cover
Contact Name
Wiwit Kurniawan, S.Pd., M.A
Contact Email
dosen01157@unpam.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 25025406     EISSN : 26862344     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Eduka (Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis) is focused in field education, law and business.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis" : 8 Documents clear
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK STUDI PADA MAN INSAN CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN AMIN KUNEIFI ELFACHMI; FATRI AMIDA
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3732

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 172 orang. Adapun alat analisis menggunakan analisis regresi, Uji t, dan uji F, dengan menggunakan software IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan Peserta Didik (Y). Hal ini berdasarkan persamaan regresi Ŷ=7,382+0,538X, dan nilai t hitung = 9,195 lebih besar dari t tabel = 1,9738. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Sarana Prasarana (X2) terhadap Kepuasan Peserta Didik (Y). Hal ini berdasarkan persamaan regresi Ŷ=18,962+0,396 X, dan t hitung = 7,838 lebih besar dari t tabel = 1,9738. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pelayanan, dan sarana dan prasarana yang disediakan secara simultan terhadap kepuasan peserta didik. Hal ini berdasarkan persamaan regresi Ŷ=6,851+0,390X1+0,193X2, dan hasil Fhitung=49,643 lebih besar dari Ftabel=3,0494. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Sarana Prasarana, Kepuasan Peserta Didik
EFEK PERAN SERTA KELUARGA DALAM PROSES PENDIDIKAN ANAK AMNI LEONAWARTY; FERY KURNIAWAN
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3737

Abstract

Faktor yang membuat keluarga kehilangan intensitas hubungannya satu sama lain, seperti: pola hidup yang konsumerisme, kesibukan orang tua, jarak tempat kerja dengan rumah, jarak rumah dengan sekolah, tuntutan dunia penidikan yang mengharuskan anak lebih lama berada disekolah, gempuran teknologi dan media massa, serta semakin banyaknya lembaga dan perkumpulan sosial. Pada tingkat permulaan fungsi ibu sebagian sudah diambil alih oleh pendidikan pra sekolah. Pada tingkat spesialisasi yang rumit, pendidikan keterampilan sudah tidak berada pada ayah lagi,  sebab sudah diambil alih oleh sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.  Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama sangatlah berperan penting dalam proses pendidikan seorang anak. Pola pendidikan didalam keluarga sangat menentukan watak, karakter maupun cara anak itu bereaksi terhadap lingkungannya. Sesibuk apapun masing-masing anggota keluarga dijaman modern ini, orang tua tetaplah harus mengambil peran yang utama dalam proses pendidikan anak-anaknya.Kata Kunci: Peran Keluarga, Pendidikan Anak
URGENSI POLITIK HUKUM KEUANGAN NEGARA YANG SESUAI ISI JIWA UUD NKRI TAHUN 1945 BACHTIAR BACHTIAR
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3733

Abstract

Memperhatikan buruknya tata kelola keuangan negara selama ini sebagai akibat penerapan politik hukum keuangan negara yang bias paradigmatik, telah melahirkan suatu kesadaran baru untuk melakukan reformasi paradigma hukum keuangan negara yang dapat memberikan koridor dalam pengelolaan keuangan negara secara tertib, cermat, efektif dan efisien yang sesuai isi jiwa UUD Negara RI Tahun 1945. Tuntutan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tatanan pemerintahan yang baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan negara.Kata Kunci: Urgensi Politik Hukum, Keuangan Negara
ANALISIS PENDEKATAN POLITIK EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WISATA KOTA TUA (Studi Kasus Komunitas Historia Indonesia) SHINTA DORIZA; AENG MUHIDIN
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3734

Abstract

Penelitian ini dalam jangka panjang ingin mengeksplorasi berbagai faktor yang mendorong dan mendukung pengembangan pariwisata di DKI Jakarta. Perspektif teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah politik ekonomi, yang melihat pengembangan wisata terbagi menjadi empat blok jenis pengembangan wisata, yaitu pendekatan rancangan, pendekatan kesengajaan, pendekatan responsif dan pendekatan integratif-evolutif. Dalam jangka pendek, penelitian ini ingin menganalisis dan mengeskplorasi lebih mendalam empat pendekatan pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Komunitas Historia Indonesia sebagai pengembang wisata sejarah di Kawasan Kota Tua Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan pada sejak tahun 2003 sampai dengan 2013, pendekatan pengembangan Wisata Sejarah Kota Tua (WSKT) yang dilakukan Komunitas Historia Indonesia (KHI) berganti dari pendekatan responsif ke pendekatan terencana. Pendekatan responsif adalah pendekatan yang digerakkan oleh faktor penawaran yang dilatarbelakangi oleh motivasi untuk menyelesaikan masalah. Kekuatan utama pendorong pengembangan wisata sejarah kota tua adalah dari segi keunikan destinasi, strategi pemasaran pembedaan yang memfokuskan pada kemasan produk dan harga produk paket wisata. Faktor pemintaan bertindak sebagai faktor feri-feri, walaupun berperan penting dalam mensukseskan pengembangan WSKT. Bercermin pada pengalaman, pada tahun 2005, K”HI memfokuskan pada gerakan kultural dengan visi “Membangun Nasionalisme dan Berwirausaha” melalui tiga pilar gerakan “edukatif, rekreatif dan menghibur”, dan menetapkan tiga tahapan strategis, yaitu tahapan Menengal, tahapan Mencintai, dan tahapan Kesadaran. Keberhasilan pengembangan WSKT terletak pada pemasaran yang bertubi-tubi tetapi tidak kasar, dengan strategi yang halus, partisipatif dan akomodatif terhadap kebutuhan dan perbedaan segmen pasar.Kata Kunci: pengembangan destinasi wisata, wisata kota tua, pendekatan                        ekonomi-politik, wisata budaya.
PENGARUH INFRASTRUKTUR GURU, BISNIS DAN DUKUNGAN LINGKUNGAN INDUSTRI PADA KEMAMPUAN ADAPTASI KERJA PADA KEMAMPUAN BEKERJA SISWA SMK DI SURABAYA PARJONO PARJONO
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3730

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran dan fungsi guru, infrastruktur, serta lingkungan bisnis dan industri pada kemampuan adaptasi kerja yang dimediasi oleh keterampilan kerja. Sejak tahun 1990-an, proses pembelajaran sekolah menengah kejuruan berfokus pada sistem pendidikan ganda yang mengintegrasikan proses pembelajaran di sekolah dan kegiatan nyata dalam lingkungan bisnis dan industri. Prinsip-prinsip pembelajaran menggunakan pendekatan link and match yang berkaitan dengan bidang kerja dan cocok dengan tuntutan serta kebutuhan bisnis dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kerja memediasi peran dan fungsi guru, infrastruktur, lingkungan bisnis dan industri menuju kemampuan adaptasi kerja. Namun, keterampilan kerja hanya berperan sebagai mediasi murni untuk fungsi guru menuju kemampuan keterampilan kerja. Kesimpulannya, kemampuan adaptasi kerja diperoleh dari keterampilan kerja.Kata Kunci: dukungan guru, dukungan infrastruktur, dukungan lingkungan                     bisnis, kerampilan adaptasi kerja, keahlian kerja.
PANTI ASUHAN DIBIDANG KEWIRAUSAHAAN IMAM SUJONO; SUNANIK SUNANIK
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3735

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk; 1). Kuliah di kelas untuk manajer atau penasihat panti asuhan yang bertujuan mendorong motivasi dan mentalitas, 2). Praktek Wirausaha yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengalaman langsung dalam memproduksi barang bernilai jual tinggi, 3) bantuan mitra panti asuhan dalam membentuk program perintis dan mengembangkan pendidikan wirausaha, 4). Dalam bentuk kegiatan survei lapangan, kewirausahaan bertujuan untuk memberikan pengalaman empiris kepada para mitra dalam mengelola bisnis. Hasil dari program IbM ini meliputi; pertama, penasihat dan asisten panti asuhan memiliki lebih banyak pengetahuan dan kompetensi dalam menghasilkan komoditas bernilai ekonomis, kedua, meningkatkan mentalitas wirausaha dari asisten dan penasihat untuk dapat memulai bisnis sebagai unit produksi panti asuhan, ketiga, membentuk persetujuan penasihat dan asisten panti asuhan untuk merancang model pengajaran wirausaha yang tepat untuk mereka. Dalam melakukan program ini, ada beberapa kendala seperti latar belakang pendidikan penasihat dan asisten, yaitu pesantren, pengaruhnya pada percepatan implementasi program pendidikan wirausaha. Masalah lain adalah berurusan dengan manajemen mitra panti asuhan. Panti asuhan Kras dikelola oleh manajemen Keluarga di mana itu membuat implementasi pendidikan wirausaha kepada siswa semakin lambat.Kata Kunci:  Panti Asuhan,  Kewirausahaan
PERTIMBANGAN COSTS OF SUSTAINABLE PROMOTIONAL MEDIA (CSPM) YANG EFEKTIF: LANGKAH MENDONGKRAK OMZET PENJUALAN PRODUK ATAU JASA (Suatu Studi Pada PT. Prima Yasa Malang Mulai Tahun 2011 s.d 2015) MOH. NASIKH
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3731

Abstract

Setiap perusahaan pemerintah yang besar atau kecil atau non-pemerintah, terutama yang orientasinya 'berorientasi pada keuntungan' biasanya mencoba untuk menjual produk mereka yang dapat dipasarkan, dan pemasaran mereka dapat dilakukan dengan baik, sehingga dibutuhkan upaya maksimal untuk menerapkan Prinsipal promosi yang efektif termasuk menggunakan 'media promosi' secara efisien dan efektif untuk mendapatkan atau mencapai volume penjualan yang besar dan keuntungan maksimum. Keempat jenis prosedur tersebut disingkat 'AIDA' yaitu Attention (untuk memberikan perhatian kepada pra-konsumen dan pra-pelanggan), Interest (untuk membangun minat), Desire (untuk menumbuhkan kebutuhan atau keinginan), dan Action (bertindak) untuk melakukan pembelian). Prosedur tersebut tidak dapat dipisahkan dengan menerapkan cara promosi secara permanen, yaitu: (1). penjualan 'pintu ke pintu', yang disebut 'penjualan pribadi', (2). menggunakan media massa untuk melakukan promosi, yang disebut 'penjualan massal', dan (3). Penjualan promosi atau umumnya disebut 'promosi penjualan'. Agar produk yang dijual layak dipasarkan, maka sebelum itu perusahaan harus melakukan bauran pemasaran secara efektif, terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat. Mempertimbangkan menggunakan 4-P itu dan memilih atau menyesuaikan dengan media atau alat promosi yang efektif, dalam hal ini dengan menggunakan dan mempertimbangkan 12 jenis alat atau media promosi berdasarkan orientasi pasar pembeli, sehingga produk yang dijual diharapkan dapat dipasarkan dengan baik. Akhirnya, 12 jenis media atau alat promosi dapat disebut 'media promosi berkelanjutan' (Philip Kotler, 2002: 684). Untuk menerapkan media atau alat promosi yang efektif, maka dalam hal memilih dan memutuskannya harus memperhatikan alokasi biaya dan secara efektif biaya media promosi yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar volume penjualan dapat ditingkatkan secara proporsional.Kata Kunci: AIDA, penjualan pribadi, penjualan massa, promosi, marketing                      mix.
KURIKULUM 2013 (Berpijak Pada Dua Tradisi Yang Bertentangan) AENG MUHIDIN
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v1i1.3736

Abstract

Kurikulum sejarah 2013 adalah gabungan tradisi utama dan tradisi alternatif yang bertentangan. Tradisi utama memfokuskan pada penanaman moral, materi sejarah politik dan metode mengajar klarifikasi, penalaran dan penilaian moral. Tantangan penerapan tradisi utama yaitu: 1) penentuan nilai; 2) pemilihan topik; 3) iklim belajar. Tradisi alternatif sebagai kritik atas tradisi utama. Tradisi utama memfokuskan pada kecakapan literatur sejarah, materi pengetahuan sejarah, dan metode yang didasarkan pada prinsip belajar. Tantangan utama penerapan tradisi alternatif adalah penguasaan disiplin ilmu dan metode pembelajaran. Akibat menggabungkan dua tradisi, rumusan kompetensi Sikap (Agama dan Sosial) yaitu nilai moral, sementara Kompetensi Pengetahuan dari tradisi alternatif. Sebagai akibatnya, Kurikulum Sejarah 2013 tidak terpadu karena tidak ada keterkaitan antar-Kompetensi Pengetahuan-Sikap dan Keterampilan. Guru harus mengambil keputusan terbaik berdasarkan justifikasi seorang profesional.Kata kunci: kurikulum, pendekatan pembelajaran, pembelajaran                        berorientasi nilai, intelektual.

Page 1 of 1 | Total Record : 8