cover
Contact Name
Yusran Ibrahim
Contact Email
jurnalakuakultura@utu.ac.id
Phone
+628116800980
Journal Mail Official
jurnalakuakultura@utu.ac.id
Editorial Address
Jalan Alue Peunyareng, Kompleks Kampus UTU, Gedung Laboratorium Terpadu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Lantai 2. Email: jurnalakuakultura@utu.ac.id
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 25794752     EISSN : 26207397     DOI : 10.35308
Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar merupakan salah satu jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Jurnal Akuakultura terbit pertama kali pada tahun 2017 dengan jumlah terbitan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal Perikanan Tropis terbit secara online dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian yang mencakup semua bidang Akuakultur (Budidaya Perairan), yaitu: Genetika, Reproduksi, Nutrisi, Kesehatan Ikan, Lingkungan serta Sistem & Teknologi Akuakultur.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS TETRAPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes 1842) DENGAN KEJUT TEMPERATUR DINGIN 4oC Citra Dina Febrina; Yulia Sistina; Isdy Sulistyo
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.475 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1644

Abstract

Penelitian ini melaporkan efektivitas tetraploidisasi nilem kejut dingin 4OC pada waktu (15, 20 atau 20 menit) dan lama kejut (10 atau 20 menit) berbeda pada telur nilem terfertilisasi membuktikan bahwa persentase fertilitas telur, persentase penetasan dan persentase kelangsungan hidup antar perlakuan berbeda sangat nyata (P<0,01) sedangkan Hasil pengukuran dimensi sel darah merah benih nilem tetraploid hasil perlakuan membuktikan efektivitas tetraploidisasi kejut dingin yang diperlakukan, yaitu bahwa panjang sel darah merah berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan; lebar sel darah merah berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan semua perlakuan; luas dan volume sel darah merah berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan semua perlakuan lainnya dipengaruhi oleh perlakuan kejut dingin. Dengan demikian dapat menjadi dasar pengembangan bioteknologi rekayasa reproduksi akuakultur untuk diterapkan dalam skala yang lebih besar dalam rangka memenuhi target peningkatan produksi yang ditetapkan KKP.
TEKNOLOGI RESIRKULASI SISTEM PADA LAHAN TERBATAS UNTUK MENIKATKAN PRODUKSI IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac) Muhammad Dennoh; Sumantriyadi Sumantriyadi; Sofian Sofian
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.142 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Gurame dengan padat tebar yang berbeda dalam sistem Resirkulasi. Perlakuan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu padat tebar 10 ekor , 15 ekor dan 20 ekor serta 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peningkatan padat penebaran pada sistem resirkulasi dari 10 ekorhingga 20 ekor memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang dan bobot harian, pertumbuhan panjang dan bobot mutlak Ikan Gurami. Namun penambahan padat tebar tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup Ikan Gurami hasil penelitian menunjukkan, bahwa peningkatan padat penebaran dari 10 hingga 20 ekor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadapa pertumbuhan panjang dan berat mutlak 3,93(cm), 3,34(cm), 3,09(cm) dan 8,44(g), 7,54(g), 6,78(g), efisiensi pakan 59,89(%), 53,41(%), 38,42(%) namun tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup 86,67(%), 82,22(%), 78,33(%).
PENAMBAHAN SUBSTRAT Lemna minor YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN Tubifex sp. Mahendra Mahendra; Doni Damora; Zulfadhli Zulfadhli
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.198 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan substrat Lemna minor dan lumpur terhadap biomassa dan populasi cacing sutra. Penelitian ini bersifat eksperimen dangan rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P1 = media pertumbuhan dengan 500 gram (Lemna minor), P2 = media pertumbuhan dengan 375 gram (Lemna minor), P3 = media pertumbuhan dengan 250 gram (Lemna minor), P4 = media pertumbuhan dengan 125 gram (Lemna minor), P5 = media pertumbuhan dengan 0 gram (Lemna minor). Parameter yang diamati meliputi jumlah biomassa, populasi dan parameter kualitas air yaitu suhu, pH, dan DO. Data dianalisis secara statistik (ANOVA) dan di uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil dari penelitian selama 50 hari menunjukkan bahwa perbedaan formulasi berpegaruh nyata (P<0,05) terhadap biomassa dan populasi. Perlakuan terbaik terdapat pada P1 menghasilkan SGR 1.24 % dan RGR 1.72 %.
BIOMETRIK IKAN SERUKAN (Osteochilus sp) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PROVINSI ACEH Yusran Ibrahim; Fitria Rahmayanti
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.571 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologi ikan Serukan (Osteochilus sp) yang ada di Povinsi Aceh. Sampel berasal dari tiga Kabupaten yaitu Aceh Timur, Aceh Tengah dan Aceh Barat. Masing-masing populasi diambil 10 ekor ikan serukan betina dan jantan, identifikasi karakter morfologi dilakukan dengan metode truss morphometric yang meliputi pengukuran 21 titik karakter pada kerangka tubuh. Analisis data menunjukkan bahwa tiga populasi ikan serukan memiliki perbedaan yang signifikan pada dua karakter yaitu pada tubuh bagian depan (B3, B4, B6) dan tubuh bagian belakang (C3 dan C4), karakter lainnya cenderung sama. Populasi asal Aceh Timur dan Barat memiliki bentuk tubuh yang panjang-ramping, sedangkan populasi ikan asal Aceh Tengah cenderung memiliki bentuk tubuh yang pendek-lebar.
PEMBERIAN MEDIA KOTORAN TERNAK YANG BERBEDA TERHADAP KEPADATAN POPULASI CACING SUTRA (Tubifex sp.) Evi Sriwahyuni; Mahendra Mahendra; Sufal Diansyah
JURNAL AKUAKULTURA Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.722 KB) | DOI: 10.35308/ja.v3i2.1643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media kotoran ternak yang berbeda terhadap kepadatan populasi cacing sutra Tubifex sp dan menentukan media kotoran ternak yang terbaik terhadap kepadatan populasi cacing sutra Tubifex sp. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan empat kali ulangan. Media perlakuan yang digunakan adalah media kotoran kambing (P1), kotoran sapi (P2) dan kotoran ayam (P3). Parameter yang diamati meliputi biomassa dan populasi cacing sutra, serta kualitas air sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian media kotoran hewan ternak tidakberpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi cacing sutra.Nilai tertinggi pada biomassa dan populasi pada perlakuan P1 (kotoran kambing) menghasilkan cacing sutra sebanyak 11,53 gr/wadah dan 6.063 individu. Berdasarkan data kualitas air selama penelitian diperoleh kisaran suhu 25– 30 0C, nilai pH dengan nilai berkisar antara 5,5–8,0.

Page 1 of 1 | Total Record : 5