cover
Contact Name
Ma'ulfi Kharis Abadi
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Ciwaru Raya No.73, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42117
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE)
ISSN : -     EISSN : 26562766     DOI : -
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) adalah jurnal yang dikelola oleh program studi teknik sipil Universitas Banten Jaya. JOSCE terbit pertama kali pada tahun 2019. Materi yang dibahas dalam Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) antara lain engineering, civil engineering, building, architecture, contruction, material cienve, nanotechnology, physics, transportation.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering" : 7 Documents clear
ANALISA GEOMETRIK JALAN PADA TANJAKAN AKSES TOL JAKARTA – MERAK MENUJU KOTA TANGERANG Siti Abadiyah; Gita Amalia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan yang terjadi memiliki penyebab yang beragam. Salah satunya pada geometrik jalan yang perlu disesuaikan dengan standar dan peraturan yang ada. Pada tanjakan akses tol Jakarta-Merak dari arah Gading Serpong menuju kota Tangerang menjadi salah satu area yang memiliki waktu macet yang tidak terjadwal. Terjadi kemacetan diluar jam-jam sibuk apalagi pada saat jam sibuk. Adapun Masalah yang diangkat ialah: Berapa Nilai LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) pada area tersebut? Berdasarkan pertanyaan 1 apakah Apakah geometrik jalan pada tanjakan akses Tol Jakarta-Merak sudah memenuhi syarat atau tidak?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dimana membuat gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang disajikan berdasarkan perhitungan standar yang ada. Pengujian data menggunakan Standar Bina Marga 1997 untuk mendapatkan nilai: Volume lalu lintas harian rencana, Perhitugan kecepatan lapangan, Analisa JPH dan JPM, Analisa aliyemen horizontal, Analisa ruang bebas samping, Analisa superelevasi, dan Analisa pelebaran tikungan. Berdasarkan analisis data yang terkumpul didapat jumlah VLHR (volume lalu lintas harian rata-rata) sebesar 18681 SMP/Hari berdasarkan jumlah VLHR jalan termasuk pada jalan kolektor kelas III. Pada kelas jalan ini berdasarkan Standar Bina Marga 1997 belum memiliki standar yang sesuai karena memiliki lebar lajur 6 m, lebar bahu 0,5, kecepatan lapangan 30 KM/Jam, JPH 9m, JPM 9m, ruang bebas samping 0,5, superelevasi -6,65%.
ANALISIS PELAYANAN GERBANG TOL EXISTING PELABUHAN MERAK BANTEN Telly Rosdiyani; Gunawan Noor; Rizki Erlangga Sakti
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerbang pelabuhan Merak yang terletak di Kota Cilegon berfungsi sebagai jalan akses menuju pelabuhan tersebut dan sebagai prasarana penyebrangan laut. Gerbang ini sangat berperan terhadap kelancaran arus lalu lintas, terutama di Kecamatan Pulo Merak. Dengan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan gerbang tol pada kondisi eksisting. Data yang diperlukan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisa antrian yang dipakai adalah teori antrian FIFO. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui gerbang tol pelabuhan Merak masing-masing yaitu melayani kendaraan roda 2, kendaraan ringan maupun kendaraan berat. Hal ini dapat dilihat dari nilai waktu pelayanan existing kendaraan roda dua 44,0 detik dan tidak terjadi antrian. Untuk waktu pelayanan existing kendaraan ringan 57,24 detik maka jumlah kendaraan yang mengantri sebanyak -4 kendaraan dengan lama waktu mengantri sebesar -149,45 detik. Untuk waktu pelayanan existing kendaraan berat 51,39 detik maka jumlah kendaraan yang mengantri sebanyak -9 kendaraan dengan lama waktu mengantri sebesar -411,43 detik. Maka dengan itu upaya meningkatkan kinerja pelayanan, dilakukan alternatif pembukaan gerbang tol pada kendaraan ringan sebanyak 2 buah gerbang, sedangkan untuk kendaraan berat sebanyak 1 buah gerbang.
PERANCANGAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA CILEGON STA 0+000 – 1+000 JosceIrham Naufal Anshori; Dasa Aprisandi; Euis Amilia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang kapasitas jalan dan perancangan jalan beserta biaya yang dibutuhkan, metode yang digunakan adalah MKJI 1997 dan pedoman tebal perkerasan dengan analisa komponen. Survey dilakukan selama 3 hari dengan interval waktu 15 menit dan diambil waktu pagi: 06.00-08.00, siang : 11.00-13.00, dan sore : 16.00-18.00. yang mana dari survey ini didapatkan data volume lalu lintas dan data geometrik jalan, kemudian data diolah dengan metode MKJI 1997 dan didapatkan nilai derajat kejenuhan sebagai indikator perilaku lalu lintas pada ruas Jl. Raya Cilegon. Dari hasil pengolahan data survey dengan MKJI 1997 diperoleh nilai kapasitas untuk arah Serang menuju Cilegon adalah 2106,55 smp/jam kemudian untuk arah Cilegon menuju Serang adalah 1851,85 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,17. Jalan perlu dilakukan pelebaran karena nilai Derajat Kejenuhan (DS) > 0,75. Melebihi standar aman yang telah ditetapkan. Untuk perhitungan dengan metode analaisa komponen diperoleh tebal perkerasanya yaitu 10 cm dengan jenis lapen. Dari perhitungan anggaran biaya yangdibutuhkan sebesar Rp. 5.248.302.000.
KUANTITATIF PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK ITEM PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN KECAMATAN CIRUAS - LEBAKWANGI - PONTANG - TIRTAYASA) KABUPATEN SERANG Bambang Hariyanto; Dinihari Mulya Lestari; Rizky Firdaus
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan di Indonesia belakangan ini berkembang sangat pesat, terutama pada bidang konstruksi. Mulai dari pembangunan gedung, jalan, jembatan, sampai pembangunan bendungan. Sebagian besar pembangunan tersebut menggunakan alat berat. Alat berat adalah faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi, tujuan dari penggunaan alat berat adalah memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Ruang lingkup penulisan ini hanya dibatasi pada pekerjaan galian dan timbunan yang berkaitan dengan penggunaan alat berat Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Three Wheel Roller. Pada penelitian ini dilaksanakan di proyek Peningkatan Jalan Penghubung Kecamatan Ciruas, Lebakwangi, Pontang dan Tirtayasa, menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil dari analisis didapatkan alternatif I nilai biaya sewa dan jumlah alat 1 unit Excavator galian, 2 unit Excavator timbunan, 4 unit Dump Truck galian, 41 unit Dump Truck timbunan, 1 unit Motor Grader, 1 unit Three Wheel Roller dengan jumlah biaya sewa sebesar Rp. 1.452.952.528,36 dan waktu pengerjaan selama 541,99 jam.
EVALUASI TEKNIS REHABILITASI SALURAN IRIGASI DAERAH IRIGASI CIBALIUNG DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Widi Nugroho; Wawan Handayani; Adi Nuryaman
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan air merupakan kemampuan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan dan mengelola bencana terkait air. Nilai indikator ketahanan air pada negara-negara di Asia telah dirumuskan dan dihitung oleh Asian Development Bank (ADB), namun ketahanan air pada tingkat wilayah sungai, termasuk juga ketahanan air irigasi masih belum dikaji. Irigasi di Indonesia merupakan pengguna air terbesar, dan oleh karena itu ketahanan air irigasi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air. Laporan ini merumuskan, menghitung dan memetakan ketahanan air untuk irigasi pada seluruh wilayah sungai di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menghitung ketahanan air irigasi diadopsi dari ADB, kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi ketersediaan data dan karakteristik wilayah sungai di Indonesia, dengan asumsi bahwa masing-masing wilayah sungai kondisinya homogen. Disimpulkan bahwa ketahanan air irigasi pada wilayah sungai di Ciujung-Cidanau-Cidurian, Daerah Irigasi. Cibaliung. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan air irigasi adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kinerja jaringan irigasi, meningkatkan keandalan pasok air dengan pembangunan waduk dan embung, serta mengurangi tekanan penggunaan air dengan penghematan air.
STABILITAS BANGUNAN PENAHAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKUPA CIUJUNG HULU (CHECK DAM) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIMAN DESA CURUG PANJANG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK M Ichwanul Yusup; Wawan Handayani; moh Zaenudin Maksum
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit sungai DAS Cikupa Kabupaten Lebak Rangkasbitung Banten tidak merata sepanjang tahun akibat dari -salah satunya- karena berkurangnya daerah resapan yang dampaknya adalah terganggunya siklus hidrologi. Terjadi kelebihan air pada saat musim penghujan yang hanya akan terbuang dan menimbulkan banjir, sedangkan pada musim kemarau terjadi kelangkaan air yang menyebabkan kekeringan. Selain itu juga banyak terjadi meandering yang mengakibatkan gerusan permukaan tanah di tikungan dan longsor, sehingga berdampak pada tingginya tingkat sedimentasi di alur Sungai Cikupa. Untuk menangani permasalahan tersebut salah satu alternatif penanganan yang sesuai yaitu dengan membuat membangun check dam ditempat tertentu. Pembuatan berfungsi untuk mengatasi longsor tebing yang letaknya tidak jauh dari jalan raya. Sedangkan pembangunan check dam selain untuk mengatasi gerusan dan longsor yang mengakibatkan sedimentasi juga bertujuan untuk mengurangi kecepatan air yang mengalir pada alur Sungai Cikupa dan akan dimodifikasi sebagai tampungan air di sungai lama pada musim kemarau. Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan Metode Rasional, Haspers, Luas area ciujung hulu adalah 634,368 ha Dari hasil analisis didapat debit banjir rencana sebesar 786,3 m3/dt dan tingkat erosi dan sedimentasi sebesar 3,369,891.72 ton/ha/tahun yang dihitung dengan Metode USLE. Dengan kemampuan daya angkut sedimen (SDR) sebesar 11% diperoleh besaran sedimen 425,906.17 m3/tahun.
PERANCANGAN TEKNIS PEMELIHARAAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN RUAS JALAN SIMPANG TAKTAKAN-GUNUNG SARI KOTA SERANG PROVINSI BANTEN Arzaqil Aufar; Nila Prasetyo; Syaiful Huda
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v2i01.867

Abstract

Ruas jalan yang mengalami kerusakan dapat disebabkan antara lain karena beban lalu lintas berulang yang berlebih (overloaded), faktor cuaca, serta mutu awal produk jalan yang kurang baik. Kondisi permukaan jalan yang mengalami kerusakan perlu dilakukan survey lapangan secara visual dengan mengetahui jenis kerusakan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan serta memberikan penilaian kondisi jalan sehingga memberikan cara perbaikan yang tepat. Metode Bina Marga Nomor 018/T/BNKT/1990 adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi di lapangan dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan jalan. Urutan prioritas penanganan jalan dengan metode Bina Marga berdasarkan pada tingkat nilai 0 – 7. Nilai 0 – 3 menunjukan program peningkatan jalan, nilai 4 – 6 menunjukan program pemeliharaan berkala, dan >7 menunjukan program pemeliharaan rutin. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Simpang.Taktakan-Gunung Sari yaitu pelepasan butir, lubang, tambalan, retak memanjang, retak melintang, retak acak, retak buaya, dan amblas. Berdasarkan hasil analisis kondisi ruas jalan Simpang.Taktakan-Gunung Sari dimasukan dalam program pemeliharaan rutin dengan nilai sebesar 8. Dalam kondisi tersebut penanganan yang dilakukan adalah dengan menambal lubang serta memberikan lapis tambahan (overlay).

Page 1 of 1 | Total Record : 7