cover
Contact Name
Pandu Prabowo W
Contact Email
panduprabowo@fkip.uisu.ac.id
Phone
+6281271579499
Journal Mail Official
best@fkip.uisu.ac.id
Editorial Address
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
ISSN : 26148064     EISSN : 26544652     DOI : https://doi.org/10.30743/best
Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019" : 11 Documents clear
Efektivitas Pengendalian Gulma Berdaun Sempit Dengan Menggunakan Herbisida Gus-Bensol (Garam, Urea, Sabun Colek, Bensin, Solar) Saroha Manurung; Aulia Juanda; Suci Wandani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.832 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1789

Abstract

Herbisida Gus-Bensol merupakan pemberian nama dari suatu pencampuran lima bahan kimia yaitu garam, urea, sabun colek, bensin dan solar. Berdasarkan hasil uji awal yang dilakukan, herbisida Gus-Bensol memiliki potensi untuk dijadikan sebagai herbisida alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida Gus-Bensol terhadap pengendalian gulma berdaun sempit dan tingkat kematian gulma di perkebunan kelapa sawit.Penelitian ini dilakukan pada areal praktek perkebunan kelapa sawit Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) kampus Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, yang terdiri dari 4 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali. Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5% . Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan dalam herbisida Gus-Bensol dapat membunuh gulma berdaun sempit. tingkat keracunan gulma paling tinggi terdapat pada 7 Hari Setelah Aplikasi (HSA) pada perlakuan G1P3 : Imperata cylindrica + 75 ml / liter Gus-Bensol yaitu 70,88 % pada hari ke 7, G2P3 Setaria palmifolia + 75 ml / liter Gus-Bensol yaitu 70,65 % pada hari ke 7dan yang terkecil pada G1P0 Imperata cylindrica dan G2P0 Setariolia palmfolia yaitu 0,71 % (kontrol). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi herbisida Gus-Bensol mempengaruhi besarnya tingkat kematian gulma berdaun sempit di perkebunan kelapa sawit. Daya racun yang ditimbulkan oleh herbisida Gus-Bensol bersifat kontak karena terlihat dari bercak-bercak dan terbakarnya bagian gulma yang terkena herbisida Gus-Bensol.
Cakupan Imunisasi Dasar Terhadap Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas Desa Binjai Tahun 2018 Alamsyah Lukito
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.499 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil cakupan imunisasi dasar terhadap standarpelayanan minimal di Puskesmas Desa Binjai tahun 2018. Untuk mengetahui distribusi frekuensiberdasarkan usia. Untuk mengetahui distribusi dan frekuensi berdasarkan jenis kelamin. Untukmengidentifikasi pencapaian cakupan imunisasi dasar terhadap standar pelayanan minimal diPuskesmas Desa Binjai tahun 2018. hasil penelitian di Puskesmas Desa Binjai diperoleh databahwa dari 94 orang, mayoritas respoden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 52 orang(55,3%), serta minoritas responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 42 orang (44.7%).cakupan imunisasi HB0 sebanyak 94 orang yaitu (100%) dengan target pencapaian standarpelayanan minimal 80 %. Cakupan imunisasi BCG sebanyak 94 orang yaitu (93,6 %) dengan targetpencapaian standar pelayanan minimal 90 %. Cakupan imunisasi DPT/HB1, DPT/HB2, DPT/HB3sebanyak 94 orang yaitu (100 %) dengan target pencapaian standar pelayanan minimal 95 %.Cakupan imunisasi Polio 4 sebanyak 94 orang (91,5 %) cenderung lebih rendah dari cakupanimunisasi Polio 1, Polio 2, Polio 3 yaitu 100 % dengan target pencapaian standar pelayananminimal 95 %. Cakupan imunisasi campak sebanyak 94 orang yaitu (95,7 %) dengan targetpencapaian standar pelayanan minimal 85 %. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwacakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 12-24 bulan di Puskesmas Desa Binjai tahun 2018telah mencapai target standar pelayanan minimal imunisasi yaitu 90%.
Efektivitas Bio Herbisida Pulp Kakao (Theobroma cacao L) Dengan Beberapa Tingkat Kematangan Fermentasi Terhadap Pengendalian Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Aulia Aulia Juanda; Saroha Saroha manurung; Yasser Subroto Ginting
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.215 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1769

Abstract

Bioherbisida dari pulp kakao merupakan salah satu produk sampingan dari kakao, yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan hasil tes awal, fermentasi cair pulp kakao berpotensi untuk digunakan sebagai bio-herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh lama fermentasi bioherbisida pulp kakao untuk mengendalikan gulma. Penelitian ini dilakukan di area perkebunan kelapa sawit kampus Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei dan Juli 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, terdiri dari 4 perlakuan dan diulang 3 kali. Parameter pengujian disusun pada daftar varians dan menguji Least Significant Difference (LSD) pada level 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioherbisida pulp kakao mengandung asam asetat yang dapat meracuni gulma. Persentase keracunan gulma tertinggi dalam 3 Hari Setelah Aplikasi (HSA) tingkat persentase toksisitas 26,00% MI, MII 30,00%, dan sebesar 31,00% MIII. Ini menunjukkan bahwa lama fermentasi mempengaruhi jumlah kandungan asam cuka untuk setiap perawatan. Toksisitas yang disebabkan oleh bioherbisida pulp kakao adalah herbisida kontak seperti yang terlihat dari permukaan daun yang layu tampak seperti terbakar, bagian yang terkena dampak fermentasi air limbah pulp kakao
Penerapan Model Problem Based Learning Bantuan Media Video Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Ekskresi Kelas XI SMA Pencawan School Medan Winda Sari; Nurhasnah Manurung
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.299 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Penerapan model Peroblem BasedLearning Dengan Bantuan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekskresi DISMA Pencawan School. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2017. Penelitian inimenggunakan Metode eksperimen semu (Quasi experimen) dengan populasi penelitian adalahseluruh siswa di kelas XI SMA Pencawan School Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 yangberjumlah 61 siswa yang kemudian dijadikan sempel sebanyak 33 siswa dari kelas XI IPA 1dengan cara pengambilan sampel secara acak (Random Sampling). Data yang dianalisis dalampenelitian ini adalah berupa test tertulis yaitu pre test dan post test pada materi ekskresi. Nilairata-rata pre test sebelum model pembelajaran Peroblem Based Learning bantuan media videoadalah 42,95 dan standar deviasi 8,21 maka seluruh siswa dinyatakan tidak tuntas (100%). Danrata-rata post test yang diperoleh setelah model yang diterapkan adalah 68,04 dan standar deviasiadalah 11,45. Berdasarkan nilai KKM 75 maka sebanyak 7 siswa (21%) yang tuntas dan 26 siswa(79%) belum tuntas. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung = 13,90 sedangkan nilai ttabel = 1,694jadi thitung ttabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhsignifikan menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning BantuanMedia Video Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Ekskresi Di Kelas XI SMA PencawanSchool Medan.
Studi Mengenai Strategi Pemasaran Makanan Tradisional “Panggelong” dan Kandungan Gizi Yang Terkandung di Dalamnya Menggunakan Konsep “Marketing Mix” Julianto Hutasuhut
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.075 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1975

Abstract

Memahami nilai edukasi dari strategi dan proses pemasaran makanan dapat dilihat dan diutamakan dari segi kandungan gizi dan teknik yang berkaitan dengan nilai Edukasi yang terkandung didalamnya. Pemberdayaan ekonomi merupakan sebuah kegitan yang sangat potensial untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini dapat dilakukan melalui penguatan usaha mikro dan kecil (UMK) karena secara empiris kontribusinya dapat berpengaruh langsung memperluas kesempatan kerja dan memperkuat daya beli masyarakat. Industri makanan panggelong di Kecamatan Sipirok merupakan jenis usaha yang masih berskala mikro namun mempunyai potensi pasar yang menjanjikan. Kondisi pasar dan trend permintaan terhadap produk tersebut terus meningkat, namun peluang bisnis ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pengelolaan usaha dan saluran pemasaran masih bersifat konvensional yaitu masih mengandalkan  tenaga manusia, peralatan yang sederhana dan dikelola dengan ilmu pengetahuan yang seadanya. Untuk membantu para mitra agar usahanya lebih maju tim pengabdi merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi menjelaskan kepada mereka tentang bagaimana mengelola bisnis secara modern yaitu dengan memahamkan strategi pemasaran dengan konsep “Marketing Mix”.Secara implisit pengusaha bersedia dan kooperatif menerima materi yang disampaikan. Target yang diharapkan dari pengabdian ini adalah bisnis panggelong yang digeluti kedua mitra dapat semakin maju dan meningkatkan kontribusinya dalm menguatkan peekonomian masyarakat Sipirok melalui strategi pemasaran Marketing Mix (Bauran Pemasaran).
Korelasi Qiyafah dan Genetika Dalam Menetapkan Nasab Perspektif Imam Syafi’i Abdul Hakim Siregar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.651 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1773

Abstract

Bahwa Qiyafah merupakan istilah metoda yang dipakai untuk mengenali jejak seseorang dalammenetukan nasab berdaarkan ciri-ciri dan kemiripan. Sedangkan qa`if, adalah orang yangmempunyai keahlian khusus melihat orang lain dalam menghubungkan, menetukan nasabberdasarkan tanda-tanda dan kemiripan antara pihak yang diteliti. Menurut asy-Syafi`i, jasa qa`ifdalam menetapkan nasab seseorang dapat diterima sebagai ketetapan hukum. Oleh sebab itu, jikaditemukan persengketaan nasab dimana tidak ada bukti lain atau para pihak sama-sama memilikibukti yang kuat, maka persoalan itu diselesaikan dengan penelitian qa`if. Dalam mendukungpendapatnya, mazhab asy-Syafi`i beralasan dengan hadits Nabi Muhammad saw.dan atsar parasahabatnya. Oleh sebab itu praktik qiyafah diyakini memiliki justifikasi syariah. Genetika adalahsalah satu cabang dari ilmu biologi yang membahas tentang sifat keturunan yang diwariskan sertavariasi yang mungkin timbul di dalamnya. Praktik qiyafah maupun genetika sama-sama bertujuanuntuk meneliti sifat keturunan yang diturunkan secara turun temurun. Dilihat dari kesamaan fungsidan tujuan ini, maka qiyafah memiliki relevansi dengan ilmu genetika dalam menetapkan nasabseseorang. Dan ketetapan ilmu modern yang berdasarkan hasil tes DNA sama kekuatan hukumnyadengan ketetapan qiyafah perspektik imam Syafi`i.
Pengaruh Penggunaan Model Search, Solve, Create and Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Virus Siswa Kelas X SMA AL-Masdar Batang Kuis Devi Amalia; Budianto Budianto
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.44 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Search, Solve, Create, And ShareTerhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Virus Di SMA Al-Masdar Batang Kuis. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus – September 2017. Penelitian ini menggunakan MetodeEksperimen Semu (Quasi experiment) populasi penelitian adalah seluruh siswa di kelas X SMAAl-Masdar Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 105 siswa yang kemudian dijadikansampel sebanyak 35 siswa dari kelas X-IPA-1 dengan pengambilan sampel secara acak (RandomSampling). Data yang dianalisis dalam peneltian ini adalah berupa test yaitu pre test dan post testpada materi Virus. Nilai rata-rata pre test sebelum diterapkan model Search, Solve, Create, AndShare adalah 42,95 dan standart deviasi 8,21seluruh siswa dinyatakan tidak tuntas (100%). Dannilai rata-rata post test yang diperoleh setelah model diterapkan adalah 67,61 dan standart deviasi8,59. Berdasarkan nilai KKM 75,00 sebanyak 7 siswa (21%) yang tuntas dan 26 siswa (79%) tidaktuntas. Berdasarkan uji hipotesis didapat nilai thitung = 14,519 sedangkan nilai ttabel = 1,694sehingga thitung ttabel, dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Search, Solve, Create, And ShareTerhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Virus Di SMA Al-Masdar Batang Kuis.
Keragaman Entomopatogenik Fungi Lokal dan Pemanfaatanya Untuk Menjaga Kualitas Sayuran Organik Brastagi Sularno Sularno; Edi Azwar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.967 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1772

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman fungi entomopatogen yang ada disekitarlahan tanaman sayuran Brastagi dan manfaatnya dalam pengendalian hama-hama yang menyerangsayuran, sehingga bisa dimanfaatkan guna menjaga kwalitas sayuran organik. Metode yangdigunakan adalah eksplorasi fungi dengan umpan larva serangga Tenebrio molitor, fungi yangmenginfeksi larva diisolasi dengan menggunakan media Potato dekstrosa agar (PDA), kemudiandilakukan identifikasi makroskopik terhadap fungi yang ditemukan serta mendeskripsikan manfaatfungi-fungi tersebut dalam perananya sebagai pengendalian hama terpadu secara hayati. Pada tahaplanjut fungi-fungi tersebut dapat dikembangkan untuk diaplikasikan di lapangan sehingga petanibisa mengendalikan hama sayuran tanpa penggunaan pestisida.
Pengaruh Pendekatan Student Centered Learning Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan di Hutan Taman Eden 100 Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan. Nurhayati Nurhayati; Pandu Prabowo
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.688 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Pendekatan Student Centered LearningTerhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan Di Hutan Taman Eden 100 Pada MahasiswaPendidikan Biologi FKIP UISU Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018.Penelitian ini menggunakan Metode Eksperiment Semu (Quasi experimen) dengan populasipenelitian adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan yang berjumlah 103mahasiswa yang kemudian dijadikan sampel sebanyak 21 mahasiswa semester 4 PendidikanBiologi dengan cara pengampilan sampel dengan teknik Non Probability sampling dengan carapertimbangan tertentu (sampling Purposive). Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalahberupa test tertulis yaitu pre test dan post test pada materi vegetasi tumbuhan mata kuliah EkologiTumbuhan. Nilai rata-rata pre test sebelum pendekatan Student Centered Learning adalah 50,21dan standar deviasi 13,07 maka mahasiswa yang termasuk kategori baik sebanyak 3 orang(14,28%) dan 18 orang termasuk kategori kurang (85,71%). Dan rata-rata post test yang diperolehsetelah pendekatan Student Centered Learningyang diterapkan adalah 69,92 dan standar deviasiadalah 7,32 maka mahasiswa yang termasuk kategori baik sebanyak 14 orang mahasiswa (67%)dan 7 orang termasuk kategori kurang (33%). Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung= 6,92sedangkan nilai ttabel= 1,72 jadi thitung ttabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan menggunakan Pendekatan Student CenteredLearningTerhadap Kemampuan Mengidentifikasi Tumbuhan Di Hutan Taman Eden 100 padaMahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU Medan
Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Syarifah Widya Ulfa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.335 KB) | DOI: 10.30743/best.v2i1.1771

Abstract

Tumbuhan tingkat tinggi merupakan salah satu bahan kajian dalam bidang ilmu Botani yang ada di JurusanTadris Biologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untukmenginventarisasi dan mengetahui jenis tumbuhan serta keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi yangterdapat di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, sebagai media pembelajaran Botani Phanerogamae.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksploratif dan deskriptif, dengan mengamatimorfologi dan deskripsi tumbuhan, didata dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhantingkat tinggi yang terdapat di kecamatan Medan Amplas ada 39 spesies yang terdiri dari 4 spesiesgymnospermae dan 35 spesies tumbuhan angiospermae yang tergolong ke dalam 15 spesies monokotildengan 10 family dan 20 spesies dikotil dengan 13 family.

Page 1 of 2 | Total Record : 11