cover
Contact Name
Yogho Prastyo
Contact Email
yoghoprastyo@gmail.com
Phone
+6281250166685
Journal Mail Official
borticalth@gmail.com
Editorial Address
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Journal of Borneo Holistic Health
ISSN : 26219530     EISSN : 26219514     DOI : https://doi.org/10.35334/borticalth
Borneo Holistic Health (borticalth) adalah jurnal cetak dan online dengan sistem open access journal. Borticalth merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi keperawatan, kebidanan maupun displin ilmu kesehatan lainnya. Borticalth menerbitkan artikel-artikel dalam lingkup keperawatan, kebidanan maupun kesehatan secara luas namun terbatas. Artikel harus merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu dalam lingkup ilmu keperawatan dan bidang lain yang terkait dalam baik dalam lingkup skala nasional dan internasional. Keperawatan Manajemen Keperawatan Bedah Keperawatan Kritis Keperawatan gawat darurat Keperawatan jiwa Keperawatan komunitas Keperawatan geriatri Keperawatan keluarga Keperawatan anak Pendidikan keperawatan Keperawatan maternitas Kesehatan wanita Kebidanan Psikologi Promosi kesehatan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health" : 8 Documents clear
PENGARUH PENATALAKSANAAN IMD TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ONAN HASANG Ujung, Riance Mardiana; Nainggolan, Dimpu Rismawaty
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1362

Abstract

Kebijakan inisiasi menyusu dini disosialisasikan Indonesia sejak Agustus 2007. WHO merekomendasikan semua bayi mendapatkan kolostrum yaitu ASI pada hari pertama dan kedua untuk melawan berbagai infeksi dan mendapatkan ASI sejak lahir selama 6 bulan. Tujuan penelitian mengetahui penatalaksanaan IMD terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Onan Hasang. Penelitian ini  merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik dengan desain studi cross sectional untuk melihat pengaruh inisisasi menyusu dini terhadap pemberian Asi Eksklusif dengan Kriteria inklusi penelitian adalah ibu yang melahirkan normal. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 42 responden. Hasil penelian diperoleh Mayoritas responden berdasarkan umur  20 – 35 tahun sebanyak 32 responden (76.2%) dengan hasil p= 1.00, Mayoritas responden berdasarkan pendidikan adalah berpendidikan rendah 29 (69%) dengan hasil p= 0.678, Karakteristik berdasarkan jumlah anak dengan hasil p=0.063, Mayoritas responden berdasarkan karakteristik pendapatan adalah 2 jt sebanyak 31 responden (73.8%) dengan hasil p=1.000, Mayoritas responden berdasarkan pekerjaan adalah bekerja sebanyak 23 responden (54.8%) dengan hasil p=0.000, Mayoritas responden berdasarkan pelaksanaan IMD adalah tidak dilakukan sebanyak 25 responden (59.5%) dengan hasil p=0.000. Hasil uji multivariate menunjukkan bahwa jumlah anak (paritas) p= 0.112 Exp(B) 4.808 yang artinya tidak ada pengaruh antara jumlah anak dengan pemberian ASI Eksklusif, sedangkan hasil multivariate dari pekerjaan p=0.020 Exp(B) 8.601 dan penatalaksaan IMD sebesar p=0.011 Exp(B) 11.792 yang artinya ada pengaruh antara pekerjaan dan penatalaksanaan IMD dengan Pemberian ASI Eksklusif. Saran kepada ibu agar memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya karena ASI Eksklusif lebih baik dari pada susu kaleng. ASI Ekslusif lebih baik dari pada susu kaleng. Kata Kunci : Penatalaksanaan, IMD, Pemberian, ASI Eksklusif
IMPLEMENTASI BIMBINGAN ISLAMI BAGI MUSLIMAH PADA MASA NIFAS DI RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Machfudloh, Machfudloh; Rosyidah, Hanifatur; Fadlila, Nurul
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1364

Abstract

Bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas merupakan wujud kepedulian RSI Sultan Agung Semarang agar tebentuknya rasa sayang ibu dan rasa sayang ke bayinya. Bimbingan yang dilakukan yaitu penjelasan darah nifas, menyusui secara islam, dan kewajiban orang tua terhadap anak.Bimbingan masa nifas ini dilakukan dengan tujuan agar pada masa nifas berjalan dengan baik sesuai kaidah islam, namun peran serta tenaga kesehatan, pasien, keluarga dan steakholder menjadi kunci terwujudnya tujuan tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisa sejauh mana implementasi bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas di RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis. Variabel independent adalah implementasi.Variabel dependent adalah hambatan-hambatan yang terjadi. Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan, pasien, dan steakholder di RSI Sultang Agung Semarang. Lokasi di RSI Sultan Agung Semarang. Data yang digunakan data primer dengan instrument berupa lembar kuesioner/wawancarat. Analisa data menggunakan metode kualitatif. Hasil Penelitian adalah bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas di RSI Sultan Agung Semarang sudah dilaksanakan secara langsung (face to face) maupun tidak langsung sejak tahun 2012, Materi yang disampaikan mengalami perbaikan buku sebanyak 7 kali dengan adanya masukan dari pasien, pasien termotivasi, menambah ilmu pengetahuan dan  memberikan dukungan moral spiritual pada pasien dan keluarganya. Adapun hambatannya adalah jumlah petugas kerohaniaan BPI (Bimbingan dan pelayanan Islami) yang tidak seimbang dengan jmlah pasien, dimana jumlah petugas hanya 4 orang petugas kerohanian perempuan yang dikhususkan untuk memberikan bimbingan bagi wanita hamil, melahirkan dan menyusui. Selain itu hambatan lainnya adalah jam kerja petugas kerohaniaan yaitu jam 07.00-14.00 dan tidak shif, sehingga terdapat pasien yang tidak mendapatkan bimbingan tersebut. Kata kunci : Implementasi, bimbingan islami, Nifas
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK PERAWAT TERHADAP KEPUASAN KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA butarbutar, maria haryanti; Hutabarat, Naomi Isabella
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1066

Abstract

Data WHO 2016 terdapat 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, Prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai 400 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk sehingga peneliti tertarik untuk menganalisis pengaruh komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan keluarga pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Prof. Muhammad Ildrem Medan 2019. Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis  pengaruh komunikasi  terapeutik perawat  terhadap kepuasan keluarga pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Prof. Muhammad Ildrem Medan. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasinya adalah keluarga pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Prof. M. Ildrem Medan dengan sampel sebanyak 150 orang dengan tehnik cross secsional total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pembagian kuesioner. Hasil penelitian fase pra interaksi pvalue = 0.010 ≤0.05, tahap orientasi pvalue = 0.004 ≤0.05, tahap kerja pvalue = 0.000 ≤0.05, dan tahap terminasi pvalue = 0.005≤0.05 yang artinya ada hubungan antara komunikasi teraupetik dengan kepuasan keluarga pasien skizofrenia. Untuk hasil multivariatnya semua tahap komunikasi menpungaruhi kecuali tahap orientasi dengan kepuasan keluarga pasien skizoofrenia. Saran agar perawat dapat melakukan komunikasi teraupetiknya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien guna kesembuhan, kenyamanan dan kesehatan pasien. Perawat harus mengerti tentang tehnik komunikasi teraupetik dan tahap tahap dalam berkomunikasi untuk menjalin kepercayaan antara perawat dan pasien serta keluarga pasien. Kata Kunci : kepuasan, skizofrenia, keluarga pasien, perawat, komunikasi teraupetik 
KEPATUHAN KUNJUNGAN NIFAS TERHADAP PENGETAHUAN MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBENGKOK KOTA TARAKAN Noviyanti, Nur Indah; Sabrin, Gusriani
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1371

Abstract

Kunjungan nifas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu di Indonesia. Selain itu kunjungan nifas menjadi bagian dari peningktan derajat kesehatan ibu dan anak. Dengan adanya kunjungan nifas yang dilakukan ibu nifas sebanyak 3 kali selama masa nifas ibu akan mendapatkan edukasi dan promosi kesehatan dari bidan. Salah satu edukasi yang diberikan adalah manajemen laktasi. Menurut data kunjungan nifas di kota Kalimantan Utara yaitu, sebesar 85,1%, sedangkan untuk pencapaian pemberian ASI dikalimantan utara 58,61 % dan untuk kota Tarakan 63,1%.  Berdasarkan data dari Puskesmas Sebengkok Jumlah kunjungan Nifas pada bulan Januari sampai Maret 157 ibu nifas (17,1%).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan kunjungan nifas terhadap pengetahuan manajemen laktasi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melakukan kunjungan Nifas di Pusksemas Sebengkok pada bulan Maret tahun 2020 sebanyak 45 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan total sampling. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan X2 hitung X2 tabel dan p α = 0.001 yang artinya ada hubungan signifikan antara kepatuhan ibu melakukan kunjungan nifas dengan pengetahuan manajemen laktasi di Puskesmas Sebengkok Tarakan.Kata Kunci : Kepatuhan, Kunjungan, Laktasi, Manajemen, Nifas
Gambaran Pemenuhan Nutrisi Pada Balita Stunting Umur 7-23 Bulan Dalam Keluarga di UPTD Puskesmas Sukorejo Setijaningsih, Triana
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1100

Abstract

 Stunting pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Salah satu intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting perlu dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dari anak balita yaitu praktik-praktik pemberian makanan anak balita. Hal ini dapat mewujudkan kemandirian keluarga dalam memberikan makanan pada anak stunting di rumah. Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kualitatif   yang   bertujuan untuk mengidentifikasi tentang pemenuhan nutrisi pada balita stunting umur 7-23 bulan dalam keluarga di UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar.  Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kepada 5 partisipan yang semuanya terdiri dari anggota keluarga yang merawat secara langsung balita yang mengalami stunting. Hasil penelitian menyimpulkan pemberian nutrisi pada balita stunting dalam keluarga di Sukorejo kurang baik seperti mereka tau bahwa pemberian nutrisi pada balita itu perlu tapi mereka tidak memahami bahwa stunting adalah sebuah masalah. Pemenuhan ASI ekslusif kurang, memberikan MPASI terlalu dini, tidak memenuhi jumlah kebutuhan nutrisi sesuai usianya, pemberian makanan yang kurang bervariasi dan menyimpan makanan untuk anak lebih dari satu jam dalam suhu ruangan. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan mutu pelayanan konseling gizi. Keluarga dapat meningkat perilaku kesehatan dengan meningkatkan pemberian ASI eksklusif, memberi gizi seimbang dan melakukan kunjungan anak ke fasilitas kesehatan.Kata kunci :Pemenuhan Nutrisi, Balita Stunting, Keluarga
DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PHYSICAL DISTANCING PADA TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA NurCita, Boenga; Susantiningsih, Tiwuk S
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1389

Abstract

 Pembelajaran jarak jauh menyebabkan tingkat kecemasan yang tinggi pada mahasiswa kedokteran. Pandemi covid-19 merupakan penyebab terjadinya perubahan metode pembelajaran. Metode ini bertujuan agar mahasiswa tetap melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan physical distancing. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran jarak jauh dan physical distancing terhadap tingkat kecemasan mahasiswa dan mengetahui respon pada gelaja-gejala kecemasan mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran dengan jumlah populasi sebanyak 100 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan yakni di adaptasi dari Halmilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang telah di modifikasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa mahasiswa kedokteran mengalami tingkat kecemasan berat (88%). Pada keseluruhan respon baik respon fisiologis, afektif, kognitif dan perilaku, persentase paling besar terdapat pada tingkat kecemasan berat dibandingkan tingkat kecemasan sedang, ringan dan tidak ada kecemasan. Namun ditinjau dari tingkat kecemasan berdasarkan respon atau gejala kecemasan, maka respon perilaku memiliki nilai terbesar pada tingkat kecemasan berat (72%) diikuti oleh respon kognitif (55%). Sedangkan pada respon afektif, tingkat kecemasan ringan memiliki persentase paling besar (29%) dibandingkan dengan respon perilaku (3%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembelajaran jarak jauh dan physical distancing dengan tingkat kecemasan mahasiswa dan respon atau gelaja kecemasan dapat menunjukan tingkat kecemasan yang dialami oleh mahasiswa. Penelitian selanjutnya diharapakan meneliti perbandingan tingkat kecemasan pada berbagai angkatan mahasiswa sehingga tingkat kecemasan yang terjadi dapat terdeteksi lebih awal. Kata kunci: mahasiswa kedokteran, pandemi covid-19, pembelajaran jarak jauh, physical distancing, tingkat kecemasan
AUSTRALASIAN TRIAGE SCALE (ATS): LITERATURE REVIEW atmojo, joko tri; Putri, Anggie Pradana; Widiyanto, Aris; Handayani, Rina Tri; Darmayanti, Aquartuti Tri
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1305

Abstract

Australasian triage scale (ATS) adalah algoritma triage gawat darurat yang terdiri dari lima tingkat yang terus dikembangkan di Australia, yang memiliki koefisien keandalan gabungan adalah  0,428 (95% CI 0,340-0,509). Review ini menjelaskan pembagian sistem triase ATS, cara kerja, dan tingkat keandalannya pada unit gawat darurat. Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari beberapa database diantaranya : PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link dan Cochrane Database. Dengan menggunakan kata kunci: national triage scale ATAU australasian triage scale ATAU Skala Triase Australia ATAU Reliability and australasian triage scale ATAU Validity and australasian triage scale ATAU Guideline and australasian triage scale. Penelitian dilakkan pada bulan Oktober 2019. Sebanyak 5 artikel telah memenuhi kriteria untuk dibahas lebih lanjut. Kategori ATS menggunakan warna antara lain:  Merah (Kategori 1), Oranye (Kategori 2), Hijau (Kategori 3), Biru (Kategori 4) dan Putih (Kategori 5) dengan waktu penentuan kategori dan penanganan segera hingga batas waktu maksimal 120 menit sejak kedatangan pasien pada unit gawat darurat.
HUBUNGAN SAGITTAL ABDOMINAL DIAMETER (SAD) DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA OBESITAS Lestari, Ni Kadek Yuni
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1335

Abstract

Pendahuluan : Penumpukan jaringan lemak yang berlebih di dalam tubuh yang merupakan faktor terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis pada pembuluh darah akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah arteri sehingga aliran darah menjadi tidak lancar atau terjadi peningkatan resistensi pembuluh darah yang memicu terjadinya hipertensi. Sagittal Abdominal Diameter (SAD) merupakan pengukuran antropometri yang memiliki korelasi paling kuat dan signifikan terhadap abdominal fat dibandingkan dengan pengukuran antropometri lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Sagittal Abdominal Diameter dengan tekanan darah pada penderita obesitas. Metode : Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross-sectional study. Jumlah sampel 107 orang dipilih dengan teknik purposive sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur SAD adalah Abdominal Caliper. Hasil : Rerata ukuran SAD adalah 26,01 termasuk abdominal fat meningkat. Rerata tekanan darah pada penderita obesitas yaitu sistole 146,73 mmHg dan diastole 90,56 mmHg. Analisa : Hasil uji Correlation Product Moment didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (0,05) menunjukkan ada hubungan  Sagittal Abdominal Diameter dengan tekanan darah pada penderita obesitas. Diskusi: penumpukan lemak pada daerah abdomen menyebabkan menurunnya kadar adiponektin, menurunkan asam lemak bebas sehingga memicu terjadinya resistensi insulin. Keadaan hiperinsulinemia ini dapat menyebabkan vasokonstriksi dan reabsorpsi natrium di ginjal yang pada akhirnya mengakibatkan hipertensi.  Kata kunci : Sagittal Abdominal Diameter, Tekanan  Darah,  Obesitas  

Page 1 of 1 | Total Record : 8