Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Recitation-Based Teaching Material Development for Cation Qualitative Analysis Learning Abudarin Abudarin; I Made Sadiana; Sri Wahyutami; Syarpin Syarpin; Chuchita Chuchita; Nurjennah Nurjennah
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.215 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v6i2.10639

Abstract

This study aims to develop recitation-based teaching materials for learning qualitative analysis of cations. The procedure for developing teaching materials adopts the 4-D development model (Define, Design, Develop, Dissemination) from Thiagarajan. The development results were tested theoretically and empirically. The theoretical feasibility test was carried out using expert judgment, including chemist expert, pedagogic expert, and learning media. Empirical feasibility was tested through legibility tests and limited implementation tests. Based on the expert assessment, the recitation method based teaching materials developed in this study is content valid with individual readability of 87,86% and group readability of 89,32%. The results of testing the implementation of teaching materials in the learning process showed that recitation-based teaching materials were effective, in guiding students to do independent learning activities with an effectiveness of 84,16%. The use of Cation Qualitative Analysis teaching materials based on the recitation method in online learning is effective in increasing student understanding of qualitative analysis of cations with an N-gain value of 0,81. The students' ability to complete study assignments with the help of worksheets on teaching materials has a positive correlation, with an increase in concept understanding (r = 0,91) with a contribution value of 88,43%.
KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN DAN MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA INDUKTIF Irma Ayu Virtayanti; Abudarin Abudarin; I Made Sadiana
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.2707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan konsep dan kemampuan memahami konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan alur berpikir induktif siswa kelas X MIA-1 SMA Negeri 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini melibatkan 34 siswa kelas X. Data kemampuan menemukan konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dikumpulkan dengan menggunakan instrumen LKS, sedangkan data pemahaman konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dikumpulkan menggunakan soal tes pemahaman konsep bentuk uraian objektif. Validitas isi LKS dan soal tes pemahaman konsep ditentukan berdasarkan content validity coefficient menggunakan formula Aiken’s V. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menemukan dan memahami konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa menemukan konsep tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan LKS induktif rata-rata sebesar 91,17%. Kemampuan siswa memahami konsep tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan LKS induktif rata-rata sebesar 80,59% yang tergolong dalam kategori baik. Siswa yang memiliki kemampuan menemukan konsep yang lebih baik cenderung menunjukkan pemahaman konsep yang lebih baik pula.
Pengembangan e-modul pembelajaran mandiri materi senyawa hidrokarbon pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Palangka Raya Santi Kartikasari; Abudarin Abudarin; Abdul Hadjranul Fatah
Journal of Environment and Management Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v2i2.2946

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan e-modul materi senyawa hidrokarbon untuk belajar mandiri, penguasaan siswa atas materi e-modul, dan efektifitas e-modul tersebut. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palangka Raya pada Tahun Pelajaran 2019/2020. Studi pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi terhadap siswa kelas XI MIPA 3 dilakukan guna mengetahui proses pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan secara daring. Berdasarkan data tersebut, kemudian, dilakukan pengembangan e-modul. E-modul diujicobakan kepada kelas XI MIPA 1 secara on-line, dengan diawali pre test dan diakhiri dengan post test. Data yang diperoleh digunakan untuk penyempurnaan e-modul yang diimplementasikan kepada kelas eksperimen semu, yaitu kelas XI MIPA 2 (31 siswa) dan kelas XI MIPA 4 (dengan 29 siswa) sebagai kelas kontrol. Uji kelayakan oleh ahli menunjukkan bahwa e-modul memiliki rerata nilai sebesar 91,90% (kategori sangat layak) untuk kualitas isi/konten, 93,33% (kategori sangat layak) untuk kualitas instruksional, dan 95,38% (kategori sangat layak) untuk kualitas teknik (media). Uji kelayakan keterbacaan oleh siswa menghasilkan rerata nilai sebesar 95,67% (kategori sangat layak). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan e-modul terbukti meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep (materi) pelajaran. Efektivitas e-Modul ditunjukkan dari tingginya nilai post test kelas eksperimen dibandingkan dengan nilai kelas kontrol.
Penguasaan konsep hukum-hukum dasar kimia hasil pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa berbasis Learning Cycle 5E pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2017/2018 Nike Helmiati; Abudarin Abudarin; Abdul Hadjranul Fatah
Journal of Environment and Management Vol. 2 No. 3 (2021): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v2i3.4381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan memperoleh dan menguasai konsep hukum-hukum dasar kimia hasil pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa berbasis learning cycle 5E pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Palangka Raya tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 yang berjumlah 60 siswa. Data kemampuan siswa memperoleh konsep dikumpulkan melalui kegiatan pembelajaran menggunakan LKS berbasis learning cycle 5E, sedangkan data penguasaan konsep siswa dikumpulkan melalui tes penguasaan konsep yang dilakukan sebelum dan setelah pembelajaran. Data hasil tes dianalisis menggunakan teknik persentase untuk menentukan tingkat penguasaan konsep, sedangkan untuk menentukan peningkatan penguasaan konsep digunakan normalized gain score analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan LKS berbasis learning cycle 5E membantu siswa mampu: (1) mengonstruksi pernyataan hukum kekekalan massa (100%), hukum perbandingan tetap (100%), hukum perbandingan berganda (91,67%), hukum perbandingan volume (93,33%), dan hukum Avogadro (78,33%) serta (2) menerapkan hukum kekekalan massa (95,00%), hukum perbandingan tetap (92,92%), hukum perbandingan berganda (91,25%), hukum perbandingan volume (82,64%), dan hukum Avogadro (94,58%). Kemampuan siswa menguasai konsep hukum-hukum dasar kimia pasca pembelajaran menggunakan LKS berbasis learning cycle 5E mencapai rata-rata sebesar 80,42% (kategori baik) dengan gain score ternormalkan sebesar 0,76 (kategori tinggi).
Kesulitan Siswa Memahami Pereaksi Pembatas Di SMA Kabupaten Barito Utara Dan Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2015/ 2016 Siti Hayati; Suandi Sidauruk; Abudarin
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.886 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v9i2.11

Abstract

This study aims to identify and explain the difficulties of students in understanding the concept of limiting reagent, including: determining the limiting reagent, if all reagents are in the form of elements and gas molecules; if draw all the reagents in gas molecules; if the moles of each reactant are known; and if the mass of each reactant is known. The population of the study was students of class XI IPA SMA Negeri in North Barito Regency and Palangka Raya City with a research sample of 367. Students' difficulties were examined by using the limiting reagent concept understanding test instrument accompanied by interviews to explore the difficulties experienced by students. The test instrument has four answer choices and four reasons. Content validity was tested by four experts. The average difficulty level is 0.42 and the difference is 0.49. Test reliability was calculated using Cronbach's Alpha. The results showed that students had difficulty understanding the concept of limiting reagent in terms of the macroscopic level an average of 67.24% students and the microscopic level an average of 49.33% students. This means that the macroscopic level of difficulty is higher than the microscopic level of difficulty. The difficulty at the macroscopic level identified is that students have difficulty in converting volume, mass into units of moles. The identified difficulty at the microscopic level is that students have difficulty in understanding so that in solving questions students tend to choose the right answer but wrong in choosing the reason.
Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Bantuan LKS-Induktif Dalam Pembelajaran Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Pada Siswa Kelas XI SMAN-5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016 Christina Nopriani; Abudarin Abudarin; Akhmad Damsyik
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.777 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v9i2.12

Abstract

This study aims to: (1) describe student learning abilities; (2) describe the understanding of student concepts. This study involved 57 students of class XI Specialization in Mathematics and Natural Sciences in SMA Negeri 5 Palangka Raya. The instruments used were pretest and posttest question sheets, LKS-Inductive with a scientific approach, and interview guidelines. Data was collected through three stages, namely pretest, implementation of learning with a scientific approach assisted by LKS-Inductive, and posttest. Data were analyzed descriptively. The results showed that, the learning ability of students in learning with a scientific approach averaged 83.14% with details: (a) the ability to observe by 84.19%; (b) the ability to ask for 48.17%; (c) the ability to collect information at 89.39%; (d) the ability to associate is 96.09%; and (e) the ability to communicate at 87.25%. The ability of students to understand the concept of the factors that influence the rate of reaction in learning with a scientific approach using LKS-Inductive on average by 85.09%
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Bilangan Kuantum Pada Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Ika Theresia; Abudarin Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.145 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Bilangan Kuantum Pada Siswa Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian non ekuivalen, pretest-posttest control group design dan melibatkan 53 siswa dari dua kelas X MIPA SMA Negeri 1 Palangka Raya sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X MIPA-7 (kelas eksperimen) sebanyak 28 orang siswa dan siswa kelas X MIPA-6 (kelas kontrol) sebanyak 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman tes I dan tes II, latihan soal terstruktur, dan latihan soal. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur dan latihan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,06 > 1,675) pada taraf signifikasi (α) 5%. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung berpengaruh terhadap pemahaman konsep bilangan kuantum pada siswa kelas X MIPA SMAN 1 Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019.
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Ikatan Kovalen Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Mitra Otania; Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.224 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung terhadap pemahaman konsep Ikatan kovalen pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini melibatkan sebanyak 70 orang siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan berupa soal tes I, soal tes II, latihan soal terstruktur dan latihan soal tak terstruktur. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur pada kelas eksperimen dan latihan soal tak terstruktur pada kelas control. Hasil uji statistik menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%, menunjukkan bahwa latihan soal terstruktur berpengaruh terhadap pemahaman siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya tentang konsep ikatan kovalen lebih baik dari siswa yang menggunakan latihan soal tak terstruktur.
Pengaruh Pemberian Latihan Soal Terstruktur Setelah Pembelajaran Langsung Terhadap Pemahaman Konsep Ikatan Ion Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Yuni Asi; Abudarin; Nopriawan Berkat Asi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.477 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian latihan soal terstruktur setelah pembelajaran langsung terhadap pemahaman konsep Ikatan ion pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian non ekuivalen pretest-posttest control group design dan melibatkan sebanyak 72 siswa dari dua kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas X IPA-2 (kelas eksperimen) sebanyak 36 orang siswa dan siswa kelas X IPA-4 (kelas kontrol) sebanyak 36 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman konsep (tes I dan tes II), latihan soal terstruktur, dan latihan soal tak terstruktur. Data tes I diperoleh setelah pembelajaran langsung dan data tes II diperoleh setelah pembelajaran menggunakan latihan soal terstruktur dan latihan soal tak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “pemberian latihan soal terstruktur berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa tentang ikatan ion setelah pembelajaran langsung pada siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019”.
Kemampuan Siswa Memperoleh Dan Memahami Konsep Hidrolisis Garam Dalam Pembelajaran Menggunakan LKS Berbasis Belajar Penemuan Pada Siswa Kelas XI SMAN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Riska Meilani Simanjuntak; Abudarin; Karelius
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.614 KB) | DOI: 10.37304/jikt.v10i2.28

Abstract

Materi larutan merupakan materi yang sulit bagi kebanyakan siswa, salah satunya materi hidrolisis garam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa memperoleh dan memahami konsep hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah dalam pembelajaran menggunakan LKS berbasis belajar penemuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pemahaman konsep (pretes dan postes) dan LKS berbasis belajar penemuan. Data dikumpulkan melalui tiga tahap, yakni pretes, pelaksanaan pembelajaran, dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memperoleh konsep hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah dalam pembelajaran menggunakan LKS berbasis belajar penemuan tercermin dari jumlah siswa yang memperoleh konsep, yaitu rata-rata sebesar 82,64%. Pemahaman konsep siswa tentang hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah dalam pembelajaran menggunakan LKS berbasis belajar penemuan rata-rata sebesar 89,81%.