cover
Contact Name
karim abdullah
Contact Email
karim.abdullah@yahoo.com
Phone
+6281513332575
Journal Mail Official
karim.abdullah@yahoo.com
Editorial Address
http://ejournal.kemenperin.go.id/tegi/about/editorialTeam
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Majalah Tegi
ISSN : 20856067     EISSN : 26568411     DOI : -
Majalah Teknologi Agroindustri (TEGI) adalah Jurnal Ilmiah yang diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun oleh Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung. Majalah TEGI memiliki tujuan untuk menyebarluaskan hasil riset yang telah dilakukan oleh para peneliti, perekayasa, akademisi maupun mahasiswa terkait bidang agroindustri.
Articles 45 Documents
KHARAKTERISTIK MUFFIN DARI TEPUNG UBIJALAR UNGU KAYA PATI RESISTEN (The characteristics of muffin from resistant starch- rich purple sweet potato flour) Siti Nurdjanah; neti Yuliana; Ahmad Sapta Zuidar; Ira Ervinda Naim
Majalah TEGI Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.743 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v9i2.3662

Abstract

Resistant starch- rich purple sweet potato flour can be used as wheat substitute in muffin production, partly  because of its potential health benefit.  The aim of this research was to find proper  ratio between wheat flour and purple sweet potato flour to obtained muffins  with the best sensory properties and to elucidate  the chemical contents and caloric value of the muffins.  This research was arranged in a complete randomized block design with four replications.  The  single factor treatment was consisted of 6 levels of ratios between purple sweet potato flour and wheat flour :  U1 (15:85), U2 (30:70), U3 (45:55), U4 (60:40), U5 (75:25), and U6 (90:10).  The parameters observed were sensory characteristic, followed by proximate analysis, anthocyanin content, antioxidant capacity, and  caloric value.  The results showed that the best ratio between sweet potato flour and wheat flour  for producing muffin was found in the ratio of  This muffin  contains 35,92 % water, 1,79 % ash , 23,64 % fat, 31,11 % carbohydrate, 7.54 % protein , 45 ±16 mg/100 g total anthocyanin, and  IC50 value of 249,34 μg/mL, and caloric value  of 3,087 kal/g.
Kajian Hilirisasi Industri Berbasis Singkong dalam Industri Pangan Damar wiraputra; Karim Abdullah; Masmulki Daniro Jyoti
Majalah TEGI Vol 11, No 2 (2019): Majalah TEGI Vol 11, No 2 Desember 2019
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.725 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v11i2.5798

Abstract

Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti gaplek, tapioka, onggok, pati termodifikasi, bioethanol, dextrine, hingga sorbitol. Industri pengolahan singkong di Lampung didominasi oleh industri skala besar, sedangkan industri kecil belum banyak berperan dalam pengembangan produk berbasis singkong. Berbagai upaya telah dilakukan dan dikembangkan teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah, nilai gizi dan mengangkat citra dari singkong.  Untuk memperbaiki produk dari singkong, berbagai teknologi pengolahan telah dihasilkan dalam rangka meningkatkan mutu produk dan penerimaannya oleh konsumen. Tulisan ini adalah hasil kombinasi kajian dari studi pustaka yang membahas teknologi pengolahan singkong dan aplikasinya sehingga meningkatkan nilai guna akan bahan baku singkong Berdasarkan peluang tersebut, diharapkan tulisan ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan produk lanjutan dari singkong dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan menambah pendapatan para pelaku bisnis di bidang tersebut.
PENGGUNAAN MINYAK SAWIT MERAH DAN JENIS BAHAN PENSTABIL TERHADAP KARAKTERISTIK DAN KANDUNGAN KAROTENOID ES KRIM Velly Yanti Tunggal Putri; Sri Hidayati
Majalah TEGI Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46559/tegi.v8i2.3149

Abstract

Abstrack : Ice cream is a kind of semi-solid food made from a mixture of milk , animal and vegetable fat , sugar, with or without other food additives . Milk fat make ice cream has a soft texture. Milk fat can be replaced with vegetable fat/ vegetable oil such as Red Palm Oil (RPO). The purposes of this research are to determine the effect of RPO and milk formulation as well as the type of stabilizer on the ice cream characteristics and carotenoid total and find out the interaction between them . The research method was a Complete Randomized Block Design (CRBD) in factorial with 3 replications, consists of two factors : RPO and skim milk formulation (25:75), (50:50), (75:25), (100:0), and type of stabilizer (gelatin and CMC). The data was processed furtherly by orthogonal comparison. The research results showed that RPO and skim milk formulations affect the ice cream characteristics and carotenoid total significantly, while the type of stabilizer only affect the characteristics of the ice cream. Interactions between RPO and skim milk formulations compared to the type of stabilizer only affect the characteristics of ice cream but did not affect the carotenoid total. The best product is an ice cream with RPO and skim milk formulations 25:75 and CMC as stabilizer with a characteristic melting speed (11.28 minutes) , overrun (10.35 %) , total solids (22.96 %) , carotenoid’s total (13,405ppm) , yellowish white color (1.9) , normal taste (3.45) , normal aroma ( 3.68) , soft texture (2.97) , and the preferred overall acceptance (2,833) .
NILAI KEBERTERIMAAN PRODUK OLAHAN TEPUNG RAJABASA Karim Abdullah; ira Setiawati; Rizki Adrianto
Majalah TEGI Vol 10, No 2 (2018): Majalah TEGI Vol 10, NO 2 Desember 2018
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.685 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v10i2.4929

Abstract

Pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka pada industri menengah dan besar  menghasilkan limbah padat yang biasa disebut sebagai onggok dimaana mayoritas pemanfaatnya sebagai bahan baku pakan ternak dan saus. Namun pengolahan tapioka skala industri kecil akan menghasilkan tepung onggok dengan kualitas yang lebih baik, disebut juga dengan Tepung Rajabasa. Tepung Rajabasa diharapkan dapat menggantikan tepung terigu dalam pembuatan aneka ragam pangan ringan. Pada penelitian ini dicoba dibuat tiga jenis pangan ringan yaitu nastar, coockies dan cake tape. Masing-masing mewakili kue dengan tekstur keras, menengah dan lembut. Sebagai pembanding dibuat juga nastar, coockies dan cake tape berbahan baku tepung terigu. Pengujian secara organoleptik dilakukan terhadap parameter aroma, rasa, dan tekstur, yang dilakukan oleh panelis tidak terlatih dengan menggunakan skala hedonik 1-6. Data yang dihasilkan selanjutnya diolah dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara produk yang dibuat dengan menggunakan tepung rajabasa dengan produk yang dibuat dengan penggunaan tepung terigu. Hasil uji menunjukan tidak ada perbedaan nyata untuk aroma dan tekstur pada produk nastar, coockies dan cake tape , namun ada perbedaan nyata antara pada kriteri rasa untuk nastar. Produk olahan terbaik tepung rajabasa adalah nastar dengan nilai aroma = 5,08 (suka), rasa = 5,23 (suka), dan tekstur = 5,15 (suka).
PEMANTAUAN JUMLAH BAKTERI Coliform DI PERAIRAN SUNGAI PROVINSI LAMPUNG Rizki Adrianto
Majalah TEGI Vol 10, No 1 (2018): Majalah TEGI Vol 10 No 1 Juni 2018
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.529 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v10i1.3920

Abstract

Coliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator dimana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Salah satu penyebab terjadinya pencemaran air adalah mikrooganisme patogen yang  terkandung  dalam tinja karena dapat menularkan berbagai macam penyakit apabila masuk kedalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri coliform di Sungai Provinsi Lampung di 8 Lokasi pengambilan titik sampling. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengambilan sampel dan  survey lapangan, wawancara, serta analisis laboratorium. Hasil Pengujian menunjukkan jumlah koliform tertinggi terdapat pada lokasi Sungai I berkisar antara 25394-24413 JPT/100 mL, terendah terdapat pada lokasi Sungai VII berkisar antara 8564-12034 JPT/100 mL Hasil pengujian menunjukkan perairan Sungai Provinsi Lampung tercemar bakteri coliform yang telah melewati ambang batas persyaratan sungai kelas I (1000 Jumlah/100mL).Kata Kunci : Coliform, Sungai Provinsi Lampung, Jumlah bakteri
STUDI TEKNIK SENSOR NIRKABLE UNTUK SENSOR INDUSTRI ANALOG MENGGUNAKAN PROTOCOL WIFI Ali Jaya; Zulfa Zulfa
Majalah TEGI Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.121 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v9i1.3290

Abstract

Dalam aplikasi industri, sensor tradisional masih banyak menggunakan output analog. Beragam keluaran seperti ampere, voltage atau resistant membuat sensor membutuhkan beberapa perangkat untuk membuat sensor pintar. Untuk menjembatani teknologi antara sensor tradisional yang terpasang dengan sensor pintar maka dilakukan             penelitian ini, penelitian ini akan membahas sensor dengan keluaran tegangan, dan modifikasi keluaran dari arus ke tegangan. Sensor kabel industri sesuai standar ini menggunakan 4-20 mA sebagai output analog. Dengan menggunakan WiFi, output analog akan ditransfer ke PC, laptop, PDA atau Smartphone tanpa kabel berbasis embedded web server. Data keluaran analog dari sensor akan dikonversi menggunakan microcontroler dan selanjutnya akan ditransfer ke prosesor berbasis linux di dalam board yang memiliki kemampuan WiFi. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun protokol komunikasi sensor industri yang menggunakan sensor suhu dan kelembaban dengan menerapkan WiFi. Sehingga, teknologi ini bisa diaplikasikan pada sensor industri apapun, tidak hanya untuk standar ANSI / ISA-50.1
PEMBUATAN BIOETANOL DARI AMPAS TAHU DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN Nanti Musita
Majalah TEGI Vol 11, No 1 (2019): Majalah TEGI Vol 11, No 1 Juni 2019
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.207 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v11i1.5214

Abstract

Dewasa ini, kebutuhan energi dunia semakin meningkat sementara persediaan energi dari bahan bakar fosil yang selama ini diandalkan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi alternatif yang mampu mengatasi krisis energi tersebut. Salah satu sumber energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dengan cara fermentasi glukosa menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Produksi etanol dalam penelitian ini menggunakan bahan dasar ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam sulfat optimum pada proses hidrolisa dan waktu fermentasi optimum pada proses pembuatan bioetanol dari ampas industri tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sulfat yang optimum untuk menghidrolisa ampas tahu yaitu pada konsentrasi 0,5 M selama 30 menit pada suhu 121oC. Selama fermentasi berlangsung terjadi penurunan pH dan glukosa serta peningkatan produksi etanol. Produksi etanol optimum terjadi pada lama fermentasi 5 hari dengan konsentrasi etanol 4,77% b/b.
Pemodelan Harga CPO Indonesia Tahun 2018 Dengan ARIMA Devi Oktiani
Majalah TEGI Vol 10, No 2 (2018): Majalah TEGI Vol 10, NO 2 Desember 2018
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.32 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v10i2.4399

Abstract

Pada tahun 2018 ini harga CPO di Indonesia cenderung menurun. Tulisan ini bertujuan menggambarkan model harga CPO pada tahun 2018 dan peramalanya untuk 120 hari ke depan. Data yang digunakan adalah data harga CPO per hari dari bulan Januari hingga bulan November tahun 2018. Berdasar karakteristik data maka dapat digunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Didapatkan Model ARIMA yang sesuai adalah ARIMA (4,1,3) dengan mean square of errors MS = 20,74 . Dilakukan uji validitas model dan dilakukan peramalan harga CPO untuk 120 hari, peramalan menunjukkan harga CPO cenderung menurun.
NILAI KESUKAAN DAN UJI PROKSIMAT BERAS MERAH ARTIFISIAL DENGAN PENAMBAHAN ANTOSIANIN Karim Abdullah; Husniati Husniati; Ira Setiawati
Majalah TEGI Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.378 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v9i2.3288

Abstract

Beras artifisial merupakan salah satu sumber karbohidrat alternatif pengganti beras yang dapat dibuat dari berbagai macam komoditi lokal seperti uji kayu dan juga ubi jalar. Untuk meningkatkan nilai tambah dan manfaatnya maka ditambahkan senyawa antosianin yang berfungsi sebagai pewarna dan juga sumber antioksidan. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat beras merah artifisal yang ditambahkan antosianin yang diekstrak dari Bunga euphorbia Milii, Adam hawa dan juga ubi jalar ungu. Berdasarkan uji organoleptik didapatkan hasil bahwa beras dengan ekstrak pewarna antosianin dari ubi jalar ungu paling disukai oleh responden dengan nilai rata-rata 3,8 untuk warna, 3,56 untuk aroma, 3,5 untuk bentuk dan 3,74 untuk nilai keseluruhan. Dari uji proximat didapatkan hasil kadar air sebesar 4,51%, Kadar abu 1,84%, Kadar Protein 1,10%, Kadar Lemak 4,45% dan kadar Karbohidrat sebesar 88,10%.
UJI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) YANG BEREDAR DI PASARAN DI DAERAH BANDAR LAMPUNG Fidela Devina Agrippina
Majalah TEGI Vol 11, No 2 (2019): Majalah TEGI Vol 11, No 2 Desember 2019
Publisher : Kementerian Perindustrian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.254 KB) | DOI: 10.46559/tegi.v11i2.5428

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas air minum dalam kemasan yang beredar dipasaran di Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pemeriksaan bakteriologi sampel air di Laboratorium Mikrobiologi Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung pada bulan Juli 2019. Pengujian sampel meliputi dua tahapan yaitu penyaringan sampel sebanyak 250ml dengan membran filter dan ditumbuhkan pada medium CCA. Kemudian, hasil yang positif pada medium CCA akan dilanjutkan dengan uji konfirmasi menggunakan kertas oksidase. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa sampel C dan E tidak terdeteksi adanya Coliform dan Escherichia coli. Sedangkan pada sampel A, B, dan D menunjukkan hasil positif adanya Coliform dan Escherichia coli.