cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 50 Documents clear
Etlingera Elatior sebagai Antihperglikemi pada Penderita Diabetes Mellitus Hanifah Sapto Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.386

Abstract

Etlingera elatior atau kecombrang merupakan salah satu tanaman yang memiliki berbagai efek farmakologis diantaranya yaitu sebagai antihiperglikemi pada penyakit diabetes mellitus. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek tanaman kecombrang dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Sumber yang digunakan terdiri dari dua puluh delapan sumber yang berasal dari Google Scholar, Pubmed, NCBI, Elsevier, dan situs-situs lainnya dengan rentang waktu 2010-2020. Artikel tersebut kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yaitu mengumpulkan, mengevaluasi dan mengembangkan penelitian pada fokus topik tertentu. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tanaman kecombrang memiliki manfaat sebagai antihiperglikemi. Di mana senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik dan saponin yang ada pada tanaman kecombrang memiliki kemampuan menghambat enzim amilase dan glukosidase, menetralkan radikal bebas, serta sebagai proteksi terhadap kerusakan sel beta pankreas dalam aktivitas antihiperglikemi pada pasien diabetes melitus.
Efektivitas Penerapan Guided Imagery terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pasien Gastritis Sumariadi Sumariadi; Dewi Simamora; Loni Yanasari Nasution; Rahmad Hidayat; Sunarti Sunarti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.389

Abstract

Gastritis merupakan peradangan pada dinding mukosa lambung dengan tanda dan gejala nyeri. Gastritis atau sering disebut penyakit maag adalah penyakit yang sangat mengganggu aktifitas sehari-hari jika tidak ditangani akan bersifat fatal. Biasanya penyakit gastritis dapat terjadi pada orang-orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur dan sering memakan makanan yang memproduksi asam lambung. Asam lambung yang meningkat akan menyebabkan nyeri pada ulu hati yang dapat ditangani dengan manajemen nyeri, salah satunya adalah guide imagery. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh guide imagery terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien gastritis. Desain penelitian kuantitatif dengan survey analitik yang melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gastritis yang di rawat inap di RSU Royal Prima Medan . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pasien akan dilakukan pemeriksaan skala nyeri dengan menggunakan tools numeric sebelum dan sesudah tindakan guide imagery. Analisa data menggunakan paired t test di dapat p-value 0,000. Kesimpulan: Guided imagery berpengaruh terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien gastritis.
Antibiotik Profilaksis pada Sectio Casarea Alyzah Nabila Miranda
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.391

Abstract

Infeksi Luka Operasi Caesar dapat diturunkan dengan adanya pemberian antibiotik profilaksis. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang digunakan untuk pasien yang belum terkena infeksi, tetapi diduga mempunyai peluang besar untuk terkena infeksi atau bila mendapatkannya dapat berdampak buruk bagi pasien. Antibiotik profilaksis hanya digunakan untuk tindakan dengan kejadian infeksi yang tinggi dan tindakan dengan konsekuensi infeksi yang serius. Tujuan literature review ini adalah untuk memberikan gambaran penggunaan antibiotic profilaksis pada operasi caesar Metode penelitian ini menggunakan studi Pustaka dengan mengambil data dan referensi dari berbagai buku dan artikel ilmiah yang valid. Artikel tersebut dicari melalu data NCBI, PubMed, GoogleSchoolar, dan ResearchGate yang dibatasi dari 20 sampai 24 Januari 2021 dengan menggunakan kata kunci berupa: infeksi luka operasi, antibiotic profilaksis, section caesarean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua pasien yang akan menjalani operasi caesar diberikan antibiotik profilaksis dan menunjukkan penurunan morbiditas, masa inap di rumah sakit dan infeksi luka operasi yang signifikan yaitu 17%.
Terapi pada Demam Tifoid Tanpa Komplikasi Dicky Ardian Saputra
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.392

Abstract

Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi pada sistemik atau demam enterik yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi) . Pada perjalanan awal penyakit ini, biasanya tidak pasien tidak merasakan gejala dan keluhan, setelah ituakan timbul gejala yang khas seperti demam di sore hari dan serangkaian gejala infeksi umum yang akan dirasakan pasien pada saluran cerna. Tujuan dilakukannya literature review ini adalah untuk membahas tatalaksana yang tepat pada kasus demam tifoid tanpa komplikasi. Sumber referensi yang digunakan untuk menyusun tulisan ini meliputi 20 artikel yang didapat dengan melakukan literature searching di Sumber NCBI dan google schoolar yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2000-2020. Literature sarching tersebut dilakukan dengan menggunakan kata kunci demam tifoid, tanpa komplikasi, terapi dan juga filter berupa rentang publikasi tahun 2000-2020. Hasil yang ditemukan dari literature searching ini adalah 5,420 artikel yang kemudian dipilih 20 artikel berdasarkan informasi yang dibutuhkan. Referensi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yang mencakup kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengembangkan penelitian dengan topik tertentu secara sistematis. Hasil literature review ini berupa Terapi pada demam tifoid tanpa komplikasi adalah berupa pemberian antibiotik tiamfenikol, kloramfenikol, atau ampisilin/amoksisilin, Sefalosporin generasi III, fluorokuinolon, azitromisin serta terapi suportif seperti pemeberian cairan dan juga bed rest.
Inisiasi Menyusui Dini Berpengaruh terhadap Lama Pelepasan Plasenta pada Ibu Bersalin Kala III Rotua Lenawati Tindaon; Lidya Meidarwati Zendato; Karmila Karmila; Fitri Rahmaida; Shinta Samsidar Gulo; Yeniman Waruwu
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.393

Abstract

Pelepasan plasenta merupakan manajemen aktif kala III dalam proses persalinan. Kontraksi uterus yang baik dapat mempercepat proses pelepasan plasenta dan mengurangi resiko perdarahan. Faktor yang mempengaruhi lama pelepasan plasenta salah satunya adalah Inisiasi Menyusui Dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III di Klinik Pratama Bunda Patimah Tahun 2021.Jenis penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan rancangan Static Group Comparison. Populasi dari penelitian ini adalah ibu bersalin pada kala III menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 64 orang ibu bersalin. Hasil penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,00 (< 0,05), berarti ada pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap lama pelepasan plasenta pada ibu bersalin kala III dan dapat diaplikasikan untuk mempercepat pengeluaran plasenta dan mengurangi resiko perdarahan pada ibu bersalin.
Potensi Vitamin C untuk Mencegah Penyakit Paru Obstruktif Kronik Devista Beki Srianuris
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.243

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang umum terjadi, dapat dicegah, dan dapat diobati yang ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara karena abnormalitas saluran udara atau alveolar yang biasanya disebabkan oleh paparan gas atau partikel berbahaya dan dipengaruhi oleh faktor penderita misalnya perkembangan paru yang abnormal. Sehingga diperlukan cara untuk mencegah PPOK, salah satunya adalah dengan pemantauan nutrisi berupa pemberian vitamin C. Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui potensi vitamin C dalam pencegahan PPOK. Metode tinjauan literatur ini disusun menggunakan data sekunder berupa sumber yang diperoleh berdasarkan daftar pustaka yang tertera. Sumber pustaka yang digunakan yaitu berasal dari jurnal berupa artikel penelitian, guideline, ataupun buku elektronik seperti dari NCBI, Elsevier, WHO, dan jurnal kesehatan lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah systematic literature review dengan cara mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta mengembangkan secara sistematis penelitian yang sudah ada dengan fokus topik tertentu yang sesuai. Hasil analisis dari sumber pustaka menunjukan bahwa vitamin C memiliki potensi untuk menghasilkan efek positif pada tubuh pasien PPOK.
Peran Magnesium Sulfat dalam Penatalaksanaan Preeklampsia Ninike Apriyana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.246

Abstract

Preeklampsia yaitu kelainan medis yang kompleks ditandai dengan hipertensi dan proteinuria yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan. Preeklampsia ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Preeklampsia dapat berlanjut menjadi eclampsia. Eklampsia adalah terjadinya kejang yang sebagai onset baru yang tidak berkaitan dengan penyebab lain. Preeklamsia dan eklamsia merupakan penyebab utama mortalitas ibu dan janin. Sehingga diperlukan cara untuk menatalaksana preeklampsia, salah satunya adalah dengan pemberian magnesium sulfat. Tujuan ini adalah untuk mengetahui peran magnesium sulfat dalam penatalaksanaan preeklampsia. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur yang disusun menggunakan sumber pustaka yang berasal dari jurnal berupa artikel penelitian, guideline, ataupun buku elektronik seperti dari NCBI, Elsevier, WHO, dan jurnal kesehatan lainnya. Hasil analisis dari sumber pustaka menunjukan bahwa magnesium sulfat memiliki peran dalam penatalaksanaan preeklampsia dengan salah satu mekanisme kerjanya adalah menyebabkan vasodilatasi melalui relaksasi dari otot polos, termasuk pembuluh darah perifer dan uterus serta sebagai antikonvulsan. Sebelum pemberian MgSO4, harus tersedia antidotum nya yaitu kalsium glukonas.
Efek Antidiabetik Dari Aloe Vera Cantika Larasati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.252

Abstract

Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Pasien dengan diabetes mellitus seringkali memiliki kontrol glikemik yang buruk dan memiliki banyak risiko komplikasi mikrovaskuler. Obat hipoglikemik sintetik tidak dapat sepenuhnya mengontrol kadar glukosa serta seringkali menimbulkan efek samping yang menyebabkan ketidakpatuhan pasien minum obat. Selama berabad-abad, obat-obatan herbal telah banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang sampai saat ini masih digunakan sebagai alternatif pertama untuk menyembuhkan penyakit tertentu di negara berkembang. Aloe vera telah digunakan oleh berbagai budaya karena khasiat obatnya yang luar biasa. Penelitian ini merupakan literature review yang melibatkan sebanyak 21 sumber pustaka dengan kata kunci yang digunakan yaitu ‘aloe vera dan diabetes’ dengan tahun terbit antara 2009- 2020. Abstrak dan full text jurnal dibaca dan dicermati, kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan penelitian. Banyak studi menunjukkan ekstrak aloe vera dapat berperan dalam menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes mellitus dan komplikasinya melalui berbagai mekanisme, seperti menurunkan glukoneogenesis dan lipogenesis, serta meningkatkan glikolisis di hati. Selain itu, aloe vera dapat mempengaruhi ekspresi gen berbeda yang terkait dengan metabolisme glukosa dan lipid. serta dikaitkan dengan aktivasi transkripsi PPAR. Kandungan senyawa dan vitamin didalamnya juga berperan sebagai antioksidan. Kandungan senyawa pada gel aloe vera menunjukkan berbagai manfaat antidiabetes, dan kandungan polisakarida di dalamnya dianggap sebagai komponen aktif utama untuk manfaat tersebut.
Efikasi Daun Jati Cina dalam Mengatasi Konstipasi Qotrunnada Salsabila
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.283

Abstract

Konstipasi merupakan gangguan gastrointestinal yang umum terjadi pada seluruh tingkat usia dan gejalanya dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Dewasa ini, teh maupun kapsul berisi serbuk daun jati cina banyak dipasarkan kepada masyarakat sebagai produk laksatif untuk penanganan konstipasi juga sebagai penurun berat badan. Pada daun jati cina dapat ditemukan beberapa komponen bioaktif yang berperan dalam manfaat-manfaat kesehatannya seperti senyawa antraquinoid (senosida (A, B, C, dan D), fenol, flavonoid, sakarin, turunan naftalen, fitosterol, serta senyawa-senyawa lain. Metode analisis yang digunakan adalah dengan studi literatur dengan cara meringkas topik diskusi lalu membandingkan hasilnya dalam artikel, dengan kriteria inklusinya adalah jurnal-jurnal saintifik nasional dan internasional dalam sepuluh tahun terakhir (2011-2020) yang diakses dari situs-situs terpercaya. Melalui hasil pencarian pada situs NCBI, Elsevier, Pubmed, dan lainnya dengan kata kunci yang digunakan berupa daun jati cina, laxative, alexandrian senna, weight-loss, Senna alexandrina Mill., didapatkan 12.549 artikel namun hanya 30 artikel yang dianggap relevan. Hasil yang didapatkan adalah bahwa meskipun daun jati cina menunjukkan manfaat yang besar dalam menangani konstipasi maupun pembersihan usus, tetapi perlu diperhatikan juga bahwa penggunaannya yang berlebih berpotensi memberikan efek toksisitas pada manusia.
Terapi pada DM Tipe 1 Rivaldi Marzel
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.297

Abstract

Diabetes melitus atau DM merupakan penyakit gangguan kronis dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. DM digambarkan sebagai peningkatan glukosa darah setelah semua jenis makan.. Pada tahun 2019 International Diabetes Federation memperkirakan ada 463 juta penderita DM di seluruh dunia. Tujuan dilakukannya literature review ini adalah untuk membahas tatalaksana yang tepat pada kasus diabetes melitus tipe 1. Sumber referensi yang digunakan untuk menyusun tulisan ini meliputi 20 artikel yang didapat dengan melakukan literature searching di Sumber NCBI, Google scholar dan 4 buku yang semuanya dipublikasikan dalam rentang tahun 2000-2020. Literature sarching tersebut dilakukan dengan menggunakan kata kunci Diabetes, diabetes melitus tipe 1, tatalaksana dan filter berupa rentang publikasi tahun 2000-2020. Hasil yang ditemukan dari literature searching ini adalah 9897 artikel yang kemudian dipilih 20 artikel dan 4 buku berdasarkan informasi yang dibutuhkan. Referensi yang telah didapatkan kemudian dianalisis dengan metode systematic literature review yang mencakup kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengembangkan penelitian dengan topik tertentu secara sistematis. Hasil literature review in menunjukkan bahwa tatalaksana pengelolaan DM tipe-1 dilakukan dengan beberapa penangaan, yaitu dengan pemberian insulin, pengaturan makan, olahraga,dan edukasi, yang didukung oleh pemantauan mandiri.

Filter by Year

2020 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue