cover
Contact Name
Moh. Shofan
Contact Email
jurnal@maarifinstitute.org
Phone
+6281316538753
Journal Mail Official
jurnal@maarifinstitute.org
Editorial Address
Jalan Tebet Barat Dalam 2 No 6, Tebet, Jakarta Selatan, 12810
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Maarif
Published by MAARIF Institute
ISSN : 19078161     EISSN : 27155781     DOI : https://doi.org/10.47651/mrf
Jurnal MAARIF diarahkan untuk menjadi corong bagi pelembagaan pemikiranpemikiran kritis Buya Ahmad Syafii Maarif dalam konteks keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Beberapa isu yang menjadi konsen jurnal ini adalah tentang kompatibilitas Islam dan demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralisme. Isu-isu lain yang juga menjadi perhatian jurnal ini adalah soal kemiskinan, kekerasan atas nama agama, terorisme dan berbagai persoalan kebangsaan dan kemanusiaan yang mengemuka dalam kehidupan Indonesia kontemporer.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi" : 24 Documents clear
Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi Shofan, Moh.
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel-artikel dalam jurnal ini mencoba untuk melihat fenomena wajah pendidikan yang berubah drastis akibat pandemi covid-19. Selama ini guru lebih cenderung mengajar dengan bertatap muka, baik di kelas maupun di luar ruang kelas. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sangat tidak mungkin institusi pendidikan bisa menciptakan karakter siswanya jika pembelajaran tidak dengan bertatap muka. Tentu, banyak kendala yang dihadapi guru dan siswa yang muncul dalam pembelajaran metode daring yang tidak bisa dihindari. Sebagaimana dijelaskan di atas, banyak satuan pendidikan yang terkendala dengan koneksi jaringan internet yang tidak ada.
Covid-19 dan Matinya Metode Pengajaran Tradisional: Perspektif Islam Kamil, Sukron
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 bukan hanya meluluh-lantakkan banyak bidang kehidupan yang berefek negatif, melainkan juga darinya ada banyak sisi positif dan itu berlaku juga bagi dunia pendidikan/pengajaran. Di antara sisi positifnya, Covid-19 telah memproklamirkan kematian metode mengajar tradisional. Paling tidak, metode mengajar dengan dosen/guru sebagai pusat dan metode mengajar berbasis hafalan. Keduanya bukan hanya tak sejalan dengan tuntutan Covid-19 yang menekankan proses pembelajaran sebaliknya, melainkan juga tak sejalan dengan teori pengajaran/pendidikanmodern/kontemporer. Baik Covid-19 maupun teori pendidikan modern menuntut diterapkannya metode mengajar dengan siswa/mahasiswa sebagai pusat dan metode mengajar tak berbasis hafalan. Dalam Islam meski metode mengajar dengan dosen/guru sebagai pusat dan metode mengajar berbasis hafalan merupakan tradisi yang kuat, bukan berarti metode mengajar dengan siswa/mahasiswa sebagai pusat dan metode mengajar tak berbasis hafalan bertentangan dengan Islam. Ada banyak sisi Islam, baik Islam sebagai ajaran maupun tradisi (sejarahnya) yang panjang yang memperlihatkan dua metode mengajar yang sesuai tuntutan Covid-19 itu merupakan bagian dari ajaran dan tradisi pengajaran/pendidikan dalam Islam sejak masa klasik yang tak dipisahkan. Kedua metode mengajar itu sejalan dan telah dipraktikkan dalam Islam. Karenanya, umat Islam jangan ragu untuk menerapkan dan mengembangkan metode mengajar yang sesuai tuntutan Covid-19 itu.
Transformasi Sosial dalam Proses Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Dzaljad, Rifma Ghulam
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan dampak secara klinis kepada masyarakat dunia, namun juga menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi yang tidak sepenuhnya sanggup ditopang oleh negara. Selain itu transformasi sosial yang terjadi akibat pandemi menyebabkan ketimpangan peran dan kekerasan di tingkat mikro keluarga, sekaligus kompleksitas masalah dalam penyelenggaraan pendidikan. Tulisan ini berusaha menganalisa kaitan antara pandemi Covid-19, perubahan sosial yang terjadi dan pentingnya pendidikan di masa pandemi dilaksanakan dalam bentuk belajar di rumah (homeschooling, home education, home based learning), pembelajaran berada dalam lokus keluarga dan komunitas dengan kesadaran mental sebagai ‘abid-khalif, berbasis kearifan nilai-nilai keadaban dan kemajuan sesuai semangat dan kebutuhan zamannya sebagaimana diajarkan Kiai Dahlan.
Menuju Pendidikan Berkeindonesiaan (Refleksi Pendidikan Masa Pandemi) Satrawi, Hasibullah
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Berke-Indonesia-an menjadi kebutuhan yang mendesak pada era seperti sekarang. Mengingat perkembangan teknologi yang ada acap membawa kebudayaan-kebudayaan baru yang tidak dikenal asal-usulnya. Namun demikian, kebudayaan-kebudayaan itu tiba-tiba viral dan pelan-pelan dijadikan sebagai “Budaya Baru Indonesia”. Bila semua ini tidak diantisipasi, alih-alih menjadi negeri yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkeperibadian secara kebudayaan, Indonesia justru hanya menjadi landasan tempur bagi politik negeri orang lain, menjadi pasar bebas bagi ekonomi bangsa-bangsa lain dan menjadi penggemar kebudayaan bangsa-bangsa lain. Sedangkan politik nasional Indonesia justru terus cakar-cakaran antara satu kekuatan dengan kekuatan lain, distribusi ekonomi hanya menyebar di kalangan kelompok tertentu dan kebudayaan kita pun terpinggirkan dari pentas yang mewah menjadi budaya pinggiran dan bahkan hiburan jalanan. Tulisan ini ingin memotret ulang kebijakan pendidikan dengan menggali pemikiran-pemikiran cemerlang dari pendahulu yang disesuaikan dengan tantangan antarbangsa, antarnegara dan antarbudaya yang ada sekarang. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang tidak merata bisa dijadikan sebagai salah satu contoh dari kekurangan yang sangat terasa akibat Covid-19.
Orang Tua sebagai Benteng Terakhir Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Toresano, Wa Ode Zainab Zilullah
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang tulisan ini ialah munculnya problematika sistem pendidikan Belajar dari rumah (BDR) selama pandemi Covid-19. Peran pendidikan yang selama ini sebagian besar dilakukan pihak sekolah atau guru, kini dijalankan oleh orang tua atau keluarga di rumah. Adapun tujuan mengangkat tema ini adalah memberikan pandangan tentang peran orang tua sebagai ‘sekolah’ pertama bagi anak. Namun, penulis tetap berupaya memposisikan peranan keluarga dan sekolah secara proporsional, serta saling bersinergi dalam rangka menunjang hak anak memperoleh pendidikan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah “metode deskriptif-analitis dengan pendekatan filosofis dan teologis. Penulis berkesimpulan bahwa orang tua [keluarga] dan sekolah [guru] dengan anak harus melakukan kerja sama konstruktif agar pendidikan di rumahtetap optimal, tanpa membebani pihak mana pun.
Dilema dan Peluang Pendidikan Islam di Masa Pandemi Eka Purnomo, Mush’ab Muqoddas
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam Islam memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki kultur yang kuat akan tetapi tetap mengikuti perkembangan zamannya, sehingga Umat Islam tidak ketinggalan zaman, begitu juga dengan organisasi dan lembaga pendidikan Islam. Tantangan pada pandemi Covid-19 ini telah memberikan dorongan bagi perkembangan pendidikan Islam agar semakin unggul, tidak hanya melakukan penyesuaian akan teteapi juga harus mengembangkan diri. Dunia maya dan media sosial saat ini tidak hanya menjadi gaya hidup akan tetapi juga menjadi pondasi untuk kebutuhan hidup, penguasaan keduanya menjadi penentu dalam pendidikan kader umat dan bangsa, karena ketidak-mampuan dalam menguasai keduanya, dapat menjerumuskan kalangan remaja dan pemuda kepada nir-etika yang mengakibatkan chaos di tengah masyarakat serta merusak stabilitas keamanan nasional baik itu akibat dari paham-paham yang nir-kemanusiaan ber-cover agama atau pun narkotika.
Pembelajaran Jarak Jauh: Kendala dalam Belajar dan Kelelahan Akademik Yudhistira, Santi; Murdiani, Deni
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya Covid-19 pertama kali pada akhir 2019 menyebabkan pemerintah memutuskan untuk melaksanakan pendidikan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penelitian ini bertujuan untuk melihat kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan PJJ dan gambaran kelelahan akademik yang dirasakan dalam belajar dari rumah. Responden dalam penelitian ini adalah 1227 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang sedang melaksanakan kegiatan belajar dengan metode PJJ. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelelahan akademik yaitu Maslach Burnout Inventory Student Survey (MBI-SS) (Maslach, Schaufeli, & Leiter, 2001). Instrumen ini memiliki reliabilitas Cronbach Alpha 0.850 yang menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam melaksanakan PJJ yang dibagi ke dalam tiga klasifikasi, yaitu kendala yang berkaitan dengan dengan aktivitas belajar, kendala yang berkaitan dengan penggunaan teknologi, dan kendala yang berkaitan dengan pribadi mahasiswa atau lingkungan tempat tinggal mahasiswa. Selain itu, hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara mahasiswa yang menikmati atau tidak menikmati kuliah dengan metode PJJ terhadap kelelahan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang cenderung tidak dapat menikmati perkuliahan dengan metode PJJ maka memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kelelahan akademik.
Guru di Masa Pandemi: Pola Adaptasi, Komunikasi, Transformasi, dan Strategi Baru Mendidik Anak Afriansyah, Anggi
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para guru menjadi aktor yang sangat krusial dalam menjamin pembelajaran tetap berlangsung di masa pandemi. Guru mengubah pola adaptasi, komunikasi, dan strategi dalam mendidik anak di masa pandemi. Guru melakukan berbagai transformasi agar anak-anak tetap memperolah hak di bidang pendidikan. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai guru via media komunikasi maupun tatap muka di wilayah Jakarta Selatan, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, dan Kabupaten Pandeglang. Selain itu penelusuran pustaka dilakukan dengan memanfaatkan hasil kajian sebelumnya, artikel media cetak maupun daring, maupun berbagai kebijakan yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Ada tiga hal yang hendak dipaparkan pada artikel ini. Pertama, adaptasi guru di masa pandemi sangat bergantung pada komitmen, dukungan lingkungan dan kapital yang dimiliki guru. Kedua, komunikasi dan dialog antara guru dan orangtua sangat penting dilakukan. Ketiga, pandemi membuat transformasi guru menjadi lebih cepat karena dituntut oleh kebutuhan memenuhi hak anak.
Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi Moh. Shofan
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel-artikel dalam jurnal ini mencoba untuk melihat fenomena wajah pendidikan yang berubah drastis akibat pandemi covid-19. Selama ini guru lebih cenderung mengajar dengan bertatap muka, baik di kelas maupun di luar ruang kelas. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sangat tidak mungkin institusi pendidikan bisa menciptakan karakter siswanya jika pembelajaran tidak dengan bertatap muka. Tentu, banyak kendala yang dihadapi guru dan siswa yang muncul dalam pembelajaran metode daring yang tidak bisa dihindari. Sebagaimana dijelaskan di atas, banyak satuan pendidikan yang terkendala dengan koneksi jaringan internet yang tidak ada.
Covid-19 dan Matinya Metode Pengajaran Tradisional: Perspektif Islam Sukron Kamil
MAARIF Vol 15 No 2 (2020): Pendidikan Masa Pandemi Covid-19: Strategi, Adaptasi dan Transformasi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 bukan hanya meluluh-lantakkan banyak bidang kehidupan yang berefek negatif, melainkan juga darinya ada banyak sisi positif dan itu berlaku juga bagi dunia pendidikan/pengajaran. Di antara sisi positifnya, Covid-19 telah memproklamirkan kematian metode mengajar tradisional. Paling tidak, metode mengajar dengan dosen/guru sebagai pusat dan metode mengajar berbasis hafalan. Keduanya bukan hanya tak sejalan dengan tuntutan Covid-19 yang menekankan proses pembelajaran sebaliknya, melainkan juga tak sejalan dengan teori pengajaran/pendidikanmodern/kontemporer. Baik Covid-19 maupun teori pendidikan modern menuntut diterapkannya metode mengajar dengan siswa/mahasiswa sebagai pusat dan metode mengajar tak berbasis hafalan. Dalam Islam meski metode mengajar dengan dosen/guru sebagai pusat dan metode mengajar berbasis hafalan merupakan tradisi yang kuat, bukan berarti metode mengajar dengan siswa/mahasiswa sebagai pusat dan metode mengajar tak berbasis hafalan bertentangan dengan Islam. Ada banyak sisi Islam, baik Islam sebagai ajaran maupun tradisi (sejarahnya) yang panjang yang memperlihatkan dua metode mengajar yang sesuai tuntutan Covid-19 itu merupakan bagian dari ajaran dan tradisi pengajaran/pendidikan dalam Islam sejak masa klasik yang tak dipisahkan. Kedua metode mengajar itu sejalan dan telah dipraktikkan dalam Islam. Karenanya, umat Islam jangan ragu untuk menerapkan dan mengembangkan metode mengajar yang sesuai tuntutan Covid-19 itu.

Page 1 of 3 | Total Record : 24