cover
Contact Name
J-Proteksion
Contact Email
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Phone
+6281217455000
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur - Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/jp
Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Mesin (J-Proteksion) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember, dan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala (p-ISSN:2528-6382) dan (e-ISSN: 2541-3562). Artikel yang termuat adalah artikel hasil penelitian asli dan komprehensif dari kontributor yang telah melalui tahap review dalam bidang teknik mesin yang mencakup manufaktur, konversi energi, manajemen energi, analisis kegagalan, kontrol, korosi, energi terbarukan, dan ilmu material. Pertama kali terbit pada tahun 2016.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion" : 14 Documents clear
HUBUNGAN OPTIMALISASI SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN PADA MESIN VACUUM FRYING TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KERIPIK PISANG KEPOK Shamroz Afrozi
J-Proteksion Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i2.2229

Abstract

Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu membahas hubungan optimalisasi suhu dan waktu penggorengan pada mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik pisang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan optimalisasi suhu dan waktu penggorengan pada mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik pisang kepok dan untuk memperoleh suhu dan waktu penggorengan yang terbaik dalam pembuatan keripik pisang kepok dengan penggorengan vacuum frying sehingga dapat diperoleh produk keripik pisang yang sesuai dengan keinginan konsumen. Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut yaitu pengamatan suhu yang digunakan untuk melakukan penggorengan adalah 70oC,80oC, dan 90oC dan variasi waktunya adalah 30 menit, 40 menit, dan 50 menit sehingga diperoleh kualitas keripik pisangyang optimal berdasarkan uji organoleptik, Kadar air buah-buahan yang digoreng sebesar 60% - 85%, Kapasitas maksimal tabung penggoreng 2 kg dengan kebutuhan minyak goreng sebanyak 12 liter, Temperatur penggorengan dibatasi 70oC - 90oC untuk menghindari perubahan warna dan rasa., Bahan utama olahan yang di pakai dalam penelitian ini menggunakan jenis pisang kepok. Manfaat penelitian ini adalah dibutuhkan alat Vacuum Fryer untuk dapat dihasilkan produk olahan yang tidak gosong, tampak cerah seperti warna aslinya dan kandungan vitamin dari buah olahan tidak rusak. Kerusakan aroma dan rasa dapat dihindari karena suhu penggorengannya lebih rendah dari suhu penggorengan pada tekanan satu atmosfir.
PERBANDINGAN CDI STANDAR DAN CDI VARIASI TERHADAP PERFORMA MOTOR 4 TAK 100 CC Ikhfan Tri Wahyulianto Putra; Nely Ana Mufarida; Asmar Finali
J-Proteksion Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i2.2225

Abstract

Motor bakar torak bensin merupakan mesin pembangkit tenaga yang mengubah bahan bakar bensin menjadi tenaga panas dan akhirnya menjadi tenaga mekanik. Pada saat awal sepeda motor mulai diproduksi sistem pengapian pada motor bensin menggunakan sistem pengapian konvensional (platina). Sistem pengapian sepeda motor sekarang kebanyakan menggunakan system pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignation) yang memiliki karakteristik lebih baik di bandingkan dengan system pengapian konvensional.Sistem pengapian merupakan sistem yang sangat penting pada speda motor. Metode eksperimental adalah metode yang digunakan untuk menguji pengaruh dari suatu perlakuan atau desain baru dengan cara membandingkan desain tersebut dengan desain tanpa perlakuan sebagai kontrol atau pembanding.melakukan pengambilan data torsi dan daya dan pengaruh bahan bakar terhadap performa motor 4 tak 100 cc tersebut dilakukan dengan proses dial Test.
PENGARUH DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP UJI TARIK LAS SMAW Moch Iqbal Mihrozi; Nely Ana Mufarida; Kosjoko Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i2.2226

Abstract

Kekuatan hasil lasan dipengaruhi oleh besar busur, besar arus, kecepatan pengelasan, besarnya penembusan dan polaritas listrik. Penentuan besar arus dalam pengelasan ini mengambil tengah-tengah dari ukuran yang telah ditentukan yaitu 110 A. Pengambilan 110 A dimaksudkan sebagai pembanding dengan interval elektroda diatas. Pengujian tarik pada umumnya adalah parameter kekuatan, parameter kelihatan atau keuletan yang ditunjukkan dengan adanya persentase perpanjangan dan persentase kontraksi atau reduksi penampang. Dari data tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata dari tensile strength tertinggi terdapat pada pengujian uji tarik menggunakan elektroda (2 mm) dengan nilai (223,654 Mpa) sedangkan menggunakan elektroda (2,6 mm) mengalami penurunan nilai rata-rata sebesar (40,654 Mpa) disebabkan oleh beberapa faktor terutama pada teknik pengelasan. Untuk nilai rata-rata upper yield strength tertinggi terdapat pada elektroda (3,2 mm) dengan nilai (30,647 Mpa) sedangkan nilai terendah terdapat pada elektroda (2 mm) dengan nilai (17,354 Mpa). Disebabkan karna hasil kekuatan las kurang sempurna.
PENGARUH VARIASI KECEPATAN MOTOR PADA MESIN PENGHALUS PERMUKAAN TIPE DISC DAN BELT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA Moh Hasan Noval; Nely Ana Mufarida; Asmar Finali
J-Proteksion Vol 2, No 2 (2018): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i2.2227

Abstract

Amplas atau disebut kertas pasir yaitu sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-benda menjadi lebih halus. Mesin penghalus otomatis dibuat untuk mengedepankan keunggulan tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi sehingga mempermudah hasil yang diperoleh. Spesifikasi dari alat tersebut adalah dengan menggunakan driver motor AC untuk mengatur kecepatan putaran motor AC (dynamo). Untuk bahan pengujian menggunakan 9 kubus kayu berukuran sisi 30 mm. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan benda kerja pada masing-masing kecepatan 1100 RPM, 1300 RPM dan 1500 RPM. Selanjutnya akan dicari nilai rata-rata dari setiap kecepatan putaran motor yang berbeda-beda untuk mengetahui besar dari nilai kekasaran dan keausan pada benda kerja. Nilai kecepatan putaran diukur menggunakan Tachometer sedangkan output tegangan listrik diukur menggunakan AVO meter digital. Setelah diukur data akan ditulis untuk mengetahui variasi kecepatan putaran motor yang diatur menggunakan driver motor.

Page 2 of 2 | Total Record : 14