cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022" : 10 Documents clear
Pola Penyebaran dan Daerah Potensi Penularan DBD Berdasarkan Angka Bebas Jentik di Bekasi Utara Tahun 2020 Linda Karlina; Istianah Surury
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.413

Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa. Pemantauan kejadian DBD saat ini dilakukan dengan menggunakan tabel dan grafik belum bisa menunjukkan tren dan pola spasial. Berdasarkan informasi tersebut diperlukan upaya pemantauan menggunakan pola spasial sebagai acuan program dalam menentukan kebijakan strategi pengendalian vektor secara efektif dan efisien.Tujuan: Mengetahui pola penyebaran dan daerah potensi penularan DBD berdasarkan angka bebas jentik di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Tahun 2020.Metode: Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh kasus DBD yang tinggal di 6 kelurahan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling.Hasil: Incidence rate (IR) DBD Kecamatan Bekasi Utara (8,9/100.000 penduduk). IR paling tinggi pada Kelurahan Perwira (20,4/100.000 penduduk) dan angka IR rendah pada Kelurahan Harapan Jaya (6,23/100.000 penduduk). Pasien jenis kelamin perempuan (60%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (40%). Jenis kelamin perempuan banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kelompok umur ≥15 tahun (62,9%) banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kejadian DBD memiliki pola clustered. Analisis buffer terjadi di semua kelurahan.Kesimpulan: Sebaran kejadian DBD berdasarkan ABJ menunjukkan bahwa 6 kelurahan baik dengan nilai ABJ yang tinggi atau rendah berpotensi untuk terjadi penularan DBD. Bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Puskesmas wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan masyarakat bekerja sama untuk mengkampanyekan gerakan pemberantasan DBD melalui gerakan PSN secara rutin. Kata kunci: ABJ; Analisis spasial; DBD.
Knowledge Relation of Pregnant Women About Pregnancy Danger Signs with Antenatal Care Visits in Work Area of Hamparan-Perak’s Public Health Center Dwi Pratiwi Kasmara
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.436

Abstract

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator that can describe the welfare of society in a country. According to data from the World Health Organization (WHO), maternal mortality in Indonesia in 2013 was still dominated by three main causes of death, namely bleeding by 30.13%, hypertension in pregnancy by 27.1%, and infection by 7.3%. one of the causes of maternal mortality in Indonesia whose incidence continues to increase, namely 1% in 2010 1.1% in 2011 and 1.8% in 2012. In monitoring the health service program for pregnant women, it can be assessed using the coverage indicators K1 and K4.Objective: The purpose of this study was to determine the knowledge relation of Pregnant Women about the danger signs of pregnancy with Antenatal Care (ANC) visits.Method: This research is an analytic study with a cross-sectional approach using primary and secondary data, primary data using a questionnaire with 20 questions. The sample used is 65 people, the sampling method is by accidental sampling techniqueResult: There is a relationship between knowledge of pregnant women about danger signs of pregnancy with antenatal care (ANC) visits where (X² count = 64.75) > X² table (3.481) at Hamparan-Perak’s public Health Center in 2021Conclusion: There is a relationship between knowledge of pregnant women about danger signs of pregnancy with ANC visits at Hamparan-Perak’s public Health Center in 2021 Keywords: Knowledge; Pregnant Women; Danger Signs of Pregnancy; ANC Visits
Pendidikan Kesehatan dengan Media Video dan Booklet Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting Lydia Febri Kurniatin; Affi Zakiyya
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.458

Abstract

Latar belakang: Kabupaten Sambas merupakan kabupaten dengan angka kejadian stunting tertinggi di Kalimantan Barat tahun 2018. Ketidaktahuan tentang penyebab kejadian Stunting dalam 1000 HPK adalah faktor yang memengaruhi kejadian stunting sehingga diperlukan media yang efektif untuk meningkatan pengetahuan dan sikap agar ibu mampu mencegah stunting.Tujuan: menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video dan booklet pendampingan 1000 HPK terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibuMetode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pre test and post test nonequivalent control group. Penelitian dilaksanakan di wilayah Puskesmas Sambas terhadap 87 orang ibu hamil.Hasil: Hasil analisis disimpukan ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media video (p value= 0,000) serta kombinasi media video dan booklet (p value= 0,000),ada perbedaan pengetahuan sesudah diberikan edukasi dengan media booklet (p value= 0,002), tidak ada perbedaan sikap sesudah diberikan edukasi dengan media booklet (p value= 0,062). Analisis dengan kruskall wallis didapatkan kesimpulan tidak ada perbedaan efektifitas media video, booklet dan kombinasi terhadap pengetahuan (p value= 0,098) dan sikap (p value= 0,111).Kesimpulan: ketiga media dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap namun kombinasi media video dan booklet dapat menjadi alternatif pilihan terbaik sebagai sarana edukasi. Kata kunci: Penyuluhan; Booklet; Video.
Pengembangan dan Validasi Instrumen Pengukuran Tingkat Pengetahuan Terhadap Penggunaan Antibiotik Lana Sari; Ratih Puspita Kusumadewi Purba
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.385

Abstract

Latar belakang: Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik sangat mudah didapatkan oleh masyarakat dan harganya murah sehingga terjadi banyak penyalahgunaan yang menyebabkan resistensi antibiotik. Berbagai studi di Eropa menunjukkan resistensi antibiotika meningkat karena adanya peningkatan konsumsi antibiotika yang didorong oleh pengetahuan masyarakat tentang antibiotika yang kurang memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak 53-62% berhenti minum antibiotik ketika merasa sudah sembuh.Tujuan: Mengembangkan dan memvalidasi instrumen pengukuran tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten Bangka.Metode: Penelitian bersifat eksploratif secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 10 orang panel ahli dan 30 masyarakat di Wilayah Kabupaten Bangka dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling.Hasil: Hasil uji validitas isi dilakukan dua putaran dengan nilai I-CVI 0,88, sehingga kuesioner dinyatakan valid sejumlah 47 butir pernyataan. Kemudian dilanjutkan uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan dengan melibatkan 30 masyarakat di Kabupaten Bangka. Pada uji validitas didapatkan 29 pernyataan valid dan uji reliabilitas diperoleh nilai KR-20 yaitu 0,7.Kesimpulan: Kuesioner dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten pada wilayah Kepulauan di Indonesia. Kata kunci: Antibiotik; Instrumen; Kabupaten; Pengetahuan
Asuhan Gizi Terstandar Pasien Covid-19: Studi Kasus di RSUD Dr (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ratmawati Ratmawati; Zenderi Wardani
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.447

Abstract

Latar belakang: Diet seimbang berperan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berada pada risiko malnutrisi. Peran dietisien dalam terapi asuhan gizi dibutuhkan dalam menurunkan length of stay, risiko kematian, readmisi serta biaya perawatan.Tujuan: Menganalisis penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien Covid-19 oleh dietisien diruang rawat inap.Metode: Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan pendekatan studi kasus dan di analisis secara deskriptif. Penelitian di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, pada pasien rawat inap yang terdiagnosis Covid-19 dengan komplikasi, dirawat bulan Agustus – September 2021. Sampel penelitian berdasarkan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi mencakup pasien Covid-19 dengan komplikasi penyakit gangguan metabolik. Kriteria eksklusi yaitu pasien dengan diet enteral melalui NGT dan pasien kritis di ICU. Jumlah sampel 9 orang.Hasil: Asesmen gizi meliputi pengumpulan data antropometri, biokimia, fisik, riwayat makan dan riwayat personal. Masalah gizi ditentukan dengan membandingkan data yang diperoleh dengan standar referensi. Diagnosis gizi disusun berdasarkan hasil kajian masalah gizi yang terjadi. Selanjutnya dietisien menyiapkan intervensi gizi yang dilihat efektivitasnya melalui monitoring dan evaluasi selama 3 hari perawatan.Kesimpulan: Asuhan gizi terstandar pada pasien Covid-19 dengan penyakit komorbid dinilai berhasil memperbaiki indikator asupan makan dan fisik klinis pasien. Kajian lanjutan perlu dilakukan dengan waktu observasi lebih lama untuk melihat perkembangan indikator biokimia. Kata kunci: ADIME; Asuhan Gizi; Covid-19.
Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan nandini parahita supraba; Tesza Rezky Permata; Putri Rhadiyah
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.411

Abstract

Latar belakang: Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan melindungi bayi dari penyakit diperlukan pemberian ASI Eksklusif. Bayi berusia 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif tahun 2019 di Puskesmas Kelapa sebanyak 37,9%, menurun dari tahun 2018 yakni 48,8%. Angka stunting yaitu 441 dari 2755 balita (16%).Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan status gizi pada bayi 0-6 bulan.Metode: Penelitian cross-sectional analitik dengan pendekatan survei kuantitatif. Subjek pada penelitian yaitu 33 orang ibu yang menyusui bayi 0-6 bulan, dipilih secara purposive sampling. Penelitian memakai uji chi-square, Confidence Interval (CI) 95%.Hasil: 17 orang (94,4%) dari 18 ibu menyusui, perilaku pemberian ASI dan status gizi bayinya baik. 14 orang (93,3%) dari 15 ibu menyusui, perilaku pemberian ASI dan status gizi bayinya kurang. Ibu yang perilaku menyusuinya baik, bayinya memiliki status gizi yang baik.Kesimpulan: Perilaku pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan status gizi bayi 0-6 bulan, nilai p=0,000. Ibu yang perilaku menyusuinya baik, bayinya berstatus gizi baik. Dampak dari penelitian adalah diketahui bayi yang status gizinya kurang disebabkan perilaku menyusui ibu yang kurang. Ibu direkomendasikan untuk memperbaiki perilaku menyusuinya. Kata kunci: ASI Eksklusif; Bayi; Status Gizi
Tinjauan Literatur: Manfaat Pijat Laktasi untuk Meningkatkan Produksi ASI Ria Anggraini
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.451

Abstract

Latar belakang: Pemberian ASI eksklusif dapat membentuk antibodi agar terlindung dari berbagai penyakit yang sering terjadi pada masa kanak-kanak, seperti pneumonia dan diare dan dapat membantu anak-anak bertahan hidup. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan ASI akan memiliki inteligensi yang lebih baik, kemungkinan mengalami obesitas dan kelebihan berat badan menjadi lebih kecil, dan juga kerentanan mengalami diabetes semasa dewasa kelak akan jadi lebih rendah.Tujuan: Tujuan literature review adalah untuk mengetahui pengaruh pijat laktasi terhadap produksi ASI.Metode: Metode yang digunakan adalah literature review, sumber data berupa artikel asli yang bersumber dari google scholar, proquest, pubmed dan science direct. Literature review  ini menggunakan sumber tahun 2017-2022 sebanyak 22 artikel kemudian dilakukan pemilihan artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 7 artikel. Data yang didapat kemudian kompilasi, dianalisa dan disajikan berdasarkan persamaan, perbedaan, hasil perbandingan dan pendapat peneliti.Hasil: Peningkatan produksi ASI yang signifikan ditemukan pada semua artikel, semua artikel (100%) menunjukkan peningkatan produksi ASI yang signifikan pada ibu nifas yang dilakukan intervensi pijat laktasi.Kesimpulan: Pijat laktasi efektif meningkatkan produksi ASI. Kata kunci: Pijat laktasi; Produksi ASI; Ibu Nifas.
Dampak Kebijakan Lockdown terhadap Perilaku Gaya Hidup pada Anak dengan Obesitas dan Tidak Obesitas: Tinjauan Literatur Dewi Mardiana; Sri Karina BR Ginting
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.354

Abstract

Latar belakang: Kebijakan lockdown membuat aktivitas dibatasi sehingga masyarakat harus bekerja, dan melakukan kegiatan keagamaan dari rumah. Kebijakan ini mempengaruhi perilaku gaya hidup termasuk pada anak. Kegiatan anak-anak belajar dari rumah dapat menurunkan aktivitas fisik dan meningkatkan kegiatan sedentari. Kebijakan lockdown juga dapat meningkatkan prevalensi obesitas pada anak karena anak lebih sering “ngemil” sambil belajar di rumah.Tujuan: Mengetahui dampak kebijakan lockdown terhadap perilaku gaya hidup pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas.Metode: Penulisan ini menggunakan metode studi literature review dengan menggunakan artikel jurnal yang dipublikasi pada tahun 2017-2021.Hasil: Penerapan kebijakan lockdown membuat anak anak dengan obesitas dan tidak obesitas mengurangi aktivitas fisik, meningkatnya durasi screen time, dan meningkatnya durasi waktu tidur. Selain itu, kelompok anak obesitas tidak merubah jumlah konsumsi buah-buahan dan sayuran sedangkan anak tidak obesitas mengalami peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran. Pada kelompok anak obesitas didapatkan bahwa mereka tidak merubah jumlah konsumsi makanan dan minuman berpemanis. Namun, sebagian kecil anak-anak dengan obesitas dan tidak obesitas yang meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat.Kesimpulan: Terdapat perbedaan pola makan dan tidak ada perbedaan perilaku aktivitas fisik, screen time, durasi waktu tidur  pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Orang tua perlu merubah gaya hidup anak menjadi lebih sehat. Kata kunci: Anak-anak; Lockdown; Lifestyle; Obesitas; Pandemi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Umur 1-5 Tahun Evin Noviana Sari
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.433

Abstract

Latar belakang: Wasting adalah kondisi ketika berat badan anak menurun, sangat kurang, atau bahkan berada di bawah rentang normal. Angka kejadian wasting di Indonesia pada tahun 2018, sebanyak 10,2% mengalami kenaikan dari tahun 2017 yaitu sebesar (9,5%). Ada beberapa penyebab baik langsung maupun tidak langsung dalam kejadian wasting.Tujuan: Untuk mengetahui Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balita.Metode: Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan sampel 60 responden.Hasil: hasil penelitian didapatkan bahwa ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 30 orang, ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 31 orang, dan ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting adalah bekerja sebanyak 31 orang dan sebagian besar status ekonomi ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting adalah < UMR yaitu sebanyak 41 orang, sedangkan kejadian wasting dari 60 orang responden didapatkan 38 orang. Dari hasil pengujian uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0,000 < 0,05 pada variabel ASI Eksklusif, Status Ekonomi dan Status Pekerjaan, didapatkan hasil p-value = 0,000 > 0,05 pada variable pengetahuan ibuKesimpulan: berhubungan signifikan antara ASI Eksklusif, status pekerjaan, Status Ekonomi dengan kejadian wasting pada balita dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian wasting pada balita. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kejadian wasting pada balita. Kata kunci: Wasting; Tingkat Pengetahuan; ASI Eksklusif; Status Ekonomi; Status Pekerjaan.
Perbandingan Sifat Sensoris dan Kadar Total Fenol pada Teh Hitam Kombucha dari Daun Teh Tayu dan Teh Hitam Komersil Sutyawan Sutyawan; Novidiyanto Novidiyanto
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 10, No 1 (2022): JKP Juni 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v10i1.439

Abstract

Latar belakang: Teh hitam kombucha merupakan minuman fungsional yang terbukti secara ilmiah mengandung tinggi antioksidan. Daun teh tayu khas dari Desa Ketap Kabupaten Bangka Barat berpotensi untuk dikembangkan menjadi minuman fungsional teh hitam kombucha.Tujuan: Menganalisis perbedaan profil sensoris dan kandungan total fenol pada teh hitam kombucha dari daun teh tayu dan teh komersil.Metode: Penelitian ini menerapkan metode eksperimental murni dan dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli 2021. Profil sensoris atau tingkat kesukaan teh hitam kombucha didapatkan melalui uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis semi terlatih. Sementara kandungan total fenol dianalisis menggunakan metode spectrophotometry.  Hasil: Nilai rata-rata tingkat kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, dan keseluruhan pada teh kombucha hitam daun tayu lebih tinggi dibandingkan teh kombucha hitam komersil. Namun, perbedaan signifikan hanya terdapat pada atribut warna (p<0.05). Kandungan total fenol pada teh kombucha hitam tayu dengan teh komersil dengan nilai yang hampir sama atau tidak berbeda signifikan (p>0,05) yaitu sebesar 0.1 mg/kg.Kesimpulan:. Profil sensori panelis terhadap teh kombucha hitam dari daun teh tayu lebih tinggi dibandingkan teh hitam komersil untuk semua atribut. Sementara kandungan total fenol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar jenis teh kombucha. Kata kunci: Profil Sensori; Teh Hitam Kombucha; Teh Tayu; Total Fenol.

Page 1 of 1 | Total Record : 10