cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
appliedchemistryresearch@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
appliedchemistryresearch@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
INTERNATIONAL JOURNAL OF APPLIED CHEMISTRY RESEARCH
ISSN : -     EISSN : 25493671     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/ijacr.v1i1
International Journal of Applied Chemistry Research is a peer-reviewed, Open Access journal that publishes original research articles related to all aspects of applied chemistry.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020)" : 5 Documents clear
PEMERIKSAAN BSN, BS2JPP DAN GLUKOSA URIN UNTUK MEMBANTU MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT DIABETES MELITUS Ni Luh Gede Leni Pramesti
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Cara mendiagnosis penyakit diabetes melitus dengan melakukan pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin. (2) Persentase pasien patologi klinik RS Sanglah Denpasar yang positif diabetes melitus. Subjek penelitian ini adalah serum dan urin pasien yang diduga menderita diabetes melitus, sedangkan objek penelitian ini adalah kadar glukosa serum dan urin dan persentase pasien yang positif diabetes melitus. Jumlah Subjek penelitian adalah 56 serum dari 56 pasien yang diduga menderita diabetes melitus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari Tanggal 9 Mei 2005 sampai dengan 14 Mei 2005. Data dianalisis secar deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) Penyakit DM didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin. Kadar glukosa darah BSN dan BS2JPP pada serum diperiksa dengan alat Beckmen coulter CX7 sedangkan kadar glukosa urin diperiksa dengan menggunakan carik celup. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin dengan nilai standar untuk diagnosis diabetes. Jika nilai BSN >126 mg/dL, BS2JPP > 200mg/dL dan glukosa urin positif maka didignosis posiif diabetes melitus. (2) Dari 56 pasien Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar yang memeriksakan kadar glukosa dan urin dari tanggal 9 - 14 Mei 2005 yang positif menderita diabetes melitus sebanyak 13 orang (23,21%).
ANALISIS KADAR SAKARIN PADA MINUMAN RINGAN JENIS SIRUP Putu Suardi Artha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28728

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui kadar sakarin yang terkandung dalam minuman ringan jenis sirup, dan (2) mengetahui apakah kadar sakarin tersebut memenuhi syarat PERMENKES No.722/Menkes/PER/IX/88 dan SNI 01-3544, 1992. Penelitian ini menggunakan minuman ringan jenis sirup dengan berbagai rasa sebagai subjek, dan kadar sakarin yang terkandung dalam minuman tersebut sebagai objek. Pengambilan data dilaksanakan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan analisis regresi. Hasil analisis menujukan kadar sakarin dalam minuman ringan jenis sirup yang diteliti berkisar antara 117,45 ppm sampai dengan 580,01 ppm. Hal ini menunjukan minuman ringan jenis sirup tersebut tidak layak dikonsumsi karena melanggar Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/PER/IX/88 dan  Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3544-1994 yang menetapkan sirup harus bebas sakarin.  
ANALISIS KADAR NITRIT PADA KORNET DAGING SAPI Ni Putu Wita Surya Astini
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28733

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kadar nitrit pada kornet daging sapi yang diambil dari Pasar Sanglah oleh Bagian Pemeriksaan dan Penyelidikan (Pemdik) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar. Subjek penelitian ini adalah kornet daging sapi, dan objek penelitiannya adalah kadar nitrit pada kornet daging sapi tersebut. Kadar nitrit ditentukan secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 526 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kadar nitrit pada kornet daging sapi yang diuji di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar sekitar11,84-45,57 ppm. Berdasarkan Permenkes No. 722/MENKES/Per/IX/1988, jumlah tersebut masih berada dalam batas toleransi.  
PENENTUAN KADAR LEMAK PADA FESES IKAN KERAPU MACAN (EPINEPHELUS FUSCOGUTTATUS) DENGAN METODE GRAVIMETRI MENGGUNAKAN PELARUT METANOL – KLOROFORM I Made Gunamantha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan kadar lemak yang terdapat pada feses ikan kerapu macan, (2) mengetahui pengaruh variasi formulasi pakan terhadap kadar lemak pada feses ikan tersebut, dan (3) mengetahui pengaruh kondisi lingkungan, terutama suhu air terhadap kadar lemak pada feses ikan bersangkutan. Subjek penelitian ini adalah ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang diperoleh dari Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol-Bali dan objek penelitiannya adalah kadar lemak pada feses ikan tersebut. Kadar lemak ditentukan dengan metode gravimetri menggunakan pelarut campuran metanol-kloroform (1:1). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) kadar lemak dalam feses ikan kerapu macan berkisar antara 3,51 – 13,36 % pada pagi hari, dan 5,90 – 16,40 % pada siang hari, (2) variasi formulasi pakan yang diberikan sangat menentukan besar kecilnya kandungan kadar lemak dalam feses ikan tersebut, dan (3) perubahan kondisi lingkungan, yaitu peningkatan suhu air menyebabkan tingginya kandungan  kadar lemak dalam feses ikan bersangkutan. 
PENURUNAN KEKERUHAN, KADAR LAS DAN FOSFAT LIMBAH CUCIAN RUMAH TANGGA DENGAN METODE KOMBINASI PENGOLAHAN KOAGULASI DAN PROSES OKSIDASI LANJUT SISTEM UV/H2O2 I Made Candra Wiguna; Ni Wayan Yuningrat; I Made Gunamantha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28980

Abstract

Peneliatian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup KEP 51/MENLH/10/1995. Subjek penelitian ini adalah limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja, sedangkan objek dari penelitian ini adalah kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat. Penelitian ini menggunakan metode koagulasi dengan koagulan FeCl3. Metode koagulasi ini untuk menentukan pH dan konsentrasi optimum FeCl3 dikombinasikan dengan proses AOP sistem UV/H2O2 untuk menurunkan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga. Sebelum percobaan dilakukan, kekeruhan, kadar LAS dan fosfat ditentukan terlebih dahulu nilai kekeruhan  awal limbah  cucian rumah tangga tersebut sebelum diberikan perlakuan yaitu 164 NTU, kadar LAS awal tanpa perlakuan yaitu 2,659 mg/L, dan kadar fosfatt awal tanpa perlakuan 0,988 mg/L. Kondisi optimum pada proses koagulasi untuk pengolahan limbah cucian rumah tangga dengan penambahan 25 mL koagulan FeCl3 2% pada pH 4. Efisiensi penurunan kekeruhan LAS dan fosfat berturut-turut pada kondisi tersebut adalah 90,7%, 72,9% dan 89,2%.Efisiensi penurunan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari proses dengan Proses AOP Sistem UV/H2O2 berturut-turut adalah 72,5% , 93,3% dan 96,2% Efisiensi penurunan nilai kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari kombinasi proses koagulasi dan AOP sistem UV/H2O2 berturut-turut sebesar 97,4%, 98,1% dan 99,5%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5