cover
Contact Name
Yogho Prastyo
Contact Email
yoghoprastyo@gmail.com
Phone
+6281250166685
Journal Mail Official
borticalth@gmail.com
Editorial Address
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Journal of Borneo Holistic Health
ISSN : 26219530     EISSN : 26219514     DOI : https://doi.org/10.35334/borticalth
Borneo Holistic Health (borticalth) adalah jurnal cetak dan online dengan sistem open access journal. Borticalth merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi keperawatan, kebidanan maupun displin ilmu kesehatan lainnya. Borticalth menerbitkan artikel-artikel dalam lingkup keperawatan, kebidanan maupun kesehatan secara luas namun terbatas. Artikel harus merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu dalam lingkup ilmu keperawatan dan bidang lain yang terkait dalam baik dalam lingkup skala nasional dan internasional. Keperawatan Manajemen Keperawatan Bedah Keperawatan Kritis Keperawatan gawat darurat Keperawatan jiwa Keperawatan komunitas Keperawatan geriatri Keperawatan keluarga Keperawatan anak Pendidikan keperawatan Keperawatan maternitas Kesehatan wanita Kebidanan Psikologi Promosi kesehatan
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health" : 9 Documents clear
GAMBARAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI YANG MELAKUKAN SENAM LANSIA Mulyadi, Arif
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.423 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.740

Abstract

Hipertensi merupakan risiko utama pada lansia untuk terjadinya stroke, gagal jantung dan penyakit koroner, peranannya lebih besar dibandingkan usia muda. Senam lansia merupakan olahraga untuk meningkatkan kelenturan badan dan kontraksi otot-otot badan, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perubahan tekanan darah pada lansia hipertensi yang melakukan senam lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek pada penelitian ini adalah lansia di UPT Puskesmas Ngantang Kabupaten Malang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan senam lansia 11 orang (55%) mengalami hipertensi derajat 1, dan hipertensi derajat 2 sebanyak 9 orang (45%). Tekanan darah pasien sesudah melakukan senam lansia menunjukkan penurunan pada sebagian besar pasien yaitu sebanyak 18 orang (90%), sedangkan sisanya 1 orang (5%) naik dan 1 orang (5%) tetap. Rekomendasi kepada lansia yang menderita hipertensi untuk melakukan senam lansia  karena dapat menurunkan tekanan darah.
PERILAKU CERDIK LANSIA DIABETES MELITUS YANG MENDAPATKAN DUKUNGAN KELUARGA Mujito, Mujito -
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.418 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.822

Abstract

Perilaku cerdik merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penyakit Diabetes Melitus merupakan singkatan dari cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres. Upaya pencegahan ini juga tidak lepas dari peran serta dukungan keluarga. Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak serta penyakit ini lebih rentan diderita pada orang lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perilaku cerdik pada lansia pengidap Diabetes Melitus. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara terstruktur kepada lima keluarga yang menjadi pertisipan di wilayah Kelurahan Bendo yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar. Hasil penelitian tentang dukungan keluarga terhadap perilaku cerdik, yaitu memberikan dukungan penilaian berupa mengingatkan atau memotivasi lansia agar menerapkan perilaku cerdik, memberikan dukungan instrumental berupa bantuan nyata, memberikan dukungan informasional berupa memberikan sedikit pengetahuan tentang perawatan lansia pengidap Diabetes Melitus, serta dukungan emosional  berupa kasih sayang dan perhatian. Namun masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan seperti kurangnya dukungan penilaian atau dorongan untuk berperilaku cerdik. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan dukungan dan dorongan kepada keluarga untuk selalu memperhatikan kebutuhan lansia pengidap Diabetes Melitus dengan cara menerapkan perilaku cerdik melalui edukasi kesehatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN MOBILISASI DINI Mubarokah, Rizka innayatun
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.541 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.660

Abstract

Periode post parum adalah saat paling kritis untuk mencegah kematian ibu. Mobilisasi dini telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi timbulnya tromboemboli dan mempercepat pemulihan kekuatan ibu.  Faktor emosional yang mempengaruhi mobilisasi adalah kecemasan. Kecemasan juga dipengaruhi oleh perilaku seseorang. Ibu dengan pengetahuan memperlakukan dirinya sendiri dengan perilaku yang lebih baik sehingga dapat mengturangi morbiditas dan mortalittas ibtu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan pada ibu pasca melahirkan. Jenis peneltiian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, dengan menggunakan analisis statistik range spearman. Teknik pemilihan responden menggunakan accidental sampling dengan jumlah 38 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pengetahuan dengan pengetahuan baik 8 (21,1%), 25 (65,8%) pengetahuan sedang, dan 5 (13,2%) pengetahuan kurang. Karaktertitstik esponden menurut kecemasan adalah  27 (71,1%) idak memiliki pengalaman kecemasan, 8 (21,1%) dengan kecemasan rendah, dan 3 (7,9%) kecemasan sedang. Analisis rank spearman menunjukkan koefisien korelasi 0,415 dengan nilai signifikansi kurang dari 0,005 adalah 0,010. Penelitian  ini signifikan dengan hubungan yang cukup kuat. Kesimpulan dari peneltian  ini adalah sebagian besar ibu memiliki pengteahuan sedang, pengaltaman kecemasan rendah dan ada hubungan yang cukup kuatt antara pengetahtuan dan kecemasan saat melakukan mobilisasi dini pada ibu pasca melahirkan. Dianjurkan bagi ibu pasca bersalin untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang mobilisasi dini sejak masa kehamilan yaitu dengan menghadiri kelas ibu hamil secara teratur dan konseling prenatal dengan petugas kesehatan. Disisi lain tenaga medis diharapkan dapat meningkatkan program konseling kesehatan tentang mobilisasi dini.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SMART BOX EDUCATION DALAM PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN PADA PASIEN GANGGUAN PERSYARAFAN DI POLI SYARAF Anam, Agus Khoirul
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.791 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.992

Abstract

Penyuluhan kesehatan merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penyuluhan dapat dilakukan langsung melalui metode tatap muka atau dengan menggunakan media massa sebagai sarana dalam penyampaian informasi. Kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan masih sangat rendah. Baik kesehatan diri sendiri, keluarga, maupun kesehatan lingkungan. Untuk itu, perlu dilakukan promosi kesehatan melalui PKRS yang bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.Poli syaraf RSUD Ngudi Waluyo Wlingi merupakan salah satu pelayanan poliklinik yang mempunyai kunjungan terbanyak yaitu 800 kunjungan per bulan. Studi pendahuluan pada bulan November 2017 sekitar 20-50 pengunjung Poli Syaraf tidak memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca leaflet promosi kesehatan, dan juga keengganan membaca leaflet. Disamping itu disebabkan jumlah perawat di poli hanya 1 dan administrasi 1 sehingga tidak sempat untuk memberikan penyuluhan kesehatan.Smart box education adalah perangkat alat modern yang bersifat elektronik karya inovatif peneliti yang dipergunakan untuk mempermudahkan seseorang dalam mendapatkan penyuluhan kesehatan, di mana dasarnya banyak pengunjung yang belum memanfaatkan leaflet yang ada di tempat tersebut. Smart box juga dapat membantu perawat dalam memberikan penyuluhan kesehatan dengan cukup mudah.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi efektifitas penggunaan smart box education dalam pemberian penyuluhan kesehatan pada keluarga pasien gangguan persyarafan di poli syaraf RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Experimental Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pendamping pasien saat kontrol di Poli syaraf RSUD Wlingi  dengan sampel penelitian sebanyak 25 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara simple random sampling. Untuk kelompok perlakuan diberikan tindakan menggunakan Smart Box education. Variabel yang diukur adalah efektifitas penggunaan smart box education dalam pemberian penyuluhan kesehatan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menyatakan bahwa  ada  pengaruh penggunaan smart box education dalam pemberian penyuluhan kesehatan dilakukan uji Wilcoxon  menggunakan program SPSS 17 for Window dengan tingkat kemaknaan p 0,002  (p≤ 0,05).Saran dalam penelitian ini bahwa smart box education dapat digunakan sebagai sarana peningkatan layanan penyuluhan kesehatan di poli Syaraf
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI DI SMK X KABUPATEN MAGELANG privetera, hainas sani
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.168 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.664

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Di Indonesia, jumlah kumulatif penderita HIV dari tahun 1987 sampai dengan September 2014 sebanyak 150.296 orang, sedangkan total kumulatif AIDS sebanyak 55.799 orang. Media utama penularan HIV/AIDS adalah seks bebas. Perilaku seks bebas pada remaja tidak terjadi secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena adanya faktor yang mendorong terjadinya perilaku antara lain pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai pada remaja.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan sikap seks bebas pada remaja kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur tahun 2016.Metode Penelitian : Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik simplerandom sampling yaitu siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Kabupaten Magelang sebanyak 51 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan uji chi-square.Hasil penelitian : Tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS pada remaja kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur baik sebanyak 33 orang (64,7%).Remaja kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur memiliki sikap seks bebas positif sebanyak 34 orang (66,7%). Hasil uji chi square menggunakan Fisher Exact Testdiperoleh nilai p (0,028) 0,05.Simpulan dan saran : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan sikap seks bebas pada remaja kelas XI di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.Kepala sekolah dalam menyusun kurikulum pembelajaran hendaknya memasukkan materi tentang HIV/AIDS.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MANFAAT MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG REJO KOTA TARAKAN Prastyo, Yogho; Octamelia, Mega; Triyana, Imelda
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.866 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.1026

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tarakan tahun 2019, terdapat 17,95% ibu hamil yang mengalami anemia. Kekurangan zat besi pada ibu hamil menyebabkan anemia yang dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya di Puskesmas Karang Rejo pada bulan Mei tahun 2019. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan populasi sebanyak 164 orang dan diperoleh 50 sampel yang ditentukan secara purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 27 responden (54%) yang berpengetahuan baik, dan sebanyak 23 responden (46%) yang berpengetahuan kurang baik. Sedangkan sikap ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya, diperoleh sebanyak 33 responden (66%) memiliki sikap baik, dan sebanyak 17 responden (34%) memiliki sikap sangat baik
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 1-2 BULAN DI DESA LENGKONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER Erynda, Revina Fiandany; Wildan, Moh.; Purwaningrum, Yuniasih
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.112 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.672

Abstract

ABSTRAK Kejadian anemia pada ibu menyusui akan menurunkan produksi, kualitas dan kuantitas ASI. Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi sangat ideal dan aman bagi bayi. Bayi yang mendapat asupan makanan cukup sesuai umur dapat meningkatkan berat badan berhubungan dengan status gizi (Berat Badan/Umur). Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar hemoglobin pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 1-2 bulan di desa Lengkong wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu menyusui yang hanya memberikan ASI saja pada bayi usia 1-2 bulan sebesar 21 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 1-2 bulan (p=0,258). Kesimpulan dari ini adalah  tidak selalu ibu menyusui yang mengalami anemia akan mempengaruhi status gizi  bayinya dikarenakan status gizi bayi juga dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah frekuensi dan durasi menyusui. Saran petugas kesehatan diharapakan dapat  mengadakan  program penyuluhan tentang anemia pada ibu menyusui dan gizi pada ibu menyusui, memantau konsumsi ibu terhadap tablet zat besi setidaknya selama 40 hari pasca persalinan dan melakukan pemeriksaan Hb post partum. 
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN TERHADAP MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT DAN BIDAN DI PUSKESMAS WILAYAH PERBATASAN Ully, Sulidah; Retnowati, Yuni
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.12 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.1071

Abstract

Pencapaian kinerja yang baik tidak dapat di wujudkan tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Rendahnya capaian kualitas pelayanan kesehatan dapat memberikan indikasi terhadap rendahnya kinerja petugas kesehatan termasuk perawat dan bidan untuk dapat mewujudkan tujuan penyelenggara pelayanan kesehatan.  Adanya motivasi yang diberikan sesuai dengan haknya akan sangat mempengaruhi kinerja seseorang, oleh karena itu hendaknya ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar, sesuai dengan undang-undang hal ini termasuk dengan adanya perbedaan UMR di Kota dengan daerah perbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat kesejahteraan terhadap motivasi dan kepuasan kerja perawat dan bidan yang bekerja di puskesmas pada wilayah perbatasan. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan besar populasi 281 orang. Seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian (total sampling). Penelitian ini telah mendapat sertifikat lolos uji etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya dengan nomor 1719-KEPK. Penelitian ini menggunakan uji reabilitas cronbach alpha dan uji Mann Whitney di mana nilai Sig. (2-tailed) Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kesejahteraan terhadap motiivasi dan kepuasan kerja perawat dan bidan di Puskesmas wilayah perbatasan
PERUBAHAN TANDA VITAL PADA PASIEN HEMODIALISIS SEBELUM, SAAT DAN SETELAH HEMODIALISIS DI RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR Sepdianto, Tri Cahyo
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.53 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i2.712

Abstract

Hemodialisis adalah proses sebagai pergerakan larutan dan air dari darah pasien melewati membrane semipermiabel (dialyzer) ke dalam diasilat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perubahan tanda vital pada pasien hemodialisis  sebelum, saat dan setelah hemodialisis di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Metode penelitian yang digunakan ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini melibatkan 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner  dan lembar pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah sistolik mengalami penurunan sebesar  5,67 mmHg. Kemudian perubahan tekanan darah diastolik mengalami penurunan sebesar 2,33 mmHg. Perubahan frekuensi nadi mengalami  peningkatan sebesar 4,43 x/menit. Frekuensi pernafasan  mengalami penurunan sebesar 0,13x/ menit. Perubahan suhu mengalami peningkatan sebesar 0,03oC. Rekomendasi pada pasien hemodialisis agar memantau perubahan tanda vital agar tidak terjadi komplikasi dan gangguan hemodinamik.  

Page 1 of 1 | Total Record : 9