cover
Contact Name
Asep Iwan Setiawan
Contact Email
iwanfidkom@uinsgd.ac.id
Phone
+6281320120415
Journal Mail Official
jurnaltadbir@uinsgd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/tadbir/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
ISSN : 26232014     EISSN : 26543648     DOI : https://doi.org/10.15575/tadbir
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2016. Jurnal ini mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian dalam mengembangkan konsep dan teori berkaitan dengan kajian Manajemen Dakwah meliputi: manajemen modern masjid dan pesantren, lembaga zakat dan keuangan Islam, haji, umrah dan ziarah, dan organisasi masyarakat Islam.
Articles 145 Documents
Model Kaderisasi Anggota Partai Politik Islam dalam Membentuk Pemimpin Islami Muhammad Saiful Haq AlFaruqy; Ahmad Sarbini; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.79

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengentahui tugas pokok Bidang Kaderisasi DPW PKS Jawa Barat, untuk mengetahui proses tahapan dan sistem model kaderisasi PKS yang marhalah (berjenjang), untuk mengetahui dan mendapatkan data dalam memebentuk kader pemimpin Islami Bidang Kaderisasi DPW PKS Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskrptif kualitatif dengan tekinik pengeumpulan data berupa wawancara terstrurktur, observasi, dan studi dokumentasi.. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model kaderisi dalam menciptakan pemimpin Islami melalui tahapan-tahapan pembinaan kader yang marhalah (berjenjang). Yaitu, Pertama, ta’lim proses pembelajaran yang mana bertujuan para kader diberikan kurikulum kaderisiasi partai. Kedua, Tandzhim yang mana setelah pembelajaran diharapkan para kader dapat mengasah dan mengimplementasikan hasil kurikulum kaderisasi. Ketiga, taqwin para kader harus dapat menginternalisasi ajaran Islam dalam partai maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. This research was conducted to identify the main tasks of the West Java PKS DPW Cadre Field Division, to find out the stages and stages of the PKS cadre model model that is marhalah (tiered), to find out and obtain data in forming the Islamic leaders cadre of the West Java PKW DPW Cadre. The method used in this study is a qualitative descriptive with data collection techniques in the form of structured interviews, observations, and documentation studies. The results of this study indicate that the cadre model in creating Islamic leaders through the stages of training cadres who are marhalah (tiered). That is, First, ta'lim the learning process in which the cadres aim to be given a party cadre curriculum. Second, Tandzhim which after learning is expected that the cadres can hone and implement the results of the regeneration curriculum. Third, taqwin of cadres must be able to internalize the teachings of Islam in the party and the life of the nation and state.
Strategi Lembaga Amil ZIS Muhammadiyah dalam Mencadapatkan Kepercayaan Muzakki Rita Cantika; Arif Rahman; Herman Herman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v2i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, kebijakan dan strategi yang digunakan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Cabang Cibiuk dalam upaya mendapatkan kepercayaan muzakki. Dalam rangka menjawab permasalahan sebagai berikut: bagaimana penyusunan perencanaan, penetapan kebijakan yang dijadikan garis pedoman dan bagaimana strategi yang dirancang oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Cibiuk dalam mendapatkan kepercayaan muzakki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dihimpun melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, analisis data dan penyimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Cabang Cibiuk dalam mendapatkan kepercayaan muzakki atau donatur secara garis besar 1) Perencanaan ZIS yang direncanakan bisa berhasil dengan baik dari pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian yang telah direncanakan melalui program LAZISMU, 2) Penetapan kebijakan yaitu pembentukan kordinator penghimpun zakat di setiap Ranting, penerbitan surat keputusan 40% hak cabang dan 60% hak ranting, serta mewajibkan setiap anggota organisasi membayar zakat ke LAZISMU dapat terealisasi, 3) Strategi di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah adalah realized strategic (strategi yang direalisasikan). menjalankan 8 strategi yang direalisasikan dari 13 strategi yang dikehendaki melalui programnya. This study aims to determine the planning, policies and strategies used by the Cibiuk Branch Amada Zakat Infaq and Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) in an effort to get the muzakki trust. In order to answer the problem as follow: how to plan, determine policies that are used as guidelines and how the strategy designed by the Amil Zakat Infaq and Shadaqah Muhammadiyah Cibiuk in obtaining muzakki trust. This research uses descriptive method with data collection techniques collected through observation, interview, documentation study, data analysis and conclusion techniques. This study shows that the strategy of the Cibiuk Branch of the Zakat Infaq Amil and Shadaqah Muhammadiyah institute (LAZISMU) in gaining the trust of muzakki or donors in general 1) The planned ZIS planning can succeed well from the collection, management and distribution planned through the LAZISMU program, 2) Determination of policies, namely the establishment of zakat collecting coordinators in each branch, issuance of 40% branch rights and 60% branching rights, and requiring every organization member to pay zakat to LAZISMU to be realized strategic. 3) Run 8 strategies realized from the 13 strategies desired through the program.
Penerapan Fungsi Manajemen Pesantren dalam Proses Rekruitmen Santri Suminar Suminar; Syamsuddin Syamsuddin; Yuliani Yuliani
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 3 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.728 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i3.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran manajerial lembaga Pesantren Darul Inayah dalam proses rekruitmen santri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data, diantaranya; observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian. Lembaga Pesantren Darul Inayah telah menerapkan fungsi manajerial dalam proses rekruitmen santri, meliputi; pertama, perencanaan yang mencakup konsep dan strategi yang matang, merumuskan tujuan jelas, serta membuat program kegiatan yang akan dilaksanakan. Kedua, pengorganisasian yang mencakup pembagian divisi, pembagian tugas dan pengelompokan kerja pada masing-masing panitia. Ketiga, pengarahan yang mencakup pemberian motivasi, pelatihan dan pengarahan kepada semua panitia. Keempat, pengawasan yang mencakup pengawasan langsung oleh para pengurus dan pengawasan tidak langsung dilakukan dalam bentuk rapat evaluasi panitia. Khusus bagi anak yatim piatu dan dhuafa diberikan peluang untuk masuk dengan mudah, agar dapat menempuh pendidikan dengan gratis. This study aims to describe the management at Darul Inayah Islamic Boarding School in the process of santri recruitment which includes planning, organizing, directing and controlling activities. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The results showed that the application of management functions in the santri recruitment process had been quite successful, through planning which included mature concepts and strategies, had clear objectives, and clearly the program of activities to be carried out. Organizing includes division, division of tasks and grouping of work for each committee. The briefing includes providing motivation, training and direction to all the committee. Supervision carried out includes direct supervision to the field carried out by directors and indirect supervision carried out in the form of committee evaluation meetings for santri recruitment. The result of the implementation management is to provide opportunities for orphans, orphans and poor people to study for free.
Gaya Kepemimpinan KH. R. Sadad MB. Bukhori di Pondok Pesantren Asyrofuddin Conggeang Sumedang Irfan Prayuda; Dadang Kuswana; Moch Fakhruroji
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 3 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.837 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i3.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tipe kepemimpinan KH. R. Sadad MB. Bukhori dalam memimpin Pesantren. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber primer dan sekunder dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Berdasarkan penelitian di lapangan dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pengambilan keputusan KH. R. Sadad MB. Bukhori dilakukan dengan proses musyawarah; Kedua, komunikasi Kyai Sadad dilakukan antara atasan dan bawahan, begitupun bawahan terhadap atasan dibangun komunikasi; Ketiga, pengawasan Kyai Sadad MB. Bukhori dilakukan secara langsung terhadap bawahannya, pengawasan yang dilakukan untuk mendapatkan solusi. Secara umum penelitian ini disimpulkan bahwa Keberhasilan yang dicapai dari kepemimpinan Kyai Sadad MB. Bukhori secara signifikan meningkat dan tipe kepemimpin beliau dikategorikan sebagai kepemimpinan demokratis. This study aims to obtain objective information about the leadership type of KH. R. Sadad MB. Bukhori at Islamic Boarding School. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach. Data obtained from primary sources is taken from research results and secondary data from books and documents. While the technique of data collection is by observing and interviewing. The results showed that: First, decision making KH. R. Sadad MB. Bukhori is carried out by a process that is not unilateral but is carried out through a deliberation process; Second, communication KH. R. Sadad MB. Bukhori is carried out by a process whereby members communicate with superiors to subordinates as well as subordinates to superiors so as to cause beneficial reciprocity between the two parties; Third, the supervision of KH. R. Sadad MB. Bukhori is carried out by direct process of subordinates, supervision is not to find fault but rather to find solutions. In general, this study concluded that the success achieved from the leadership of KH. R. Sadad MB. Bukhori significantly increased, which can be seen from the education system implemented by pesantren and from the development of improved facilities.
Organisasi ‘Aisyiyah dan Pembentukan Kepribadian Remaja Muslimah Alfian Nurul Huda; Tjetjep Fachruddin; Moch. Fakhruroji
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.935 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.124

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan tentang peran organisasi ‘Aisyiyah dalam pembentukan kepribadian remaja muslimah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif untuk mengungkapkan fakta-fakta yang nampak di lapangan dan mendeskripsikannya secara sistematis, faktual dan akurat. Adapun teknik pengumpulan data digunakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan proses menganalisis, mengumpulkan dan menginventarisir data, mengklasifikasikan data, dan terakhir menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian di organisasi ‘Aisyiyah Tanjungsari dapat diketahui bahwa peran organisasi ‘Aisyiyah dalam membentuk kepribadian remaja muslimah, mengacu pada semua program kerja, langkah-langkah dan sikap masyarakat yang berorientasi pada pembentukan kepribadian remaja muslimah. This study reveals the role of ‘Aisyiyah organization in making female muslim youth personality. The method used in this research is a descriptive method to reveal the facts that appear in the field and describe them systematically, factually and accurately. The data collection techniques are by observing, interviewing and documenting. In analyzing research used collecting and inventorying data, classifying data, and finally drawing conclusions. From the results of research in the organization isy Aisyiyah Tanjungsari that can be obtained the role of organization isy Aisyiyah in shaping the personality of Muslim teenagers, referring to all work programs, steps and attitudes that are oriented towards the formation of Muslim teenage personality.
Manajemen Majelis Taklim dalam Meningkatkan Fungsi Masjid Arif Rahman Hakim; Saeful Anwar; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.466 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.125

Abstract

Wakaf produktif merupakan langkah baru dalam memberdayakan potensi wakaf yang ada di indonesia, pengelolaan wakaf menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam mengukur sejauhmana efektifitas dan efisiensi yang didapat dari wakaf produktif tersebut. Oleh karena itu langkah pengorganisasian merupakan langkah awal dalam membangun wakaf produktif yang baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan secara riil di tempat penelitian secara sistematis fakta, baik data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang berkaitan dengan pengorganisasian Badan wakaf Indonesia wilayah Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Badan Wakaf Indonesia Wilayah Jawa Barat, Langkah pengorganisasian yang dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia Jabar yaitu, Pertama Spesialisasi kerja yang telah disusun dalam peraturan Badan Wakaf Indonesia no 1 tahun 2008 dan dalam UUD No 41 tahun 2004, yang dimana anggota memiliki kompetensi dan ahli pada bidang Hukum, ekonomi syariah, cendekiawan, nazhir dan kewirausahaan. Kedua departementalisasi dimana anggota yang memiliki kompetensi tersebut di bagi kedalam 5 divisi sesuai dengan kompetensi dan keahlian masing-masing. Ketiga pendelegasian wewenang, 5 divisi tersebut diberikan wewenang oleh ketua secara penuh dalam menjalankan tugas tugas yang diembannya. Dan keempat rantai komando, dalam hal ini garis koordinasi yang diterapkan oleh Badan Wakaf Indonesia langsung terhubung dari kelima divisi kepada ketua. Productive endowments are a new step in empowering the waqf potential in Indonesia, the management of waqf is a very important thing in measuring the extent to which effectiveness and efficiency can be obtained from the productive waqf. Therefore the organizing step is the first step in building a good productive waqf. This study uses a descriptive method, which is to describe the situation in real terms in a systematic place of research, both descriptive data in the form of written or verbal words from people related to the organization of the Indonesian Waqf Board in West Java. Based on the results of research conducted at the Indonesian Waqf Board in West Java, the organizing steps taken by the Indonesian Waqf Board are West Java, namely, the First Specialization work that was compiled in the Indonesian Waqf Agency Regulation No. 1 of 2008 and in the Constitution No. 41 of 2004, which members has competence and expertise in the fields of Law, Islamic economics, intellectuals, Nazhir and entrepreneurship. Both departments where members who have these competencies are divided into 5 divisions according to their respective competencies and expertise. All three delegations of authority, 5 divisions were given full authority by the chairman in carrying out the duties assigned. And the fourth chain of command, in this case the coordination line applied by the Indonesian Waqf Board is directly connected from the five divisions to the chairman.
Pembinaan Akhlak Narapidana di Pondok Pesantren At- Taubah Lembaga Pemasyarakatan Cianjur Arip Hidayatulloh; Herman Herman; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.466 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.126

Abstract

This study aims to determine the role of the At Taubah Islamic boarding school in Cianjur Class II B Correctional Institution regarding the Moral Guidance of Prisoners. By understanding program planning and the implementation of moral guidance for prisoners. This research uses a descriptive method. The results showed that the role of the At Taubah Islamic Boarding School in the Class II B Classroom in Cianjur in building up the morals of prisoners is to contribute greatly to coaching which is generally the task of the Penitentiary. This can be seen from the activities carried out by pesantren that are so organized. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pondok pesantren At Taubah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Cianjur mengenai pembinaan Akhlak Narapidana. Dengan memahami perencanaan program dan pelaksanaan pembinaan akhlak narapidana. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran pesantren At Taubah yang berada di LAPAS Klas II B Cianjur dalam membina akhlak narapidana yaitu memberikan sumbangsih besar terhadap pembinaan yang secara umum merupakan tugas dari Lembaga Pemasyarakatan. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh pesantren yang begitu terorganisir.
Manajemen Strategik Pondok Pesantren dalam Pengkaderan Da’i Berkualitas Asep Kurniawan; A. Bachrun Rifa'i; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.589 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.127

Abstract

This study explains strategic management (the formulation, implementation and evaluation of strategies) at Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School in order to prepare qualified da'i cadres. The method used in this research is descriptive method, data collection is done using observation techniques, documentation studies and interviews. This study found that the strategic decision of Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School was to support aggressive growth policies formulated in the main strategy of concentrated growth, based on internal and external environmental analysis, as well as coordinated implementation, both in (structural, leadership and cultural), accompanied by clear programs, budgets and implementation procedures. As well as an intensive level of strategy evaluation so that innovation and strategy control are always in accordance with the demands and changing times. So it can be concluded that strategic management at Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School has been run well and shows significant success in the effort to prepare qualified da'i cadres. Penelitian ini menjelaskan manajemen strategik (formulasi, implementasi serta evaluasi strategi) pada Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh dalam rangka menyiapkan kader da’i yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan strategi Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif yang diformulasikan dalam strategi utama berupa pertumbuhan terkonsentrasi, berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternalnya, juga implementasi yang terkoordinir, baik dalam (struktural, kepemimpinan maupun budaya), disertai program, anggaran dan prosedur pelaksanaan yang jelas. Serta tingkat evaluasi strategi yang intensif sehingga inovasi dan pengendalian strategi selalu sesuai dengan tuntutan dan perubahan zaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik pada Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh telah di jalankan dengan baik dan menunjukan keberhasilan yang signifikan dalam upaya menyiapkan kader da’i berkualitas.
Pola Kepemimpinan Perempuan dalam Pengelolaan Yayasan Lembaga Pendidikan Asmanah Rohmatun Sholehah; Saeful Anwar; Herman Herman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.038 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.128

Abstract

This study describes how leadership style, what are the efforts made by leaders in managing the foundation and what are the supporting factors and inhibiting factors. This research method uses descriptive qualitative method where this method is used to describe clearly the results of the study. As for the results of his research, the leadership style of the chairman of the foundation is democratic and prioritizes cooperation which distinguishes the other leaders. The mother of the foundation leader gives more attention to a mother to her child. As for her efforts in addition to holding activities that involve all members of the foundation, she is renewing the planning system and managing the foundation. broad because he is active in various organizations, making these advantages as a way for business both in financial terms and in terms of foundation publications. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana gaya kepemimpinan, apa saja upaya yang dilakukan oleh pemimpin dalam mengelola yayasan serta apa saja faktor penunjang dan faktor penghambatnya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana metode ini digunakan untuk menggambarkan sejelas-jelasnya hasil dari penelitian tersebut. Adapun hasil penelitiannya gaya kepemimpinan ketua yayasan bersifts demokratis dan mengutamakan kerjasama yang membedakan dengan pemimpin yang lainnya ibu ketua yayasan memberikan perhatian lebih seperti seorang ibu terhadap anaknya, adapun upayanya selain mengadakan kegiatan yang mengikutsertakan seluruh anggota yayasan beliau memperbarui sistem planning serta kepengurusan yayasan mempunyai relasi yang luas karena beliau aktif di berbagai organisasi, menjadikan kelebihan tersebut sebagai jalan untuk usaha baik dalam segi keuangan dan segi publikasi yayasan.
Manajemen Pelatihan Dasar Kepemimpinan Santri dalam Pembentukan Jiwa Kepemimpinan Ela Nurlela; Dindin Solahudin
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.011 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.129

Abstract

This study describes planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating the Santri Leadership Basic Training (LDKS) held at the Al-Ihsan Islamic Boarding School apply the principles and functions of modern management. The method used in this research is descriptive method, to describe and provide an explanation of the management of Santri Leadership Basic Training (LDKS) at Al-Ihsan Islamic Boarding School. This study shows that LDKS in Al-Ihsan Islamic Boarding School in accordance with the principles of modern management has been proven by the application of modern management functions in the implementation of LDKS. Research also shows that management functions have been applied regularly in LDKS activities at Al-Ihsan Islamic Boarding Schools, because the committee implements management functions in this LDKS activity so that activities can run smoothly, in accordance with the goals that have been set. Penelitian ini menjelaskan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ihsan menerapkan prinsip-prinsip dan fungsi manajemen modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang manajemen Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Penelitian ini menunjukkan bahwa LDKS di Pondok Pesantren Al-Ihsan sesuai pada prinsip-prinsip manajemen modern sudah terbukti dengan adanya penerapan fungsi-fungsi manajemen modern dalam pelaksanaan LDKS. Penelitian juga menunjukkan bahwa fungsi manajemen telah diterapkan secara teratur dalam kegiatan LDKS di Pesantren Al-Ihsan, karena panitia menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan LDKS ini sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan.

Page 1 of 15 | Total Record : 145