cover
Contact Name
Nopriawan Berkat Asi
Contact Email
info@chem.upr.ac.id
Phone
+6285229765655
Journal Mail Official
admin@chem-upr.education
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jl. H. Timang Kampus UPR Tunjung Nyaho Palangka Raya 73111
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
ISSN : 2087166X     EISSN : 2721012X     DOI : 10.37304
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang pertama kali terbit tahun 2010 (mulai edisi 30 Juli 2010). Jurnal ini resmi dimulai berdasarkan SK no. 0005.103/JI.3.2/SK.ISSN/2010.07 Tanggal 30 Juli 2010. Penerbit FKIP Universitas Palangka Raya. Frekuensi terbitan 6 bulanan atau 2 kali dalam setahun. Tingang adalah sejenis burung khas Kalimantan Tengah (Borneo). Gambar burung tingang terdapat pada logo Universitas Palangka Raya. Burung Tingang (enggang) melambangkan pencarian/penelitian ilmu dalam kebebasan, kedekatan dengan alam dan lingkungan. Kanderang adalah suara keras dari burung tingang. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang merupakan sarana untuk menyuarakan hasil pencarian/penelitian ilmu pendidikan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang memuat artikel hasil kajian dan penelitian pendidikan mengenai kurikulum, pendidik dan perbuatan mendidik/mengajar, peserta didik dan perbuatan belajar, lingkungan pendidikan, penilaian dan evaluasi pendidikan, khususnya bidang pendidikan kimia. Terdapat gambar burung tingang pada logo Universitas Palangka Raya. Burung Tingang (enggang) melambangkan pencarian/penelitian ilmu dalam kebebasan, kedekatan dengan alam dan lingkungan. Kanderang adalah suara keras dari burung tingang. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang merupakan media ilmiah untuk menyuarakan hasil pencarian/penelitian ilmu pendidikan, khususnya pendidikan kimia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang" : 10 Documents clear
Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UPR Sebagai Calon Guru Suandi Sidauruk
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.314 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.16

Abstract

The implementation of PBL will help students develop the habits of thinking, attitude and behavior needed as professional educators who are competent, serving, and ethical. If done correctly, PBL can make an important contribution to improving teacher character. The purpose of this study is to develop PBL scenarios and determine the effect of PBL learning on increasing student competency as teacher candidates. PBL scenario development is done through logical review. Logical review aims to determine the validity of the case and steps to solve the case using the seven jump method. The results of this study are PBL scenarios for chemistry education research methods courses. The main obstacle in implementing PBL learning is that students' knowledge related to the concept of chemistry is very low, so students have difficulty identifying the problems raised in the case. Overall, students are able to formulate problems and research titles correctly even though the chemical substance under study is not yet understood. PBL learning is appropriate for subjects whose standard competencies demand student competencies in producing something.
Pemahaman Konsep Pereaksi Pembatas Hasil Pembelajaran Kimia Menggunakan LKS-Induktif Pada Siswa Kelas X Ike Valentie
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.788 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.17

Abstract

Concept of limiting reagents is part of stoichiometry. This means that to learn the limiting reagent material students must have understood and mastered the prerequisite concepts namely chemical formulas, chemical equations and mole concepts. This study aims to: describe the understanding of the concept of SMA Negeri 1 Palangka Raya students about limiting reagents before and after learning using worksheet-inductive. This study involved 68 students of class X Science-1 and X Science-4 of Public Senior High School 1 Palangka Raya. The instrument used was a pretest and posttest question sheet, Worksheet-Inductive. Data was collected through three stages, namely pretest, implementation of learning by using Worksheet-Inductive, and posttest. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that the understanding of the concept of limiting students 'reagents at pretest was 3.36% and understanding of students' concepts at posttest was 69.32%. Changes in students' understanding of concepts increased by 65.96% can be classified into either category. In detail the understanding of the concept of limiting students' reactants as follows: a) understanding of the concepts defining the definition of limiting reactants by 52.58%; (b) understanding of the concept of determining limiting reagents is 69.32%.
Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X MIPA Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit Miokti Yessi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.547 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains siswa kelas X program IPA melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, efektivitas pembelajaran dan peningkatan penguasaan konsep siswa. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 7 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-postest. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, dan observasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan literasi berada pada kategori baik dan terjadi peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan gain score 0,84 kategori tinggi, dengan rata-rata nilai posttest siswa 92,69 dengan tingkat ketuntasan belajar siswa 100%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa setelah penerapan model pembelajaran berbasis guided inquiry efektif meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dengan kategori tinggi.
Pemahaman Konsep Sifat Jari-Jari Atom Dan Keelektronegatifan Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Semester IV Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning Ruli Meiliawati
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.689 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.19

Abstract

Model discovery learning merupakan kata lain pembelajaran penemuan. Sesuai dengan namanya, model ini mengarahkan mahasiswa untuk dapat menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran. Mahasiswa diarahkan terbiasa menjadi sainstis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pemahaman Konsep Sistem Periodik Unsur Hasil Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning pada Mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini melibatkan 47 mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017. Data hasil pemahaman konsep mahasiswa ditelusuri melalui pemberian tes tertulis terberbentuk essay terhadap mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan model discovery learning. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Pemahaman mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017 tentang Sistem Periodik unsur hasil pembelajaran menggunakan model discovery learning adalah (1) pemahaman konsep mahasiswa dalam menjelaskan kecendrungan jari-jari atom unsur seperiode atau segolongan dalam sistem periodik unsur sebelum pembelajaran sebanyak 51,06% mahasiswa tidak memiliki pemahaman dan setelah pembelajaran sebanyak 89,35% mahasiswa, terjadi perubahan pemahaman konsep, dan sebanyak 38,29% mahasiswa tidak mengalami perubahana pemahaman; (2) menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan dan setelah pembelajaran sebanyak 75,86% mahasiswa mampu membuktikan mengurutkan dan menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan.
Kualitas Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Buatan Guru Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMK Jurusan Teknologi Dan Rekayasa Di Kabupaten Kotawaringin Timur Pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 Ngodithya Salvina; Suandi Sidauruk; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.562 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat kualitas soal PAS buatan guru mata pelajaran kimia kelas X SMK Jurusan Teknologi dan Rekayasa di Kabupaten Kotawaringin Timur pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah soal buatan guru dan jawaban siswa hasil ulangan akhir semester. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis logical review dan empirical review. Hasil penelitian analisis logical review tingkat kesesuaian butir soal dengan indikator dalam silabus K13 sebesar 97,48%, dengan aspek materi, konstruksi dan bahasa sebesar 98,72%. Distribusi tingkat kognitif taksonomi bloom 52 (55%) soal kognitif C1, 23 (24%) soal kognitif C2, 17 (18%) soal kognitif C3, 3 (3%) soal tingkat C4, kesesuaian dengan kompetensi dasar sebesar 69,5%. Analisis secara empirical review reliabilitas 0,570 (cukup), daya beda 75,7% soal baik, tingkat kesukaran butir soal 43,3% kategori sedang dan efektifitas distraktor 76,42% efektif.
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Bilangan Kuantum Pada Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Ika Theresia; Abudarin Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.145 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Bilangan Kuantum Pada Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian non ekuivalen, pretest-posttest control group design dan melibatkan 53 siswa dari dua kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X MIPA-7 (kelas eksperimen) sebanyak 28 orang siswa dan siswa kelas X MIPA-6 (kelas kontrol) sebanyak 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman tes I dan tes II, latihan soal terstruktur, dan latihan soal. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur dan latihan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,06 > 1,675) pada taraf signifikasi (α) 5%. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung berpengaruh terhadap pemahaman konsep bilangan kuantum pada siswa kelas X MIPA SMAN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019.
Kesulitan Memahami Konsep Kimia Unsur Golongan VII A (Halogen) Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya Tahun Akademik 2018/2019 Farida Meliana Lumban Tobing; Suandi Sidauruk; Ruli Meiliawati
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.571 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.22

Abstract

Konsep kimia unsur golongan VII A (halogen) merupakan pokok bahasan di Universitas pada mata kuliah kimia dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep kimia unsur golongan VII A (halogen) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya tahun akademik 2018/2019. Subjek penelitian yaitu 111 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya. Pengambilan data dilakukan dalam satu kali pertemuan pada tiap semester yang berbeda. Data dijaring menggunakan instrumen wacana kimia unsur halogen (WKUH) dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia unsur golongan VII A (halogen). Rerata persentase kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep mengidentifikasi sifat kereaktifan, sifat keperiodikan, sifat kelarutan, sifat oksidator dan reduktor, sifat asam-basa, dan mendeskripsikan cara pembuatan, manfaat, dan bahaya unsur golongan VII A (halogen) sebesar 61,94%, 48,38%, 64,19%, 60%. 68,32%, 52,31%.
Pengaruh Penggunaan LKS Bahalap Terhadap Pemahaman Konsep Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Elmy Noor Aisyah; Suandi Sidauruk; Ruli Meiliawati
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.631 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.23

Abstract

Penelitian merupakan penelitian deskriptif, dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palangka Raya pada 28 siswa di kelas XI MIPA 1 SMAN 3 Palangka Raya Tahun ajaran 2018/2019. Data penelitian dijaring melalui tes, yakni 5 tahapan pembelajaran, yakni pra LKS, LKS, pasca LKS, diskusi, dan pasca diskusi. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh penggunaan LKS terhadap pemahaman siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Indikator 1 mengidentifikasi sifat-sifat larutan penyangga skor rata-rata siswa 7,14% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 60,71% pada tahap pasca LKS. (2) Indikator 2 skor rata-rata siswa 42,86% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 86,61% pada tahap pasca LKS. (3) Indikator 3 skor rata-rata siswa 39,29% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 100% pada tahap pasca LKS. (5) Indikator 4 skor rata-rata siswa 26,79% pada tahap pra LKS, pada tahap pasca LKS meningkat menjadi 79,46%.
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Ikatan Kovalen Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Mitra Otania; Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.224 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung terhadap pemahaman konsep Ikatan kovalen pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini melibatkan sebanyak 70 orang siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan berupa soal tes I, soal tes II, latihan soal terstruktur dan latihan soal tak terstruktur. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur pada kelas eksperimen dan latihan soal tak terstruktur pada kelas control. Hasil uji statistik menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%, menunjukkan bahwa latihan soal terstruktur berpengaruh terhadap pemahaman siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya tentang konsep ikatan kovalen lebih baik dari siswa yang menggunakan latihan soal tak terstruktur.
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Ikatan Ion Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Yuni Asi; Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.477 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung terhadap pemahaman konsep Ikatan ion pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian non ekuivalen pretest-posttest control group design dan melibatkan sebanyak 72 siswa dari dua kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas X IPA-2 (kelas eksperimen) sebanyak 36 orang siswa dan siswa kelas X IPA-4 (kelas kontrol) sebanyak 36 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman konsep (tes I dan tes II), latihan soal terstruktur, dan latihan soal tak terstruktur. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur dan latihan soal tak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “pemberian latihan soal terstruktur berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa tentang ikatan ion setelah pembelajaran langsung pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019”.

Page 1 of 1 | Total Record : 10