cover
Contact Name
Bhayu Rhama
Contact Email
bhayurhama@fisip.upr.ac.id
Phone
+625363220445
Journal Mail Official
jisparupr@gmail.com
Editorial Address
Kampus FISIP Universitas Palangka Raya Jl. Yos Sudarso Komplek Tunjung Nyaho Palangka Raya
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan
ISSN : 20896123     EISSN : 26849119     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan (JISPAR) memiliki artikel dengan fokus terkait pengetahuan sosial, ilmu politik dan pemerintahan yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya sejak tahun 2012. Jurnal ini telah tercatat pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) sehingga telah memiliki kode ISSN 2089-6123 dan e-ISSN 2684-9119. Jurnal ini dijadwalkan terbit 2 kali setiap tahunnya pada bulan Januari dan Juli dengan karya ilmiah yang telah dipublikasikan baik dalam bentuk hardcopy dan jurnal elektronik.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR" : 7 Documents clear
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KREATIF LAPANGAN: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KREATIF LAPANGAN Indah Liana Hutabalian
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1127

Abstract

The focus of this study is the implementation of the policy of structuring the creative field of study traders at Jl. Yos Sudarso Ujung. The objectives of this research are two things, first, see how the implementation of the Field Creative Merchant arrangement policy at Sangomang Single Culinary Park on Jl. Yos Sudarso Ujung. Second, find out what are the supporting and inhibiting factors in achieving the implementation of the Field Creative Merchant arrangement policy at the Sangomang Single Culinary Park on Jl. Yos Sudarso Ujung. The research method used in this research is descriptive qualitative method. This method is used to provide an overview of the Implementation of the Field Creative Merchant Arrangement Policy Study on the Sangomang Single Culinary Park at Jl. Yos Sudarso Ujung. The focus of the research is based on Van Mettern and Varn Horn theory which is influenced by six variables, namely policy size and objectives, resources, characteristics of executing agents, dispositions of disposing agents, communication between organizations and implementing activities, social, economic and political environment. The data obtained is based on information from the Head of the City Planning and Aesthetics Division at the Public Housing Service and Palangka Raya City Settlement Area, UPT Pasar Kahayan Staff and the Creative Field Merchant community. Data collection techniques in the form of observations, interviews and documentation. Besides that, the data analysis techniques are in the form of data reduction, data presentation, and conclusion / verification. The research results on the implementation of street vendor arrangement policies in Jl. Yos Sudarso Ujung has not been carried out optimally, this happened because the human resources managing the street vendor arrangement were still inadequate as well as the absence of a special division that managed the street vendor arrangement so that the street vendor arrangement policy was carried out by the Public Housing and Palangka Raya Housing Area during this hasn't gone well.
IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 07 TAHUN 2003 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN: IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 07 TAHUN 2003 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Setya Pradana Gultom
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1128

Abstract

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah yang paling sering terjadi bencana pada musim kemarau yaitu kebakaran hutan dan lahan di areal milik masyarakat, areal perkebunan, areal HPH, areal HTI, bahkan di kawasan lindung. Sebagian kebakaran ditimbulkan oleh kegiatan penyiapan lahan oleh masyarakat dengan menggunakan api. Melihat kondisi tersebut, kesiapan pencegahan dan pengendalian dari pemerintah daerah bersama dengan para pihak yang terkait dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi peraturan daerah No.5 tahun 2003 serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif sebagai sumber data utamanya. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan masih belum efektif secara operasional mengendalikan kebakaran hutan dan lahan dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana dilapangan, SDM dilapangan kurang, serta kurangnya anggaran. Sedangkan indikator komunikasi sudah terjalinnya komunikasi yang baik antara bidang dan seksi. Untuk sumberdaya Sudah tersedia baik staf, informasi, wewenang, dan fasilitas di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah itu sendiri. Untuk Disposisi mencakup pengangkatan birokrat dan insentif sudah ada. Struktur birokrasi mencakup SOP dan fragmentasi sudah jelas. Dalam penelitian ini penulis memberikan saran pada badan/dinas terkait yang menangani masalah pengendalian kebakaran hutan dan lahan lebih giat lagi mensosialisasikan atau melakukan bimbingan teknis maupun pelatihan kepada masyarakat.
IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR: IMPLEMENTASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Natalia Vera
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1129

Abstract

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi bagi Negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, memenuhi kecukupan gizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk mewujudkan status gizi yang baik agar dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendiskripsikan dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan kebijakan program ketahanan pangan Dinas Ketahanan Pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif teknik Pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Implementasi Program Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur yang baru beroperasional, kurang optimal dan masih perlu banyak dibenahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur kurang optimal karena yang pertama Kondisi Dinas Ketahanan Pangan yang belum efektif dalam melaksanakan tugasnya. Kedua, Program Lumbung Pangan yang di program masih mengalami kendala, seperti kurang aktifnya lumbung pangan karena kurangnya dana operasional program. Ketiga, Program toko tani sebagai pasar penyeimbang belum berjalan secara optimal karena di lapangan ditemukan oleh peneliti tempat toko tani belum memiliki tempat khusus, sehingga masih menggunakan rumah pribadi milik PPL serta ditambah dengan sikap masyarakat yang tidak mau tau dengan keberadaan Toko Tani tersebut.
KINERJA OMBUDSMAN RI PERWAKILAN KALTENG DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK DI KALIMANTAN TENGAH: KINERJA OMBUDSMAN RI PERWAKILAN KALTENG DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK DI KALIMANTAN TENGAH Rinaldi Purnama Rangga
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1130

Abstract

Ombudsman yang selanjutnya disebut Ombudsman Republik Indonesia adalah Lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi Penyelenggaraan pelayanan Publik, baik diselengarakan oleh BUMN, BUMD, dan Badan Hukum Milik Negara serta Badan Swasta atau Perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan APBD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalteng dan mendeskripsikan faktor penghambat Kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalteng dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, ada pun rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagaimana Kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalteng dan Apa yang menjadi faktor penghambat Kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kalimantan Tengah. untuk mengukur kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Kalteng peneliti menggunakan teori Dwiyanto yang terdiri dari 5 indikator yaitu, Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsibilitas, Resvonsibilitas, dan Akuntabilitas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi adapun wawancara ditujukan kepada pihak yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu, Kepala, asisten dan Pegawai Ombudsman RI Perwakilan Kalteng, Masyarakat. Dokumen yang didapatkan berupa data-data yang berhubungan dengan objek penelitian, observasi yaitu melakukan pengamatan langsung, sumber data yang di ambil yaitu sumber data primer dan skunder. Teknik analisa datanya adalah data kualitatif deskriptif dengan menganalisa yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kinerja dari Ombudsman RI Perwakilan Kalteng dapat dikatakan produktif dan capaian kinerja nya sudah maksimal, kinerjanya sesuai dengan standar Operasi Pelayanan Peraturan Ombudsman.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA LOKAL STUDI DI DINAS BUDPAR KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DI KABUPATEN BARITO UTARA: STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA LOKAL STUDI DI DINAS BUDPAR KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DI KABUPATEN BARITO UTARA Imanuel Jaya
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1132

Abstract

This research was conducted to find out how the strategy of developing local cultural tourism, which is where researchers choose the location of research in the Department ofCulture, Tourism, Youth and Sports. And analyze the factors that influence the strategy of developing local cultural tourism in North Barito Regency. The purpose of this study is to describe and analyze how the local culture tourism development strategy in North Barito Regency, the theory used by researchers using the theory of Cooper, Fletcher, Gilberth, Shepherd and Wanhill (1998) which became the main elements in tourism development strategies, namely Objects and Attraction, Accessibility, Amenities, Supporting Facilities, and Institutions. This study uses descriptive qualitative research methods. Data taken based on information from informants at the elemental level of the Head of the Office of Culture, Tourism, Youth and Sports, Secretary of the Office of Culture, Tourism, Youth and Sports, Secretary of the Department of Culture, Tourism, Youth and Sports, and Society, and data obtained through the results of research in the field. Data collection techniques in the form of observation, interviews and literature. The result showed that Strategy for the development of Local Culture Tourism in North Barito District did not go well. Because it is still lacking in several factors such as lodging facilities, and ATM at the location of tourist attractions is still not available, and community involvement in tourism development is still minimal. The factors that influence the development of tourism in North Barito Regency are two factors, namely supporting factors: There is cooperation between institutions or other institutions in tourism development. Inhibiting factors in tourism development in North Barito Regency are: Sources of funding in development that are still lacking or inadequate, lack of community involvement in tourism activities, and HR factors that work are still not optimal so performance un development is slow to run.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SOSIAL PEMERINTAH MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KOTA PALANGKA RAYA: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SOSIAL PEMERINTAH MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KOTA PALANGKA RAYA Asri
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1133

Abstract

The No Slum City Program is a government response in dealing with slum problems that exist throughout Indonesia, this program is sourced from the center which will be directly included in the RPJM in areas that are declared slum. but at the implementation stage there are obstacles, especially the commitment of the community that is still lacking in terms of reducing the slums that occur in the community itself. The problem under study is a description of the Implementation of Social Policy through the Kumpak City Program in the City of Palangka Raya. This study uses a causal method supported by primer data in the form of in-depth interviews and observations as well as secondary data in the form of document review. From the results of this research, it was shown that the implementation of the Social Policy through the No-Slum City Program (KOTAKU) in the City of Palangka Raya had not been effective. This is based on the lack of socialization, inconsistency of the implementor, and not maximally utilizing the facilities and infrastructure that have been given and the lack of community commitment to achieve the objectives of the KotaKu Program. It is therefore recommended that the government make the community a commitment to the program, and it is hoped that the socialization should be directly in the community, not through the BKM that has been made because this is not effective if it is seen from the commitment of the community.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DINAS TENAGA KERJA KOTA PALANGKA RAYA: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DINAS TENAGA KERJA KOTA PALANGKA RAYA Harija Putra
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 9 No. 1 (2020): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v9i1.1134

Abstract

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, EfektivitasSistem Informasi Manajemen mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen berguna untuk menyajikan informasi guna memberikan fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan. Dalam skripsi ini, penulis mengangkat tema tentang Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas organisasi tersebut dalam memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Disini peneliti melakukan pengamatan awal atau penjelajahan umum di lokasi penelitian yaitu di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang latar belakang masalah, sehingga memudahkan peneliti menentukan sumber data penelitian. Sumber data yang digunakan peneliti adalah sumber data primer, dimana sumber data primer ini diminta langsung dari informan atau narasumber, serta data sekunder berupa dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi data pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisi data, peneliti menggunakan reduksi data yaitu data dikumpul kemudian dipilah dan disederhanakan agar mudah menentukan data ke dalam fokus indikator penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengukur efektivitas dengan teori Emitai Etzioni dalam Akhmad Subekhi dan Mohammad Jauhar (2013:252), yaitu pengukuran efektivitas yang disebut “system model” mencakup empat kriteria yaitu Kriteria Adaptasi, Kriteria Integrasi, Kriteria Motivasi, dan Kriteria Produksi. Berdasarkan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah, pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya sudah berjalan dengan efektif, karena dari hasil penelitian berupa jawaban serta tanggapan informan terkait dengan indikator efektivitas, dalam bentuk pelayanan dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya sudah memenuhi kriteria efektivitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 7