cover
Contact Name
Alex Rikki
Contact Email
alexrikisinaga@gmail.com
Phone
+6282275847123
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda
ISSN : 24428108     EISSN : 25977172     DOI : https://doi.org/10.2411/jikeperawatan
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda dikelola oleh Program Studi S1/DIII Keperawatan STIKes IMELDA, terbit 2 kali dalam setahun. Jurnal ini terbit dalam versi cetak pertama sekali pada bulan Februari 2015, sedangkan untuk media terbitan versi elektronik pertama sekali terbit di Bulan September 2017, dan merupakan wadah bagi para mahasiswa, dosen maupun peneliti untuk mengisi tulisan atau artikel yang merupakan hasil penelitian maupun karya tulis ilmiah di bidang kesehatan dan keperawatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda memiliki scope : 1. Keperawatan medis bedah, 2. Keperawatan darurat, 3. Perawatan mental, 4. Keperawatan bersalin dan anak-anak, 5. Keperawatan komunitas, keluarga dan lansia manajemen keperawatan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA" : 12 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARGA DALAM PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA PEMATANG LALANG Nixson Manurung
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.300

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang dicari oleh semua orang. Untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat desa dapat diperoleh melalui pendataan terhadap masyarakat desa tentang Perilaku Hidup yang Bersih dan Sehat (PHBS). Masalah sanitasi dasar sebagai bagian dari lingkungan masih merupakan masalah yang cukup besar di Indonesia, seperti terbatasnya ketersediaan dan akses air bersih, rendahnya akses sanitasi, masih rendahnya capaian rumah sehat dan lingkungan sehat, tingginya polusi udara akibat kebakaran hutan dan kendaraan, diperberat dengan masih rendahnya proporsi Rumah Tangga dengan PHBS baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Keluarga Dalam Penerapan Hidup Bersih Dan Sehat Di Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian dalam studi ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif. Tehnik sampling dalam penelitian ini adalah Insidental Sampling jumlah sampel yang terkumpul dalam penelitian ini berjumlah 68 keluarga di Desa Pematang Lalang. Tehnik Analisa data yang digunakan adalah editing, coding, sorting, entry data dan cleaning. Hasil penelitian mayoritas berpendidikan SD berjumlah 27 orang (39,7 %), SLTP berjumlah 28 orang (41,1 %), SLTA dan D3/S1/Sederajat masing-masing berjumlah 7 orang (10,1 %). Mayoritas memperoleh sumber informasi melalui Tenaga kesehatan berjumlah 22 orang (32,4%), Kerabat/Keluarga berjumlah 18 orang (26,4%), Media cetak berjumlah 12 orang (17,6%) dan melalui Media elektronik berjumlah 16 orang (23,6%), dari 68 responden mayoritas pekerjaannya bertani berjumlah 50 orang (73,5 %), Wiraswasta berjumlah 15 orang (22,1%) dan PNS berjumlah 3 orang (4,4%). Setelah data diolah menunjukkan bahwa tugas keluarga dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Desa Pematang Lalang Tahun 2018, mayoritas cukup diperoleh sebanyak 41 keluarga (60,3 %) dan minoritas kurang baik sebanyak 13 keluarga (19,1 %). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tugas keluarga dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan ini terkategori cukup dikaitkan dengan media informasi yang masih kurang ditandai dengan terbatasnya sarana pelayanan kesehatan dan jarak yang cukup jauh dari lokasi masyarakat yang berpusat di Puskesmas Tanjung Rejo untuk dipergunakan oleh desa-desa yang ada di kecamatan ini. Disini sangatlah penting peranan tenaga kesehatan untuk meningkatkan peran keluarga dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan memberikan pendidikan melalui penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
PENGARUH AROMA TERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2018 Rostinah Manurung; Era Noviya
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.301

Abstract

Sectio caesarea adalah persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gr atau umur kehamilan ≥ 28 minggu. Aromaterapi lemon merupakan jenis aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas.Zat yang terkandung dalam lemon salah satunya adalah linalool yang berguna untuk menstabilkan system saraf, sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri pada pasien Sectio caesarea di rumah sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Rancangan penelitian ini quasi experiment dengan pendekatan pre-test dan post testwith control group.Populasi dalam penelitian ini adalah 1.150 orang di Rumah sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dan sampel sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan menggunakan tehnik accidental sampling.Analisis statistic yang digunakan uji Mc Nemar. Hasil analisis univariat mayoritas responden mengalami penurunan rasa nyeri sebanyak 25 orang (83,33%) sedangkan yang mengalami peningkatan rasa nyeri sebanyak 5 orang (16,67%). Hasil analisis bivariate uji MC Nemar P= 0,002 ( <0.005) artinya ada pengaruh aroma terapi lemon terhadap penurunan nyeri post section caesarea. Diharapkan perawat agar dapat mengaplikasikan aromaterapi lemon terhadappenurunanrasa nyeri post section caesarea.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIFITAS SEHARI-HARI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HEMODIALISA DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2018 Deddy Sepadha Putra Sagala; Maria Ruth Annike Sitompul
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.302

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu penyakit ginjal tahap akhir yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal yang bersifat irreversible dan menahun sehingga terjadinya penurunan kemampuan fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien gagal ginjal kronis akan mengalami kehilangan fungsi ginjal sampai 90% atau lebih, sehingga kemampuan tubuh untuk mempertahankan cairan dan elektorilit terganggu, sekresi menjadi tidak adequat dan fungsi hormonal terganggu sehingga mengakibatkan sindrom uremia atau azotemi (Rendy & Margareth, 2012 ; Parson, Toffelmire & Valack, 2006).Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain korelasional dengan jenis rancangan penelitian cross sectional. Dimana jumlah populasi sebanyak 98 responden, metodepengambilan sampel probability samplingtehnik purposive sampling sampel, besar sampel ditetapkan menggunakan rumus slovin didapati responden penelitian ini sebanyak 79 penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSU Imelda Medan Tahun 2018. Pengumpulan data menggunakan Instrumen dukungan keluarga (Berlin Social Support Scale (BSSS)) sejumlah 16 pertanyaan dan aktifitas sehari-hari Curtin & Mapes (2005) : Cook & Jassal (2008) sejumlah 38 pertanyaan, Tehnik pengukuran pertanyaan masing-masing menggunakan skala Linkert dalam bentuk kuesioner tertutup. Pengolahan data mengguanakan analisa data univariat dan bivariatmenggunakan uji statistik parametrik yaitu uji pearson corelation (pearson product moment) dengan p < 0.05, didapati hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas (p) untuk dukungan keluarga = 0.000, yang berarti ada hubungan secara signifikan dengan aktifitas sehari-hari (p<0.05). Hasil analisis diperoleh nilai correlation coefficient (r) = 0,835, menunjukkan hubungan sangat kuat dan berpola positif artinya semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima maka aktifitas sehari-hari yang dimiliki pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa semakin baik
HUBUNGAN DUKUNGAN BAPAK DENGAN STATUS GASTROENTERITIS PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS LUAHAGUNDRE Cristina Magdalena Tampubolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.303

Abstract

Gastroenteritis merupakan proses peradangan yang terjadi pada daerah lambung dan usus yang biasanya disertai dengan gejala diare secara terus menerus dan paling sering sering terjadi pada balita. Perawatan kesehatan balita dalam keadaan gastroenteritis merupakan salah satu aspek perawatan orang tua (ibu dan bapak) yang dapat mempengaruhi status gizi balita dalam penyembuhan penyakitnya sehingga memperbaiki status gastroenteritis yang harus sangat diperhatikan oleh keluarga khususnya ibu yang memiliki balita. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana hubungan dukungan bapak dengan status gastroenteritis. Tujuan penelitian untuk menguji hubungan dukungan bapak dengan status gastroenteritis pada ibu yang memiliki balita yang mengalami gastroenteritis.Jenis penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di UPTD Puskesmas Luahagundre, Sampel adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang mengalami gastroenteritis tahun 2018 sebesar 51 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan bapak dan lembar observasi status gastroenteritis. Uji yang digunakan adalah chi-square.Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara dukungan bapak dengan sattus gastroenteritis (p value< 0,05) dengan Rasio Prevalensi (RP) = 9,6 artinya dukungan bapak buruk kepada ibu yang memiliki balita yang mengalami gastroenteritis mempunyai risiko 9,6 kali balita yang gastroenteritis mengalami dehidrasi berat dibandingkan dengan dukungan bapak yang diterima ibu baik.Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara dukungan bapak dengan status gastroenteritis (p value< 0,05) dengan Rasio Prevalensi (RP) = 9,6. Disarankan kepada keluarga lebih aktif dalam mencari informasi tentang pentingnya dukungan bapak kepada ibu dalam melakukan perawatan bagi balita yang sedang mengalami penyakit gastroenteritis untuk mencegah terjadinya dehidrasi berat.
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT IMELDA Hamonangan Damanik
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.304

Abstract

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang memilki tenaga kesehatan professional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyajit yang diderita pasien. Pada dasarnya upaya pencapaian mutu pelayanan dirumah sakit terfokuskan kepada mutu pelayanan medik. Mutu pelayanan medik diidentik dengan mutu pelayanan yang diberikan dokter dan perawat. Penelitian ini lebih menfokuskan pada kinerja perawat, karena mutu pelayanan keperawatan merupakan persoalan yang mendasar dalam organisasi rumah sakit saat ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian mutu pelayanan keperawatan adalah kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklim organisasi terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Imelda. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi, populasi dalam penelitian ini berjumlah 340 perawat sedangkan sampelnya berjumlah 51 perawat dengan menggunakan Simple random sampling. Hasil penelitian mengenai hubungan iklim organisasi (P=<0,05), struktur (P=<0.05), standar (P=<0.05), tanggung jawab (P=<0.05), pengakuan (P=<0,05), tim kerja (P=<0,05), komitmen (P=<0,05) dengan kinerja perawat.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGALINGGING KABUPATEN DAIRI TAHUN 2017 Fitri Debby Sitohang; Irawaty A. Kahar; Asima Sirait
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.305

Abstract

Cakupan bayi yang diberi ASI Eksklusif secara nasional tahun 2015 sebesar 55,7%, di Sumatera Utara tahun 2015 sebesar 33% dan cakupan ASI Eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Sigalingging kabupaten Dairi sebesar 4,1%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sigalingging Kabupaten Dairi. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sigalingging Kabupaten Dairi sebanyak 95 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan menggunakan tehnik sampel total populasi sejumlah 95 orang. Analisis data melaui tahapan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan persiapan fisik dan mental dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif. Disarankan kepada Puskesmas Sigalingging agar membuat program penyuluhan ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan suaminya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM VASEKTOMI DI KECAMATAN SIDIKALANG TAHUN 2017 Agustina R Marbun; Wisnu Hidayat; Risnawati Sembiring
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.306

Abstract

Vasektomi adalah metode kontrasepsi bagi pria. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa partisipasi pria dalam program keluarga berencana masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study, yaitu membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol berdasarkan faktor predisposisi (pengetahuan, dan sikap), faktor pemungkin (ketersediaan layanan vasektomi dan keterjangkauan sarana kesehatan), serta faktor penguat (dukungan istri) yang memengaruhi penggunaan vasektomi di Kecamatan Sidikalang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang menjadi akseptor vasektomi dengan jumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Maret sampai Juli 2017. Data diperoleh melalui wawancara dengan /J67responden dan dianalisis dengan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan pelayanan vasektomi dan keterjangkauan fasilitas kesehatan) dan faktor penguat (dukungan istri) berhubungan dengan partisipasi pria dalam vasektomi. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar adalah pengetahuan dengan Odd Ratio 70,00. Disarankan kepada PLKB untuk memberikan penyuluhan dan konseling tentang vasektomi KB kepada masyarakat.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ZAT BESI (Fe) PADA KEHAMILAN TRIMESTER DUA DI PUSKESMAS ALOOA GUNUNG SITOLIMEDAN Bernita Silalahi; Dian Herawati Hulu
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.307

Abstract

Tingginya angka kematian ibu hamil dan lahir prematur pada bayi salah satunya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Manfaat zat besi (Fe) selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk untuk meningkatkan kadar Hb.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman ibu hamil tentang manfaat zat besi pada ibu dan janin. Metode : desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif penelitian dilaksanakan di Puskesmas Alooa Gunung Sitoli Sampel sebanyak 25 Kriteria inklusi meliputi, usia< 20 - > 35 tahun, dan bersedia ikut dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat adalah mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 12 orang (48%), dan minoritas berpengetahuan cukup 7 orang (28%). mayoritas responden berpengetahuan kurang pada pendidikan SD sebanyak 8 orang (32%), minoritas berpengetahuan cukup pada pendidikan SMP sebanyak 5 orang (20%). mayoritas berpengetahuan kurang dari umur < 20 tahun sebanyak 5 orang (20%), minoritas responden berpengetahuan cukup dari umur 20 – 30 tahun sebanyak 16 orang (6%). Kesimpulan:Pengetahuan ibu hamil tentang zat besi di desa Alooa masih minim yang memungkinkan ibu menderita anemia mengakibatkan abortus, saat terbaik mengkonsumsi suplement Fe adalah sejak trimester 2 selama 90 hari kedepan, pemberian preparat Fe sebesar 60 mg selama 30 hari dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1gr%.
TINGKAT PEDIDIKAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI Nurwinda Saputri; Tatu Sholeha
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.308

Abstract

Pemijatan bayi oleh ibu mempunyai makna sendiri karena sangat berpengaruh terhadap hubungan batin atau hubungan kejiwaan diantara ibu dan anak. Bagi sang bayi pijatan ibu dapat dirasakan sebagai sentuhan kasih sayang yang sangat berarti bagi pembentukan pribadinya dikemudian hari. Aspek pendidikan juga memegang peranan penting dalam pemijatan bayi. Semakin tinggi pendidikan, semakin mudah pula menerima dan mengakses informasi. Penting sekali bagi setiap ibu bayi untuk mempelajari cara-cara praktis dan yang dianjurkan mengenai teknis pemijatan bayi. Pemijatan bayi oleh ibunya sendiri juga mampunyai makna sendiri karena sangat berpengaruh terhadap hubungan batin atau hubungan kejiwaan diantara ibu dan anak. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan crossectional, yaitu variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penulisan diukur atau dikumpulkan secara simultan. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi di Desa Batu Raja Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Pengambilan sampel dalam Penulisan ini adalah dengan metode total sampling dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 42 orang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAK PATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM KONTROL ULANG DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTA ELISAEBTH MEDAN TAHUN 2018 Connie Melva Sianipar
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.309

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan, akan tetapi kadar glukosa darah dapat dikendalikan sedemikian rupa. Salah satu cara untuk mengatasi akibat lebih lanjut dari diabetes mellitus adalah dengan penerapan kontrol diabetes mellitus. Namun sampai saat ini banyak ditemukan penderita diabetes mellitus yang tidak patuh dalam pelaksanaan kontrol ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien diabetes mellitus dalam kontrol ulang di ruangan penyakit dalam Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien DM yang di rawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang berjumlah 243 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, peneliti menggunakan 15% dari jumlah populasi. Sehingga pada penelitian ini dengan menggunakan sampel 36 orang. Hasil penelitian ini adalah faktor ketidakpatuhan yang paling besar adalah pemahaman instruksi 21 responden dengan persentase 58.3%, kualitas insteraksi 20 responden 55.6%, dan keluarga 14 responden 38.9%. Disimpulkan bahwa ketaatan terhadap pendidikan kesehatan mendapat nilai tertinggi dan dukungan keluarga dalam nilai terendah, ini adalah situasi kritis dalam pengendalian ulang di Rumah Sakit Dalam untuk rumah sakit. Saran kepada manajemen rumah sakit dan para-medis tersebut harus memperbaiki interaksi mereka dalam memberikan instruksi kepada penderita diabetes mellitus.

Page 1 of 2 | Total Record : 12