cover
Contact Name
Budi Maryanto
Contact Email
jurnal@likmi.ac.id
Phone
+6222-2502121
Journal Mail Official
jurnal@likmi.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda no. 96 Bandung 40132, Indonesia
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Informatika
ISSN : 14128675     EISSN : 25500104     DOI : 10.37595/mediainfo
Core Subject : Science,
Media Informatika is a scientific journal published by Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) STMIK LIKMI. Media Informatika aims to publish research results or equivalent to the results of research, thoughts and views, popular knowledge in the fields of informatics, information systems, and information technology.
Articles 99 Documents
Analisis Keperluan Pelatihan sebagai Implementasi Pengembangan Tenaga Kerja Muksin Wijaya
Media Informatika Vol 17 No 1 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.435 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i1.3

Abstract

Tenaga kerja yang ada di perusahaan dan organisasi saat ini tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, tetapi para tenaga kerja dipandang sebagai bagian dari harta yang dimiliki oleh perusahaan dan organisasi. Sebagai bagian dari harta yang dimiliki perusahaan dan organisasi, maka perusahaan dan organisasi perlu menjaga, memelihara, dan mengembangkan para tenaga kerjanya agar dapat mencapai kinerja terbaiknya bagi perusahaan dan organisasi. Pengembangan tenaga kerja dalam perusahaan dapat dilakukan dalam bentuk pelatihan, dimana dengan pelatihan, maka para tenaga kerja dapat difasilitasi untuk semakin dapat meningkatkan pengetahuan kerja dan ketrampilan kerja mereka yang pada akhirnya para tenaga kerja dalam berkinerja dengan lebih baik dan lebih optimal. Untuk dapat menentukan pelatihan yang betul-betul diperlukan, maka perlu dilakukan analisis. Informasi-informasi bernilai kritis yang berkaitan dengan pengetahuan kerja, ketrampilan kerja dan sikap kerja yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan oleh para tenaga kerjanya perlu dijaring. Analisis keperluan pelatihan yang baik akan menghasilkan hasil pelatihan yang lebih akurat, yang akan berdampak lebih positif bagi peningkatan kinerja perusahaan secara lebih luas. Dalam jurnal ini, para pembaca akan diajak untuk berkenalan dengan proses analisis keperluan pelatihan yang dapat dilakukan perusahaan atau organisasi. Diharapkan dengan mengimplementasikan analisis keperluan pelatihan ini, perusahaan dapat semakin baik dalam kinerjanya, semakin efektif dalam operasional bisnisnya, dan semakin efisien yang ditandai dengan kinerja dan capaian (outcomes) perusahaan yang semakin meningkat.
Simulasi Perancangan Kalkulator Berbasis Mikrokontroler dengan Proteus Sudimanto
Media Informatika Vol 17 No 1 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.925 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i1.4

Abstract

Teknologi masa kini banyak mengalami perubahan yang makin lama makin berkembang pesat. Contohnya mesin hitung atau biasa yang disebut dengan kalkulator. Masa kini kalkulator telah mengalamai banyak perubahan dari mesin penghitung manual atau biasa disebut dengan abacus sampai dengan kalkulator modern yang biasa dipakai untuk melakukan perhitungan-perhitungan ilmiah. Dasar dari kalkulator modern tidak lepas dari sebuah proses perhitungan otomatis. Perhitungan-perhitungan tersebut dilakukan secara otomatis dengan mengunakan bantuan sebuah prosesor. Prosesor-prosesor memiliki sebuah fungsi yang disebut ALU (Arithmetical Logical Unit) yang digunakan untuk melakukan semua perhitungan secara matematis maupun secara logika.
Analisis Sistem Perencanaan Transportasi Umum dengan Menggunakan Model Volume Capacity Ratio Yusup Jauhari Shandi
Media Informatika Vol 17 No 1 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.42 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i1.5

Abstract

Kota-kota besar di Indonesia saat ini menghadapi banyak permasalahan serius, salah satunya adalah masalah transportasi. Kemacetan seolah-olah menjadi ritual yang harus dilalui masyarakat yang beraktifitas di kota tersebut. Gelombang urbanisasi terutama yang bersumber dari wilayah yang berbatasan langsung dengan kota tersebut menjadi salah satu penyumbang masalah transportasi di wilayah kota besar. Perencanaan serta pengambilan langkah-langkah yang yang harus diambil terkait permasalahan ini harus didukung dengan sistem. Dengan kehadiran sebuah sistem diharapkan proses perencanaan sarana lalu lintas, serta pengelolaanya menjadi lebih efektif dan efisien. Terutama kebijakan mengenai transportasi umum.
Implementasi Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan COBIT 5 Rini Astuti
Media Informatika Vol 17 No 1 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.888 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i1.7

Abstract

Risiko merupakan kehilangan atau kerugian yang disebabkan karena adanya kelalaian, kesalahan manusia atau mesin, gangguan lingkungan, ancaman bahkan bencana alam di suatu lingkungan. Sistem informasi yang banyak dimanfaatkan organisasi dapat dipastikan memiliki risiko. Sehingga untuk mencapai tingkat keamanan dan kenyamanan pemakaian sistem dan tekno;ogi informasi yang memadai diperlukan manajemen risiko. Bermacam kerangka kerja untuk melakukan manajemen risiko dapat dipilih, diantaranya adalah yang dikeluarkan oleh Asosiasi ISACA (Information System Auditor and Control Association) yaitu framework COBIT (Control Objectives for Information and Technology). COBIT 5 versi tahun 2013, menyediakan proses yang terstruktur dan memisahkan kegiatan manajemen dan tata kelola ke dalam model referensi proses yang tersedia. Penelitian ini dibuat untuk mengimplementasikan salah satu kerangka kerja manajemen risiko system informasi dari COBIT 5 pada domain APO (Align, Plan, Organize) 12 dengan studi kasus Sitem Informasi Perpustakaan Digital/ Digital Library suatu Perguruan Tinggi di Bandung. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan manajemen risiko dengan salah satu kerangka kerja yang tersedia.
Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Audiovisual dalam Upaya Peningkatan Motivasi Belajar dan Adversity Quotient terhadap Prestasi Belajar Matematika (Studi Kasus: SMK Rosma Karawang) Rini Malfiany
Media Informatika Vol 17 No 1 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.842 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i1.8

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1). Pengaruh penggunaan media Pembelajaran Audiovisual terhadap prestasi belajar. 2). Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. 3). Pengaruh adversity quotient terhadap prestasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Rosma Karawang sebagai kelas eksperimen yaitu Kelas X TKJ, dan Kelas X AP sebagai kelas pembanding. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penarikan sampel penelitian adalah multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan nilai dan angket. Nilai dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan adversity quotient siswa. Instrumen diujikan pada Kelas X TKJ dan Kelas X AP SMK Rosma Karawang. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS ver 16.0. dengan 20 butir pertanyaan. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh variabel koefisien alpha > 0.06, sehingga seluruh pertanyaan dalam setiap variabel adalah reliabel. Kesimpulan berdasarkan analisis data adalah: 1) Ada pengaruh signifikan pemanfaatan media audiovisual terhadap prestasi belajar mata pelajaran matematika dengan nilai P *** taraf signifikasi 5% artinya H0 ditolak. 2) Tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar taraf signifikasi 5% artinya H0 diterima, tetapi pada taraf signifikan 1% H0 ditolak. 3) Tidak ada pengaruh signifikan adversity quotient terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran matematika pada taraf signifikan 5% sehingga H0 diterima.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard di Direktorat Bina Penataan Bangunan Hartanto
Media Informatika Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.609 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i2.9

Abstract

Penggunaan Sistem Informasi telah menjadi kebutuhan organisasi dalam menjalankan operasional dan layanannya. Pemerintah juga telah menggunakan Sistem Informasi dengan mempertimbangkan keuntungan yang didapat antara lain efisien, efektif, dan transparansi guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Direktorat Bina Penataan Bangunan yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menerapkan dan mengembangkan Sistem Informasi di dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mencapai tujuan dan target organisasi maka diperlukan strategi Sistem Informasi yang selaras dengan strategi Operasional. Artikel ini akan membahas langkah-langkah analisis perencanaan strategis sistem informasi untuk Direktorat Bina Penataan Bangunan dengan menggunakan kerangka kerja Ward and Peppard. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dimulai dengan melakukan analisis operasional Direktorat Bina Penataan Bangunan dilanjutkan dengan analisis sistem informasi saat ini kemudian melakukan penyusunan rencana strategis sistem informasi Direktorat Bina Penataan Bangunan sampai tahun 2019. Rencana Strategis Sistem Informasi ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen di lingkungan Direktorat Bina Penataan Bangunan dalam mengumpulkan data dan informasi sehingga dapat mengambil keputusan yang mendukung pencapaian target di tahun 2019.
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Citra Merek, Kepercayaan, dan Atribut Produk terhadap Kepuasan dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pengguna Aplikasi Snapchat di Kota Bandung Dahlia Br Ginting; Alan Setiawan
Media Informatika Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.31 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i2.10

Abstract

Sikap antusiasme masyarakat dunia terhadap hal-hal baru sangat luar biasa dan membuat para investor bersama developer aplikasi secara massal melakukan inovasi serta menawarkan produk mereka kepada khalayak dunia. Salah satu software yang kini sedang hangat diperbincangkan dan digunakan di seluruh dunia, yaitu Snapchat. Snapchat merupakan salah satu aplikasi yang masih menjadi trend saat ini.Snapchat menyediakan layanan berkirim pesan foto dan video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas sistem, citra merek, kepercayaan, dan atribut produk terhadap kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pengguna aplikasi snapchat di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna aplikasi snapchat. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 300 responden. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya pengaruh tidak langsung kualitas sistem terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.073 atau 7.3%, pengaruh tidak langsung citra merek terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.043 atau 4.3%, pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.029 atau 2.9% danpengaruh tidak langsung atribut produk terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0.121 atau 12.1%.
Perbandingan Subprogram pada Bahasa C dan Java Rachmat Selamet
Media Informatika Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.571 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i2.11

Abstract

Pemograman Java dan C adalah bahasa yang paling banyak digunakan saat ini. Bahasa C adalah induk dari bahasa Java. Walaupun sebagai induk bahasa, ke dua bahasa pemograman ini memiliki banyak perbedaan penulisan, terutama dalam pembuatan subprogram. Fitur untuk subprogram di Java lebih kompleks dibandingkan dengan bahasa C karena mengusung pemograman berbasis objek di mana penerapan subprogram lebih beragam. Salah satu materi mengenai subprogram adalah parameter. Kasus parameter yang cukup ramai dibicarakan adalah tidak adanya parameter alamat di Java dalam penulisan subprogram, sedangkan bahasa C memilikinya. Melalui dokumen resmi dari Java disimpulkan bahwa parameter alamat ada di Java, tetapi bukan untuk tipe data primitive melainkan khusus untuk class.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai, Pengelolaan Persediaan Bahan Baku, dan Produksi Pada CV X Vega Ariena; Yenita Juandy
Media Informatika Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.042 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i2.12

Abstract

Pengaruh teknologi memasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia dan juga perekonomian guna menunjang proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem informasi yang berjalan di CV X saat ini masih belum berjalan dengan baik, belum memanfaatkan komputer sehingga waktu pengerjaan tugas terhambat dan keakuratan data tidak terjamin, proses pencarian data menjadi lebih lama. Penulis merancang sistem informasi baru yang lebih akurat, mudah digunakan, dan sesuai dengan pekerjaan masing-masing pengguna sistem informasi. Selain itu sistem informasi yang sudah dirancang dilengkapi dengan pengamanan sistem untuk menghindari ancaman pasif dan aktif yang mungkin terjadi seperti sabotase, pencurian data, hilangnya data akibat bencana alam maupun tindakan-tindakan yang tidak disengaja. Pengendalian internal pun menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk dapat menjalankan proses bisnisnya dengan baik.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan pada Klinik ST di Bandung Rini Astuti; Kevin Kristianto
Media Informatika Vol 17 No 2 (2018)
Publisher : P3M STMIK LIKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.036 KB) | DOI: 10.37595/mediainfo.v17i2.13

Abstract

Sistem Informasi Rawat Jalan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional klinik yang mencakup layanan rawat jalan serta pengelolaan persediaan barang agar lebih cepat dan efisien. Untuk mendokumentasikan sistem ini menggunakan pendekatan berorientasi objek. Pada tahap pemodelan analisis, dibuat system use case, use case scenario, dan activity diagram. Pada tahap perancangan, pendekatan ini menggunakan class diagram dan sequence diagram. Sedangkan pada tahap implementasi, pendekatan ini menggunakan component diagram dan deployment diagram. Dalam tahap pembangunan sistem informasi, penulis menggunakan bahasa pemrograman Java dengan Netbeans 7.2.1 sebagai development tool, serta MySQL sebagai database engine. Hasil dari pengerjaan ini berupa sistem informasi yang mampu menangani proses pendaftaran pasien, pemeriskaan pasien, pembayaran resep, pembelian produk, serta pembayaran utang terhadap pemasok. Sistem informasi yang dihasilkan mampu mempercepat waktu pemrosesan informasi pada setiap tahap dalam kegiatan operasional klinik.

Page 1 of 10 | Total Record : 99