cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi15@gmail.com
Phone
+6285224977367
Journal Mail Official
bernas@unma.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/editorialteam
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 2716442X     EISSN : 27219135     DOI : http://dx.doi.org/10.31949/jb
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: 1. Community Services, People, Local Food Security; 2. Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; 3. Community Empowerment, Social Access; 4. Student Community Services; 5. Border Region, Less Developed Region; 6. Education for Sustainable Development; Poverty alleviation based on local resources; 7. Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and SMEs; 8. Development of environmentally friendly technology; 9. Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicines, arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 152 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2024)" : 152 Documents clear
Penerapan Pendidikan Hijau dalam Pembelajaran STEM bagi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Klaten Danar Susilo Wijayanto; Indah Widiastuti; Cucuk Wawan Budiyanto; Taufik Wisnu Saputra; Towip Towip; Maimunah Maimunah; Handang Kurniawan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.3654

Abstract

Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) di sekolah dasar di Kabupaten Klaten melalui konsep engineering design dan eksperimen. STEM diarahkan sebagai pembelajaran terintegrasi antara beberapa bidang ilmu, terutama terkait matematika, sains (fisika, kimia, biologi dan ilmu lingkungan) serta IT (Information Technology). Pembelajaran dilakukan dengan mengenalkan beberapa teknologi yang menggunakan sumber energi angin. Kegiatan engineering design process dilakukan melalui modul dan kegiatan pembelajaran melalui: (1) memahami konteks permasalahan; (2) melakukan eksplorasi mengenai bentuk dan jenis turbin yang mampu menangkap energi angin; dan (3) melakukan eksperimen turbin angin. Modul pembelajaran dibuat tim pengabdi bersama guru. Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik selama pelaksanaan kegiatan. Peserta didik didorong untuk menggunakan kemampuan STEM dalam eksperimen turbin angin. Pada akhir kegiatan diharapkan diperoleh luaran berupa modul pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan berbasis lingkungan hidup pada pembelajaran STEM
Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bagi Guru SMK Kota Surakarta Tri Murwaningsih; Nur Rahmi Akbarini; Wiedy Murtini; Hery Sawiji
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5297

Abstract

Asesmen  Kompetensi  Minimum  (AKM) merupakan  kebijakan  baru  yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam AKM terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Dalam pelaksanaan kebijakan  baru tersebut,  guru SMK  kota Surakarta bahwa pemahaman  guru terkait AKM  masih  belum  optimal,  guru  belum  banyak  mendapatkan  informasi  mengenai AKM sehingga tingkat pemahamannya terbilang rendah. Selain itu, guru juga membutuhkan keterampilan yang lebih terkait pembuatan soal AKM, karena soal AKM yang disajikan untuk mengukur kompetensi siswa seharusnya dibuat secara mendalam, bukan  hanya  penguasaan  konten.  Sebagai  upaya  dalam  meningkatkan  keterampilan guru dalam pembuatan soal AKM maka dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan soal AKM. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar. Disamping itu, pada kegiatan evaluasi diketahui bahwa sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada peserta terkait kepuasan pelatihan menunjukkan bahwa pada aspek materi yang disajikan yakni 89,60% dan 90,40%. Kepuasan peserta pada aspek metode pelatihan yakni 88% dan 84,80%, sedangkan pada aspek instruktur yaitu 91,20 % dan 90,40%
Pembelajaran Anak Sekolah Dasar Berbasis Garden Based Learning (GBL) di SD GKST 1 Poso Abdul Rahim Saleh; Stevina F Badjalabua; Dilsa Kris Harlis
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5474

Abstract

Berkebun merupakan aktivitas yang dapat menyediakan berbagai bentuk keterlibatan bagi anak usia sekolah dasar, seperti merancang, menanam, dan memelihara taman; memanen, menyiapkan berbagi makanan; bekerja secara kooperatif dalam kelompok; belajar tentang ilmu pengetahuan dan gizi; dan menciptakan seni dan cerita yang terinspirasi oleh taman. Kegiatan pengabdian dikhususkan pada pembelajaran luar kelas menerapkan strategi Garden Based Learning (GBL). Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. Mitra dari kegiatan ini adalah Sekolah Dasar GKST 1 Poso. Metode pelaksanaan memperkenalkan wadah dari bahan bekas non-organik sebagai wadah tanam dan bahan-bahan dari limbah pertanian sebagai media tanam kepada siswa SD GKST 1 Poso. Selain itu, dalam PKM ini juga di perkenalkan media tanam non-tanah (hydroponik) sebagai wadah tanam. Semua kegiatan bermanfaat sebagai media pembelajaran bagi peserta didik di sekolah dasar khususnya materi Sub-Tema Alam Sekitar. Sebagian besar siswa SD dalam program PKM ini hanya mengetahui media tanah sebagai tempat menanam tanaman dan hanya satu siswa yang mengetahui media air sebagai media tanam sebelum dilakukan kegiatan. Setelah kegiatan selesai, menjadi memahami berbagai cara bercocok tanam.
Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja di PKBM Negeri 34 Cipayung Raden Maisa Yudono; Hesti Rosdiana; Lia Wulandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5546

Abstract

Sexual violence is a crime that is in the spotlight of the world public, with adolescents as victims who are vulnerable to this crime. In Indonesia, sexual violence against adolescents is the highest case among other cases of violence. Lack of knowledge about sexual violence is one of the causes of high cases of sexual violence in adolescents in Indonesia. Therefore, briefing on sexual violence needs to be done to minimize sexual violence in adolescents. By carrying out 'Sharing-Knowledge of Sexual Violence in Adolescents', this community service activity aims to share knowledge and minimize sexual violence in adolescents, especially in the school environment. The method of lectures and watching films is the right choice in carrying out service activities. The result of this service activity is an increase in the understanding and awareness of adolescent students about sexual violence. In addition, the formation of the Task Force for the Prevention of Sexual Violence (STPTKS), is a concrete step that PKBM Negeri 34 students can take in the prevention and handling of sexual violence in adolescents, which can mainly be found in the school environment. Keywords: adolescent; sexual violence; sexual violence prevention Abstrak (Tahoma, 9pt Bold) Kekerasan seksual merupakan tindak kejahatan yang sedang menjadi sorotan publik dunia, dengan kaum remaja sebagai korban yang rentan akan tindak kejahatan ini. Di Indonesia, kekerasan seksual pada remaja merupakan kasus tertinggi diantara kasus kekerasan lainnya. Kurangnya pengetahuan tentang kekerasan seksual menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kekerasan seksual pada remaja di Indonesia. Oleh karena itu, pembekalan tentang kekerasan seksual perlu dilakukan untuk meminimalisir kekerasan seksual pada remaja. Dengan melaksanakan ‘Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja’, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan meminimalisir tindak kekerasan seksual pada remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Metode ceramah dan menonton film menjadi pilihan tepat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah meningkatnya pemahaman dan kesadaran siswa/i usia remaja akan tindak kekerasan seksual. Selain itu, terbentuknya Satuan Tugas Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual (STPTKS), merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan siswa/i PKBM Negeri 34 dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada remaja, yang utamanya bisa saja ditemukan di lingkungan sekolah. Kata Kunci: remaja; kekerasan seksual; pencegahan kekerasan seksual
Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Peningkatan Mutu Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Abon Ikan Tuna Lilian Sarah Hiariey; Wildoms Sahusilawane; Meitha Monita Kaihatu; Nesti Rostini Romeon
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6288

Abstract

Produk abon ikan tuna yang diproduksi oleh Poklahsar “G&R Masohi Shop” umumnya diproduksi menggunakan teknologi sederhana dan proses pengemasan yang kurang baik, jenis kemasan yang digunakan tidak tepat serta label yang tidak menarik mengakibatkan mutu abon ikan tuna tidak dapat bertahan lama dan produk tersebut kurang disukai konsumen. Selain itu masalah penting yang dihadapi oleh “G&R Masohi Shop” adalah mutu dari abon yang diproduksi. Saat ini abon ikan yang diproduksi masih memiliki kadar minyak yang tinggi menyebabkan produk abon ikan tuna buatan Poklahsar “G&R Masohi Shop” menjadi cepat tengik dan tidak tahan lama. Berdasarkan uraian tersebut, Poklahsar “G&R Masohi Shop”di Kecamatan Kota Masohi perlu dilakukan pembinaan dan didampingi melalui kegiatan Abdimas pelatihan pembuatan kemasan dan peningkatan mutu produk abon ikan tuna dengan tujuan agar pengolah abon ikan tuna dapat memahami dan terampil dalam memanfaatkan teknologi pengentasan minyak sebagai upaya meningkatkan kualitas dan waktu simpan produk abon ikan tuna serta membuat kemasan dan label makanan yang menarik dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Melalui penyuluhan dan demonstrasi pembuatan kemasan yang meliputi bahan, ukuran, desain dan warna kemasan. Perlu desain kemasan agar memiliki tampilan yang menarik dan berkualitas serta pemilihan bahan, ukuran dan warna kemasan yang tepat untuk diterapkan dalam kemasan abon ikan tuna.Hasil yang dicapai pada pelaksanaan penyuluhan dan demonstrasi ini adalah mitra dapat memahami dan terampil dalam membuat kemasan sendiri yang berkualitas dan menarik secara mandiri tanpa membeli kemasan sehingga hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan menghasilkan keuntungan yang besar serta berkelanjutan.
Sinergi Antara Sektor Perbankan Dengan UMKM Untuk Memperkuat Perekonomian Pasca Pandemi Covid-19 Meliza Zafrizal
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6655

Abstract

Usaha Mikro, kecil, dan Menengan (UMKM) memilki peranan penting bagi perkonimian di Indoensia. UMKM terbukti mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Namun, mayoritas UMKM masih mengalami kendala dalam permodalan dan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan dari sektor perbankan. Oleh karena itu, kegiatan pemaparan tentang sinergi antara sektor perrbanakan dengan UMKM diharapkan dapat mengatasi masalah akses UMKM terhadap pembiayaan perbankan. Selain itu, sektor perbankan juga dapat memperoleh manfaat yaitu memperoleh pendapatan bunga dari penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM. Hasil kegiatan menujukkan bahwa tingkat pemahaman peserta akan sinergi antara sektor perbankan dengan UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 57% menjadi 88% dari total seluruh peserta kegiatan.
Pentingnya Pencatatan Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pelaku UMKM Desa Kuwiran Ida Nugroho Saputro; Novi Alviana; Rani Setyaningsih; Siskana Bernike; Muhammad Harist Misbahuddin; Maulida Uswah Hasanah; Farras Aji Suprayitno; Fakih Muhamad Soleh; Prima Iqbal Nufaizi Nugroho; Elva Retha Alifia Alzena; Fesya Amalia Putri; Tridana Afriza
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6738

Abstract

Kegiatan sosialisasi pencatatan keuangan dan BPJS ketenagakerjaan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pencatatan keuangan pada UMKM, edukasi penambahan lokasi pada aplikasi google maps, pengenalan aplikasi pencatatan keuangan (moodah), dan program BPJS ketenagakerjaan (pekerja bukan penerima upah). Partisipasi dan antusiasme ibu-ibu dalam kegiatan sangat baik, kelompok mitra berkontribusi aktif dalam pengadaan keperluan pelatihan serta aktif berbagi pengalaman. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan melalui metode presentasi dengan dilanjutkan tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan di Joglo Tom - Tom, Dusun A, Desa Kuwiran. Dengan adanya kegiatan sosialisasi pencatatan keuangan dan BPJS ketenagakerjaan di Desa Kuwiran memberikan dampak positif bagi warga Desa Kuwiran. Warga yang semula belum mengetahui pentingnya pencatatan keuangan dalam usaha, dengan adanya sosialisasi ini menjadi lebih paham dan mampu untuk melakukan pencatatan keuangan dengan praktis menggunakan aplikasi. Selain itu, warga dapat membedakan program-program yang ada di BPJS ketenagakerjaan dan dapat memahami manfaat dari setiap programnya untuk pelaku usaha. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Kuwiran menjadi lebih menyadari bahwa pencatatan keuangan juga penting dilakukan bagi UMKM dan terdapat aplikasi gratis yang user friendly.
SOSIALISASI POTENSI DAN PRAKTIK PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG Aliyah Purwanti; Lailatul Fitria Ningrum
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6820

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil pisang terbesar di dunia. Produksi pisang di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya, namun 80% bagian dari pisang, seperti kulit dan bonggol pisang belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan dibuang begitu saja. Penelitian sebelumnya menyatakan kulit pisang memiliki banyak kandungan seperti vitamin, mineral, dan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang di Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki sentra usaha rumah tangga berbahan baku pisang, akan tetapi pemanfaatan limbah kulit pisang masih terbatas sebagai pupuk atau pakan ternak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa kegiatan sosialisasi potensi dan praktik pemanfaatan limbah kulit pisang yang bertujuan untuk menyebarkan informasi lebih luas tentang potensi kulit pisang dan memberikan pengalaman praktik pembuatan produk berbahan baku kulit pisang dengan metode yang sederhana. Harapannya kulit pisang yang biasanya hanya sebagai limbah dan dibuang, dapat menjadi produk alternatif tambahan untuk dipasarkan yang memiliki nilai jual yang tidak kalah dengan produk utama yang berbahan baku buah pisang.
Peningkatan Model Kompetensi Praktik Pembelajaran Profesional Pendidik PAUD di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Perdana Afif Luthfy; Muniroh Munawar; Yuris Setyoadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6861

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan model kompetensi praktik pembelajaran profesional Pendidik PAUD di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. HIMPAUDI sebagai salah satu bentuk komunitas belajar bekerja sama dengan tim dosen Universitas PGRI Semarang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mencoba memfasilitasi pendidik untuk memahami Capaian Pembelajaran khususnya literasi STEAM pada fase fondasi (PAUD). Berdasarkan hasil riset Sandholtz & Ringstaff (2011), masalah yang terjadi berkaitan dengan literasi STEAM antara lain: (1) Pendidik kurang memiliki pengetahuan konten STEAM yang memadai dan merasa tidak siap untuk mengajarkan konten STEAM, (2) Pendidik underestimate kemampuan anak usia dini pada kegiatan terintegrasi STEAM, (3) Pendidik tidak memberikan kegiatan yang menantang untuk anak berpikir dan terlibat dengan konten STEAM, tapi hanya sekedar hafalan. Namun, mulai tahun 2020 penerapan pendekatan STEAM pada jenjang PAUD di Indonesia masih dalam tahap perkembangan dan belum secara luas diterapkan di seluruh sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa inhouse training pendidik PAUD di Desa Munding, HIMPAUDI Desa Munding mengorganisir peserta termasuk alat dan bahan pelatihan, sedangkan Tim Dosen UPGRIS bertugas sebagai fasilitator dalam pelatihan. Peserta diajarkan bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan STEAM sesuai dengan capaian pembelajaran di akhir fase fondasi (PAUD). Oleh karena itu, luaran yang diharapkan adalah pendidik PAUD memperoleh pemahaman bagaimana perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan STEAM.
Krafthouse Mayneapple Souvenir Totebag dari Serat Alami Daun Nanas yang Dikombinasikan dengan Batik Khas Riau Veni Dayu Putri; Dona Martilova; Vera Yulia Hakiki; Nadilah Putri Sani Siregar; Nofiana Nofiana; Firna Asri Melani; Indah Rahma Yena
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6885

Abstract

Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu daerah penghasil nanas terbanyak di Pekanbaru, selama ini pemanfaatan tanaman nanas hanya sebatas buahya saja. Namun, selain buahnya ada beberapa bagian yang dapat dimanfaatakn yaitu daunnya, selama ini daun nanas belum optimal dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja sehingga menjadi sampah yang berserakan. Dengan adanya kejadian tersebut, tim membuat solusi berupa pemanfaatan daun nanas yang diolah menjadi suatu produk berupa tas, dimana tas tersebut dibuat dengan bahan baku serat yang dihasilkan dari pengolahan limbah daun nanas, karena selain untuk membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan dilingkungan, serat daun nanas juga memiliki tekstur yang kuat dan halus sehingga dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk. Tahapan implementasi dari kegiatan ini meliputi kegiatan survei pasar dan produksi. Survei pasar dilakukan untuk melihat gambaran potensi pemasaran. Tahapan produksi terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan/produksi dan penyelesaian. Produk ini dibuat dalam bentuk tas slingbag HP, slingbag, dan totebag. Hasil dari kegaitan ini yaitu, dapat memberikan peluang usaha dan sekaligus memanfaatkan bahan-bahan dilingkungan sekitar yang selama ini belum dimanfaatkan terutama dijadikan suatu produk yang memiliki nilai jual.

Page 1 of 16 | Total Record : 152