cover
Contact Name
Lilik Suyanti
Contact Email
liliksuyanti@gmail.com
Phone
+6281310608525
Journal Mail Official
liliksuyanti@gmail.com
Editorial Address
Ikatan Akuntan Indonesia Graha Akuntan, Jl. Sindanglaya No.1 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
The Indonesian Journal of Accounting Research
ISSN : 20866887     EISSN : 26551748     DOI : 10.33312/ijar
Core Subject : Economy,
Private Sector : 1. Financial Accounting and Stock Market 2. Management and Behavioural Accounting 3. Information System, Auditing, and Proffesional Ethics 4. Taxation 5. Shariah Accounting 6. Accounting Education 7. Corporate Governance Public Sector 1. Financial Accounting 2. Management Accounting 3. Auditing and Information System 4. Good Governance
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017" : 6 Documents clear
Agency Theory, Accounting Information, and Corporate Financial Management: A New Framework for Developing Financial Strategies for Banking Companies Choirunnisa Arifa
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.581 KB) | DOI: 10.33312/ijar.349

Abstract

Abstract: The objective of this study is to develop a corporate financial optimization model, based on the theoretical foundations of, and for integrating, the crucial issues in accounting and finance such as agency and information asymmetry and the use of accounting information to mitigate the problems, which can give appropriate financial strategies relevant for the contemporary business world. There are a good number of financial models in the existing literature. However, as important issues relevant to financial management for corporations are emerging, it is essential to develop a financial optimization model that can embed and address these emerging issues and can prescribe a set of financial management strategies, which are relevant in the current situations of corporations shaped by these emerging issues. This study formulates an applied integrated financial optimization problem to investigate the extent to which the financial model designs optimal financial strategies that can mitigate agency problems and provide a basis for sound accounting practices, leading to the optimal company value in real life situations. Generally, this study concludes that the integrated financial model can provide economic significance when formulating financial strategies for mitigating agency problems and maximizing company value. It also provides new insights into sound accounting practices should be implemented in an integrated, large-scale real-life financial strategy. This paper contributes to corporate financial modeling by developing a model based on the multidisciplinary literature, including contemporary accounting, agency theory, and management science, by providing a new corporate finance model, which is appropriate for modeling and addressing some crucial contemporary issues in corporate finance in the current world.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model optimasi keuangan perusahaan, berdasarkan pada landasan teoritis, dan untuk mengintegrasikan isu-isu penting dalam akuntansi dan keuangan seperti asimetri agensi dan informasi dan penggunaan informasi akuntansi untuk mengurangi masalah, yang dapat memberikan strategi keuangan yang tepat yang relevan untuk dunia bisnis kontemporer. Ada sejumlah model keuangandalamliteratur yang sudahada. Namun, karena isu-isu penting yang relevan dengan manajemen keuangan untuk perusahaan sedang berkembang, penting untuk mengembangkan model pengoptimalan keuangan yang dapat menanamkan dan mengatasi masalah yang muncul dan dapat meresepkan serangkaian strategi manajemen keuangan, yang relevan dalam situasi perusahaan saat ini. dibentuk oleh isu-isu yang muncul ini. Studi ini merumuskan masalah optimasi keuangan terintegrasi yang diterapkan untuk menyelidiki sejauh mana model keuangan merancang strategi keuangan yang optimal yang dapat mengurangi masalah keagenan dan menyediakan dasar untuk praktik akuntansi yang baik, yang mengarah ke nilai perusahaan yang optimal dalam situasi kehidupan nyata. Umumnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa model keuangan terintegrasi dapat memberikan signifikansi ekonomi ketika merumuskan strategi keuangan untuk mengurangi masalah keagenan dan memaksimalkan nilai perusahaan. Ini juga memberikan wawasan baru ke dalam praktik-praktik akuntansi yang baik harus diterapkan dalam strategi finansial kehidupan nyata berskala besar yang terintegrasi. Makalah ini memberikan kontribusi untuk pemodelan keuangan perusahaan dengan mengembangkan model berdasarkan literatur multidisiplin, termasuk akuntansi kontemporer, teori keagenan dan ilmu manajemen, dengan menyediakan model keuangan perusahaan baru, yang sesuai untuk pemodelan dan mengatasi beberapa isu kontemporer yang krusial dalam keuangan perusahaan. di dunia saat ini.
Presumptive Taxation Scheme: Its Impact On Tax Expense and Taxpayer’s Compliance Zulaikha, Zulaikha; Basuki Hadiprajitno, Paulus Th.
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.689 KB) | DOI: 10.33312/ijar.346

Abstract

Abstract: The presumptive taxation scheme under the Government Regulation 46 of 2013 are available for certain taxpayers who earn income from the business with a gross turnover of no more than Rp4,8 billion per year. The regulations impose final income tax by 1% of the gross turnover. The objectives of this study are to examine the impact of the taxation scheme on the income tax expense of the cooperative taxpayers. Also, this study explores the taxpayer accounting capability, perceptions, and preferences to the Government Regulation No 46 of 2013 on their influence on the tax payer's voluntary compliance. Surveys collected the primary and secondary data used on 257cooperatives. There is six hypothesis, compare cooperative's tax expense tests the first means between the presumptive and the regular taxation scheme. Multiple regression tests the second hypothesis until the sixth. The results show that the tax expense averages based on presumptive scheme less than that is subject to the regular system.The findings also show that the sum of the potential government revenue from the presumptive scheme less than from the regulation system. Furthermore, taxpayers' perceptions of the presumptive taxation model and accounting capability of the taxpayers have positive impact significantly on their preference to the presumptive taxation model; and the taxpayers' perceptions, accounting capability, and the preference to the presumptive taxation model have positive impact significantly on their taxpayers' voluntary compliance. All hypothesis proposed is supported by the empirical evidence. Abstrak: Skema perpajakan menurut Pemerintah 46 tahun 2013 diperuntukkan bagi wajib pajak tertentu tertentu yaitu wajib pajak yang memperoleh peredaran bruto tidak lebih dari Rp4,8 miliar per tahun. Peraturan ini mengenakan pajak penghasilan pada wajib pajak tersebut sebesar sebesar 1% dari omset bruto yang bersifat final. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak skema perpajakan tersebut pada beban pajak penghasilan wajib pajak koperasi. Selain itu, studi ini mengekplorasi kemampuan pembayar pajak, persepsi dan preferensi pengurus kopersi terhadap Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2013 dan pengaruhyna terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dalam survei terhadap 257 koperasi di Jawa Tengah. Ada enam hipotesis yang diajukan, yang pertama diuji dengan membandingkan cara-cara pengeluaran pajak koperasi antara skema pajak dengan skema final dan dan skema perpajakan reguler. Hipotesis kedua sampai keenam diuji dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pajak penghasilan  versi PP Nomor 46 2013 (presumptive system) lebih kecil dari pada beban yang dihitung dengan sistem reguler (UU Nomor 36 Tahun 2008). Hasil penelitian juga menunjukkan jumlah potensi penerimaan pemerintah dari skema Presumptive (dugaan) lebih kecil dari pada skema penghitungan berdasarkan UU nomor 36 tahun 2008. Lebih lanjut, temuan juga menunjukkan bahwa persepsi wajib pajak atas presumptive taxation model dan kemampuan akuntansi pembayar pajak memiliki dampak positif signifikan pada preferensi mereka terhadap presumptive taxation model; dan persepsi wajib pajak, kemampuan akuntansi, dan preferensi wajib pajak atasa presumptive taxation model memiliki dampak positif yang signifikan pada kepatuhan sukarelan wajib wajib pajak. Semua hipotesis yang diajukan terdukung secara empiris.
The Benefits of Accounting Information On The Intention of Stocks Selections In Indonesia Stock Exchange (IDX) Mf. Arrozi Adhikara; Maslichah Maslichah; Nur Diana
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.547 KB) | DOI: 10.33312/ijar.370

Abstract

Abstract: This research objective is to both examine and provide empirical evidence concerning analysts' decision-making intentions in choosing stocks at the Indonesian stock exchange by using accounting information. This research uses a causal-explanatory approach in examining the analysts' intentions on selecting stocks. This research uses primary data with questionnaire-surveys and adopts single study. In explaining the analysts’ intentions, this research uses a causal-explanatory approach. This research shows that the benefits of accounting information (1) positively affect beliefs revisions; (2) positively affect unsystematic risk perceptions; (3) positively affects the intention of stock selections; (4) positively affect the intention of stock selections; (5) positively affect the intention of stock selections; (6) negatively affects the intention of stock selections; and (7) positively affect the intention of stock selections.  Further, this research also finds that securities analysts behaved sophistically in analyzing accounting information for decision-making purposes. Accounting information has characteristics (i.e., relevant, reliable, and fair) that in alignment with the interests of its users. The intention for stock selection is driven by the knowledge and experiences of both the respondents as well as other people. This condition shows that there is a halo effect surrounding the intention for stock selections that come from people that other than respondents (e.g., respondents' colleagues). Therefore, securities analysts tend to act prudence, sophisticated, volitional, and risk neutral.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang niat pengambilan keputusan analis dalam memilih saham di bursa efek Indonesia dengan menggunakan informasi akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal-explanatory dalam menguji niat analis untuk memilih saham. Penelitian ini menggunakan data primer dengan survei kuesioner dan mengadopsi studi tunggal. Dalam menjelaskan niat analis, penelitian ini menggunakan pendekatan penjelasan kausal. Penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat informasi akuntansi (1) secara positif mempengaruhi revisi keyakinan; (2) secara positif mempengaruhi persepsi risiko yang tidak sistematik; (3) secara positif mempengaruhi niat pemilihan saham; (4) secara positif mempengaruhi niat pemilihan saham; (5) secara positif mempengaruhi niat pemilihan saham; (6) secara negatif mempengaruhi niat pemilihan saham; dan (7) secara positif mempengaruhi niat pemilihan saham. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa analis sekuritas berperilaku secara canggih dalam menganalisis informasi akuntansi untuk tujuan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi memiliki karakteristik (yaitu, relevan, andal, dan adil) yang selaras dengan kepentingan penggunanya. Niat untuk pemilihan saham didorong oleh pengetahuan dan pengalaman baik dari responden maupun orang lain. Kondisi ini menunjukkan bahwa ada efek halo yang mengelilingi niat untuk pemilihan saham yang berasal dari orang-orang yang selain responden (misalnya, rekan responden). Oleh karena itu, analis sekuritas cenderung bertindak bijak, canggih, kehendak, dan risiko netral.
Analysis of Factors that Affecting Cost Consciousness in Non-Profit Organizations Dody Hapsoro; Maria Elly Budiarti
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.164 KB) | DOI: 10.33312/ijar.351

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to examine the effect of formal authority structure, accounting information system characteristics, work motivation and informal authority structure to cost consciousness mediated by manager behavior in decision control and decision management. The results of this study are expected to contribute to the development of theory, especially the theory of accounting behavior and add to managerial practices in improving the effectiveness and cost efficiency through the behavior of care costs. The research data is taken from non-profit organizations that provide educational services. Questionnaires were distributed to middle managers and structural officials in educational institutions. There are 250 questionnaires sent to respondents with a response rate of 62.8 percent. The analysis was done by using a two-step approach from SEM technique with Amos. The results show that formal authority structure has a positive effect on manager behavior in decision control and decision management. Characteristics of accounting information systems have a positive effect on manager behavior in decision control and decision management. Work motivation has no effect on manager behavior in decision control and decision management. The structure of informal authority has a positive effect on manager behavior in decision-making and decision management. Decision control and decision management have a positive effect on cost consciousness. The formal structure of authority and the structure of informal authorities have proven not to affect cost consciousness.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kewenangan formal, karakteristik sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan struktur kewenangan informal terhadap kepedulian biaya yang dimediasi oleh perilaku manajer dalam pengendalian keputusan dan manajemen keputusan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi untuk pengembangan teori, khususnya teori akuntansi keperilakuan dan memberi kontribusi terhadap praktik manajerial dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya melalui perilaku peduli biaya. Data penelitian ini diambil dari organisasi nirlaba yang menyediakan layanan pendidikan. Kuesioner dibagikan kepada manajer menengah dan pejabat struktural di institusi pendidikan. Ada 250 kuesioner yang dikirim kepada responden dengan tingkat respon 62,8 persen. Analisis dilakukan dengan menggunakan two step approach dari teknik SEM dengan Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kewenangan formal berpengaruh positif terhadap perilaku manajer dalam pengendalian keputusan dan manajemen keputusan. Karakteristik sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap perilaku manajer dalam pengendalian keputusan dan manajemen keputusan. Motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap perilaku manajer dalam pengendalian keputusan dan manajemen keputusan. Struktur kewenangan informal berpengaruh positif terhadap perilaku manajer dalam pengendalian keputusan dan manajemen keputusan. Pengendalian keputusan dan manajemen keputusan terbukti berpengaruh positif terhadap kepedulian biaya. Struktur kewenangan formal dan struktur kewenangan informal terbukti tidak berpengaruh terhadap kepedulian biaya.
Do Auditor Professional Scepticism and Client Narcissism Affect Fraud Risk Assessment? Rijadh Djatu Winardi; Arizona Mustikarini; Yoga Pernama
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.405 KB) | DOI: 10.33312/ijar.347

Abstract

Abstract: This study investigates the effect of professional skepticism and client narcissism on auditors’ fraud risk assessment. Financial reporting fraud has become a concern for auditors as part of their responsibility. Auditors are expected to assess the risk of fraud as well as its impact on financial reporting. During fraud risk assessment, several factors can influence auditors, namely professional skepticism as an internal factor and client's narcissism as an external factor. Professional skepticism is related to the level of details and awareness to conduct assessment work. Narcissistic clients are more likely to demonstrate higher inherent and control risk. The purpose of this study is to investigate the effect of professional skepticism and client narcissism on auditors’ fraud risk assessment. This study employs a 2x2 between-subjects experimental design, where professional skepticism and client narcissism are manipulated into are high and low level. The participants in this study are 107 accounting students from undergraduate, master, and professional program in a major university in Indonesia. The results of this study suggest that auditors with a higher level of professional skepticism are more sensitive to the higher incident of fraud and client's narcissism positively affect auditors’ assessment of fraud risk. This study contributes to the current fraud risk assessment literature, particularly within Indonesian auditing profession. Abstrak: Penelitian ini menyelidiki efek skeptisisme profesional dan narsisme klien pada penilaian risiko penipuan auditor. Pelaporan keuangan penipuan telah menjadi perhatian bagi auditor sebagai bagian dari tanggung jawab mereka. Auditor diharapkan untuk menilai risiko penipuan serta dampaknya pada pelaporan keuangan. Selama penilaian risiko penipuan, beberapa faktor dapat mempengaruhi auditor, yaitu skeptisisme profesional sebagai faktor internal dan narsisisme klien sebagai faktor eksternal. Skeptisisme profesional terkait dengan tingkat rincian dan kesadaran untuk melakukan pekerjaan penilaian. Klien narsistik lebih mungkin untuk menunjukkan risiko yang melekat dan kontrol yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek skeptisisme profesional dan narsisisme klien pada penilaian risiko penipuan auditor. Penelitian ini menggunakan 2 x 2 desain eksperimental antar subyek, di mana skeptisisme profesional dan narsisisme klien dimanipulasi menjadi tinggi dan rendah. Para peserta dalam penelitian ini adalah 107 mahasiswa akuntansi dari program sarjana, master, dan profesional di universitas besar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa auditor dengan tingkat skeptisisme profesional yang lebih tinggi lebih sensitif terhadap insiden penipuan yang lebih tinggi dan narsisisme klien secara positif memengaruhi penilaian auditor terhadap risiko penipuan. Studi ini berkontribusi pada literatur penilaian risiko penipuan saat ini khususnya dalam profesi audit Indonesia.
The Relations among Environmental Performance, Environmental and Firm Performance Alia Ariesanti
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.528 KB) | DOI: 10.33312/ijar.348

Abstract

Abstract: Companies tend to disclose good news. If the company has good environmental performance, it will be disclosed in the financial statements. This disclosure of environmental information will enhance the reputation of the company; thus it will increase company performance. The research aims to reexamine the results of the previous study by analyzing the environmental disclosure as mediating the relationship between environmental performance and corporate performance. The archival research method is applied in this study. This study is investigate manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange and listed in the PROPER program in 2011. The finding implies that the performance of the environmental effect on the company's performance through environmental disclosure.Abstrak: Perusahaan cenderung mengungkapkan berita baik. Jika perusahaan memiliki kinerja lingkungan yang baik, maka akan diungkapkan dalam laporan keuangan. Pengungkapan informasi lingkungan ini akan meningkatkan reputasi perusahaan; sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali hasil penelitian sebelumnya dengan menganalisis pengungkapan lingkungan sebagai mediasi hubungan antara kinerja lingkungan dan kinerja perusahaan. Metode penelitian arsip diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah menyelidiki perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar dalam program PROPER pada tahun 2011. Penemuan ini menyiratkan bahwa kinerja efek lingkungan pada kinerja perusahaan melalui pengungkapan lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 26, No 3 (2023): IJAR September - December 2023 Progress Vol 26, No 2 (2023): IJAR May - August 2023 Vol 26, No 1 (2023): IJAR January - April 2023 Vol 25, No 3 (2022): IJAR September - December 2022 Vol 25, No 2 (2022): IJAR May - August 2022 Vol 25, No 1 (2022): IJAR January - April 2022 Vol 24, No 3 (2021): IJAR September 2021 Vol 24, No 2 (2021): IJAR May 2021 Vol 24, No 1 (2021): IJAR January 2021 Vol 23, No 3 (2020): IJAR September 2020 Vol 23, No 2 (2020): IJAR May 2020 Vol 23, No 1 (2020): IJAR January 2020 Vol 22, No 3 (2019): IJAR September 2019 Vol 22, No 2 (2019): IJAR May 2019 Vol 22, No 1 (2019): IJAR January 2019 Vol 21, No 3 (2018): IJAR September 2018 Vol 21, No 2 (2018): IJAR May 2018 Vol 21, No 1 (2018): IJAR January 2018 Vol 20, No 3 (2017): IJAR September 2017 Vol 20, No 2 (2017): IJAR May 2017 Vol 20, No 1 (2017): IJAR January 2017 Vol 19, No 3 (2016): IJAR September 2016 Vol 19, No 2 (2016): IJAR May 2016 Vol 19, No 1 (2016): IJAR January 2016 Vol 18, No 3 (2015): IJAR September 2015 Vol 18, No 2 (2015): IJAR May 2015 Vol 18, No 1 (2015): IJAR January 2015 Vol 17, No 3 (2014): IJAR September 2014 Vol 17, No 2 (2014): IJAR May 2014 Vol 17, No 1 (2014): IJAR January 2014 Vol 16, No 3 (2013): IJAR September 2013 Vol 16, No 2 (2013): IJAR May 2013 Vol 16, No 1 (2013): IJAR January 2013 Vol 15, No 3 (2012): IJAR September 2012 Vol 15, No 2 (2012): IJAR May 2012 Vol 15, No 1 (2012): IJAR January 2012 Vol 14, No 3 (2011): IJAR September 2011 Vol 14, No 2 (2011): IJAR May 2011 Vol 14, No 1 (2011): IJAR January 2011 Vol 13, No 3 (2010): IJAR September 2010 Vol 13, No 2 (2010): IJAR May 2010 Vol 13, No 1 (2010): IJAR January 2010 Vol 12, No 3 (2009): IJAR September 2009 Vol 12, No 2 (2009): JRAI May 2009 Vol 12, No 1 (2009): JRAI January 2009 Vol 11, No 3 (2008): JRAI September 2008 Vol 11, No 2 (2008): JRAI May 2008 Vol 11, No 1 (2008): JRAI January 2008 Vol 10, No 3 (2007): JRAI September 2007 Vol 10, No 2 (2007): JRAI May 2007 Vol 10, No 1 (2007): JRAI January 2007 Vol 9, No 3 (2006): IJAR September 2006 Vol 9, No 2 (2006): JRAI May 2006 Vol 9, No 1 (2006): JRAI January 2006 Vol 8, No 3 (2005): JRAI September 2005 Vol 8, No 2 (2005): JRAI May 2005 Vol 8, No 1 (2005): JRAI January 2005 Vol 7, No 3 (2004): JRAI September 2004 Vol 7, No 2 (2004): JRAI May 2004 Vol 7, No 1 (2004): JRAI Januari 2004 Vol 6, No 3 (2003): JRAI September 2003 Vol 6, No 2 (2003): JRAI May 2003 Vol 6, No 1 (2003): JRAI January 2003 Vol 5, No 3 (2002): JRAI September 2002 Vol 5, No 2 (2002): JRAI May 2002 Vol 5, No 1 (2002): JRAI January 2002 Vol 4, No 3 (2001): JRAI September 2001 Vol 4, No 2 (2001): JRAI May 2001 Vol 4, No 1 (2001): JRAI January 2001 Vol 3, No 2 (2000): JRAI May 2000 Vol 3, No 1 (2000): JRAI January 2000 Vol 2, No 2 (1999): JRAI May 1999 Vol 2, No 1 (1999): JRAI January 1999 Vol 1, No 2 (1998): JRAI May 1998 Vol 1, No 1 (1998): JRAI January 1998 More Issue