cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
(0351) 463208
Journal Mail Official
jpak.wina@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soegijopranoto Tromol Pos 13 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik
ISSN : 20850743     EISSN : 26557665     DOI : https://doi.org/10.34150/jpak
Journal of Catholic Religion Education (JPAK) is a scientific communication media intended to accommodate the results of research, study results, or scientific studies related to Catholic Religious Education as a form of contribution to STKIP Widya Yuwana for the development of Catholic Religious Education in general. Journal of Catholic Religion Education (JPAK) is published by the STKIP Research Institute Widya Yuwana. Publish twice a year (April and October).
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012" : 7 Documents clear
KAUM MUDA KATOLIK, EVANGELISASI DAN KITAB SUCI Agustinus Supriyadi
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.566 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.169

Abstract

Tugas mewartakan Injil Kerajaan Allah merupakan tugas semua anggota Gereja, termasuk di dalamnya adalah Kaum Muda Katolik. Subyek perutusan adalah Gereja, yaitu umat beriman itu sendiri. Iman yang diajarkan oleh Gereja dihidupi oleh Gereja itu sendiri. Kitab Suci dan kegiatan mewartakan lnjil Kerajaan Allah sangat erat berkaitan, karena isi pewartaan bersumber terutama dari Kitab Suci dalam kesatuan dengan Tradisi. Kitab Suci menjadi pendamping utama bagi kaum muda dalam rangka ikut serta melaksanakan tugas perutusan mewartakan Injil Kerajaan Allah.
PELUANG PASTORAL KERASULAN KITAB SUCI BAGI ORANG MUDA KATOLIK DI ERA DIGITAL Aloysius Suhardi
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1973.289 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.170

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapat gambaran umum tentang minat orang muda Katolik terhadap pendalaman Kitab Suci dan mutu pengetahuannyaakan Kitab Suci. Berdasarkan "jajak pendapat" melalui angket kepada 104 Orang Muda Katolik di Madiun ditemukan gambaran bahwa dari aspek minat, hampir semua responden menyatak:an berminat memperdalam Kitab Suci (96 atau 92.3%). 92 atau 88,5% responden berminat mendalami Kitab Suci dalam Kelompok. Namun, dari tingkat pengetahuan responden akan Kitab Suci berada pada level memprihatinkan. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya Pastoral Kerasulan Kitab Suci yang lebih menarik bagi Orang Muda Katolik. Upaya-upaya yang dimaksud dapat disimak pada bagian saran tulisan ini.
PEMAHAMAN ORANG MUDA KATOLIK MENGENAI SIKAP/PANDANGAN GEREJA TERHADAP ORANG MISKIN DAN MASALAH KEMISKINAN (STUDI TERHADAP KELOMPOK ORANG MUDA KATOLIK DI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA) Liria Tjahaja
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15890.916 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.172

Abstract

Dalam kenyataan hidup sehari-hari, pengetahuan dan penghayatan iman yang dimiliki seseorang menjadi dasar ia bersikap dan bertindak. Bila hanya menguasai pengetahuan iman belum cukup bagi seseorang untuk bertindak. Sebaliknya, seorang yang beriman tanpa dasar pengetahuan iman yang cukup dapat jatuh pada penghayatan iman yang "buta". Dalam konteks membangun dan mewujudkan sikap kepedulian orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) terhadap masalah kemiskinan dilalokan penelitian yang bertujuan menemukan sejauhmana OMK-KAJ telah memiliki pengetahuan iman yang memadai berkaitan dengan ajaran solidaritas Gereja terhadap orang miskin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pengetahuan iman OMK berkaitan dengan sikap dan pandangan Gereja terhadap orang miskin umurnya masih perlu ditingkatkan. Kondisi ini kiranya sejalan dengan hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI), yang menyatakan bahwa "pengetahuan dan iman Katolik kaum muda sudah tidak lagi memadai untuk menjawab tantangan-tantangan masa kini sehingga pertu dipikirkan alternatif-altematif baru untuk membantu mereka agar lebih siap menghadapinya" (SAGKI, 2005:339). Penelitian ini juga menawarkan beberapa pemikiran yang kiranya dapat diupayakan untuk pendampingan dan pembinaan orang muda Katolik, bertolak dari gambaran mengenai tingkat pengetahuan iman yang dimiliki OMK-KAJ khususnya yang berkaitan dengan ajaran sosial Gereja.
PROFESIONALISME MAHASISWA SEBAGAI PELAYAN LITURGI EKARISTI (SEBUAH SURVEY DI STKIP ST. PAULUS RUTENG) Hendrikus Midun; Valentinus Beo; Marietha Hunyaang
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7622.784 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.173

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profesionalisme mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Teologi sebagai pelayan liturgi dalam perayaan Ekaristi. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa/i prodi teologi berjumlah 638 dengan sampel 227 orang. Data diperoleh dengan menyebarkan tes kepada 227 responden dan angket kepada 3 pemerhati kegiatan rohani kampus. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) responden dengan perolehan nilai < 60 sebanyak 158 (69 orang). Dilihat dari kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan Program Studi Pendidikan Teologi maka dai 227 responden (mahasiswa) yang lulus tes sebanyak 69 orang (30,4%). (2) Nilai rata-rata ujian tes mahasiswa/i prodi teologi adalah 49,04. Jika diukur dari kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Teologi tidak profesional sebagai pelayan liturgi dalam Perayaan Ekaristi. Untuk itu, perlu diupayakan peningkatan profesionalisme dalam perayaan Ekaristi dengan kuriositas yang tinggi pada praktik liturgi dan latihan atau persiapan sebelum melaksanakan tugas, pengefektifan mata kuliah praktik liturgi yang berorientasi pengalaman nyata, adanya kerjasama dan monitoring dalam liturgi kampus, pelatihan atau tes uji kompetensi liturgi praktis sebelum mahasiswa/i menjalankan PPL Paroki.
MEDIA SACERAH, UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN INOVATIF PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (PAKat) Agnes Ike Wicaksari; Nurhadi Pujoko
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6612.765 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.174

Abstract

Media "SACERAH" adalah akronim dari Student Agreement of Care and Educate them selves of using Rubbis as Handicraft. Artinya media ini terbuat atas persetujuan siswa untuk peduli dan belajar bersama dengan menggunakan sampah sebagai kerajinan tangan. Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi yang dilakukan, disimpulkan bahwa media SACERAH dapat dijadikan sebagai media pembelajaran inovatif bagi mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Sebab siswa menikmati proses pembelajaran dan daya kreasi mereka muncul lewat karya yang berhasil dibuatnya.
MEREDAM KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA MELALUI PENDIDIKAN BAHASA AGAMA Antonius Tse
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4759.964 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.175

Abstract

Peranan agama sebagai oase yaitu tempat pengalaman menyenangkan di tengah suasana yang serba kalut terus diuji. Pasalnya" suhu kekerasan atas nama agama belum juga surut, Agama kerap dijadikan pembenar berbagai tindakan anarkis sehingga di mana-mana agama diasosiasikan dengan kekerasan. Sesungguhnya, kekerasan dengan alasan apapun termasuk kekerasan atas nama agama bahkan atas nama Tuhan sekalipun merupakan jenis kejahatan dan pelanggaran atas hak asasi manusia. Bahasa agama disinyalir sebagai salah satu pemicu terjadinya kekerasan bertopeng agama. Maka, pendidikan bahasa agama perlu digiatkan untuk meredam kekerasan atas nama agama. Melalui pendidikan bahasa agama diharapkan turut mendorong tumbuhnya saling pengertian antar pemeluk agama sehingga misi damai agama tidak dinodai apalagi digantikan oleh kekerasan.
TANTANGAN GLOBALISASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN KITA SAAT INI Ola Rongan Wilhemus
Bahasa Indonesia Vol 8 No 4 (2012): Oktober 2012
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4955.837 KB) | DOI: 10.34150/jpak.v8i4.176

Abstract

Globalisasi berarti terhapusnyo batas-batas teritorial antara komunitas, masyarakat dan bangsa di muka bumi. Hapusnya batas-batas teritorial ini mengakibatkan hubungan antara masyarakat dunia semakin intensif dan saling bergantung. Pasar bebas yang merupakan salah satu model paling nyata dari globalisasi telah melahirkan iklim kompetisi yang sudah menjadi jiwa atau roh utama kehidupan global. Roh global ini sesungguhnya telah melahirkan suatu tantangan serius bagi dunia pendidikan kita agar semakin berpacu melahirkan manusia yang sanggup bersaing dalam kehidupan global. Manusia yang sanggup bersaing dalam kehidupan global ialah manusia yang tangguh, kreatif, inovatif dan mandiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 7