cover
Contact Name
Hayatul Khairul Rahmat
Contact Email
hayatulkhairul@gmail.com
Phone
+6281268928954
Journal Mail Official
manajemen.bencana@idu.ac.id
Editorial Address
Indonesia Defense University Campus, Indonesian Peace and Security Center Region, Sentul, Bogor Regency, West Java Province, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
ISSN : -     EISSN : 27164462     DOI : https://doi.org/10.33172/jmb
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) publishes articles of research and conceptual thinking in the field of disaster management but not limited in: Disaster Risk Management; Disaster Risk Psychology; Geographical Information System for Disaster Management; Civil and Military Coordination in Disaster Management; Disaster Mitigation; Disaster Response and Recovery Management; Disaster in National Security Perspective; and Disaster in Defense Science Perspective
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)" : 12 Documents clear
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN INFRASTRUKTUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL Nini Aryanti, Aryanti
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.3491

Abstract

Pandemi Covid-19 telah ditetapkan menjadi bencana nasional non alam. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan upaya penanganan covid-19 yaitu dengan melaksanakan refocussing kegiatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan perencanaan dan penganggaran infrastruktur Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penerapan kebijakan perencanaan dan penganggaran infrastruktur pada masa pandemi covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara dilakukan berdasarkan pedoman dari Pemerintah yaitu Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 untuk alokasi dan prioritas program dan kegiatan dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2020 untuk kebijakan keuangan daerah dalam rangka penanganan pandemi covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan pengalokasian sumber daya melalui penetapan besaran alokasi sumber daya anggaran untuk program dan kegiatan, pengalokasian sumber daya anggaran ini sebagai pilihan alokasi sumber daya anggaran yang dapat dikelola, perencanaan sebagai alat pencapaian tujuan dalam masa pandemi covid-19, serta menyusun perencanaan pencapaian tujuan di masa depan.
A COMPARATIVE STUDY ON FOREST WILDFIRE RISK MITIGATION AND MANAGEMENT IN INDONESIA AND UNITED STATES (CASE STUDY: JAMBI AND CALIFORNIA) Fadiah Izzah Ajrina
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.5204

Abstract

It has been known globally that Indonesia has the largest forest area in the world and is often called as World’s lungs. However, wildfire disasters in Indonesia’s forests are happening every year in various locations. This paper will study the cases by focusing on a case study in Jambi Province and compare it with similar issues that happened in California, United States.  The paper shows that various human activities are the main factor in how the accident has happened over the last couple of years. Non-environmental-friendly Activities such as illegal logging and fire land clearing for palm oil plantations have been conducted by private institutions and causing long-lasting impacts on local communities. The poor knowledge of local people on how to prevent and handle wildfire forests also has become an issue that needs to be solved as soon as possible. Compared with what happened in California, the main causes are different considering the fires are caused by high temperatures and climate change’s impact. Although the local community in California barely participates in fire management, the mitigation and monitoring infrastructure is much more advanced compared to Indonesia’s.
ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR PADA SEKTOR PERMUKIMAN DI WILAYAH SELATAN KABUPATEN BOGOR Pandu Adi Minarno
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.1560

Abstract

Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan non alam serta faktor manusia sehingga menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Berdasarkan RTRW Kabupaten Bogor tahun 2005–2025, luas lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan permukiman adalah 105.554 Ha atau sekitar 35,32% dari luas Kabupaten Bogor. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana selama Tahun 2001-2021, terdapat 2.012 rumah di Kabupaten Bogor yang rusak akibat longsor, yang meningkat setiap tahunnya. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk menganalisis kerentanan dan risiko perubahan iklim dengan dinamika pertumbuhan wilayah. Kajian ini membahas tentang ancaman, kerentanan, kapasitas, dan risiko serta upaya adaptasi yang lebih berkelanjutan untuk mengatasi masalah longsor terkait masalah permukiman di Kabupaten Bogor. Salah satu hasil analisis penelitian ini adalah tingkat risiko longsor di dua kecamatan di Kabupaten Bogor tergolong tinggi, yang disebabkan oleh perubahan tutupan lahan dan intensitas curah hujan dalam beberapa tahun terakhir.
THE ROLE OF THE LAOS NATIONAL DISASTER MANAGEMENT COMMITTEE (NDMC) IN DISASTER MANAGEMENT IN LAOS IN 2018 TO SUPPORT NATIONAL SECURITY Ketsana Sengdara; Achmed Sukendro Achmed Sukendro; Heridadi Heridadi; Wilopo Wilopo, S.E., MM., M.Han.
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.1331

Abstract

Laos is a landlocked country that has no maritime boundaries with other countries. Although Laos is a country that rarely experiences disasters, in 2018 there was a flash flood that hit the province of Attapeu. The flash flood resulted in 49 deaths and 22 missing people and resulted in various losses suffered. The Lao National Disaster Management Committee has a great responsibility to carry out disaster management in Laos so that disaster risks can be minimized. The purpose of this study was to determine the role of the Lao National Disaster Management Committee in the disasters that occurred in 2018. The methodology used in this study used a descriptive qualitative research methodology based on a literature review. The results of this study reveal the various efforts made by the Lao National Disaster Management Committee at each stage of disaster management. In the Surveillance, Monitoring and Alert stage, the focus is on monitoring, monitoring and early warning of disasters that may occur naturally. Then at the stage of The Control and Provision of Emergency Aid During the Disaster Incidents, what is done is the control and provision of emergency assistance during disaster incidents. In the Disaster Recovery stage, repair, build and restore infrastructure affected and or damaged by the disaster back to a normal or even better situation.
KAPABILITAS PUSPENERBAL DALAM MELAKSANAKAN EVAKUASI MEDIS UDARA DI MASA PANDEMI COVID-19 GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL Dyah Vinianti
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.1571

Abstract

The capability of Puspenerbal is needed for carrying out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze Puspenerbal's ability to carry out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic, obstacles faced by Puspenerbal in carrying out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic, and capacity building for Puspenerbal in carrying out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic. This research uses qualitative descriptive methods through secondary data collection, documents and literature studies. The study's findings revealed that Puspenerbal can fulfill requests for air medical evacuation with several limitations, Puspenerbal faced obstacles in carrying out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic as a result of risk factors in its implementation, and Puspenerbal's capability in carrying out air medical evacuation during the Covid-19 pandemic must be increased. The conclusion from this study is that the limitations and obstacles that arise in the implementation of air medical evacuation require Puspenerbal to increase its capabilities by preparing short, medium, and long-term plans to support the implementation of air medical evacuation. It is hoped that the increased capability and experience gained during the Covid-19 pandemic will become the basis and guidelines for implementing air medical evacuation during non-pandemic times or during other infectious disease pandemics to support national security.
PENATAAN RUANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA KAWASAN PALABUHANRATU, KABUPATEN SUKABUMI Winda Dwi Aryani
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.1574

Abstract

Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi fisik wilayah Indonesia yang rentan terhadap bencana. Hal ini menunjukan bahwa aspek kebencanaan menjadi salah satu hal yang krusial dalam penyusunan rencana tata ruang. Meskipun bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh dalam pengurangan risiko bencana, perencanaan tata ruang memiliki peran mendasar dalam pengurangan risiko bencana yang dilakukan melalui pembatasan pembangunan di daerah-daerah tertentu, mengklasifikasikan pengaturan penggunaan lahan di daerah rawan bencana, mengatur tata guna lahan atau rencana zonasi, dan modifikasi bahaya. Kawasan Palabuhanratu yang terletak di bagian selatan Kabupaten Sukabumi dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia merupakan wilayah yang rawan bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami. Selain itu, fungsinya sebagai Pusat Kegiatan Nasional Provinsi (PKNp) menyebabkan kawasan Palabuhanratu memiliki kerentanan yang tinggi karena adanya konsentrasi kegiatan masyarakat dan pembangunan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arahanan pemanfaatan ruang di Kawasan Pelabuhanratu, baik berdasarkan struktur maupun pola ruang. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Kawasan Palabuhanratu dengan potensi ancaman bencana yang cukup tinggi memerlukan peran tata ruang untuk mengurangi risiko bencana melalui melalui pembatasan pembangunan pada daerah-daerah tertentu, pengaturan khusus di daerah rawan bencana, pembentukan jalur-jalur evakuasi dan ketentuan peraturan zonasi.
PEMULIHAN PASCABENCANA TSUNAMI 2018 GUNA MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG Moh Mutoyib
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.2294

Abstract

Tsunami disaster on December 2018 caused by the collapse of Mount Anak Krakatau had an impact on damage and loss of life, one of which was Pandeglang Regency, Banten Province. After the tsunami disaster, the Pandeglang Regency Government carried out rehabilitation and reconstruction activities that lasted for three years from 2019 to 2021. Three years after the implementation of post-disaster recovery, the realization of Pandeglang Regency's Original Regional Revenue has shown a decline. The aim of this research is to analyze the post-tsunami recovery index from the aspects of education, health, and economy to support development programs in Pandeglang Regency. Researchers used data collection techniques through interviews, document studies, observations, and literature studies which were then analyzed using the Ina-PDRI equation. The results show the post-tsunami recovery index in 2017 (41.71), 2018 (41.06), 2019 (46.41), 2020 (47.51) and 2021 (52.64) . Post-disaster rehabilitation and reconstruction in Pandeglang Regency has recovered since the first year (in 2019), then getting better and safer in 2020 and 2021. The trend of increasing post-disaster regional development programs can be seen through the achievements The Human Development Index (IPM) of Pandeglang Regency from 2017 to 2020, but other indicators experienced a downward trend, such as the realization of Regional Original Income (PAD) from 2018 to 2020.This downward trend in PAD is  due to the Covid-19 pandemic during post-disaster recovery implementation since 2020. 
PERAN KOMUNITAS PEDULI SUNGAI CILEUNGSI DAN CIKEAS (KP2C) DALAM MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI Galih Antariksa
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.3054

Abstract

Bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat menjadi ancaman terhadap Keamanan Insani, yang merupakan bagian dari Keamanan Nasional. Terkait hal tersebut, KP2C yang dibentuk pada 5 Maret 2016 berperan mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran KP2C dalam mendukung kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Jatiasih dalam menghadapi banjir, menganalisis kendala yang dihadapi KP2C dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat untuk menghadapi banjir, serta menganalisis upaya KP2C untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi banjir di Kecamatan Jatiasih guna memberikan saran alternatif dan rumusan rencana mitigasi bencana yang dapat digunakan untuk menghadapi ancaman bencana banjir yang dapat diterapkan dalam pembangunan dan penentuan kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kuasi kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan, serta mengumpulkan data-data sekunder dari hasil dokumentasi maupun literatur terkait. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis Miles, Huberman dan Saldana. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat sejumlah peran dalam mendukung peningkatan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah Kecamatan Jatiasih diantaranya peran dalam sistem peringatan dini dan peran dalam edukasi masyarakat. Sedangkan upaya KP2C diantaranya menempatkan petugas pemantau sungai di beberapa titik pantau untuk mencatat tinggi muka air. Namun demikian, KP2C juga menghadapi sejumlah kendala diantaranya kurangnya kamera CCTV yang dibutuhkan serta sulitnya merubah mindset masyarakat, khususnya dalam rangka melaksanakan peran dan upayanya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.Kata Kunci: Komunitas, Kesiapsiagaan, Bencana Banjir
Determination of Paleotsunami Inundation Zone Using Finite Difference Method in Southern Coastal Lebak, Banten Muhammad Rizqy Septyandy; Shafira Selinzaskia Anwar
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.1557

Abstract

Paleotsunami deposits have been found in Indonesia, including in Pacitan, Kulon Progo, Cilacap, Pangandaran, and Sukabumi. This research aims to obtain an ideal model for determining the paleotsunami inundation zone along the southern coastal Lebak, Banten using finite difference numerical modeling through the MOST (Method of Splitting Tsunamis)-based ComMIT software. Field observations were made to identify the presence of paleotsunami deposits in the swale area on the southern coastal Lebak, Banten. Several tsunami scenarios such as Pangandaran in 2006, Indian Ocean Tsunami (IOT) in 2004, Tohoku in 2011, Sunda Strait megathrust segment, and megathrust along the south of Java were used in the modeling process to identify the characteristics of paleotsunami that were produced the tsunami deposits in the study area. Modeling is carried out using two schemes, such as using the ComMIT database unit source (subduction zone segments) and using the earthquake source parameters that are entered manually. The results show the best tsunami scenario that may have ever occurred in research area is the tsunami event with magnitude of 9.1 Mw, with maximum inundation range of 5.2 km, and run-off of up to 32 m, which is estimated as a tsunami event that precipates paleotsunami deposits in study area.
IMPLEMENTASI HASIL REKOMENDASI PENILAIAN KETANGGUHAN DESA TANGGUH BENCANA BANJIR DI DESA PRINGANOM KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN GUNA MENDUKUNG KETAHANAN DAERAH Virana Fatwa Nurmala
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.3859

Abstract

Desa Pringanom  merupakan desa yang memiliki risiko bencana banjir sedang. Desa Pringanom merupakan salah satu desa yang termasuk dalam program desa tangguh bencana banjir daerah aliran sungai Bengawan Solo. Penilaian ketangguhan desa merupakan rangkaian dalam kegiatan desa tangguh bencana. Dari hasil penilaian ketangguhan desa memiliki nilai ketangguhan 56,11 yang termasuk dalam kategori tangguh pratama, yaitu kategori paling rendah. Dari hasil tersebut mendapatkan 32 rekomendasi yang dapat dijadikan kerangka aksi dalam upaya peningkatan ketangguhan desa.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus intrinsik yang fokusnya khusus pada kasus itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menganalisis implementasi hasil rekomendasi dari penilaian ketangguhan desa tangguh bencana serta menganalisis kendalanya di Desa Pringanom Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dalam mendukung ketahanan daerah. Hasil penelitian melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa implementasi hasil rekomendasi  penilaian ketangguhan desa di Desa Pringanom belum dapat diimplementasikan, karena komunikasi yang tidak terlasana dengan baik, sumber daya yang dimiliki Desa Pringanom masih kurang, disposisi yang dimiliki implementer belum cukup baik, serta struktur birokrasi yang belum tersedia dan tidak berjalan dengan baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12