cover
Contact Name
Ali Rif'an
Contact Email
pesma83@gmail.com
Phone
+6281357909672
Journal Mail Official
pesma83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cengger Ayam No. 25 Malang - Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 26225638     EISSN : 26225654     DOI : prefix 10.32478
Core Subject : Education, Social,
1. Islamic Education Science 2. Learning Strategies in Islamic Education 3. Using Methode and Media in Islamic Education Learning 4. Issues of Islamic education in schools, madrasah or pesantren 5. Improving the quality of education in schools, madrasah or pesantren 6. Theacher Profesionalism In Islamc Education 7. Critical Thinking about Islamic Education.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET" : 6 Documents clear
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI GOOGLE CLASSSROOM Eko Purnomo Susanto; Rahmatullah Rahmatullah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.372

Abstract

The development in the information and communication technology is a blessing and a gift from Allah which is given to humanity. Internet and virtual media facilities make it easy for humans to access information and socialize without being blocked by time and space. This development has a positive impact on the development of learning in this digital era. The habituation and optimization of Islamic religious education learning through Google Classroom is one way to foster the ability of learners of this century. This research involved sixth grade students at MI Islamiyah City of Malang. The results of this study indicate that the optimization of learning through Google Classroom has an impact in preparing the learning process of Islamic religious education, so that it can be a positive provision in transfer of knowledge. Abstrak            Perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi merupakan nikmat dan karunia Allah yang dikaruniakan kepada umat manusia. Fasislitas internet dan media virtual, memudahkan manusia dalam mengakses informasi dan bersosialisasi tanpa disekat oleh ruang dan waktu. Perkembangan ini berdampak positif bagi perkembangan pembelajaran di era digital ini. Pembiasaaan dan optimalisasi pembelajaran pendidikan agama Islam melalui Google Classroom merupakan salah satu cara untuk menumbuh kembangkan kemampuan peserta didik abad ini. Penelitian ini melibatkan siswa-siswi kelas VI di MI Islamyyah Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi pembelajaran melaui Google Classroom memiliki dampak dalam mempersiapkan proses pembelajaran pendidikan agama Islam, sehingga bisa menjadi bekal yang positif dalam memperoleh ilmu pengetahuan (transfer of knowledge).
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN MURID DALAM INTERAKSI EDUKATIF PERSPEKTIF HADRATUSYAIKH KH. HASYIM ASY’AR ALI RIF’AN; NOER AZIZI
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.375

Abstract

This research is related to how the personal competence of Teachers and Students in the Educational Perspective Interaction of KH. Hasyim Ash'ari contained in the book Adabul Alim was Al-muta’allim. This research is in the form of library research with the content analysis used as an analysis tool. The results of the analysis of the authors that the personal competence of teachers and students in the educational interaction perspective KH. Hasyim Ash'ari is an intense and close attachment not only in the sense of being born but also inwardly (alaqah batiniyah) based on religious-ethic for the success of the teaching and learning process. There are several interaction patterns that can be developed to create educational interactions between teacher and student perspectives KH. Hasyim Ash'ari, among them, are Tazkiyatun nafs, al-Ikhlas, at-Tarahum, at-Tawadud.ABSTRAKPenelitian ini terkait dengan bagaimana kompetensi kepibadian Guru dan Murud dalam Interaksi Edukatif Perspektif KH. Hasyim Asy’ari yang tertuang dalam kitab Adabul Alim wa Al-muta’allim. Penelitian ini berbentuk library research dengan content analysis dijadikan sebagai alat analisisnya. Hasil dari analaisis penulis bahwa kompetensi kepribadian Guru dan Murid dalam interaksi edukatif perspektif KH. Hasyim Asy’ari adalah adanya keterikatan secara intens dan erat tidak hanya dalam artian secara lahir, akan tetapi juga secara batin (alaqah batiniyah) yang dilandasi religios-etich untuk keberhasilan proses belajar mengajar. Ada beberapa pola interaksi yang bisa dikembangkan untuk menciptakan interaksi edukatif antara guru dan murid perspektif  KH. Hasyim Asy’ari, diantaranya adalah: Tazkiyatun nafs, al-Ikhlas, at-Tarahum, at-Tawadud.
STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN SA‘ID ISMA‘IL ‘ALI TENTANG DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM ROSIDIN ROSIDIN
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.369

Abstract

The crises and problems in Islamic education theories and practices can be solved through the thought of contemporary Islamic education experts. This paper examines Sa’id Isma’il ‘Ali’s thoughts on the Fundamentals of Islamic Education from an epistemological perspective involving three academic problems: sources, objects and methods of Islamic education. The contributions of the Formulation of Sa’id Isma’il ‘Ali’s thoughts on the Fundamentals of Islamic Education adopts the reasoning method of Islamic Law (Fiqh) and Islamic Jurisprudence (Usul al-Fiqh) scholars. More comprehensive than the ideas of other thinkers who tend to be general, i.e. the Qur’an and al-Sunnah. In terms of sources, the Fundamentals of Islamic Education are divine (Ilahi) and humane (Bashari). In terms of objects, the Fundamentals of Education aims to realize the content of the Holy Qur’an specifically and the teachings of Islam generally. In terms of methods, the Fundamentals of Islamic Education involves empirical, logical and intuitive methods.ABSTRAKKrisis dan problem yang mendera pendidikan Islam dapat dicarikan alternatif solusinya melalui kajian pemikiran pakar pendidikan Islam kontemporer. Tulisan ini menelaah pemikiran Sa’id Isma’il ‘Ali tentang Dasar-Dasar Pendidikan Islam dari perspektif epistemologis yang melibatkan tiga rumusan masalah: sumber, objek dan metode pendidikan Islam. Adapun kontribusi keilmuan Sa’id Isma’il ‘Ali tentang Dasar-Dasar Pendidikan Islam mengadopsi metode panalaran ulama Fikih dan Ushul Fikih. lebih komprehensif dibandingkan gagasan para pemikir lain yang cenderung general, yaitu al-Qur’an dan al-Sunnah. Dari segi sumber, Dasar-Dasar Pendidikan Islam bersifat Ilahi (ketuhanan) dan Basyari (kemanusiaan). Dari segi objek, Dasar-Dasar Pendidikan bertujuan merealisasikan isi kandungan al-Qur’an secara khusus dan ajaran Islam secara umum. Dari segi metode, Dasar-Dasar Pendidikan Islam melibatkan metode empiris, logis dan intuitif.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM AL QUR’AN [Kajian Surah Al-Hujurat Ayat 11-13 Tafsir Al- Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili] Muhamad Khusnul Muna; M. Yusuf Agung Subekti
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.376

Abstract

This study aims to determine the values of tolerance contained in Surah Al-Hujurat verses 11-13 in the Interpretation of Tafsir Al-Munir by Wahbah Zuhaili and how relevant it is to the objectives of Islamic education. This research is library research with primary data source Tafsir Al-Munir's Aqidah wa al-Syari'ah wa al-Manhaj'. Data analysis using content analysis. The results of this study indicate that the religious tolerance values contained four aspects, namely the value of Humanity, plurality, the harmony of life and egalitarian / equality. The relevance of the objectives of Islamic education is to realize students who have the ability to control themselves, are able to maintain peace and harmony in internal and interfaith relations, have a noble personality, and have a commitment to practice their knowledge and skills for the benefit of themselves, society, and the nation-state. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai toleransi beragama yang terkandung dalam Surah Al-Hujurat ayat 11-13 didalam Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Zuhaili dan bagaimana relevansinya terhadap tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan sumber data primer kitab Tafsir Al-Munir fil Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj karya Prof. Wahbah Musthofa Al-Zuhaili. Analisis data menggunakan metode analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai toleransi yang terkandung dalam Surah Al-Hujurat ayat 11-13 meliputi empat aspek, yaitu nilai Kemanusiaan, pluralitas, keharmonisan Hidup dan egaliter/kesetaraan. Adapun relevansinya terhadap tujuan pendidikan Islam adalah mewujudkan peserta didik yang memiliki kemampuan mengendalikan diri, mampu menjaga perdamaian dan kerukunan memiliki kepribadian yang mulia, serta memiliki komitmen mengamalkan pengetahuan dan keterampilannya bagi kepentingan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
MEDIA PEMBELAJARAN ALA NABI (Kajian Living Hadis Riwayat Muslim Bab Birrun No. 149) Arbain Nurdin
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.370

Abstract

 This article describes two research focuses namely how the value of instructional media in the Muslim history hadith chapter Birrun No. 149 and how to understand the meaning of the hadith and the practice of students as teachers of the practices of the Study Program of Hadith Science the Faculty of Usuluddin, Adab and Humanities of IAIN Jember. And the result is the value of learning media in the hadith is textually found in the word ashabi'u which means fingers. While students understand that the tradition of text has a textual discussion of how the task of parents to educate and take care of their daughters until they are adults, then practice students after understanding the meaning of the hadith contextually that is when becoming a teacher practice always and often use the media fingers in learning AbstrakArtikel ini mendeskripsikan dua fokus penelitian yaitu bagaimana nilai media pembelajaran di dalam hadis riwayat Muslim bab birrun No. 149 dan bagaimana pemahaman makna hadis tersebut serta pengamalan mahasiswa selaku guru praktikan dari prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Jember. Dan hasilnya adalah nilai media pembelajaran di dalam hadis tersebut secara tekstual ditemukan pada kata ashabi’u yang bermakna jari jemari. Sedangkan mahasiswa memahami bahwa matan hadis tersebut secara tekstual membahas tentang bagaimana tugas orang tua untuk mendidik dan menjaga anak-anak perempuannya hingga mereka dewasa, lalu pengamalan mahasiswa setelah memahami makna hadis tersebut secara kontekstual yaitu saat menjadi guru praktikan selalu dan sering menggunakan media jari jemari dalam pembelajaran.
NILAI-NILAI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN Moh. Irmawan Jauhari; M. Luqman Hakim
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.371

Abstract

Humans in the era of globalization have a level of mental vulnerability that is easily cracked and destroyed. Too much competition and the influence of information technology presents more complex problems. It is not uncommon for modern humans to flee to actions that are detrimental to themselves and society. Because they feel that their psychological burden is so heavy and cannot be borne by themselves. The Qur'an provides an understanding of human beings complete with their potential. In this case, also includes the psychological potential given by God so that humans are able to manage the universe. Understanding of the psychic potential of humans is important so that humans do not always hunt for what appears, but also provide inner satisfaction so that physical and psychological balance occurs. AbstrakManusia dalam era globalisasi memiliki tingkat kerentanan jiwa yang mudah retak dan hancur. Persaingan yang sedemikian hebat serta pengaruh teknologi informatika menghadirkan persoalan yang lebih kompleks. Tidak jarang kemudian manusia modern melarikan diri kepada perbuatan-perbuatan yang justru merugikan dirinya sendiri serta masyarakat. Sebab mereka merasa bahwa apa yang menjadi beban psikisnya sedemikian berat dan tidak bisa ditanggung sendiri. Al-Qur’an memberikan pemahaman mengenai manusia lengkap dengan potensi yang dimiliki. Dalam hal ini juga termasuk potensi psikis yang diberikan Allah agar manusia mampu mengelola alam semesta. Pemahaman potensi psikis manusia ini penting agar manusia tidak selalu memburu apa yang nampak, akan tetapi juga memberikan kepuasan batin agar terjadi keseimbangan jasmani dan psikisnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6