cover
Contact Name
Dr. S. Bekti Istiyanto
Contact Email
bekti.istiyanto@unsoed.ac.id
Phone
+6285221626505
Journal Mail Official
bektiis@yahoo.com
Editorial Address
Jurusan Ilmu Komunikasi Jalan Kampus No 1 Grendeng Purwokerto Utara
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Widya Komunika: Jurnal Komunikasi Pendidikan
ISSN : 02167239     EISSN : 26861968     DOI : -
Jurnal Widya Komunika membahas dan mengkaji tema-tema komunikasi dan pendidikan yang bersumber dari hasil penelitian maupun sumbang saran pemikiran atau pengkajian ilmiah dari semua akademisi, praktisi dan pemerhati masalah komunikasi dan dunia pendidikan. Fokus dan Bidang Kajian artikel-artikel yang dapat diterima Jurnal Widya Komunika adalah kajian Komunikasi Kontemporer secara umum dan Komunikasi Pendidikan secara khusus. Dalam bidang Komunikasi Pendidikan tidak dibatasi dalam kajian konseptual teoretis saja namun juga kajian yang bersifat terapan/bersumber kasus di masyarakat secara langsung seperti Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Instruksional, Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemasaran Sosial, dan Perubahan Sosial.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA" : 14 Documents clear
Strategi Komunikasi PLN ULP Baleendah dalam Rangka Pemadaman Listrik Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Dini Sonia
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3879

Abstract

PLN Unit Layanan Pelanggan Baleendah adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurusi seluruh aspek kelistrikan termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selaku penyedia jasa yang memenuhi kebutuhan tenaga listrik khususnya di daerah Baleendah. Untuk menjaga dan meningkatkan kehandalan pasokan listrik, PLN Unit Layanan Pelanggan Baleendah melaksanakan pemeliharaan jaringan di beberapa wilayah. Demi menjamin keamanan dan keselamatan maka lisrik untuk sementara waktu tidak dapat digunakan karena adanya kegiatan tersebut. Pemadaman listrik terjadi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini sangat disesalkan oleh masyarakat karena banyak aktivitas yang terhambat akibat pemadaman listrik. Meskipun ada informasi dari perusahaan melalui selebaran kertas namun masyarakat tetap saja tidak puas karena ini kurang efektif dan tidak merata. Rasa tidak puas masyarakat disebabkan adanya pemadaman listrik yang terlalu lama hingga berjam-jam. Pemadaman ini terjadwal oleh PLN dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Akan tetapi, masyarakat belum memahami sepenuhnya manfaat dari pemadaman tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang menyalahkan PLN. Maka dari itu penting untuk menjalin komunikasi yang baik di antara PLN dan masyarakat khususnya di daerah Baleendah. Strategi komunikasi yang tepat adalah langkah untuk mencapai keberhasilan dalam membangun hubungan yang berkesinambungan di antara PLN dan masyarakat sekitar. Kata kunci : strategi, komunikasi, kualitas pelayanan dan pemadaman listik
STRATEGI MEDIA INSTAGRAM @DINKESDKI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 Fahqi Mazini Idzni
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3963

Abstract

Di indonesia, aktivitas media sosial telah muncul sejak dulu, apabila masyarakat dapat mendapatkan keuntungan dari media sosial maka banyak pula manfaat yang didapat seperti pemasaran, rekan kerja, koneksi kerja serta memperluas pergaulan. Media instagram saat ini digunakan sebagai sarana melihat berita atau informasi yang tersedia. Masyarakat sebagai pengguna instagram harus pandai dalam memanfaatkannya. Misalnya, pada akun resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki yang di dalamnya memuat berita seputar isu kesehatan salah satunya adalah berita valid terkait Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat terkait Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Hasil data dari penelitian ini berupa fakta- fakta yang telah ditemukan pada saat dilapangan oleh peneliti. Strategi komunikasi dinkes yaitu melakukan promosi kesehatan agar dapat dipahami dan bisa di laksanakan oleh seluruh orang yang menjadi komunikan. Terkait dengan Covid-19, kebijakan yang menyangkut peraturan tentang kesehatan dan bagaimana praktek di lapangan kembali lagi ke hakikat masyarakat. followers dari instagram @dinkesDKI sendiri merasakan manfaat langsung dari platform tersebut, karena memberikan informasi yang valid dan update terkait dengan pandemi Covid-19. Strategi instagram @dinkesDKI terhadap tingkat kesadaran masyaratak terkait dengan Covid-19 belum dapat dirumuskan dalam sebuah perhitungan yang valid, namun instagram @dinkesDKI memiliki insight yang baik terhadap wawasan masyarakat terkait Covid-19. Kata Kunci : Instagram, Covid-19, Strategi Komunikan.
PENGARUH TAGLINE #RATATANPAKAWAT TERHADAP BRAND AWARENESS RATA Yulia Rahel Brenauli Kaban
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3872

Abstract

The presence of the tagline has an important role for a brand. Tagline can be used to help communicate the point that the brand differentiates from competitors. With the tagline, the products or services offered by a brand will be easily remembered by the audience so that brand awareness is formed. PT. Rupa Aesthetics Aktual Technology (RATA) as a start-up company takes advantage of this as a first step to grow Rata's brand awareness in the minds of the public by carrying out #RataTanpaKawat as the brand tagline. This study aims to determine how much influence the #RataTanpaKawat tagline which consists of sub variables familiarity, differentiation and message of value on average brand awareness which consists of sub variables brand recognition, brand recall and top of mind. The research method used is quantitative with the type of causal relationship research. The data was collected by researchers through distributing questionnaires online to 385 active Instagram users in Indonesia aged 14 years and over. The sampling technique used was nonprobability sampling with purposive sampling type. Researchers used simple linear regression analysis in the data analysis process which was carried out using the IBM SPSS version 25 application. Based on the results of the data analysis, the tagline #RataTanpaKawat had an effect of 54.9% on average brand awareness while the remaining 45.1% was influenced by other factors outside of research. Keywords: tagline, Rata, brand awareness
Informasi Covid-19 dan Kecemasan Sosial zefa alinda fitria
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3685

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal bulan Januari 2020 ini menyebabkan perubahan yang terjadi di segala bidang kehidupan. Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang pernafasan dan dapat mengakibatkan penderitanya meninggal dunia. Sehingga setiap orang diwajibkan dengan protokoler yang berlaku untuk pencegaham. Protokoler ini dilakukan sejak awal Maret lalu dengan lockdown atau yang familiar disebut dengan #dirumahaja. Hingga saat ini protokoler masih berjalan dengan social distancing, memakai masker, membiasakan diri dengan mencuci tangan, selalu menjaga kebersihan diri, dan membatasi interaksi dengan orang lain. Hal-hal semacam itu membuat seluruh kegiatan dan masyarakat berubah. Terlebih dengan adanya informasi yang tersebar melalui media online / internet. Dalam hal ini, media online digunakan sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi mengenai penyebaran dan segala hal yang berhubungan dengan Covid-19. Informasi Covid-19 tersebar melalui website, sosial media (instagram, facebook, dan twitter), juga grup pada pesan pribadi whatsapp. Informasi tersebut berasal dari sumber yang sangat beragam sehingga tidak dapat diketahui kredibilitas dan akurasinya. Informasi mengenai Covid-19 terdiri dari pesan-pesan yang berisi soal menakutkannya virus ini, cara penyebarannya, pencegahan, maupun dampak yang ditimbulkan. Hal ini pada akhirnya menimbulkan pengguna yang mengakses pesan tersebut mengalami kecemasan dan ketidakpastian dalam menerima pesan. Pengguna media sosial yang membaca informasi Covid-19 secara tidak langsung akan memroses informasi sehingga akan mempengaruhi cara berpikir bahkan tindakannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengalaman subjektif individu dalam memahami informasi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berpijak pada studi interpretif dan tradisi fenomenologi dengan menggunakan Elaboration Likehood Theory untuk menjelaskan proses individu dalam memroses informasi. Selain itu, juga menggunakan Anxiety-Uncertainty Management Theory untuk mengetahui kecemasan dan ketidakpastian individu dalam merespon media sosial juga dan juga perubahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam respon individu dalam memroses informasi Covid-19. Individu dengan latar belakang sosial dan pendidikan tinggi cenderung menggunakan sumber internet yang bervariasi seperti website, instagram, dan twitter untuk membandingkan dan tidak serta merta percaya pada satu sumber. Individu dengan latar belakang pendidikan seperti Sarjana dan bekerja pada sebuah institusi perusahaan tidak mengalami kecemasan dalam menerima informasi yang berdampak buruk pada sikap mental. Sementara individu yang tidak bekerja dan berasal dari latar belakang sosial menengah kebawah cenderung mudah mempercayai informasi Covid-19 sehingga berpengaruh pada sikap mental dan ketakutan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Citra Merk Lembaga Pendidikan Tinggi pada Siswa Sekolah Menengah Keatas Christopher Chandra
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.4051

Abstract

Merk adalah elemen yang penting dalam setiap organisasi, salah satu dari setiap organisasi adalah pendidikan. Hal tersebut penting karena merk adalah cerminan identitas dari tiap tiap institusi. Dalam sektor perguruan tinggi, hal tersebut dapat memberikan dampak dalam usaha memperkenalkan insitusi tersebut kepada calon calon mahasiswa dan mempertahankan rupa dari dari institusi itu sendiri. Merk dalam sebuah institusi Pendidikan tinggi tentu saja perlu dikenali dan dikelola agar dapat muncul secara jelas, terutama dimata para calon calon mahasiswa yang sudah menjadi target dari Pendidikan Tinggi tersebut. Mengukur sebagaimana penting pengaruh dari Citra Merk dari sebuah Universitas menjadi hal yang penting untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari citra merk tersebut pada keputusan pemilihan Universitas.
pengaruh komunikasi internal dan motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di era new normal covid-19 juni lius telussa
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.4008

Abstract

“ ABSTRACK In the new normal era, everything changes in various activities, and must adjust accordingly. The magnitude of change is caused by the corona virus which has spread to almost all parts of the world. All areas of the economy have collapsed and are even powerless to face it. Likewise in the world education sector, virus Covid-19 also has the world to education in Indonesia. From Kindergarten level to College level, experience a new pattern of learning and teaching processes. Not only students but also teachers must be able to adapt to new technology. Learning online (online) and offline (outside the network), is a new thing in the learning process of teaching distance. Likewise, the way of communicating between education personnel changes and must adjust to the circumstances so that motivation and performance are maintained. In this study the researcher wanted to know, and had the aim of analyzing and knowing the effect of internal communication and work motivation on the performance of educational staff employees in the new normal era. This research uses explanative research. The population in this study were all educational staff at Candle Tree Junior High School. For data collection techniques, namely through distributing questionnaires or questionnaires, interviews, observation, and documentation as well as school data. As for the data analysis technique, researchers used quantitative methods and adjusted to the results of their research.
Agenda Setting Redaksi RCTI Menyikapi Kontroversi Istilah ‘New Normal’ Dalam Mengatasi Pandemi Covid-19 herik kurniawan kurniawan
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3811

Abstract

When the Indonesian government declared the Covid-19 pandemic, various efforts were made to contain the spread of the virus. The main effort is to change people's lifestyle that is safe from transmission of the virus because drugs and vaccines have not been found. The term that was coined by the government for this policy policy is 'new normal'. The government has carried out massive socialization through all its elements, including the media. The RCTI editorial team, through its news bulletin program, also socialized the government's efforts. As the editor of the media, RCTI makes new normal policies as part of the news management agenda. When controversy arises regarding the understanding of the term 'new normal', the RCTI editorial team consistently explains the new life habits that must be followed to prevent the spread of Covid-19. In the context of news related to the Covid-19 pandemic in Indonesia, controversy is not the focus of news, because it is not important to the public, so it is only used as ordinary news. This research uses qualitative methods with a content analysis approach. RCTI editors are more focused on the fundamental issue, namely how the pandemic can be ended.
STRATEGI MEDIA INSTAGRAM @DINKESDKI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 Fahqi Mazini Idzni
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3963

Abstract

Di indonesia, aktivitas media sosial telah muncul sejak dulu, apabila masyarakat dapat mendapatkan keuntungan dari media sosial maka banyak pula manfaat yang didapat seperti pemasaran, rekan kerja, koneksi kerja serta memperluas pergaulan. Media instagram saat ini digunakan sebagai sarana melihat berita atau informasi yang tersedia. Masyarakat sebagai pengguna instagram harus pandai dalam memanfaatkannya. Misalnya, pada akun resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki yang di dalamnya memuat berita seputar isu kesehatan salah satunya adalah berita valid terkait Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat terkait Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Hasil data dari penelitian ini berupa fakta- fakta yang telah ditemukan pada saat dilapangan oleh peneliti. Strategi komunikasi dinkes yaitu melakukan promosi kesehatan agar dapat dipahami dan bisa di laksanakan oleh seluruh orang yang menjadi komunikan. Terkait dengan Covid-19, kebijakan yang menyangkut peraturan tentang kesehatan dan bagaimana praktek di lapangan kembali lagi ke hakikat masyarakat. followers dari instagram @dinkesDKI sendiri merasakan manfaat langsung dari platform tersebut, karena memberikan informasi yang valid dan update terkait dengan pandemi Covid-19. Strategi instagram @dinkesDKI terhadap tingkat kesadaran masyaratak terkait dengan Covid-19 belum dapat dirumuskan dalam sebuah perhitungan yang valid, namun instagram @dinkesDKI memiliki insight yang baik terhadap wawasan masyarakat terkait Covid-19. Kata Kunci : Instagram, Covid-19, Strategi Komunikan.
PENGARUH TAGLINE #RATATANPAKAWAT TERHADAP BRAND AWARENESS RATA Yulia Rahel Brenauli Kaban
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3872

Abstract

The presence of the tagline has an important role for a brand. Tagline can be used to help communicate the point that the brand differentiates from competitors. With the tagline, the products or services offered by a brand will be easily remembered by the audience so that brand awareness is formed. PT. Rupa Aesthetics Aktual Technology (RATA) as a start-up company takes advantage of this as a first step to grow Rata's brand awareness in the minds of the public by carrying out #RataTanpaKawat as the brand tagline. This study aims to determine how much influence the #RataTanpaKawat tagline which consists of sub variables familiarity, differentiation and message of value on average brand awareness which consists of sub variables brand recognition, brand recall and top of mind. The research method used is quantitative with the type of causal relationship research. The data was collected by researchers through distributing questionnaires online to 385 active Instagram users in Indonesia aged 14 years and over. The sampling technique used was nonprobability sampling with purposive sampling type. Researchers used simple linear regression analysis in the data analysis process which was carried out using the IBM SPSS version 25 application. Based on the results of the data analysis, the tagline #RataTanpaKawat had an effect of 54.9% on average brand awareness while the remaining 45.1% was influenced by other factors outside of research. Keywords: tagline, Rata, brand awareness
Informasi Covid-19 dan Kecemasan Sosial zefa alinda fitria
Widya Komunika Vol 11 No 1 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.11.1.3685

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal bulan Januari 2020 ini menyebabkan perubahan yang terjadi di segala bidang kehidupan. Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang pernafasan dan dapat mengakibatkan penderitanya meninggal dunia. Sehingga setiap orang diwajibkan dengan protokoler yang berlaku untuk pencegaham. Protokoler ini dilakukan sejak awal Maret lalu dengan lockdown atau yang familiar disebut dengan #dirumahaja. Hingga saat ini protokoler masih berjalan dengan social distancing, memakai masker, membiasakan diri dengan mencuci tangan, selalu menjaga kebersihan diri, dan membatasi interaksi dengan orang lain. Hal-hal semacam itu membuat seluruh kegiatan dan masyarakat berubah. Terlebih dengan adanya informasi yang tersebar melalui media online / internet. Dalam hal ini, media online digunakan sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi mengenai penyebaran dan segala hal yang berhubungan dengan Covid-19. Informasi Covid-19 tersebar melalui website, sosial media (instagram, facebook, dan twitter), juga grup pada pesan pribadi whatsapp. Informasi tersebut berasal dari sumber yang sangat beragam sehingga tidak dapat diketahui kredibilitas dan akurasinya. Informasi mengenai Covid-19 terdiri dari pesan-pesan yang berisi soal menakutkannya virus ini, cara penyebarannya, pencegahan, maupun dampak yang ditimbulkan. Hal ini pada akhirnya menimbulkan pengguna yang mengakses pesan tersebut mengalami kecemasan dan ketidakpastian dalam menerima pesan. Pengguna media sosial yang membaca informasi Covid-19 secara tidak langsung akan memroses informasi sehingga akan mempengaruhi cara berpikir bahkan tindakannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengalaman subjektif individu dalam memahami informasi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berpijak pada studi interpretif dan tradisi fenomenologi dengan menggunakan Elaboration Likehood Theory untuk menjelaskan proses individu dalam memroses informasi. Selain itu, juga menggunakan Anxiety-Uncertainty Management Theory untuk mengetahui kecemasan dan ketidakpastian individu dalam merespon media sosial juga dan juga perubahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam respon individu dalam memroses informasi Covid-19. Individu dengan latar belakang sosial dan pendidikan tinggi cenderung menggunakan sumber internet yang bervariasi seperti website, instagram, dan twitter untuk membandingkan dan tidak serta merta percaya pada satu sumber. Individu dengan latar belakang pendidikan seperti Sarjana dan bekerja pada sebuah institusi perusahaan tidak mengalami kecemasan dalam menerima informasi yang berdampak buruk pada sikap mental. Sementara individu yang tidak bekerja dan berasal dari latar belakang sosial menengah kebawah cenderung mudah mempercayai informasi Covid-19 sehingga berpengaruh pada sikap mental dan ketakutan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 14