cover
Contact Name
Ali Rif'an
Contact Email
pesma83@gmail.com
Phone
+6281357909672
Journal Mail Official
pesma83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cengger Ayam No. 25 Malang - Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 26225638     EISSN : 26225654     DOI : prefix 10.32478
Core Subject : Education, Social,
1. Islamic Education Science 2. Learning Strategies in Islamic Education 3. Using Methode and Media in Islamic Education Learning 4. Issues of Islamic education in schools, madrasah or pesantren 5. Improving the quality of education in schools, madrasah or pesantren 6. Theacher Profesionalism In Islamc Education 7. Critical Thinking about Islamic Education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER" : 8 Documents clear
THE CURRENT RESEARCH TREND OF ISLAMIC EDUCATION IN INDONESIA PESANTREN AND ITS PROPERTIES bahrul ulum; nanang qosim; Sanju Kumar Singh
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1866

Abstract

Globalization disrupted the value of norms and religion in young generations. Islamic education in pesantren could become a medium to increase the awareness of people about the importance of Islamic principles in their lives. However, not many previous studies are well-known globally by overseas researchers and academicians. This study has the purpose of observing the development of research about Islamic education in pesantren in Indonesia. This paper used bibliometric analysis to collect and analyze the secondary data of previous studies from the Scopus website. There were 113 documents found in Scopus from 1994-2023. The data were analyzed using two software, Vosviewer and R Studio. The analysis was divided into 2, citation analysis and mostly used word analysis. The result showed that the most current words used as the author’s keywords were pesantren education, accommodation, management, effective schools, conservative, and developing countries. No word related to technology or digitalization was used either in the author’s keyword or abstract of previous studies that were reflected as the current situation of the 4th industrial revolution today. Moreover, the affiliation of the author with the highest number of citations was the UK. Indonesian authors were ranked 2nd, 3rd, 3rd, and 5th. There were also some authors whose affiliations were not countries with Muslims as the majority of the citizens.Globalisasi mendisrupsi nilai norma dan agama pada generasi muda. Pendidikan Islam di pesantren dapat menjadi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan mereka. Namun, tidak banyak penelitian sebelumnya yang dikenal secara global oleh peneliti dan akademisi luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan penelitian tentang pendidikan Islam di pesantren di Indonesia. Makalah ini menggunakan analisis bibliometrik untuk mengumpulkan dan menganalisis data sekunder penelitian sebelumnya dari situs Scopus. Terdapat 113 dokumen yang ditemukan di Scopus dari tahun 1994-2023. Data dianalisis menggunakan dua perangkat lunak, Vosviewer dan R Studio. Analisisnya dibagi menjadi 2, analisis kutipan dan sebagian besar menggunakan analisis kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata terkini yang dijadikan kata kunci penulis adalah pendidikan pesantren, akomodasi, manajemen, sekolah efektif, konservatif, dan negara berkembang. Tidak ada kata terkait teknologi atau digitalisasi yang digunakan baik dalam kata kunci penulis maupun abstrak penelitian terdahulu yang mencerminkan situasi revolusi industri ke-4 saat ini. Apalagi afiliasi penulis dengan jumlah sitasi terbanyak adalah Inggris. Pengarang Indonesia menduduki peringkat ke-2, ke-3, ke-3, dan ke-5. Ada juga beberapa penulis yang afiliasinya bukan pada negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
URGENSI SANAD KEILMUAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Muhammad Hamid; Syamsul Bakri
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1814

Abstract

As technology develops, Islamic Religious Education teachers are challenged to further develop their intellectual abilities so they don't lose their role to digital technology. One of the best and most appropriate methods for Islamic Religious Education teachers to increase knowledge is to study with teachers who are at a higher level or more experienced than them or are known as a sanad ‘ilm in Islam. The purpose of this research is to explain the importance of a sanad ‘ilm as one of the aspects that a teacher must have in order to become a professional teacher in his field. This study uses a literature approach (Library Research) and descriptive analysis in writing so that the results of this study are in the form of an explanation of the collected library data. The results of this study explain that the method takes a sanad ‘ilm with the aim of increasing aspects of a teacher's knowledge is very important and has the basis of the arguments of the Koran and Hadith. It doesn't end there, even with a sanad ‘ilm the scientific knowledge of a teacher will at least get three benefits, namely: Can improve intellectual aspects, scientific originality, objective in viewing, and principled in science.Seiring berkembangnya teknologi guru PAI mendapatkan tantangan untuk semakin mengembangkan kemampuan intelektualnya agar tidak kalah perannya dengan teknologi digital. Salah satu metode yang terbaik dan tepat bagi guru PAI dalam meningkatkan pengetahuan adalah dengan belajar dengan guru yang berada di tingkat lebih atas atau lebih berpengalaman darinya atau dikenal sebagai sanad keilmuan dalam Islam. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk menjelaskan akan pentingnya sanad keilmuan sebagai salah satu aspek yang harus dimiliki seorang guru agar dapat menjadi guru yang profesional dalam bidangnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (Library Research) dan analisis deskriptif dalam penulisannya sehingga hasil dari penelitian ini berupa penjelasan dari data-data pustaka yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode mengambil sanad keilmuan dengan tujuan meningkatkan aspek pengetahuan seorang guru sangatlah penting dan memiliki dasar dalil-dalil Al-Quran dan Hadis. Tidak sampai di situ, bahkan dengan sanad keilmuan seorang guru setidaknya mendapatkan empat manfaat yaitu: Dapat meningkatkan aspek intelektualitas guru PAI, Orisinalitas keilmuan, obyektif dalam memandang, dan berprinsip dalam ilmu pengetahuan.
PENGARUH MATERI PEMBELAJARAN ADAB ISLAMI TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS IX SMP NEGERI 7 KARAWANG BARAT Alda Ayu Winingrum
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1744

Abstract

Pendidikan Agama Islam mencakup suatu upaya untuk mendidik, mengasuh, dan melatih individu dalam hal etika dan kemampuan berpikir yang baik, baik dalam lingkungan formal maupun informal, dengan dasar pada prinsip-prinsip Islam. Salah satu topik pendidikan yang sering diperdebatkan secara serius di negara ini adalah masalah kekurangan adab. Tugas guru sebagai pendidik adalah membentuk sopan santun atau tata krama peserta didik agar menjadi baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh mempelajari materi adab Islami terhadap perilaku sosial siswa kelas IX di SMP Negeri 7 Karawang Barat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Berdasarkan hasil uji hipotesies menggunakan uji T mendapatkan hasil nilai sig. 0,030 < 0,05, uji korelasi sebesar 0,291, uji regresi sebesar 0,224 dan uji koefisien determinasi sebesar 0,085. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini adalah materi adab Islami berpengaruh positif, dan signifikan terhadap perilaku sosial siswa kelas IX SMP Negeri 7 Karawang Barat sebesar 8,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
PENGARUH KEGIATAN PEMBIASAAN KEAGAMAAN TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMPN 7 KARAWANG BARAT Cici Hastuti; Amirudin Amirudin; Iqbal Amar Muzaki
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1634

Abstract

This research consists of two variables, namely religious habituation activities and student morals. This study aims to describe religious habituation activities, student morals, and the influence of both in correlational relationships. The population in this study was all students of SMPN 7 Karawang Barat and the sample amounted to 68 people. The research method used is a type of correlational research with a quantitative approach. This method is used to find the relationship between religious habituation activities and student morals. Then data collection is used with observation, questionnaires, and documentation. The distributed questionnaires were compiled using the Likert scale. Data analysis techniques use descriptive and inferential analysis. The results of this study show that habituation activities are in the low category of 12%, medium category of 72%, and high category of 16%, so it can be concluded that the average implementation of religious habituation activities is in the medium category. This means that religious habituation activities are good enough but need to be improved. Then the results of research from student morals show that student morals are in the low category of 19%, medium category of 63%, and high category of 18%, so it can be concluded that the average morals of students are in the medium category. This means that the students' morals are good enough but need to be improved again. So from the results of a simple linear regression test that gets a significance value (sig.) of 0.000 < 0.05, it can be concluded that religious habituation activities can affect student morals. The results of simple linear regression also showed the percentage of the level of influence of religious habituation activities on student morals by 46%.
PENGARUH IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 1 KARAWANG BARAT Desi Novalina; Achmad Junaedi Sitika; Nurhasan Nurhasan
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1745

Abstract

This research was conducted at SMPN 1 Karawang Barat from February to April 2023. This research used a quantitative research approach with a correlational research method to find the influence between variable X and variable Y. The research used two variables: the implementation of the independent learning curriculum as variable X and critical thinking skills as variable Y. The population in this study consisted of all 7th-grade students, with a sample size of 48 students. The data collection techniques used were observation, questionnaire distribution, and documentation. The data analysis techniques included descriptive analysis, normality test, linearity test, and simple linear regression test. This study showed that the highest result in implementing the independent learning curriculum was found in 17 students, categorized as low at a percentage of 33%. In contrast, the dominant effect on critical thinking skills was found in the high category, with 17 students accounting for 35%. The simple linear regression test yielded a significance value of 0,020 < 0,05. Thus it can be concluded that variable affects variable Y. The level of influence of implementing the independent learning curriculum on the critical thinking skills of 7th-grade students in Islamic education subject at SMPN 1 Karawang Barat is 11%Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Karawang Barat pada bulan Februari – April 2023. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kuantitatif  dengan metode penelitian korelasional yang bertujuan mencari pengaruh antara variabel x dengan variabel y, penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu implementasi kurikulum merdeka belajar variabel x dan kemampuan berpikir kritis variabel y. populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VII, Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 peserta didik. selanjutnya teknik pengumpulan data dengan observasi, penyebaran angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif ,uji normalitas, uji linearitas dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terbanyak pada implementasi kurikulum merdeka belajar yaitu 17 peserta didik dengan memperoleh kategori rendah berada dipresentase 33% dan hasil dominan pada kemampuan berpikir kritis terdapat pada kategori tinggi sebanyak 17 peserta didik dipresentase 35%. Hasil uji regresi linear sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Adapun tingkat pengaruh Implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Karawang Barat sebesar 11%.
PEMANFAATAN APLIKASI KAHOOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Iis Ismatul Aliah; Amirudin Amirudin; Iqbal Amar Muzaki
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1624

Abstract

Learning media is one of the most important parts of the teaching and learning process (PBM) because through learning media it is easier for students to understand and absorb the subject matter. Currently, technology is developing very rapidly, so it can be used as an opportunity to develop innovative and creative learning media. Diera 4.0 is experiencing changes in learning styles during the teaching and learning process (PMB). Therefore, educators are required to create a fun learning atmosphere, namely by making interesting learning media. Because learning media is very important in the learning process, whether or not the material can also be influenced by the learning media used. The Kahoot application can be used as a medium for learning Arabic to support the achievement of learning objectives. This research is a research study on learning media using the Kahoot application based on an analysis of written material with primary sources, namely journals and scientific articles to analyze technology-based learning media, namely the Kahoot application. This study uses an embedded research strategy.Media pembelajaran merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses belajar mengajar (PBM), karena melalui media pembelajaran siswa lebih mudah memahami dan menyerap materi pelajaran. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, sehingga dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Diera 4.0 mengalami perubahan gaya belajar pada saat proses belajar mengajar (PMB). Oleh karena itu pendidik dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yaitu dengan membuat media pembelajaran yang menarik. Karena media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran, baik tidaknya materi juga dapat dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan. Aplikasi kahoot dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Arab untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan kajian penelitian terhadap media pembelajaran menggunakan aplikasi kahoot berdasarkan analisis bahan tertulis dengan sumber primer yaitu jurnal dan artikel ilmiah untuk menganalisis media pembelajaran berbasis teknologi yaitu aplikasi kahoot. Dalam penelitian ini menggunakan strategi penelitian terpancang.
HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM BERDASARKAN SIKAP TOLERANSI SISWA Deden Hilmansah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1839

Abstract

This study aims to analyze: 1) differences in learning outcomes of aqidah morals assisted by Google Classroom between students who study with problem-based learning models and students who study with active learning and conventional learning models in terms of student tolerance; and the effect of the interaction between the learning model and the attitude of tolerance on the learning outcomes of students' aqidah morals assisted by google classroom. This research is a quantitative research with a descriptive method. The data collection technique used is a test of the results of learning aqidah morals through Google Classroom and a student tolerance attitude questionnaire using a Likert scale. Data analysis in this study used a non-parametric statistical test, namely the median test. The results showed that; 1) there are significant differences in learning outcomes of aqidah morality assisted by Google Classroom between students who study with problem-based learning models and students who learn with active and conventional learning models; 2) there is a significant difference in learning outcomes of Aqidah Morals assisted by Google Classroom between students with high tolerance attitudes and students with moderate tolerance attitudes, this shows that tolerance attitudes have an influence on student Aqidah Morals learning outcomes where the higher the student's tolerance attitude, the learning outcomes moral aqidah will also increase, and vice versa; 3) the learning model factor and the tolerance attitude factor did not affect the students' learning outcomes with the help of google classroom. However, students who have a high and moderate tolerance attitude in the problem-based learning model class are better than students who have a high and moderate tolerance attitude in the active and conventional learning model class.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) perbedaan hasil belajar akidah akhlak berbantuan google classroom antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran active learning dan konvensional 2) perbedaan hasil belajar akidah akhlak siswa berbantuan google classroom ditinjau dari sikap toleransi siswa; 3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan sikap toleransi terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa berbantuan google classroom. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar akidah akhlak melalui google classroom dan angket sikap toleransi siswa menggunakan skala likert. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik, yaitu uji median. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) terdapat perbedaan hasil belajar akidah akhlak berbantuan google classroom yang signifikan antara siswa yang belajarnya dengan model pembelajaran problem based learning dengan siswa yang belajarnya dengan model pembelajaran active learning dan konvensional; 2) terdapat perbedaan hasil belajar akidah akhlak berbantuan google classroom yang signifikan antara siswa yang sikap toleransi kategori tinggi dengan siswa yang sikap toleransi kategori sedang, ini menunjukan bahwa sikap toleransi memiliki pengaruh terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa yaitu semakin tinggi sikap toleransi siswa maka hasil belajar akidah akhlak pun akan meningkat, begitu juga sebaliknya; 3) faktor model pembelajaran dan faktor sikap toleransi tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa berbantuan google classroom. Akan tetapi siswa yang memilki sikap toleransi kategori tinggi dan sedang di kelas model pembelajaran problem based learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap toleransi kategori tinggi dan sedang di kelas model pembelajaran active learning dan konvensional.
TIPOLOGI BERAKHLAKUL KARIMAH DALAM MERDEKA BELAJAR Imamul Muttaqin; Sahrul Maulana; M. Haydar Afief; Khoirun Nisaa; Fi Ramatillah Maulida; Shafira Awaliyah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 1 (2023): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v6i1.1554

Abstract

Education is the process of acquiring knowledge from educators by students. Its purpose is to enhance knowledge and shape good behavior and character. Teachers act as facilitators, while students are the main participants in the teaching and learning activities. The curriculum plays a crucial role in achieving educational goals. The "curriculum Merdeka" (independent curriculum), currently implemented in some schools in Indonesia, aims to cultivate noble character in students. Good character holds great importance in Islam, and education is the primary sector in building one's character. This research employs a descriptive research method to find solutions to problems. The strategies employed in teaching and learning activities within the independent curriculum will help shape students into exemplary Muslims, serving as role models for other Muslims.Pendidikan adalah proses mendapatkan ilmu pengetahuan dari pendidik oleh peserta didik. Tujuannya adalah menambah pengetahuan dan membentuk perilaku serta akhlak yang baik. Guru berperan sebagai fasilitator, sedangkan murid menjadi objek utama dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merdeka, yang saat ini diterapkan di sebagian sekolah di Indonesia, bertujuan menumbuhkan akhlakul karimah pada siswa. Akhlak dalam Islam sangat penting, dan pendidikan menjadi sektor utama dalam membangun akhlak seseorang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mencari solusi dari masalah. Strategi dalam kegiatan belajar mengajar pada kurikulum merdeka akan membantu membentuk siswa menjadi pribadi muslim yang baik dan menjadi teladan bagi umat Muslim lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8