argue that Jokowi's communication, in this case, can be interpreted as a political game where the president tries to show his power by deliberately violating political procedures to remove uncertainty among the political elite. The president’s power may also be seen in his soft propaganda communication, which employs “oversimplification” and “logical fallacies” techniques to stir up public emotion and resonance in the media and political elite. This article offers some critical insights on presidential communication strategy from different perspectives, particularly through the concept of power in the Javanese culture, the president’s role as a hype maker, and how political public relations strategies can be harnessed to modify a political process.

Page 1 of 1 | Total Record : 10