cover
Contact Name
Artono Raharjo
Contact Email
artonor@unisma.ac.id
Phone
+6281333205616
Journal Mail Official
jtm@unisma.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JTM
ISSN : -     EISSN : 23376546     DOI : -
Jurnal ini untuk mewadahi dan menjembatani civitas akademi, profesional dan pemerhati dalam bidang mechanical engineering, khususnya bidang tekhnologi manufaktur dan konversi energi dalam menuangkan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin" : 9 Documents clear
Perancangan mesin pengupas dan pemotong bawang merah Mohammad Habib Al hidayat
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.507 KB)

Abstract

 This onion peeler and cutter machine is one of the aims to support the increase in the production of stripping and slicing onions, the onion peeler and cutter machine are efficient and effective in peeling and cutting shallots which are ready to be fried or cooked as needed. the onion peeler and cutter machine uses electric motor power and the price is relatively cheap, so it can be done in villages especially in home industries.the purpose and objective of this research is to study the design of the onion peeler and slice so that it is hoped that the onion extractor and cutter can be produced by not requiring long time to peel and cut the shallots. a driving force of 0.5 HP is needed to produce the results of peeling and cutting onion as needed.geometry considerations include machines having diameters ranging from 600 MM, and height 1,100 MM. frame construction uses the L profile to facilitate the arrangement and construction. the transmission shaft uses S30C carbon steel with a strong tensile strength of 48 kg / mm2 to be used as a transmission shaft, besides that the S30C carbon steel is relatively cheap compared to other carbon steels. knife for peeler and cutter onion using mild steel with tensile strength 37 kg / mm2, so the sharpness of the knife is maintained.
PERENCANAAN MESIN PRODUKSI TEPUNG BULU AYAM SEBAGAI CAMPURAN PAKAN TERNAK UNGGAS Danang Hari Prastiyo
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.853 KB)

Abstract

One of the wastes that is now commonly found is chicken feather, in the form of chicken feather waste which is mostly produced from the industry of Chicken Slaughterhouse (RPA). In waste management, it is necessary to apply environmentally sound technology that can overcome environmental problems by preserving environmental functions.Chicken feather has the potential to be used as animal feed (Supriyati et al., 2000) because it has a high protein content, which is 80-90% of dry matter, exceeds the crude protein content of soybean meal (42.5%) and fish flour (66.5 %) (Adiati and Puastuti, 2004).This tool is planned to handle the problem of chicken feather waste in chicken slaughterhouses by utilizing chicken feather waste into flour as the main ingredient in poultry feed mixture.From the results of the planning of the tool, the engine planning with a capacity of 48 kg / hour is obtained and has specifications for each component such as a 1.5 HP electric motorbike, 10 pieces of disc mill blade, a transmission system used is a single belt type A no 33, pulley motor with a diameter of 75 mm and pulley shaft 131.25. The bearings used are spherical ball bearings with number 6002 bearing number selection with consideration of shaft diameter 14.91 mm. For frame construction it has a length of 1000 mm, a width of 500 mm and a height of 700 mm
PEMANFAATAN LIMBAH OLI MESIN SAE 15 W 40 DENGAN BELIMBING WULUH MENJADI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL Wijaya, Findi Rahardian
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.964 KB)

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi di berbagai bidang telah mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan aktifitasnya, terutama di dalam bidang teknologi mesin. Hampir semua manusia menggunakan teknologi mesin disetiap harinya, seperti berkendara dengan mobil atau sepeda motor, mesin ? mesin kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik memerlukan minyak pelumas atau yang sering disebut dengan oli. Banyak minyak bekas atau oli bekas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan mobil sering kali menimbulkan permasalahan baru. Penanganan minyak pelumas atau oli yang sudah tidak terpakai sering kali dilakukan dengan cara asal ? asalan ( dengan cara disimpan atau dengan cara dibuang sembarangan), dan hal ini sangat berbahaya, karena oli bekas ini termasuk limbah berbaya dan beracun (B3). Merubah oli bekas menjadi bahan bakar adalah salah satu solusi untuk menangani permasalahan diatas, yaitu dengan mencampur oli bekas dengan ekstek belimbing wuluh. Dalam penelitian ini, jenis oli bekas yang digunakan adalah oli bekas SAE 15W-40 dengan variabel persentase campuran ekstak belimbing wuluh sebesar 10%, 20% dan 30%, dan variabel terikat yang diteliti disini adalah sifat fisik, yang meliputi nilai viskositas, kalor dan flash point, sedangkan bahan bakar yang dihasilkan adalah bahan bakar untuk diesel. Dari penelitian ini didapat bahwa, dengan menambahkan ektrak belimbing wuluh kedalam oli bekas akan membuat nilai viskositas dan flash point menjadi turun, sedangkan untuk nilai kalornya menjadi naik.Keywords ; Limbah Oli, Ektrak Belimbing Wuluh, Sifat Fisik.
ANALISA PENGARUH BENTUK HEAD TERHADAP TEGANGAN MAKSIMUM YANG DITERIMA PADA BEJANA TEKAN JENIS KNOCK OUT DRUM Wicaksono, Dimas
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.84 KB)

Abstract

Bejana tekan (Pressure Vessel) adalah wadah sebagai penampung fluida, baik cair maupun gas. Bejana tekan merupakan salah satu alat suatu industry yang penting, khususnya untuk industri kimia, perminyakan dan membangkit listrik seperti pada pembangkit tenaga nuklir. Pada industri tersebut, bejana tekan yang digunakan biasanya memiliki tekanan tinggi. Tujuan di adakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kepala (head) yang paling efisien terhadap tegangan yang dihasilkan saat kondisi desain. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode elemen hingga untuk menganalisa pengaruh bentuk head terhadap tegangan maksimum yang diterima pada bejana tekan jenis knock out drum dengan berdasarkan ASME sect. VIII div. 1. Analisis ini dimulai dengan merancang sebuah bejana tekan dengan desain tekanan dalam sebesar 3,5 kg/cm² kemudian hasil perancangan disimulasikan dengan menggunakan software berbasis elemen hingga dan variasi pencangan dianalisa dengan uji F. Hasil analisi adalah bejana tekan yang paling efektif adalah jenis hemispherical head yang diketahui tegangan maksimum yang didapatkan sebesar 81,427 MPa, serta hasil dari penglahan data perancangan dari variasi jenis head  adalah tidak ada pengaruh yang signifikan dari tekanan maksimum yang diijinkan oleh bejana tekan.
PERANCANGAN MESIN PEMBERSIH KOTORAN PADA KANDANG AYAM PETELUR JENIS LAYER Hardianto, Anang
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.504 KB)

Abstract

ABSTRAKSI             Selain menghasilkan sebuah produk, dalam dunia usaha juga menghasilkan sisa - sisa hasil produksi yang berupa limbah, tidak terkecuali usaha dalam bidang peternakan ayam yang menghasilkan limbah berupa kotoran ayam dan air bekas cucian perlengkapan ayam yang mengakibatkan bau yang mengganggu kenyamanan. Sumber pencemaran dari usaha peternakan ayam yang paling mengganggu kenyamanan itu berasal dari kotoran ayam. Tidak hanya masalah bau saja, tapi limbah kotoran ayam ini juga dapat mengakibatkan terjangkitnya penyakit terhadap hewan ternak, kerana itu kebersihan kandang ayam merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan ayam. Masalah yang masih terjadi sampai saat ini adalah teknik pembersihan kotoran ayam pada peternakan skala kecil, yakni masih menggunakan teknik manual dengan menggunakan tenaga manusia yang kurang efektif dan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu demi keoptimalan kualitas peternakan yang baik dilakukan perencanaan dengan judul ?Perancangan Mesin Pembersih Kotoran Ayam Pada Kandang Ayam Petelur Jenis Layer?. Hasil dari perencanaan alat ini, memungkinkan setiap orang dapat mengoperasikannya dengan mudah. Dari hasil analisa dan perhitungan dari perencanaan mesin dengan kapasitas 384 kg / jam maka diperoleh spesifikasi masing-masing komponen yang terdapat pada mesin tersebut, Seperti motor listrik yang digunakan adalah 0,5 HP dengan kecepatan putaran motor 1250 rpm. Dengan jumlah 2 pembersih, pulli motor 35 mm dan pulli poros 125 mm, untuk bahan poros dengan diameter S 30 C 14 mm. Untuk sabuk menggunakan sabuk V tipe A no 20. Bantalan yang digunakan adalah jenis bantalan Block Bearing dengan nomor seri F204. Untuk dimensi alat ini adalah panjang 2000 mm, lebar 800 mm, dan tinggi 500 mm. Kata kunci: Kotoran ayam,Pembersih Kotoran,Kandang Ayam Petelur, motor listrik.
PERENCANAAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE DARRIEUS-H DENGAN PENAMBAHAN 2 BLADE TIPE SAVONIUS UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK Prakoso, Ikbal Pandu
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.298 KB)

Abstract

Energi angin merupakan salah satu bentuk sumber energi listrik yang dapat digunakan dengan gratis. Kawasan yang berpotensial memiliki angin yang banyak antara lain daerah pegunungan dan daerah pantai. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Proses ini benar-benar ramah lingkungan dan biaya yang terkait dengan fabrikasi yang sangat sedikit. Pembangkit listrik tenaga angin dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energi terbarukan.Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan ole angin diteruskan ke rotor generator dimana generator ini memiliki lilitan tembaga yang berfungsi sebagai stator sehingga terjadinya GGL (gaya gerak listrik). Listrik yang dihasilkan dapat disimpan ke batrai atau dimanfaatkan langsung ke beban seperti lampu (Sumiati & Zamri 2013). Pada penelitian kali ini mengguanakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan riset lapangan dan penelitian secara langsung sehingga peneliti mendapatkan data yang real sesuai apa yang diharapkan dan selajutnya diolah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. Hasil dari penelitian ini, menggunakan hipotesa dimana thitung < ttsbel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian ditolak yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dengan penambahan sudu savonius ataupun tanpa sudu savonius. Dan pada penelitian ini peniliti merencanakan tubin angin dengan hasil perhitungan teoritis sperti, Daya Turbin = P = 3,622 watt, Diameter Poros = ds = 4,97 mm, Tegangan Geser Yang, Diijinkan = ?a = 4 kg/mm2, Momen Puntir Rencana = T = , Tegangan Geser Yang Terjadi = ? = 1,43kg/mm2,dimensi gear = b = 1,895 in, Keandalan Umur Bantalan = Ln = 169900 jam, Torsi gear = T= Faktor, Umur Bantalan = fh = 11,74, diameter pitch line = dp =2,12 in, Umur Nominal Bantalanm = Lh = 809048 jam.
PENGARUH VARIASI JARAK NOZLE PADA MODEL SUDU TURBIN PELTON BERBAHAN ACRYLIC TERHADAP DAYA TURBIN Rochmat, Nur
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.567 KB)

Abstract

AbstrakDari hasil pengujian ini, perbedaan jarak semprotan nozzle terhadap putaran runner sangat berpengaruh terhadap daya listrik yang di hasilkan oleh turbin pelton. Dengan jarak semprotan yang bervariasi yaitu 50 mm, 60 mm, dan 70 mm dengan bukaan katup sebesar 30º, 60º dan 90º akan diperoleh kesimpulan sebagi berikut : Perbedaan jarak semprotan nozzle dan bukaan katup sangat berpengaruh terhadap putaran poros turrbin, poros alternator dan daya listrik yang dihasilkan. Perolehan laju putaran runner turbin pelton yang paling tertinggi berada di jarak semprotan nozzle 50 mm pada pembukaan valve 90º dengan laju putaran altenator sebesar 2369 rpm,akan menghasilkan daya listrik sebesar 58,03 watt dengan debit aliran fluida (Q) yang di hasilkan sebanyak 15,2 .10-4 m3/s sedangkan di putaran rendahnya terdapat di jarak semprotan nozzle 70 mm pada pembukaan valve sebesar 30º dengan laju putaran altenator sebesar 918 rpm menghasilkan daya listrik 10,20 watt, dengan debit aliram fluida (Q) yang di hasilkan sebanyak 10,0 .10-4  m3/s. Untuk perolehan harga yang tertinggi kecepatan aliran fluida di dapat pada jarak semprotan nozzle 50 mm pada pembukkan valve sebesar 90º adalah 16,67 m/s. Dengan laju aliran massa fluida sebesar 1,51 kg/s. Semakin besar pembukaan valve di dalam laju aliran massa fluida, maka akan besar juga laju aliran massa fluida dan debit aliran fluida yang di hasilkan. Nilai laju aliran massa fluida yang paling tinggi ialah pada jarak 50 mm saat bukaan katup 90º memperoleh laju aliran massa fluida sebesar 1,51 kg/s dan menghasilkan debit aliran 15,2 .10-4 m3/s. Kata kunci : Turbin Pelton, putaran runner ,putaran altenator,debit aliran, rpm, daya listrik.
ANALISIS VARIASI COIL ATOMIZER MENGGUNAKAN VAPORIZER SMOANT CHARONT Rifky Ardi
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaporizer adalah rokok elektrik. vapor adalah energi listrik menjadi panas yang menghasilkan uap dengan menggunakan kapas yang di teteskan dengan sebuah liquid. Vaporizer  bermanfaat untuk menggantikan rokok konvesional ke rokok yang menghasilkan uap. Komponen yang sangat penting pada vaporizer adalah terdiri dari baterai, coil atomizer, RTA , RDTA atau RTA, kapas dan liquid. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa pengaruh besar daya pada vaporizer sangat mempengaruhi terhadap suhu Karena jika daya vaporizer semakin besar maka suhu yang di hasilkan semakin besar dan cepat sehingga bisa terjadi over heat pada coil atomizer
PERENCANAAN ALAT PENGOLAH LIMBAH BUAH NANAS MENJADI BIOETANOL DENGAN METODE SUBLIM ELECTRIK Mohamad Yahya Al Fajar
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a big country in the Asian continent, not only that Indonesia also has the largest pineapple garden after Thailand. Pineapple is a fruit that contains sugar and carbohydrate levels such as cassava, rice, wheat, etc. which are usually used for making ethanol. Besides making tools there are many other ways to examine the processes of heat transfer, and steam analysis. This time the researcher wants to do a simulation experiment using a software to analyze a steam displacement and heat transfer that occurs in a simple steam boiler to make it happen, so some processes need to be done starting from designing, determining materials and materials, and several dimensions to calculate the dimensions. created a design that approached the original tool. In planning this distillation boiler uses a simulation with Computational Fluid Dynamic (CFD) Software. From the results of planning and calculation one conclusion can be drawn, Distillation type = Distillation with water and steam, Steam capacity = 0.05474 kg / s, Inlet pressure = 6 bar = 87 lb / in2, Maximum Allowable stress value = 11 ksi = 1100 lb/in2, Steam temperature in the distillation kettle = 164.4oC, The steam temperature exits the distillation kettle = 56oC. The average temperature at the stainless steel pipe outlet after passing through the condenser= 25oC = 289,15 oK, So the heat transfer rate of each ft2 is 393.2 BTU / hft2.

Page 1 of 1 | Total Record : 9