cover
Contact Name
Dr. S. Bekti Istiyanto
Contact Email
bekti.istiyanto@unsoed.ac.id
Phone
+6285221626505
Journal Mail Official
bektiis@yahoo.com
Editorial Address
Jurusan Ilmu Komunikasi Jalan Kampus No 1 Grendeng Purwokerto Utara
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Widya Komunika: Jurnal Komunikasi Pendidikan
ISSN : 02167239     EISSN : 26861968     DOI : -
Jurnal Widya Komunika membahas dan mengkaji tema-tema komunikasi dan pendidikan yang bersumber dari hasil penelitian maupun sumbang saran pemikiran atau pengkajian ilmiah dari semua akademisi, praktisi dan pemerhati masalah komunikasi dan dunia pendidikan. Fokus dan Bidang Kajian artikel-artikel yang dapat diterima Jurnal Widya Komunika adalah kajian Komunikasi Kontemporer secara umum dan Komunikasi Pendidikan secara khusus. Dalam bidang Komunikasi Pendidikan tidak dibatasi dalam kajian konseptual teoretis saja namun juga kajian yang bersifat terapan/bersumber kasus di masyarakat secara langsung seperti Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Instruksional, Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemasaran Sosial, dan Perubahan Sosial.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA" : 14 Documents clear
PROSES DIFUSI INOVASI PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA RUSUN MARUNDA DALAM MEMPRODUKSI KAIN BATIK SEMANGGI Melvin Bonardo Simanjuntak; Elke Alexandrina
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5491

Abstract

ABSTRACT The support of the DKI Jakarta Regional Crafts Council (DEKRANASDA) for the empowerment of Marunda Flats by Ms. Veronica Tan as the initiator who at that time as the Chairperson of DKI Jakarta DEKRANASDA (the government) was seen by the cooperation built between the carriers of innovation and recipients of innovation as a form of another from Government Public Relations to the private sector and the community. Chitra Subyakto as the carrier of innovation who took part in collaboration with DKI Jakarta DEKRANASDA together with Mrs. Veronica Tan through the label Sejauh Mata Memandang, presenting Batik motifs with Semanggi Leaf motifs and Semanggi Interchange Arrangements by involving Marunda Flats as the recipients of their innovations which were then able to produce a masterpiece. Batik innovates which then becomes a source of income and works of art. Theory of Diffusion of Innovations wants to see the process of innovation beginning to arrive at the stage of innovation that can be adopted and used continuously.Using descriptive qualitative methods and information retrieval through interviews and Focus Group Discussions with Happy Djarot (As Chairperson of DEKRANASDA Jakarta) who continued the collaboration that had begun previously, Chitra Subyakto (Innovator & Designer), Irma G. Sinurat (Coordinator of the Marunda Flats Batik Builders), Ijah (Companion of Marunda Flats), Marunda Flats who run the innovation, and Agus Susandi (Meek Foundation GM) in the hope of being able to see the extent to which the innovations also have an impact on the word "empowerment" itself. The conclusion of this research is that Innovation Diffusion occurs in Marunda Flats through the Semanggi Batik design given by Chitra Subyakto through the label far as the Eye Looks. Innovations were quickly adopted by Marunda Flats. Diffusion of Innovations that occur shows that the communication that occurs is also one-way, where Chitra provides more information and direction. The recommendations given are the use of a more diverse communication media and the occurrence of sustainable development from Chitra with the women of Marunda Flats.
Strategi Manajemen Editor Departemen Promo on Air dan Creative di MNC Channel Tulus Hendra; Arjun Aidil Akbar; Suraya Mansur
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5341

Abstract

Mengelola sebuah media penyiaran sama dengan mengelola sumber daya manusia yang ada didalamnya. Setiap departement atau bagian dalam media penyiaran memiliki strategi masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satunya departemen promo on air, sumber daya manusia harus mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen editor promo on air di MNC Channel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan POAC, sistem yang paling umum digunakan dalam manajerial perusahaan dalam aspek sumber daya manusia. Planning (perencanaan), tahap menetapkan tujuan organisasi, organizing (pengorganisasian), proses dimana pekerjaan diatur dan dibagikan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien, Actuating (pelaksanaan) tahap pelaksanaan dalam mencapai tujuan organisasi, controlling (pengendalian), tindakan membandingkan antara rencana dengan aktualnya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi Manajer Editor Promo On Air MNC Channels, Section Head Promo On Air Production MNC Channels, dan Editor. Hasil penelitian terdapat beberapa strategi yang dilakukan manajemen editor, yaitu dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Tahap planning terdiri dari pembuatan rencana kerja anggaran tahunan dan pembuatan jadwal pekerjaan editor. Organizing mencakup pada pembagian tanggung jawab pekerjaan editor. Actuating tahap dimana materi editing promo on air dilaksanakan. Controlling meliputi aspek pemeriksaan kinerja edior melalui hasil editan, dan evaluasi tayangan.
STUDI KASUS PENERAPAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI FAKULTAS INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS TELKOM Roro Retno Wulan; Refi Rifaldi Windya Giri; Arini Arumsari; Anggar Erdhina Adi; Dyah Ayu Wiwid Sintowoko
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5222

Abstract

Penelitian berfokus pada evaluasi penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom pada enam program studi unggulan. Keenam program studi tersebut adalah S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Desain Produk, S1 Kriya, S1 Seni Rupa, S1 Desain Interior, dan S2 Desain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus intrinsic dengan focus kasus pelaksanaan program MBKM pada tahun 2021 di Fakultas Industri Kreatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kesesuaian program dengan tujuan yang diharapkan sesuai dengan konteks dan lingkup kegiatan kreativitas di bidang seni dan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program MBKM di Fakultas Industri Kreatif merupakan sebuah program yang sejalan dengan kebutuhan mahasiswa dalam mempersiapkan diri terjun ke masyarakat. Dalam praktiknya, program ini terbukti mampu mendorong kreativitas mahasiswa secara massive menerapkan keilmuannya dan berkolaborasi dengan masyarakat. Adapun keenam program MBKM yang berjalan, yaitu: 1) Wirausaha; 2) Pertukaran Mahasiswa; 3) Magang/Praktik Industri; 4) Proyek di Desa; 5) Penelitian/ Riset; 6) Proyek/Studi Independen. Hasil pemetaan di masing-masing prodi menunjukkan bahwa setiap prodi memiliki keunggulan program MBKM sesuai dengan nature ilmu pengetahuannya. Data menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa sebanyak 88,7% di Fakultas Industri Kreatif tampak memilih wirausaha, diikuti dengan Pertukaran Mahasiswa 3.8%, magang/praktik industry 3,4%, Proyek di Desa 2,8%, penelitian/riset 0,8%, dan proyek/studi independent 0,4% secara berurutan. Hal ini sangat sesuai dengan rencana induk pengembangan universitas Telkom yaitu sebagai enterprenueur university pada tahun 2022. Kata kunci: studi kasus, merdeka belajar, kampus merdeka, wirausaha, industri kreatif
PEMBINGKAIAN BERITA VAKSIN NUSANTARA DI MEDIA ONLINE Aditya Priyatna Darmawan
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5278

Abstract

Pada awal tahun 2021, terdapat pemberitaan mengenai Vaksin Nusantara, dalam hal ini masih dalam proses penelitian untuk menyempurnakan vaksin tersebut. Beberapa kantor media khususnya media digital memberitakan Vaksin Nusantara tersebut, seperti Tempo.co dan Suara.com. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing atau pembingkaian berita yang dimunculkan oleh Tempo.co dan Suara.com. Model analisis yang digunakan yaitu model Robert N Entman. Model analisis framing oleh Robert N Entman mempunyai 4 elemen atau tahap. Keempat elemen tersebut yaitu Define Problems (Pendefinisian masalah), Diagnose Causes (Perkiraan Penyebab Masalah), Make Moral Judgement (Membuat pilihan moral), dan Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini yaitu pada elemen Define Problems, Tempo.co menonjolkan rasa tidak setuju dengan Vaksin Nusantara tersebut. Sedangkan Suara.com condong mendukung vaksin tersebut. Pada elemen Diagnose Causes, Tempo.co menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara menimbulkan kontroversi di masyarakat luas. Sedangkan Suara.com memberitakan hal-hal positif yang menjadikan vaksin tersebut patut untuk didukung. Pada elemen Make Moral Judgement, Tempo.co menyampaikan nilai moral bahwa sejak awal penlitian Vaksin Nusantara tersebut saja sudah banyak masalah. Sedangkan Suara.com memberikan nilai moral seharusnya sebagai warga Negara Indonesia, bangga terhadap Vaksin Nusantara yang merupakan hasil karya anak bangsa. Pada elemen Treatment Recommendation, Tempo.co sering menyuarakan sebaiknya Vaksin Nusantara dihentikan saja. Sedangkan Suara.com menyuarakan untuk selalu mendukung Vaksin Nusantara. Kata Kunci: Vaksin Nusantara, Tempo.co, Suara.com, Framing
Social Media Analytics Isu Covid-19 Varian Omicron di Media Sosial Twitter Suluh Gembyeng Ciptadi; Alfath Marzuki
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5326

Abstract

Pada akhir tahun 2021, di tengah situasi pandemi covid-19 yang dianggap sudah membaik, muncul varian baru virus corona, yaitu varian omicron. Pertengahan bulan Desember 2021, virus omicron dinyatakan sudah masuk Indonesia. Diskursus terkait virus ini mulai ramai diperbincangkan di media massa maupun media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu covid-19 varian omicron yang terjadi di media sosial twitter pada periode tanggal 16 hingga 31 Desember 2021. Dengan menggunakan konsep Social Media Analytics (SMA), penelitian ini menggali data tweet dan menganalisis berdasarkan tagar yang muncul, akun yang banyak memposting dan mendapat re-tweet, serta akun yang paling banyak disebut (mentioned) dalam perbincangan isu varian omicron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tweet dari akun media @cnnindonesia dan akun presiden @jokowi menjadi akun yang paling banyak mendapat re-tweet terkait isu varian omicron. Sementara akun pejabat dan lembaga negara, seperti @erickthohir, @jokowi, @kemenkesri, dan @kemenbumn mendominasi akun yang paling sering disebut (mentioned) oleh pengguna twitter. Selain itu, dalam isu varian omicron, beberapa tagar yang yang muncul antara lain #ayovaksin70persen, #omicron, dan #waspadatanpapanik.
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM PRESS RELEASE Rully Viersa Budiman; Sekar Puspita; Whitney Kenny Pangkey
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5533

Abstract

Press release adalah informasi yang dibuat dan disusun oleh Humas di suatu industry, organisasi ataupun lembaga dengan tujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Hal ini menjadikan press release sebagai suatu media dalam penyampaian informasi oleh suatu badan tertentu. Pada pelaksanaan kinerja lembaga pemerintah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam mengawasi pelaksanaan penugasan dan pencabutan pejabat DKI Jakarta, KASN mengeluarkan press release terkait beberapa catatan dan rekomendasi hasil evaluasi yang menimbulkan konotasi bahwa KASN telah berpolitik. Pada sisi lain Pemerintah DKI menganggap press release adalah cara yang tidak tepat untuk menyampaikan informasi tersebut. Untuk melihat bagaimana signifikansi KASN dalam memanfaatkan press release, penelitian dilakukan menggunakan Model Analisis Semiotika Roland Barthes dalam menggali fenomena ini. Studi menemukan adanya ketidaksesuaian pada konotasi yang berkembang bahwa KASN dianggap telah berpolitik.
FASHION SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM MENUNJUKKAN IDENTITAS DIRI Happy Prasetyawati; Yesica Verawaty Sitinjak
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5572

Abstract

Abstrak. Fashion merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia, seperti halnya pakaian, aksesoris, sepatu, tas, hingga gaya rambut. Setiap orang memiliki sesuatu dalam dirinya yang ingin ditunjukkan melalui fashion yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seseorang menggunakan fashion (mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, gaya rambut, dan tas) sebagai media komunikasi non verbal untuk menunjukkan identitas dirinya kepada orang lain, serta hambatan yang ditemui ketika mengenakan fashion sesuai dirinya. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan wawancara kepada informan mahasiswa Universitas Bina Nusantara, mahasiswi Universitas Indonesia, yang terkenal sebagai universitas dengan mahasiswa fashionable, seorang influencer di media sosial, dan seorang fashion desainer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang benar seseorang menggunakan fashion untuk berkomunikasi secara non verbal mengenai identitas dirinya. Setiap orang berusaha menampilkan sisi terbaiknya dan sisi unik dirinya melalui fashion yang dikenakan dari kepala hingga kaki. Dengan memiliki selera fashion sendiri, orang lebih mudah dikenali dengan ciri khasnya menggunakan fashion. Meski demikian, dalam penggunaan fashion terdapat juga hambatan yang dirasakan. Hambatan ini membuat sulit untuk mengeksplor dengan lebih jenis fashion yang diinginkan dan sesuai diri masing-masing. Adapun hambatannya yang dirasakan mulai dari dari rasa percaya diri, hingga perkataan orang di sekitarnya.
STRATEGI MANAJEMEN EDITOR DEPARTEMEN PROMO ON AIR DAN CREATIVE DI MNC CHANNEL Tulus Hendra; Arjun Aidil Akbar; Suraya Mansur
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5341

Abstract

Mengelola sebuah media penyiaran sama dengan mengelola sumber daya manusia yang ada didalamnya. Setiap departement atau bagian dalam media penyiaran memiliki strategi masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satunya departemen promo on air, sumber daya manusia harus mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen editor promo on air di MNC Channel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan POAC, sistem yang paling umum digunakan dalam manajerial perusahaan dalam aspek sumber daya manusia. Planning (perencanaan), tahap menetapkan tujuan organisasi, organizing (pengorganisasian), proses dimana pekerjaan diatur dan dibagikan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien, Actuating (pelaksanaan) tahap pelaksanaan dalam mencapai tujuan organisasi, controlling (pengendalian), tindakan membandingkan antara rencana dengan aktualnya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi Manajer Editor Promo On Air MNC Channels, Section Head Promo On Air Production MNC Channels, dan Editor. Hasil penelitian terdapat beberapa strategi yang dilakukan manajemen editor, yaitu dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Tahap planning terdiri dari pembuatan rencana kerja anggaran tahunan dan pembuatan jadwal pekerjaan editor. Organizing mencakup pada pembagian tanggung jawab pekerjaan editor. Actuating tahap dimana materi editing promo on air dilaksanakan. Controlling meliputi aspek pemeriksaan kinerja edior melalui hasil editan, dan evaluasi tayangan.
STUDI KASUS PENERAPAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI FAKULTAS INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS TELKOM Roro Retno Wulan; Refi Rifaldi Windya Giri; Arini Arumsari; Anggar Erdhina Adi; Dyah Ayu Wiwid Sintowoko
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5222

Abstract

Penelitian berfokus pada evaluasi penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom pada enam program studi unggulan. Keenam program studi tersebut adalah S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Desain Produk, S1 Kriya, S1 Seni Rupa, S1 Desain Interior, dan S2 Desain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus intrinsic dengan focus kasus pelaksanaan program MBKM pada tahun 2021 di Fakultas Industri Kreatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kesesuaian program dengan tujuan yang diharapkan sesuai dengan konteks dan lingkup kegiatan kreativitas di bidang seni dan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program MBKM di Fakultas Industri Kreatif merupakan sebuah program yang sejalan dengan kebutuhan mahasiswa dalam mempersiapkan diri terjun ke masyarakat. Dalam praktiknya, program ini terbukti mampu mendorong kreativitas mahasiswa secara massive menerapkan keilmuannya dan berkolaborasi dengan masyarakat. Adapun keenam program MBKM yang berjalan, yaitu: 1) Wirausaha; 2) Pertukaran Mahasiswa; 3) Magang/Praktik Industri; 4) Proyek di Desa; 5) Penelitian/ Riset; 6) Proyek/Studi Independen. Hasil pemetaan di masing-masing prodi menunjukkan bahwa setiap prodi memiliki keunggulan program MBKM sesuai dengan nature ilmu pengetahuannya. Data menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa sebanyak 88,7% di Fakultas Industri Kreatif tampak memilih wirausaha, diikuti dengan Pertukaran Mahasiswa 3.8%, magang/praktik industry 3,4%, Proyek di Desa 2,8%, penelitian/riset 0,8%, dan proyek/studi independent 0,4% secara berurutan. Hal ini sangat sesuai dengan rencana induk pengembangan universitas Telkom yaitu sebagai enterprenueur university pada tahun 2022. Kata kunci: studi kasus, merdeka belajar, kampus merdeka, wirausaha, industri kreatif
PEMBINGKAIAN BERITA VAKSIN NUSANTARA DI MEDIA ONLINE Aditya Priyatna Darmawan
Widya Komunika Vol 12 No 1 (2022): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2022.12.1.5278

Abstract

Pada awal tahun 2021, terdapat pemberitaan mengenai Vaksin Nusantara, dalam hal ini masih dalam proses penelitian untuk menyempurnakan vaksin tersebut. Beberapa kantor media khususnya media digital memberitakan Vaksin Nusantara tersebut, seperti Tempo.co dan Suara.com. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing atau pembingkaian berita yang dimunculkan oleh Tempo.co dan Suara.com. Model analisis yang digunakan yaitu model Robert N Entman. Model analisis framing oleh Robert N Entman mempunyai 4 elemen atau tahap. Keempat elemen tersebut yaitu Define Problems (Pendefinisian masalah), Diagnose Causes (Perkiraan Penyebab Masalah), Make Moral Judgement (Membuat pilihan moral), dan Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini yaitu pada elemen Define Problems, Tempo.co menonjolkan rasa tidak setuju dengan Vaksin Nusantara tersebut. Sedangkan Suara.com condong mendukung vaksin tersebut. Pada elemen Diagnose Causes, Tempo.co menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara menimbulkan kontroversi di masyarakat luas. Sedangkan Suara.com memberitakan hal-hal positif yang menjadikan vaksin tersebut patut untuk didukung. Pada elemen Make Moral Judgement, Tempo.co menyampaikan nilai moral bahwa sejak awal penlitian Vaksin Nusantara tersebut saja sudah banyak masalah. Sedangkan Suara.com memberikan nilai moral seharusnya sebagai warga Negara Indonesia, bangga terhadap Vaksin Nusantara yang merupakan hasil karya anak bangsa. Pada elemen Treatment Recommendation, Tempo.co sering menyuarakan sebaiknya Vaksin Nusantara dihentikan saja. Sedangkan Suara.com menyuarakan untuk selalu mendukung Vaksin Nusantara. Kata Kunci: Vaksin Nusantara, Tempo.co, Suara.com, Framing

Page 1 of 2 | Total Record : 14