cover
Contact Name
Resista Vikaliana
Contact Email
resistav31@gmail.com
Phone
+6221-4213380
Journal Mail Official
jurnalkomunitas1@gmail.com
Editorial Address
Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jalan Pangkalan Asem Raya No. 55 Cempaka Putih Jakarta Pusat 10530
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabidian Kepada Masyarakat
ISSN : 26216434     EISSN : -     DOI : -
Community service community journal is a journal to publicize community service activities on a local, national, and regional scale. Community service activities are activities to manage the various potential, obstacles, challenges, and problems that exist in the community to find a solution. The implementation of service activities also involves community participation and partners. Service activities are organized into an activity that aims to improve the welfare of the community.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 160 Documents
Sosialisasi Protokol Kesehatan Dalam Melakukan Perjalanan Pada Masa Pandemi Covid-19 Yulianti Keke; Siska Amonalisa Silalahi; Mustikasari Mustikasari; Nursery Alfaridi Nasution
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3551

Abstract

Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang muncul di Wuhan, China pada akhir 2019 telah menjadi pandemi internasional yang memicu respons global. Pemerintah Indonesia merespons dengan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 2020, menetapkan keadaan darurat kesehatan masyarakat. Artikel ini mengulas dampak penyebaran COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi, dengan fokus pada langkah-langkah pemerintah, seperti kebijakan new normal. Protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, menjadi dasar pencegahan yang disosialisasikan. Sebagai respons, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pengunjung bandara akan penerapan protokol kesehatan. Hasil kegiatan PkM melibatkan sosialisasi langsung dan kunjungan industri dengan manajemen Bandara Internasional Yogyakarta pada Maret 2022. Penerapan protokol kesehatan di Bandara Yogyakarta menjadi fokus, dengan melibatkan tim PkM dan mahasiswa ITL Trisakti. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada perilaku masyarakat dan perjalanan. Penyuluhan dan edukasi terus menjadi kunci dalam menghadapi tantangan new normal. Artikel ini juga mencakup rekomendasi untuk meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi. Kesimpulannya, kegiatan PkM ITL Trisakti di Bandara Internasional Yogyakarta merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di ruang publik. Disarankan untuk terus menggelar kegiatan serupa sebagai bagian dari budaya baru dalam menghadapi era new normal.
Strategi Promosi Pemasaran Wisata Kolam Renang Desa Walando guna Meningkatkan Potensi Desa Wisata (PkM pada Bumdes Desa Walando Buton Tengah) Muhammad Rais; Dwi Agustyawati; Dewi Mahmuda
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3589

Abstract

Desa Walando, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah merupakan salah satu desa yang berupaya untuk mengembangkan potensinya sehingga ada pemasukan bagi pemerintah desa melalui BUMDes. Potensi Desa Walando yang dikembangkan adalah berupa wisata kolam renang. Banyaknya usaha bisnis yang dilakukan oleh BUMDes Desa Walando maka diperlukan strategi pemasaran untuk menarik para wisatawan untuk mau berkunjung ke wisata kolam renang desa Walando. Tujuan pendampingan ini adalah agar Masyarakat desa Walando khususnya pengurus BUMDes desa Walando lebih memahami strategi promosi pemasaran wisata. Kegiatan PKM dilakukan melalui metode pelatihan dan juga pendampingan yang diikuti oleh para pengelola wisata, pengurus BUMdes dan perangkat Desa Walando. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pendampingan ini adalah bertambahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman pengurus BUMDes dan masyarakat tentang strategi promosi pemasaran wisata kolam renang dalam meningkatkan potensi daerah
Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Masrurotul Ajiza; Feny Arafah
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3481

Abstract

Penggunaan media akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sebuah pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat media audio visual pada pembelajaran bahasa inggris serta untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan media audio visual. Hal ini disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada mitra yakni tidak adanya media yang dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Adapun kegiatan abdimas ini dilaksanakan di desa Kauman, Wonorejo, Pasuruan sebagai mitra yang digandeng oleh peneliti. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pihak mitra bisa mengembangkan kemampuan putra-putri mereka dalam bidang bahasa Inggris  sehingga mampu membantu meningkatkan soft skill mereka.
Pelatihan dan Edukasi Strategi Pemasaran Produk Olahan Tepung “Akar Kelapa” Sebagai Upaya Melestarikan Produk Berbasis Keunggulan Daerah dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Marga Mulya Kota Bekasi Dewi Sri Woelandari Pantjolo Giningroem; Murti Wijayanti; Tyna Yunita; Novita Wahyu Setyawati
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3552

Abstract

Usaha kecil dan industri rumah tangga belakangan ini memainkan peranan penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya mendukung pendapatan rumah tangga. Usaha rumahan produk olahan tepung “akar kelapa” saat ini sulit didapatkan karena diproduksi terutama pada saat Hari Raya. Pelatihan strategi pemasaran bertujuan melestarikan produk lokal dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya strategi pemasaran dalam usaha. Pengabdian ini bertujuan edukasi tentang strategi pemasaran untuk menjaga produk lokal dan mendukung ekonomi, terutama industri rumahan.Kegiatan ini melibatkan Ibu-Ibu rumah tangga di Kelurahan Marga Mulya RT 005/ RW 01 Kota Bekasi dengan metode ceramah dan praktek. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat produk olahan tepung “akar kelapa” melalui strategi pemasaran dan kemasan modern, menjaga keunggulan produk daerah serta meningkatkan daya saing.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat dalam Membangun Konservasi Mangrove di Segara Anakan Cilacap Endang Hilmi; Norman Arie Prayogo; Teuku Junaidi; Arif Mahdiana; Rose Dewi; Lovine Khoirunisa
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1: Juli 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i1.3376

Abstract

Communities in the Segara Anakan Lagoon area of Cilacap still do not firmly understand the services of mangrove ecosystems and the impacts that will occur due to the loss and destruction of mangrove ecosystems for people's lives, the sustainability of community economic activities, and the existence of habitat organisms in Segara Anakan. For this reason, it is necessary to conduct socialisation activities on the importance of mangrove ecosystems to maintain their ecosystem services through mangrove conservation activities. This activity was attended by fishermen, stakeholders, boat drivers, kerrang collectors, pond farmers, nipah craftsmen, nifah sugar makers, and so on. The socialisation resulted in an increased understanding of the importance of mangroves, mangrove ecosystem services, and the impacts that will occur if mangroves are damaged. For this reason, the community is also willing to conserve and rehabilitate mangrove ecosystems in Segara Anakan.  
Pengolahan Sampah Polimer Termoplastik dan Termoset di Lingkungan Bank Sampah Induk Kabupaten Jember Rohimatush Shofiyah; Irawati Irawati
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3548

Abstract

The Jember Regency Main Garbage Bank has the role of fostering and coordinating the Unit Garbage Bank in the Jember Regency area. BSI had several problems in terms of how to sort polymer waste and the need for technological tools for processing plastic polymer waste. The purpose of the PKM activity is to convey knowledge, information and technology for processing plastic polymer waste. The socialization that has been delivered is related to thermoplastic and thermoset polymer waste processing technology based on physical, chemical, technological and mechanical properties, as well as management and marketing strategy for waste bank products. After interviews with BSI and BSU management, discussions with participants, mentoring, and evaluation with partners; The PKM team presented that a Garbage Bank in the city of Jember really needs a plastic polymer waste counting tool to realize the Zero Waste program, increase economic value, usability and aesthetic value. Processing of plastic polymer waste has several methods, namely; recycling plastic waste into handicraft products, turning plastic waste into pellets, processing plastic waste into; fuel oil, brick mixture, and asphalt, recycling process, namely; Hydrogenation, Glycolysis, Methanolysis, Hydrolysis, Gasification, Pyrolysis and Catalytic Conversion, Recycling methods, namely (primary, secondary, tertiary and quarter) recycling.
Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Lilin Aroma Terapi untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Pemuda Muhammadiyah Desa Batu Belah Agus Dahlia; Rahma Qudsi; Neneng Purnamawati; Putri Rahmatillah
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.2785

Abstract

This service activity aims to increase the entrepreneurial interest of Muhammadiyah Youth members in Batu Belah Village, Kampar District, Kampar Regency, by utilizing community waste, namely used cooking oil which is disposed of in the surrounding environment. The method used is to provide training in processing used cooking oil into aromatherapy candles. From the training provided, it is hoped that it will create a new entrepreneur in the partner environment so that it can increase the income of its members.
Pendampingan Penyusunan Unique Selling Point di Desa Wisata Borobudur, Kabupaten Magelang Suci Iriani Sinuraya; Tri Asih Wismaningtyas
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3530

Abstract

The presence of Borobudur as one of the five Super Priority Areas (DSP) Tourism development needs to be carried out by participating in developing the surrounding area: first, so that the duration of tourist visits in Borobudur can be longer because there are other geographically integrated magnets that can be visited, and secondly so that it is sustainable If a tourist destination can maintain its presence, the community around the location of the Borobudur Temple destination must benefit from the existence of that destination. The existing Borobudur Temple is surrounded by a number of villages which support it, so the Directorate of Regional Tourism Destination Development I of the Ministry of Tourism and Creative Economy then agreed that 3 villages around Borobudur Temple should be prioritized for developing tourist villages, namely Karanganyar Tourism Village, Karangrejo Tourism Village and Borobudur Village. Borobudur Village itself has responded to this business opportunity with plans to develop the unique potential in each hamlet through the Thematic Village Program, and of the 21 new hamlets, 6 hamlets have started to discover potential and develop it, 15 other hamlets are still in the process of exploring potential. The Tidar Magelang University Community Service Team responded to this situation and provided education about the need to develop a tourist village based on the unique potential that exists in the village. The uniqueness of the product/service must differentiate it from products from other tourist villages and be in line with what tourists expect. This understanding is useful for the management of a tourist village so that they can focus on its development and have an optimal impact on improving the welfare of the surrounding community. 
Sosialisasi Sertifikasi Halal untuk UMKM Any Syafaat Bakery dan Bill Bakery Iqbal Faza; Hikmah Sekarningtyas; Muhammad Steven Jonathan Risky Christanto; Gunnarti - Septianawati
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3515

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan semakin meningkat. Disisi lain, semakin membaiknya pemahaman masyarakat akan agama dan kesehatan, menjadikan permintaan masyarakat akan produk halal semakin meningkat. Sehingga, adanya sertifikasi halal memiliki posisi yang sangat penting, untuk memastikan barang-barang yang dikonsumsi telah memenuhi standar kelayakan dan sesuai dengan syarat-syarat kehalalan menurut syariat Islam. Hal ini wajib dipenuhi oleh semua pelaku usaha yang memproduksi barang-barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk UMKM. Namun demikian, pemahaman tentang prosedur memperoleh sertifikasi kehalalan produk masih jarang dipahami oleh UMKM. Pemahaman para pelaku usaha UMKM tentang bagaimana mendapatkan sertifikat kehalalan produknya masih sangat rendah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha UMKM dibidang makanan dan minuman mengenai pentingnya sertifikasi halal sekaligus memberikan panduan bagaimana cara mengajukan sertifikat halal dan dapat menjadi percontohan bagi UMKM lainnya khususnya di bidang makanan dan minuman di Kabupaten Kudus. Program ini melibatkan mitra yaitu Bill Bakery di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus dan Any Syafaat Bakery di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Setelah program ini terlaksana, diharapkan para mitra pelaku usaha tersebut telah memiliki pemahaman tentang bagaimana mengurus sertifikat halal. Tindak lanjut kegiatan ini adalah pendampingan sampai kedua mitra tersebut benar-benar dapat memiliki sertifikat halal.
Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Merek Dagang Lina Mauli Diana; Sari Utama Dewi; Fery Hendy Jaya
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3554

Abstract

Bernung adalah salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di Desa Bernung berjumlah 5.218 ( lima ribu dua ratus delapan belas ribu ) jiwa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 2.654 ( dua ribu enam ratus lima puluh empat) jiwa dan perempuan berjumlah 2.564 (dua ribu lima ratus enam puluh empat) jiwa. Mata pencaharian warga Bernung bertani, berkebun dan beternak. Dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan diolah menjadi industri rumah tangga berupa keripik melinjo, keripik pisang dan keripik kulit ikan. Proses pengolahan dan pemasaran dilakukan secara tradisional. Permasalahan yang ada di Desa Bernung adalah bahwa hasil pengolahan makanan tersebut belum mempunyai merek sehingga kurang dikenal masyarakat meskipun cita rasa cukup diminati oleh masyarakat. Solusi terhadap permasalahan yang ada di Desa Bernung adalah  pelaksana pengabdian melakukan edukasi mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual bagi kegiatan usaha terutama yang berbentuk penganan. Metode pengabdian berupa ceramah dan diskusi mengenai hak kekayaan intelektual khususnya tentang merek. Hasil yang ingin  dicapai adalah warga di Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dapat memahami proses pendaftaran merek dan memahami artinya pentingnya merek pada label makanan yang di produksi. Target luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa terbitnya artikel pada jurnal pengabdian masyarakat terakreditasi nasional