cover
Contact Name
Ade Kurniawati
Contact Email
adekur@umtas.ac.id
Phone
+6281221990186
Journal Mail Official
jurnal.bimtas@umtas.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Jl. Tamansari KM 2,5 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
ISSN : 25801902     EISSN : 2622075X     DOI : -
BIMTAS: Jurnal Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya adalah wadah informasi bidang kebidanan yang berupa publikasi hasil penelitian, hasil studi kepustakaan, maupun tulisan ilmiah. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Mei dan November.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas" : 7 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR YANG SUDAH MENIKAH DENGAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DI PUSKESMAS SINGAPARNA KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMLAYA TAHUN 2017 HENI HENDARSAH
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.852 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.482

Abstract

Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan kembali apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti dan jawaban, baik lisan maupun tulisan., Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pad aleher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina) (Diananda, 2007) Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan usia subur tentang deteksi dini dengan kategori kurang sekali 1 orang (1,10%), kurang 13 orang (14,29%), cukup 65 orang (71,43%), danbaik 12 orang (13,19%).Dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut : Ada hubungan antara pengetahuan wanita subur yang sudah menikah tentang deteksi dini kanker leher rahim di Puskesmas Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2017
PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER I PRIMIGRAVIDA TENTANG KELUHAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER I DAN PENANGANANNYA Meti Patimah; Ratni N
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.693 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.483

Abstract

Kehamilan adalah periode kritis dalam kehidupan perempuan, selama periode ini, perubahan fisik serta psikologis dan perubahan sosial menjadi sebuah pengalaman bagi wanita hamil. Hal tersebut bisa berdampak pada kecemasan pada ibu hamil, khususnya ibu hamil trimester I primigravida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang keluhan pada kehamilan trimester I danpenanganannya dengan kecemasan pada ibu hamil trimester I primigravida, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hami trimeater I primigravida di wilayah kerja PKM Tamansari Kota Tasikmalaya yang berjumlah 30 orang yang diperoleh secara random. Hail penelitian didapatkan pengetahuan ibu hamil dalam kategori kurang sebesar 83,3%, sedangkan kecemasan ibu hamil berada pada kategori cemas sebanyak 83,3%. Hasil analisis diperoleh nilai p 0,022 (? = 0,05) sehingga Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahawa terdapat hubungan pengetahuan tentang keluhan pada kehamilan trimester I dan penanganannya dengan kecemasan pada ibu hamil trimester I primigravida
GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT II TENTANG ETIKA KEBIDANAN DI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA TAHUN 2017 Rissa Nuryuniarti; Tatu Septiani
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.766 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.488

Abstract

Etika diperlukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional. Etika merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan manusia. Begitu halnya dengan profesi kebidanan, diperlukan suatu petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya, yaitu ketentuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota profesi, tidak saja dalam menjalankan tugas profesinya melainkan juga menyangkut tingkah laku dalam pergaulan sehari-hari dimayarakat, yang dalam hal ini kode etik profesi kebidanan. Mahasiswa pendidikan kebidanan sebagai calon bidan yang akan bekerja di tengah tengah masyarakat harus mengerti tentang peran fungsi mereka dan kompetensi yang harus dimiliki, sadar dengan perkembangan profesi bidan terutama dalam perkembangan pendidikan bidan, karena menjadi bidan yang profesional harus melewati jenjang pendidikan. Hal lain yang harus dipahami oleh setiap bidan agar menjadi bidan profesional adalah dengan melakukan segala tindakan sesuaidengan etika kebidanan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS REMAJA SMA DAN SMK DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016 Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.463 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.489

Abstract

Masa remaja adalah identitas manusia dalam proses menuju identitas dirinya. Sikap selalu ingin tahu, dan ingin mencoba terhadap hal baru menjadi bagian yang tidak bisa dihindari. Hasil studi pendahuluan penulis di Puskesmas DTP Ciawi bahwa kesehatan reproduksi remaja khususnya di Ciawi perlu diperhatikan dan dibenahi karena menurut penelitian tim kespro Puskesmas DTP Ciawi di salah satu SMA di Kecamatan Ciawi pada tahun 2016 bahwa dari 161 orang terdapat 19 % siswa bermasalah,dengan rincian masalah narkoba sebanyak 6%, hubungan seks pranikah 9% dan narkoba disertai seks pranikah sebanyak 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks remaja SMA-SMK di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalya Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua remaja SMA dan SMK berusia 16-17 tahun di kecamatan Ciawi yang berjumlah 875 orang. Tekhnik pengambilan sampel proportional stratified random sampling dengan jumlah 86 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 46 orang (53,5%), berdasarkan lingkungan keluarga sebagian besar negatif sebanyak 45 orang (52,3%), berdasarkan perilaku seks sebagian besar tidak melakukan sebanyak 49 (57%) responden. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan nilai p value untuk variabel pengetahuan sebesar 0,003 dan untuk variabel lingkungan keluarga sebesar 0,025 yang menunjukan lebih kecil dibanding nilai ?. Saran peneliti lebih condong kepada penyuluhan kespro remaja, tindak lanjutnya dan pembentukan komunitas peduli kesehatan reproduksi remaja bagi institusi sekolah dan puskesmas. Dan khusus untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti semua variabel yang ada sehingga hasil yang didapat akan lebih akurat dan dapat diketahui faktor determinannya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG PERUBAHAN ORGAN SEKS SEKUNDER KELAS VII SMPN 1 CIBALONG KABUPATEN TASIKMALAYA Sri Susilawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.867 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.490

Abstract

Perubahan organ seks sekunder terjadi pada masa pra pubertas berkisar antara usia 1315 atau pada masa remaja tengah. Tingkat pengetahuan remaja yang kurang, akan menimbulkan rasa cemas, takut, malu, dan bingung akibat penilaian atau persepsi individu terhadap situasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif corelasi dengan metode kuantitatif. Populasipenelitianiniadalahseluruhsiswakelas VII SMPN 1 Cibalong Kabupaten Tasikmalayasebanyak 250 orang dari 7 (tujuh) kelas. Sampel pada penelitian adalah 154 responden. Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dari tiap variabel. Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Uji statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang perubahan organ seks sekunder adalah uji chi square. Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang perubahan organ seks sekunder. Besarnya hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang perubahan organ seks sekunder sangat tinggi yaitu 0,000. Saran setelah dilakukan penelitian ini adalah diharapkan memperbanyak literatur di perpustakaan mengenai tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang perubahan organ seks sekunder sehingga mempermudah dalam pencarian data dan materi tentang perubahan organ seks sekunder.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN PERSIAPAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2017 Dewi Nurdianti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.883 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.491

Abstract

Persiapan persalinan merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, Dukungan keluarga khususnya suami dengan memberikan dukungan kepada ibu untuk menetapkan rencana persalinan sangat berpengaruh pada persiapan ibu selama proses persalinan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya yang berjumlah 53 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling.Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa sebagian besar keluarga tidak mendukung dalam persiapan persalinan yaitu sebanyak 33 orang (62,3%), sedangkan sebagian kecil ada pada kategori mendukung yaitu sebanyak 20 orang (37,7%), sebagian besar responden dalam mempersiapkan persalinan ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 32 orang (60,4%), sedangkan sebagian kecil ada pada kategori baik yaitu sebanyak 21 orang (39,6%), responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 25 orang (47,2%) dalam mempersiapkan persalinannya ada pada kategori kurang, responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 25 orang (47,2%) dalam mempersiapkan persalinannya ada pada kategori kurang, sedangkan responden yang mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 13 orang (24,5%) dalam mempersiapkan persalinannya ada pada kategori baik.Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai ? sebesar 0,003, jika nilai ? dibandingkan dengan nilai ? (0,05) maka nilai ? lebih kecil daripada nilai ? (0,003 < 0,05) maka H0 ditolak yang berarti bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan persiapan di Wilayah Kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2016.
PENGARUH MINUMAN JAHE MERAH TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKIF PADA PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA 2017 Melsa Sagita Imaniar
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.86 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v1i2.493

Abstract

Nyeri persalinan dapat merangsang pelepasan mediator kimiawi seperti katekolamin dan steroid dengan akibat vasokonstriksi pembuluh darah sehingga kontraksi uterus melemah. Terapi non farmakologis Jahe (ginger) sama efektifnya dengan asam mefenamat (mefenamic acid) dan ibuprofen untuk mengurangi nyeri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menegetahui pengaruh minuman jahe merah terhadap perubahan skala nyeri persalinan kala I fase akif pada primipara di wilayah kerja Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya 2017. Penelitian eksperimental menggunakan pre post tes with control group design, dengan jumlah responden pada masing-masing kelompok yaitu 16 responden. Hasil penelitian diperoleh skala nyeri persalinan pada kelompok intervensi setelah pemberian jahe merah sebagian besar mengalami neyri ringan yaitu sebnayak 11 orang (68,8%), sedangkan skala nyeri persalinan pada kelompok kontrol hasilnya terdapat masing-masing 8 orag responden (50%) yang mengalami nyeri ringan dan nyeri. untuk variabel sebelum dan setelah pemberian air putih pada kelompok kontrol dengan nilai p value< 0,05 yaitu 0,527. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima, jadi tidak terdapat pengaruh pemberian air putih terhadap perubahan skala nyeri persalinan pada ibu bersalin di Puskesmas Bungursari.

Page 1 of 1 | Total Record : 7