cover
Contact Name
Nurlina Ariani Hrp
Contact Email
nurlinaariani@yahoo.com
Phone
+6281362067516
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja No. 126A km.3,5 Aek Tapa Rantauprapat Kab. Labuhanbatu, Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)
ISSN : 2460593X     EISSN : 26855585     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (JPMS) diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.JPMS diterbitkan oleh FKIP Universitas Labuhan Batu program studi pendidikan matematika yang berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, pengkaji, guru, dosen dan mahasiswa dalam disiplin ilmu pendidikan dan pembelajaran serta matematika umumnya. JPMS adalah publikasi interdisipliner tentang penelitian dan penulisan asli tentang pendidikan yang menerbitkan karya ilmiah ke khalayak nasional peneliti pendidikan, pembelajaran dan matematika.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2019)" : 15 Documents clear
Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Suriyani Suriyani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun pembelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui pola jawaban siswa dalam pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa soal uraian. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test sebanyak 3 soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dengan teknik paired samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kelas sebelum perlakuan sebesar 11,79 dan setelah perlakuan menjadi 18,73, juga terlihat pada pola jawaban siswa sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai kategori sedang 24 orang dan kategori rendah 9 orang namun setelah diberi perlakuan memiliki nilai kategori tinggi 12 orang dan sedang 21 orang. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 11,601, dan ttabel sebesar 2,037, maka 11,601 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pola jawaban siswa dalam memecahkan masalah matematika pada penyelesaian soal post-test lebih baik daripada penyelesaian soal pre-test. Dimana siswa mampu memahami merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban dengan tuntas dan benar.
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran IPA terhadap Siswa Kelas VII SMP Swasta Budi Utomo Torgamba Eva Julyanti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1237

Abstract

Pembelajaran Menggunakan Metode Index Card Match merupakan Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran Index Card Match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu indeks yang ada di tangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika melalui pembelajaran pembelajaran Index Card Match di kelas VII SMP Swasta Budi Utomo Torgamba. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus di kelas VII SMP Swasta Torgamba yang terdiri dari 1 (satu) kelas dengan jumlah 26 orang. Hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan aktivitas dan hasil belajar setelah dilaksanakannya tindakan dengan pembelajaran pembelajaran Index Card Match. Tes awal kemampuan siswa yang dilakukan sebelum diberikan tindakan diperoleh nilai rata-rata sebesar 63,08 dengan siswa tuntas sebanyak 11 orang siswa dari 26 siswa. Pada siklus I diperoleh rata-rata kelas meningkat menjadi 68,85 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 18 orang siswa dan persentase ketuntasan klasikal 69%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 75,00 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 23 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikalnya 89%. Dari peningkatan ketuntasan yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Siswa yang Diajarkan dengan Model Pembelajaran Example Non Example di SMP Negeri 1 NA. IX-X pada Tahun Ajaran 2017/2018 Irmayanti Irmayanti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Na. IX-X, 2) Pola jawaban siswa melalaui model pembelajaran example non example. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan  tempat penulis mengadakan penelitian adalah SMP Negeri 1 Na. IX-X dikelas VII Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang berjumlah 320 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas VII9 sebanyak 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII8 sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa uraian dan teknik analisis data yang digunakan adalah, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan hasil tes yang diberikan rata-rata nilai pretest siswa adalah 8.56, dan standar deviasi 1.134. Rata-rata nilai posttest siswa adalah 10.96, dan standar deviasi 3.128 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa meningkat setelah diberikan perlakuan (model pembelajaran example non example). Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik paired samples t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen pada taraf signifikan α = 0.05 dalam kasus ini thitung yaitu -9.210 dan ttabel = 1.695, sehingga dalam hal ini thitung ˂ ttabel yang artinya H0 ditolak H1 diterima berarti ada pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa semakin sering guru menggunakan model example non example dalam pembelajaran Matematika, maka kemampuan berpikir kritis siswa akan semakin meningkat
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel di Kelas VII SMP Negeri Rantau Selatan Lili Rohanita Hasibuan
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1238

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan linear satu variabel di kelas VII SMP Negeri Rantau Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 38 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan statistic inferensial yaitu uji-t. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata
Pengaruh Pendekatan Open Ended Problems terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa pada Materi Peluang di Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Utara Sri Munarsih; Lili Rohanita Hasibuan; Irmayanti Irmayanti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1352

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open ended Problems terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa pada materi peluang. Tujuan penelitian ini adalah (1)untuk mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Open Ended Problems, (2)mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan Open Ended Problems terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Utara sedangkan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA2 dan XI IPA4 Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang masing-masing kelas sebanyak 40 siswa.Instrumen penelitian ini menggunakan tes berpikir kreatif matematika berbentuk 5 soal tes uraian dengan mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif matematika dari Munandar. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol 71.50 dengan Standar Deviasi 9.001, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 75.75 dengan Standar Deviasi 8.811. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 2.224 dan ttabel sebesar 1.683, maka 2.224 > 1.683 dengan tingkat signifikan 0.036 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka, terdapat pengaruh pendekatan Open Ended Problems terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendekatan Open Ended Problems terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dan proses jawaban siswa sebelum proses pembelajaran rendah menjadi meningkat setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan Open Ended Problems dan hasilnya lebih baik dari pada siswa dengan pembelajaran konvensional. Pendekatan Open Ended Problems berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa terutama pada aspek kelancaran dan keluwesan berpikir.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII dengan Metode Guided Discovery Learning di MTs Islamiyah Kotapinang Rohani Rohani; Indah Fitria Rahma; Nurlina Ariani Hrp
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning pada materi lingkaran kelas VIII MTs Islamiyah Kotapinang. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Objek Penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning pada materi lingkaran dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Swasta Islamiyah Kotapinang yang berjumlah 34 siswa. Hasil belajar matematika sebelum diterapkan metode guided discovery learning masih rendah karena dari 34 siswa yang mengikuti tes belajar awal, hanya 14 siswa yang tuntas (41,18 %). Setelah diterapkan metode guided discovery learning hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I, diperoleh nilai rata-rata kelas 56,47 dengan 27 siswa (79,41 %) mencapai ketuntasan belajar dan 7 siswa (20,59) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat persentase klasikal belum mencapai ≥ 85 % maka siklus I belum mencapai ketuntasa secara klasikal. Untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I dilaksanakan tindakan siklus II. Pada tes hasil belajar siklus II nilai rata-rata kelas 73,24 dengan 31 siswa (91,18 %) mencapai ketuntasa belajar sedangkan 3 siswa (8,82 %) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat persentase klasikal telah mencapai ≥ 85 % maka kelas ini dapat dinyatakan tuntas secara klasikal. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode guided discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel di Kelas VII SMP Negeri Rantau Selatan Lili Rohanita Hasibuan
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.672

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan linear satu variabel di kelas VII SMP Negeri Rantau Selatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 38 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan statistic inferensial yaitu uji-t. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata–rata nilai pretes 34,47 dan postes 75,92 dengan rata-rata peningkatan sebesar 63,25 % atau Gain 0,63 kategori sedang dengan standar deviasi 0,1365. Untuk kelas control diperoleh nilai rata-rata pretes 35,13 dan postes 68,68 dengan rata-rata peningkatan hasil belajar kelas kontrol sebesar 50,88 % atau Gain 0,51 kategori sedang dengan standar deviasi 0,1721. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan  diperoleh thitung=3,475 dan ttabel=1,668 dengan membandingkan antara thitung dan ttabel diperoleh thitung>ttabel atau 3,475>1,668 maka Ha diterima artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) lebih tinggi daripada model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) member pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa daripada model pembelajaran konvensional pada materi persamaan linear satu variabel di kelas VII SMP Negeri Rantau Selatan.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Suriyani Suriyani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun pembelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui pola jawaban siswa dalam pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa soal uraian. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test sebanyak 3 soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dengan teknik paired samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kelas sebelum perlakuan sebesar 11,79 dan setelah perlakuan menjadi 18,73, juga terlihat pada pola jawaban siswa sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai kategori sedang 24 orang dan kategori rendah 9 orang namun setelah diberi perlakuan memiliki nilai kategori tinggi 12 orang dan sedang 21 orang. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 11,601, dan ttabel sebesar 2,037, maka 11,601 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pola jawaban siswa dalam memecahkan masalah matematika pada penyelesaian soal post-test lebih baik daripada penyelesaian soal pre-test. Dimana siswa mampu memahami merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban dengan tuntas dan benar.
APLIKASI PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA Suriyani Suriyani; Rohani Rohani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa melalui model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), dan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa melalui model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional.. Sampel penelitian di ambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik random cluster  sampling, yaitu kelas XI IPA 3 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah  tes kemampuan koneksi matematis siswa dalam bentuk uraian. Data rata-rata pre-test kelas eksperimen yaitu 40,87 dan rata-rata pre-test kelas kontrol yaitu 40,58. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh data rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 61,70 dan kelas kontrol sebesar 52,40. Berdasarkan hasil pengujian uji t diperoleh nilai sig < taraf sig (α = 0,05) untuk dk = 58 yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya bahwa terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kata lain terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar menggunakan model CTL (Contextual Teaching and Learning). Berdasarkan uji N-gain pada kelas eksperimen diperoleh indeks gain sebesar 0,53 dengan karakteristik sedang dan pada kelas kontrol diperoleh indeks gain sebesar 0,3 dengan karakteristik rendah.
Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Siswa yang Diajarkan dengan Model Pembelajaran Example Non Example di SMP Negeri 1 NA. IX-X pada Tahun Ajaran 2017/2018 Irmayanti Irmayanti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i1.1349

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Na. IX-X, 2) Pola jawaban siswa melalaui model pembelajaran example non example. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan  tempat penulis mengadakan penelitian adalah SMP Negeri 1 Na. IX-X dikelas VII Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang berjumlah 320 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas VII9 sebanyak 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII8 sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa uraian dan teknik analisis data yang digunakan adalah, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan hasil tes yang diberikan rata-rata nilai pretest siswa adalah 8.56, dan standar deviasi 1.134. Rata-rata nilai posttest siswa adalah 10.96, dan standar deviasi 3.128 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa meningkat setelah diberikan perlakuan (model pembelajaran example non example). Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik paired samples t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen pada taraf signifikan α = 0.05 dalam kasus ini thitung yaitu -9.210 dan ttabel = 1.695, sehingga dalam hal ini thitung ˂ ttabel yang artinya H0 ditolak H1 diterima berarti ada pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa semakin sering guru menggunakan model example non example dalam pembelajaran Matematika, maka kemampuan berpikir kritis siswa akan semakin meningkat

Page 1 of 2 | Total Record : 15