cover
Contact Name
Ira Yuniati
Contact Email
-
Phone
+6285380062865
Journal Mail Official
lateralisasi@umb.ac.id
Editorial Address
Kampus I, Jl. Bali Po Box 118 Kota Bengkulu 38119
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Lateralisasi
ISSN : 2354936X     EISSN : 26144522     DOI : https://doi.org/10.36085
Core Subject : Education, Social,
Jurnal terbitan di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pada jurnal ini membahas tentang Penelitian Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Daerah yang merupakan jurnal berbasis Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta penelitian yang berkaitan dengan implementasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI" : 10 Documents clear
TANTANGAN DAN PELUANG PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Syanurdin Syanurdin
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.547

Abstract

AbstrakPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad 20 telah melahirkan teknologi informasi yang dikendalikan secara ototmatis. Teknologi informasi tersebut menjadi dasar dalam kehidupan manusia, dimana penggunaan komputer tidah terbatas sebagai akibat dari perkembangan internet dan digital di era revolusi 4.0. Hal itu mengakibatkan segala hal menjadi tanpa batas. Era ini dipercaya akan mengalami perubahan yang fundamental, tanpa kecuali dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Akibatnya, banyak  tantangan dan sekaligus peluang muncul dalam pembelajaran.  Pembelajaran harus merujuk  pada 4 karakter belalar abad 21, yaitu: berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi. Untuk itu dibutuhkan sosok guru yang terbuka, adaptik, dan akomodatif sekaligus  mampu menciptakan atmosfir  belajar yang menantang.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN METODE IDENTIFIKASI TEMA, KALIMAT TOPIK DAN KATA KUNCI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 40 BENGKULU TENGAH Lentri Pensi
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.548

Abstract

ABSTRAK Hasil belajar siswa kelas V SDN 40 Bengkulu Tengah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih terlihat rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat perhatian dan keterlibatan siswa    secara   langsung dalam proses pembelajaran. Ini dapat dilihat dari  35  siswa  hanya  13   orang siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi 70% ke atas. Untuk itu dibutuhkan suatu metode yang tepat dalam pembelajaran Bahsa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode identifikasi tema, kalimat topic dan kata kunci pada kelas V SDN 40 Bengkulu Tengah. Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 35 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa.  Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 13 orang dari 35 siswa dengan ketuntasan klasikal 37,1%. sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 20 orang dari 35 siswa dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 57,1%. Hasil penelitian siklus III menunjukkan peningkatan ketuntasan siswa sebanyak 31 orang dari 35 siswa dengan presentase ketuntasan klasikal 88,6%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan metode identifikasi tema, kalimat topic dan kata kunci dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 40 Bengkulu Tengah.
Campur Kode dalam Proses Belajar Mengajar Guru Bahasa Indonesia dan SiswaKelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma Mahdijaya Mahdijaya; Hasmi Suyuthi; Melisa Oktarina
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.549

Abstract

ABSTRAK                 Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimanakah bentuk dan faktor penyebab  campur kode yang terjadi dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan sisiwa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini adalah ujaran-ujaran yang mengandung campur kode yang diucapkan oleh guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas XI Administrasi Perkantoran. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan proses belajar mengajar di dalam ruangan kelas XI Administrasi Perkantoran. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data adalah 1) pengumpulan data campur kode, 2) pengidentifikasian data campur kode,3) pengkategorian data campur kode, dan 4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma berupa kata dan frase yang berasal dari unsur bahasa Serawai dan bahasa Inggris. Faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma sebagai berikut: 1) keinginan penutur untuk menunjukkan keakraban dengan lawan bicara, 2) perubahantopik pembicaraan, 3) keinginan penutur menunjukkan identitas dirinya yang lebih memahami persoalan tertentu, dan4) faktor ketidaksengajaan penutur karena kebiasaan menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari.
KEBERADAAN BAHASA REJANG PESISIR KABUPATEN BENGKULU UTARA DITINJAU DARI SEGI KESANTUNAN BAHASANYA Titje Puji Lestari
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.551

Abstract

AbstrakKeberadaan Bahasa Rejang Pesisir Kabupaten Bengkulu Utara ditinjau dari segi kesantunan bahasanya bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengungkapan tuturan atau kesantunan pada masyarakat Rejang Pesisir dan juga bertujuan untuk mendeskripsikan sifat-sifat tuturan pada masyarakat Rejang Pesisir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik (1) observasi, (2) perekaman, (3) pencatatan, (4) wawancara. Langkah-langkah penelitian: (1) mencari data dengan perekaman, (2) transkripsi data,(3) menerjemah data, (4) pengkodean data, (5) pengklasifikasian data, (6) analisis data, (7) penyimpulan hasil penelitian. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa percakapan atau tuturan bahasanya berdasarkan teori Leech.
TELAAH KONFLIK DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE Yuliniarti Yuliniarti
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.553

Abstract

AbstrakRumusan masalah adalah bagaimanakah konflik-konflik, faktor penyebab konflik, dan penyelesaian konflik yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengungkapan tuturan atau kesantunan pada masyarakat Rejang Pesisir dan konflik-konflik, faktor penyebab konflik, dan penyelesaian konflik yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) jenis konflik yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye terdiri dari konflik internal dan konflik eksternal. Terdapat 12 konflik, yang terdiri dari 5 berbentuk konflik internal dan 7 konflik eksternal, (2) faktor penyebab terjadinya konflik dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye terdiri dari perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan, perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok, dan perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan (3) alternatif pemecahan yang ditawarkan pengarang terhadap konflik yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere-Liye,  penekanan atau dominasi terhadap suatu pihak menjadi alternatif yang banyak digunakan pengarang. Disamping itu terdapat pemecahan masalah secara kompromi. Pada bagian akhir, penyelesaian konflik menggunakan pemecahan secara integratif
MAKNA DAN FUNGSI SARAFAL ANAM DALAM ACARA PERNIKAHAN SUKU LEMBAK DI KELURAHAN PAGAR DEWA KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU Jelita Zakaria; St. Asiyah
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.558

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk yang berbudaya.Melalui akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan. Begitu juga manusia hidup dan tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Olek karena itu kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat. Suku Lembak adalah salah satu suku yang ada di Provinsi Bengkulu.Masyarakat Suku Lembak kaya dengan budaya dan sastra lisan. Seni pertunjukan Sarafal Anam merupakan salah satu budaya masyarakat Lembak yang masih hidup di tengah-tengah masyarakat Lembak.Perlu diketahui bahwa budaya pertunjukan Sarafal Anam yang dimiliki oleh masyarakat suku Lembak khususnya di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penulis simpulkan bahwa pertunjukan seni Sarafal Anam bagi masyarakat suku Lembak pada acara pernikahan di kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu memiliki makna solidaritas, kebersamaan, dan hiburan sebagai pelengkap kegembiraan terwujudnya pernikahan anak dalam suatu keluarga. Melalui seni pertunjukan Sarafal Anam nilai budaya yag terkait dengan solidaritas dan kebersamaan akan selalu terpupuk dengan baik. Khusus bagi pemyelenggara, pelaksanaan pertunjukan seni Sarafal Anam yang mereka selenggarakan adalah secara tidak lansung untuk memberitahukan kepada masyarakat lingkungan bahwa anak yang akan menikah adalah bujang dan gadis. Pertunjukan seni Sarafal Anam pada acara pernikahan masyarakat suku lembak di Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu juga memiliki beberapa fungsi, yaitu (1) sebagai hiburan, (2) fungsi pendidikan, (3) fungsi penebal emosi keagamaan, (4) fungsi estetis. Fungsi tersebut melekat pada unsur pokok dalam proses penyelenggaraan Sarafal Anam, yaitu pemeran, penyelenggara dan penonton.
MANTRA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SERAWAI DI KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA Mardan Mardan; Loliek Kania Atmaja; Risko Mandala; Septina - Lisdayanti
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.559

Abstract

AbstrakDesa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma memiliki Sastra Lisan berupa Mantra yang sampai saat ini masih bertahan dan digunakan oleh masyarakat desa. Mantra di daerah ini merupakan rangkaian kata yang di ucapkan dengan makna yang berbeda-beda tergantung dengan kegunaannya, masalah yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah apa saja makna kebahasaan di dalam mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang ada di desa Renah Gajah Mati II, batasan masalah pada penelitian ini yaitu makna  pada mantra pengobatan tradisional Serawai di desa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja makna konotasi dan denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai, tujuan pada penelitian ini yaitu, (1) untuk mendeskripsikan makna konotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, (2) untuk mendeskripsikan makna denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di Kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma di dalam makna kebahasaan mantra terdapat dua jenis yaitu mana konotasi dan makna denotasi, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini yaitu makna konotasi dan makna denotasi di dalam mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II, kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu (1) masyarakat desa renah Gajah Mati II, (2) mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang didapat oleh peneliti dari Masyarakat desa Renah Gajah Mati II, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan perekaman. Kesimpulan: (1) Makna kebahasaan yang mengandung makna Konotasi dan Denotasi pada mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II (17 cuplikan Makna konotasi), dan (19 cuplikan Makna Denotasi). (2) Dari beberapa cuplikan makna kebahasaan, makna kebahasaan yang mengandung denotasi lebih dominan dalam setiap bait mantra. Saran: (1) Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan Bahan masukan untuk meneliti makna mantra pengobatan tradisional Serawai di Kabupaten Seluma. (2) Bagi pembaca, hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang makna kebahasaan dalam mantra pengobatan tradisional Kerawai di Kabupaten Seluma.
PERGESERAN DAN SIKAP BAHASA PADA ANAK DARI KELUARGA SUKU SERAWAI-SERAWAI DI KOTA BENGKULU Yanti Paulina; Reni Kusmiarti
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.560

Abstract

Bahasa Serawai masih banyak dipakai oleh masyarakat yang tinggal di kabupaten Bengkulu selatan. Meskipun bahasa serawai adalah bahasa yang masih banyak penuturnya, ada kekhawatiran akan makin berkurangnya pemakai bahasa ini. Kekhawatiran itu bukan hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti pengaruh bahasa Indonesia melainkan juga oleh faktor internal, seperti adanya undak usuk bahasa yang menyebabkan banyak keluarga yang tidak mau lagi menggunakan bahasa Serawai di dalam keluarganya, bahkan termasuk keluarga suami dari suku Serawai dan Istri dari suku Serawai juga ( selanjutnya disebut Keluarga Serawai-Serawai).Keluarga yang sudah tidak setia lagi dengan bahasa Serawai ini kemudian beralih kebahasa Indonesia dengan berbagai alasan. Dengan demikian telah terjadi pergeseran bahasa ( language shifting).Masalah dalam penelitian ini adalah:1) Apakah telah terjadi pergeseran bahasa pada  keluarga suku Serawai-Serawai di Kota Bengkulu? 2) Jika benar telah terjadi pergeseran bahasa seberapa besar pergeseren bahasa telah terjadi? 3) Bagaimana sikap bahasa terhadap bahasa serawai pada  keluarga suku Serawai-Serawai di Kota BengkuluTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  : 1) Pergeseran bahasa pada  keluarga suku Serawai-Serawai di Kota Bengkulu 2) Seberapa besar pergeseren bahasa telah terjadi 3) Sikap bahasa terhadap  bahasa serawai pada keluarga suku Serawai-Serawai di Kota Bengkulu.Metode penelitian dalam penelitian ini dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Angket ( kuesioner) yang diberikan kepada keluarga yang suami dan istrinya berasal dari suku serawai yang tinggal di kota Bengkulu.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah :1)Telah terjadi pergeseran bahasa pada  keluarga suku Serawai-Serawai di Kota Bengkulu. Pergeseran bahasa terlihat dari hasil perunutan dari generasi pertama (kakek)100 % menguasai bahasa Serawai, lalu generasi ke dua (orang tua) 84 dan 70 % menguasai bahasa Serawai, kemudian  generasi  ketiga (anak) memperlihatkan penurunan angka  tinggal 20 % menguasai bahasa Serawai. 2) Sikap bahasa terhadap bahasa serawai pada  keluarga suku Serawai-Serawai di Kota Bengkulu adalah kurang (Negatif), karena dari hasil presentase yang diperoleh jumlah hasil  sikap bahasa pada keluarga suku Serawai-Serawai adalah 20 %. Apabila merujuk pada tabel skala sikap berada pada rentang 20-39 dengan kreteria kurang (negatip),berarti keluarga suku serawai-serawai kurang memiliki rasa kebanggaan atau kesetiaan lagi terhadap bahasa serawai.
ANALISIS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL MURNI Ira Yuniati; Man Hakim; Ajat Manjato; Sarkati Sarkati; Relika Imelda
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.561

Abstract

Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah analisis novel malalui pendekatan struktural murni. Metode yang digunakan metode content analysis atau analisis isi, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah (1) membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy secara berulang-ulang, (2) mencari dan mencatat kalimat yang berkaitan dengan tema,penokohan, latar, gaya bahasa, alur, amanat, dan sudut pandang, (3) menganalisis novel tersebutberdasarkan pendekatan struktural murni yang terkandung di dalamnya. Teknik analisis data menggunakan model Alir dengan langkah-langkah (1) data reduction(reduksi data), (2) datadisplay(penyajian data), dan (3) conclusiondrawing and verification(kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian adalah Tema novel ini tentang percintaan yang kental dengan nuansa religi, yang terjadi di sekitar Timur Tengah, sedangkan latar yang digunakan, meliputi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat novel ini sebagian besar berada di sekitar Cairo mesir Al-azhar, latar waktu yang dipaparkan adalah pada pagi hari, siang, sore, dan malam hari,  dan latar suasana lebih di dominasi dengan haru, sedikit senang, sedih, bahagia, dan mencekam. Gaya bahasa yang tertuang adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (klimaks, antiklimaks,danantitesis) dan berdasarkan langsung tidaknya makna hiperbola dan lilitotes, personifikasi, ironi, metafora, dan perumpamaan. Alur dalam novel ini merupakan alur campuran. Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang novel ayat-ayat cinta ini adalah: senantiasa taat menjalankan perintah Agama dan berpedoman kepada Al Quran dan Hadist, hormat-menghormati, tolong-menolong dan menyayangi sesama manusia, serta sabar menghadapi ujian. Sudut pandang dalam novel ini, dapat yaitu pelaku ketiga serba tahu.
CAPAIAN PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA FIKSI YANG BERORIENTASI PADA LAPANGAN KERJA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Elyusra Elyusra; Rio Saputra
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.562

Abstract

ABSTRAK Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Capaian Pembelajaran mata kuliah  Apresiasi Prosa Fiksi yang berorientasi pada lapangan kerja  di era revolusi industri 4.0,  berupa hasil identifikasi Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah, rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan sub-CPMK pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS PBSI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Metode penelitian adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data adalah dokumen kurikulum Progran Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia PS PBSI, bahan ajar apresiasi prosa fiksi yang dikomersialkan, artikel-artikel dalam jurnal ilmiah, serta teks-teks gagasan atau pemikiran tentang lapangan kerja tamatan PS PBSI. Data diperoleh dengan studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa CPL yang dibebankan pada mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi berjumlah enam CPL, terdiri atas pengetahuan, sikap, keterampilan umum, dan keterampilan khusus, dispesifikasikan menjadi enam CPMK dan sepuluh sub-CPMK. Sepuluh sub-CPMK yang dirumuskan mencakup berbagai kawasan dan tingkatan tujuan pendidikan;  mencakup berbagai kegiatan dan tingkatan apresiasi sastra,  bermuatan dengan kompetensi yang dibutuhkan di era revolusi 4.0, sehingga memungkinkan mahasiswa menjalankan profesi yang ada di era revolusi industri 4.0, terutama yang berbasis bahasa dan sastra.

Page 1 of 1 | Total Record : 10