cover
Contact Name
Delipiter Lase
Contact Email
-
Phone
+6282113755597
Journal Mail Official
jurnal@sttsundermann.ac.id
Editorial Address
Pendidikan Street No. 19 Gunungsitoli, Sumatera Utara
Location
Kota gunungsitoli,
Sumatera utara
INDONESIA
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan STT BNKP Sundermann
ISSN : 19793588     EISSN : 27158969     DOI : https://doi.org/10.36588/sundermann
Jurnal Sundermaan is a scientific journal that publishes the result of studies and researches in the areas related to theology, Christian education, and socio-culture studies. This journal focused on novelty and innovation in the field of Biblical studies, Christian theology, Educational science, Sociology, and Religious studies. The audiences of this journal are graduate students, academicians, practitioners, and others who are interested in theology, religion, education, social, and cultural issues.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022" : 5 Documents clear
Peran Guru Mendampingi Siswa Korban Bullying Otoriteit Dachi; Bestarianni Telaumbanua
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.82

Abstract

Sekarang ini, tindakan bullying terjadi dikalangan anak-anak sekolah dasar dan paraktek ini terus terjadi disemua sekolah dan berdampak besar bagi anak-anak yang menjadi korban. Praktek dan tindakan bullying juga terjadi di sebuah sekolah dipinggiran kota Gunungsitoli yakni sekolah dasar UPTD SDN 076059 Lololawa, sebuah sekolah yang terletak dipedesaan dimana praktek bullying diantara siswa marak terjadi. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dimana temuan penelitian lapangan akan dipaparkan secara deskriptif. Bullying yang terjadi di SD Lololawa merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan dan trauma. Tindakan bullying sangat mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak dan mengganggu pola hidup anak tersebut dalam belajar dan bergaul. Tindakan bullying yang terjadi di kalangan siswa, diawali dengan candaan yang berujung pada ejekan dengan kata-kata yang menyakiti atau memanggil dengan julukan-julukan tertentu. Dari tindakan ini, maka muncul tindakan bullying berupa bullying fisik, bullying verbal, dan bullying sosial. Dalam menangani tindakan bullying ini maka yang harus dilakukan yaitu melakukan pendampingan berupa pendampingan psiko sosial yang dilakukan oleh para guru terhadap korban. Untuk memulihkan kepercayaan diri mereka serta menumbuhkan motivasi belajar agar mereka tetap nyaman belajar serta membangun hubungan sosial dengan teman-temannya.
Pendampingan Psikososial Terhadap Anak Yang Kehilangan Orang Tua Riswan Tati Duha; Otoriteit Dachi; Suryani Waruwu
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.88

Abstract

Kehilangan adalah sesuatu hal yang tidak pernah terlepas dari kehidupan setiap manusia. Pada umumnya setiap manusia pernah, sedang bahkan akan mengalami kehilangan, akan tetapi kehilangan karena kematian orang yang disayangi adalah kehilangan yang paling menyakitkan. Kehilangan orang tua karena kematian merupakan peristiwa yang paling menyedihkan dan menyakitkan sepanjang kehidupan seseorang terutama anak-anak dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa kehilangan lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pendampingan psikososial dalam pelayanan gereja, untuk mengetahui tekanan-tekanan psikososial yang dialami anak yang kehilangan orang tua, untuk menggambarkan bagaimana pendampingan psikososial terhadap anak yang kehilangan orang tua. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif – deskriptif dengan menggunakan penelitian lapangan sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian lapangan dilaksanakan dengan melakukan wawancara dan observasi kepada para pelayan gereja, dan warga jemaat. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tua karena kematian mengalami tekanan-tekanan secara psikologis dan juga tekanan secara sosial. Untuk itu membutuhkan pendampingan psikososial dari pihak yang berkompeten seperti gereja, agar mampu mendapatkan keutuhan hidup kembali dan mampu berinteraksi baik dengan lingkungan sosialnya.
Majikan dan Buruh Bersaudara di dalam Persekutuan Berdasarkan Kitab Filemon Dedan Purfance Gulo; Nurcahaya Gea; Devy Leonardo Richard Souisa
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.94

Abstract

Masyarakat Nias yang ada di kota Medan adalah masyarakat Nias diaspora yang mencari pekerjaan di kota Medan. Perbedaan status majikan dan buruh merupakan hal yang wajar dan umum karena majikan berhak memerintahkan buruhnya dan buruhnya juga berhak menerima haknya kepada majikanya. Didalam dunia bisnis paham perbedaan antara majikan dengan buruh berbeda, yang dimana majikan berada di atas posisi dari buruhnya. Sehingga secara tidak langsung paham kebiasaan sehari-hari antara majikan dengan buruh dibawa-bawa di dalam persekutuan jemaat-jemaat BNKP yang ada di kota Medan, dampaknya terjadi diskriminatif terhadap buruh, para buruh menjadi malas untuk beribadah, terjadinya pemilihan-pemilihan majelis jemaat secara kriteria khusu, dan tidak adanya rasa persaudaraan yang kristiani di dalam persekutuan gereja. Pada konteks biblika kitab Filemon, dengan situasi dan kondisi yang sama ini penulis menghadapkanya dengan kajian teologis agar dapat menjawab dan memberikan pemahaman baru bahwa di dalam Kristus kedudukan sama dan posisinya sejajar satu sama lain. Melalui kitab ini Paulus hendak menyampaikan kepada penerima surat dan juga kepada warga jemaat-jemaat BNKP di kota Medan yang berstatus majikan dan buruh untuk sesama warga jemaat agar menjadikan diri sebagai hamba Kristus, mengasihi saudara sebagai sesama di dalam persekutuan, dan memaknai kematian Kristus bahwa telah merobohkan tembok pemisahan status kedudukan di dalam persekutuan Kristus.
Keterampilan dan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0 Delipiter Lase
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.98

Abstract

Artikel ini mengupas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menghadapi evolusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang lebih penting dari kehidupan sehari-hari, dan tentu saja, merupakan bagian sentral dan esensial dari pembelajaran abad ke-21. Siswa sudah banyak tertarik dengan teknologi dan berharap dapat digunakan di sekolah. Perubahan ini menuntut guru PAK untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang diterapkan di kelas dan bekerja ekstra untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Keempat kompetensi sebagaimana disyaratkan oleh UU No. 14/2005 harus dimiliki oleh guru PAK. Selain itu, mengingat kekhususan dan karakter pendidikan agama Kristen, mereka juga harus memiliki kepekaan yang lebih luar biasa, keyakinan yang kuat kepada Tuhan, kualitas empatik dan persuasif. Melalui tinjauan teoritis dan analisis isi, penulis berpendapat bahwa ketika guru PAK bertindak sebagai pendidik dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, mereka dituntut untuk setidak-tidaknya memiliki keterampilan dan kompetensi, yaitu (1) keterampilan komunikasi, (2) literasi teknologi, (3) keterampilan manajemen waktu, (4) keterampilan penilaian dan evaluasi, (5) mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep, dan (6) keterampilan konseling.
Islam di Kota Ambon pada Masa Kolonial: Perspektif Sejarah Steve Gerardo Christoffel Gaspersz
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Vol. 15 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : STT BNKP Sundermann

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.103

Abstract

The dynamic of development of Islam, either conceptually or institutionally, in Maluku should not be separated from the social history of Maluku society during colonial time of Westerners such as Portuguese and Dutch. This article attempts to reconstruct the dynamic of Islam especially in Ambon Island under colonization of the Dutch (VOC). The highly price of spices around sixteenth and seventeenth centuries had attracted many international traders coming to the spice island for trading spices (clove and nutmeg). Economic transaction and social interaction between local community of Ambon and foreign traders brought about significant social transformations mainly among indigenous people of Ambon, which was a trade center of spice at that time. Such social transformations escalated into political conflict between local community and Western colonizer (Dutch) who forced monopoly system of spice trading. Islam had been adhered by some local communities of Ambon at Leihitu Peninsula far before the Westerners was an important religion that conducted political-economic resistance and negotiated local identity facing colonial administration in Ambon at that time.

Page 1 of 1 | Total Record : 5