cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwanarifin.mail@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
psr.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jalan Sultan Agung No 131 Candi Baru Semarang. Nomor Telepon: 024 8411680-90
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Police Studies Review
ISSN : 27224589     EISSN : 27224597     DOI : -
Core Subject : Social,
Police Studies Review is a double blind peer-reviewed journal published by Indonesian National Police Academy (Akademi Kepolisian Republik Indonesia).
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review" : 11 Documents clear
Implementasi aplikasi Binmas Aparat untuk meningkatkan kinerja bhabinkamtibmas Polres Kuningan dalam rangka pelayanan publik yang promoter Pramudito, Adhibya
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi yang memberikan dampak bagi kehidupan bermasyarakat membuat Korbinmas Polri berinovasi untuk membuat aplikasi Binmas Aparat yang digunakan oleh anggota bhabinkamtibmas untuk pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan smartphone berbasis Android maupun iOS. Binmas Aparat dibuat untuk mendukung Polri yang PROMOTER dengan peningkatan kualitas internal Polri berbasis Informasi Teknologi. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui penerapan aplikasi Binmas Aparat oleh bhabinkamtibmas, (2) Apa saja kendala dan hambatan dari aplikasi Binmas Aparat, (3) Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aplikasi Binmas Aparat. Untuk membahas dan mengupas segala temuan yang ditemukan selama penelitian, penulis menggunakan antara lain teori manajemen, konsep implementasi kebijakan dan konsep manajemen pelayanan publik. Penelitian ini dilakukan di wilayah hukum Polres Kuningan dengan metode pendekatan kualitatif dan fokus penelitian kepada pelaksanaan tugas bhabinkamtibmas menggunakan aplikasi Binmas Aparat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen serta menggunakan triangulasi untuk memastikan kebenaran untuk penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan (1) masih banyak anggota yang belum menggunakan aplikasi Binmas Aparat karena keterbatasan sarana dan prasarana yang disediakan, (2) diluar dari keterbatasan sarana dan prasarana, aplikasi Binmas Aparat sendiri masih belum aplikatif disamping dengan adanya sistem pelaporan konvensional anggota bhabinkamtibmas melalui grup Whatsapp Polres Kuningan, (3) Masih kurangnya dukungan Korbinmas terutama dalam hal sarana, prasarana, pelatihan dan sosialisasi terhadap aplikasi Binmas Aparat. Kemudia penulis menyarankan untuk diadakan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pihak terkait dengan aplikasi Binmas Aparat, dan pelengkapan sarana dan prasarana kepada pelaksana dalam hal ini satuan binmas di seluruh Polres khususnya Polres Kuningan terutama kepada anggota bhabinkamtibmas sehingga dapat meningkatkan motivasi kinerja dan terwujudnya postur Polri yang Promoter Kata Kunci : Implementasi, Aplikasi Binmas Aparat, Promoter, Polres Kuningan.
UPAYA UNIT PATROLI SATUAN SABHARA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH HUKUM POLRES CIMAHI mirwan, muhammad mirwan
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam 3 tahun terakhir tindak pidana pencurian kendaraan bermotor merupakan kasus yang paling sering terjadi di wilayah Cimahi dengan jumlah 300 kasus. Satuan sabhara unit patroli memiliki peran dalam upaya menanggulangi kasus pencurian kendaraan bermotor di masyarakat dengan patroli dan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan patroli oleh unit patroli. Lokasi penelitian di Polres Cimahi dengan fokus patroli dialogis unit patroli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis. Menggunakan trianggulasi data (Moleong;2006:330) 4 (empat) macam teknik yaitu sumber, teori dan teknik serta sumber data primer, sekunder dan tersier. Validitas data yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitan ini menggunakan teori pencegahan, teori fungsi manajemen, teori unsur manajemen dan teori analisi swot serta konsep upaya, konsep patroli. Pelaksanaan patroli yang kurang maksimal yang dilakukan oleh unit patroli dianalisa dari fungsi perencanaan yaitu penyiapan patroli menentukan sasaran daerah rawan, pengorganisasian yaitu menyiapkan petugas yang berkompeten, pelaksanaan dan pengendalian yaitu penilaian dan pemantauan dalam kegiatan patroli. Dalam pelaksanaan patroli terdapat faktor internal yang mempengaruhi adalah faktor orang, anggaran, sarana prasarana dan metode patroli dan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah kesadaran masyarakat dan faktor dari fungsi lain serta upaya yang dilakukan dalam bentuk upaya patroli dialogis dan upaya hubungan dan tata cara kerja. Kesimpulannya yaitu faktor penghambat patroli yang dilakukan oleh unit sabhara adalah kompetensi anggota, kurangnya kesadaran anggota, anggaran, kerjasama dengan fungsi dan instansi lain, penentuan sasaran patroli.
IMPLEMENTASI UNIT DIKYASA SATLANTAS POLRESTABES BANDUNG DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KAWASAN SUKAJADI Sayogi, Ahmad
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK IMPLEMENTASI UNIT DIKYASA SATUAN LALU LINTAS POLRESTABES BANDUNG DALAM MENGATASI KEMACETAN MELALUI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS DI KAWASAN SUKAJADI AHMAD SAYOGI, 16.136, akhmadsayogi97@gmail.com Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kawasan Sukajadi Kota Bandung. Kemacetan terjadi karena jalan sukajadi merupakan jalan yang cukup padat dan ramai dilewati oleh masyarakat di Kota Bandung, serta adanya beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan. Terkait dengan hal tersebut maka dibutuhkan penanganan kemacetan oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melalui manajemen dan rekayasa lalu lintas. Hasil penelitian menemukan bahwa situasi dan kondisi arus lalu lintas di Kawasan Sukajadi mengalami kemacetan pada saat tertentu yaitu pada pagi hari saat masyarakat berangkat bekerja dan pada sore hari saat masyarakat pulang bekerja. Faktor penyebab kemacetan yaitu adanya pusat perbelanjaan Paris Van Java, persimpangan jalan atau gang-gang kecil, melonjaknya jumlah kendaraan pada saat hari libur, Upaya penanganan kemacetan yaitu dengan menempatkan anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung untuk melaksanakan pengaturan dan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta melaksanakan penerangan keliling dan koordinasi dengan instansi terkait. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Manajemen dan Teori Implementasi Kebijakan. Konsep yang digunakan yaitu Konsep Implementasi, Konsep Kemacetan dan Konsep Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen, serta validitas data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi tekhnik dan triangulasi waktu, untuk teknis analisis data yaitu menggunakan reduksi data, sajian data dan Verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang penulis adalah bahwa Implementasi Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dalam mengatasi kemacetan belum optimal, karena kamseltibcarlantas belum terwujud di Kawasan Sukajadi. Maka penulis memberikan saran kepada Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan lebih intensif, menambah jumlah personel agar kinerja lebih optimal, membuat standar operasional prosedur dalam penanganan kemacetan, memasang CCTV guna melakukan kontrol pengawasan arus lalu lintas, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna terwujudnya serta teratasinya kemacetan di Kawasan Sukajadi Kata Kunci : Implementasi, Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENEKAN TERJADINYA PERNCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH HUKUM POLSEK KARAWANG Pratama, Kresnayogi
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of motor vehicle theft is a type of crime that always causes disturbance and public order. The large number of migrants to the District of West Karawang and East Karawang has resulted in a high number of criminal acts occurring in the jurisdiction of the Karawang Police Station. Based on data from the Karawang Sector Police, motor vehicle theft is the most crime compared to other crimes. This study aims to describe the role and efforts of Bhabinkamtibmas as well as what factors are hampering the role of Bhabinkamtibmas in suppressing the occurrence of Curanmor in the Karawang Sector Police jurisdiction. The research location is Karawang Police Station, Bhabinkamtibmas Unit. This study uses a qualitative research approach with the Field Research method. Using data triangulation (Moleong; 2006: 330) 3 (three) kinds of techniques, namely observation, interviews, and document studies. This research uses role theory and communication theory as well as the concept of Bhabinkamtibmas and the concept of curanmor. The role of Bhabinkamtibmas which is carried out in suppressing criminal acts of fraud by Bhabinkamtibmas Karawang Police Sector includes sambang, counseling, community development, hospitality and social security. Lack of personnel, around 9 of the 16 personnel who concurrently held positions at the Karawang Sector Police resulted in a less than optimal role of Bhabinkamtibmas. Internal factors that influence the change of leadership, the number of Bhabinkamtibmas members, communication skills, operational vehicles and external factors are the lack of public awareness, late reporting by, and lack of information. Bhabinkamtibmas as the spearhead of the National Police that directly confronts the public must focus on the most criminal problems, namely curanmor and Bhabinkamtibmas in carrying out its efforts are required to have an effect on the community. Keywords: the role of Bhabinkamtibmas, motor vehicle theft.
PENEREPAN E- SKCK OLEH SAT INTELKAM GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLRESTA CIREBON muhamad, hadi
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi berbasis internet yang pengaplikasiannya dalam pemerintahan biasa disebut dengan E- Government. Kepolisian Negara Republik Indonesia memanfaatkan teknologi internet dalam menjalankan salah satu tugasnya yaitu dalam pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian secara online yang dikenal dengan istilah E- SKCK. Salah satu Polres yang memberikan pelayanan E- SKCK adalah Polresta Cirebon. Pelayanan E- SKCK di Polresta Cirebon belum maksimal oleh karena itu penulis melakukan penelitian tentang penerapan dan faktor- faktor menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut dan memberikan beberapa saran perbaikan agar pelayanan E- SKCK dapat ditingkatkan. Penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan, mengamati langsung tempat, fasilitas, proses pembuatan, dan kendala dalam pembuatan. Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dimana diperoleh gambaran- gambaran penerapan pelayanan E- SKCK. Data- data yang diperoleh menggunakan teknik telaah dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan E- SKCK di Polresta Cirebon belum maksimal, hal ini dilihat dari data yang di peroleh selama penelitian. Penulisan skripsi ini menggunakan teori pelayanan publik dan teori manajemen dan memakai dua konsep yaitu konsep pelayanan publik dan konsep E- SKCK. Hasil penelitian diperoleh bahwa masih terdapat banyak kendala dalam pelayanan E- SKCK di Polresta Cirebon diantaranya berupa fasilitas tempat pelayanan E-SKCK yang masih terbatas, sering terjadi permasalahan pada server pusat di mabes yang belum diperbaiki oleh vendor dan kurangnya pubikasi tentang pelayanan E- SKCK terhadap masyarakat sehingga masyarakat masih berpikiran bahwa pembuatan SKCK melalui E- SKCK lebih rumit dibandingan dengan pembuatan SKCK secara manual. Kurang maksimalnya pelayanan E- SKCK ini juga dapat dilihat dari jumlah pemohon SKCK secara manual lebih banyak dengan pembuatan SKCK melalui E- SKCK yaitu SKCK manual sebanyak 93220 pemohon dan melalui E- SKCK sebanyak 21 pemohon. Berdasarkan kekurangan- kekurangan dalam pelayanan E- SKCK maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut, diantaranya peningkatan kualitas fasilitas dan tempat pelayanan E- SKCK, melakukan koordinasi dengan vendor dan meningkatkan kualitas jaringan pada server, menyebarkan brosur dan pamflet tentang pelayanan E- SKCK dan melakukan publikasi melalui internet.
PERAN UNIT BINTIBMAS DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA KEKERASAN ANAK MELALUI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DI POLRESTA BOGOR KOTA Iqbal, Mas
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the last year 2019 child violence is the highest case in the previous year with the amount of 76 cases, in the strengthen with interviews with Kanit PPA Polresta Bogor City IPTU Frida Hidayanti, S.H. on February 20, 2020 at 09.00 WIB which explains if: "for criminal acts of violence in children, namely covering cases of persecution and violence whether it is physical , psychic, or sexual in the Polresta Bogor City in the year 2019 number is as much as seventy six cases and is one of the highest in West Java. The binary units of the Bintibmas unit have a role in trying to cope with the child's violent case with guidance and counseling. This research aims to analyse and describe the efforts and factors affecting the implementation of guidance and counseling by the Bintibmas unit. Location of research in Polresta Bogor City with the focus of guidance and extension of the Bintibmas unit. This research uses qualitative methods with descriptive analysis techniques. Using Data trianggulation (Moleong; 2006:330) 4 (four) kinds of techniques, namely sources, theories and techniques and primary, secondary and tertiary data sources. Data-validity is data reduction, data feed, conclusion withdrawal and verification. This research uses the theory of management functions, the theory of management elements and the theory of Force Field Analyisys as well as the concept of roles, concepts of guidance and counseling, concept of child violence and the concept of bintibmas. Implementation of less maximum guidance and counseling conducted by the unit Bintibmas analyzed from the planning function of the preparation of materials determines the target of guidance and counseling, organizing is to prepare competent officers, implementation and control of assessment and monitoring in the activities of guidance and counseling. In the implementation of guidance and counseling there are internal factors that influence is the factors of people, budgets, infrastructure and methods of binluh and external factors that influence is public awareness and factors of other functions as well as efforts made in the form of a coaching path effort and efforts of relationships and procedures of work. The conclusion is that the mentoring and counseling factors conducted by the Bintibmas unit is the competency of members, counseling materials, budgets, cooperation with other functions and agencies, determination of BINLUH objectives and guidance and counseling methods. Keywords: role of Bintibmas Unit through guidance and counseling, child violence.
UPAYA UNIT PATROLI SATUAN SABHARA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH HUKUM POLRES CIMAHI muhammad mirwan mirwan
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam 3 tahun terakhir tindak pidana pencurian kendaraan bermotor merupakan kasus yang paling sering terjadi di wilayah Cimahi dengan jumlah 300 kasus. Satuan sabhara unit patroli memiliki peran dalam upaya menanggulangi kasus pencurian kendaraan bermotor di masyarakat dengan patroli dan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan patroli oleh unit patroli. Lokasi penelitian di Polres Cimahi dengan fokus patroli dialogis unit patroli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis. Menggunakan trianggulasi data (Moleong;2006:330) 4 (empat) macam teknik yaitu sumber, teori dan teknik serta sumber data primer, sekunder dan tersier. Validitas data yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitan ini menggunakan teori pencegahan, teori fungsi manajemen, teori unsur manajemen dan teori analisi swot serta konsep upaya, konsep patroli. Pelaksanaan patroli yang kurang maksimal yang dilakukan oleh unit patroli dianalisa dari fungsi perencanaan yaitu penyiapan patroli menentukan sasaran daerah rawan, pengorganisasian yaitu menyiapkan petugas yang berkompeten, pelaksanaan dan pengendalian yaitu penilaian dan pemantauan dalam kegiatan patroli. Dalam pelaksanaan patroli terdapat faktor internal yang mempengaruhi adalah faktor orang, anggaran, sarana prasarana dan metode patroli dan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah kesadaran masyarakat dan faktor dari fungsi lain serta upaya yang dilakukan dalam bentuk upaya patroli dialogis dan upaya hubungan dan tata cara kerja. Kesimpulannya yaitu faktor penghambat patroli yang dilakukan oleh unit sabhara adalah kompetensi anggota, kurangnya kesadaran anggota, anggaran, kerjasama dengan fungsi dan instansi lain, penentuan sasaran patroli.
IMPLEMENTASI UNIT DIKYASA SATLANTAS POLRESTABES BANDUNG DALAM MENGATASI KEMACETAN DI KAWASAN SUKAJADI Ahmad Sayogi
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK IMPLEMENTASI UNIT DIKYASA SATUAN LALU LINTAS POLRESTABES BANDUNG DALAM MENGATASI KEMACETAN MELALUI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS DI KAWASAN SUKAJADI AHMAD SAYOGI, 16.136, akhmadsayogi97@gmail.com Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kawasan Sukajadi Kota Bandung. Kemacetan terjadi karena jalan sukajadi merupakan jalan yang cukup padat dan ramai dilewati oleh masyarakat di Kota Bandung, serta adanya beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan. Terkait dengan hal tersebut maka dibutuhkan penanganan kemacetan oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melalui manajemen dan rekayasa lalu lintas. Hasil penelitian menemukan bahwa situasi dan kondisi arus lalu lintas di Kawasan Sukajadi mengalami kemacetan pada saat tertentu yaitu pada pagi hari saat masyarakat berangkat bekerja dan pada sore hari saat masyarakat pulang bekerja. Faktor penyebab kemacetan yaitu adanya pusat perbelanjaan Paris Van Java, persimpangan jalan atau gang-gang kecil, melonjaknya jumlah kendaraan pada saat hari libur, Upaya penanganan kemacetan yaitu dengan menempatkan anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung untuk melaksanakan pengaturan dan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta melaksanakan penerangan keliling dan koordinasi dengan instansi terkait. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Manajemen dan Teori Implementasi Kebijakan. Konsep yang digunakan yaitu Konsep Implementasi, Konsep Kemacetan dan Konsep Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen, serta validitas data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi tekhnik dan triangulasi waktu, untuk teknis analisis data yaitu menggunakan reduksi data, sajian data dan Verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang penulis adalah bahwa Implementasi Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung dalam mengatasi kemacetan belum optimal, karena kamseltibcarlantas belum terwujud di Kawasan Sukajadi. Maka penulis memberikan saran kepada Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan lebih intensif, menambah jumlah personel agar kinerja lebih optimal, membuat standar operasional prosedur dalam penanganan kemacetan, memasang CCTV guna melakukan kontrol pengawasan arus lalu lintas, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna terwujudnya serta teratasinya kemacetan di Kawasan Sukajadi Kata Kunci : Implementasi, Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENEKAN TERJADINYA PERNCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH HUKUM POLSEK KARAWANG Kresnayogi Pratama
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of motor vehicle theft is a type of crime that always causes disturbance and public order. The large number of migrants to the District of West Karawang and East Karawang has resulted in a high number of criminal acts occurring in the jurisdiction of the Karawang Police Station. Based on data from the Karawang Sector Police, motor vehicle theft is the most crime compared to other crimes. This study aims to describe the role and efforts of Bhabinkamtibmas as well as what factors are hampering the role of Bhabinkamtibmas in suppressing the occurrence of Curanmor in the Karawang Sector Police jurisdiction. The research location is Karawang Police Station, Bhabinkamtibmas Unit. This study uses a qualitative research approach with the Field Research method. Using data triangulation (Moleong; 2006: 330) 3 (three) kinds of techniques, namely observation, interviews, and document studies. This research uses role theory and communication theory as well as the concept of Bhabinkamtibmas and the concept of curanmor. The role of Bhabinkamtibmas which is carried out in suppressing criminal acts of fraud by Bhabinkamtibmas Karawang Police Sector includes sambang, counseling, community development, hospitality and social security. Lack of personnel, around 9 of the 16 personnel who concurrently held positions at the Karawang Sector Police resulted in a less than optimal role of Bhabinkamtibmas. Internal factors that influence the change of leadership, the number of Bhabinkamtibmas members, communication skills, operational vehicles and external factors are the lack of public awareness, late reporting by, and lack of information. Bhabinkamtibmas as the spearhead of the National Police that directly confronts the public must focus on the most criminal problems, namely curanmor and Bhabinkamtibmas in carrying out its efforts are required to have an effect on the community. Keywords: the role of Bhabinkamtibmas, motor vehicle theft.
PENEREPAN E- SKCK OLEH SAT INTELKAM GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLRESTA CIREBON hadi muhamad
Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi berbasis internet yang pengaplikasiannya dalam pemerintahan biasa disebut dengan E- Government. Kepolisian Negara Republik Indonesia memanfaatkan teknologi internet dalam menjalankan salah satu tugasnya yaitu dalam pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian secara online yang dikenal dengan istilah E- SKCK. Salah satu Polres yang memberikan pelayanan E- SKCK adalah Polresta Cirebon. Pelayanan E- SKCK di Polresta Cirebon belum maksimal oleh karena itu penulis melakukan penelitian tentang penerapan dan faktor- faktor menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut dan memberikan beberapa saran perbaikan agar pelayanan E- SKCK dapat ditingkatkan. Penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan, mengamati langsung tempat, fasilitas, proses pembuatan, dan kendala dalam pembuatan. Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dimana diperoleh gambaran- gambaran penerapan pelayanan E- SKCK. Data- data yang diperoleh menggunakan teknik telaah dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan E- SKCK di Polresta Cirebon belum maksimal, hal ini dilihat dari data yang di peroleh selama penelitian. Penulisan skripsi ini menggunakan teori pelayanan publik dan teori manajemen dan memakai dua konsep yaitu konsep pelayanan publik dan konsep E- SKCK. Hasil penelitian diperoleh bahwa masih terdapat banyak kendala dalam pelayanan E- SKCK di Polresta Cirebon diantaranya berupa fasilitas tempat pelayanan E-SKCK yang masih terbatas, sering terjadi permasalahan pada server pusat di mabes yang belum diperbaiki oleh vendor dan kurangnya pubikasi tentang pelayanan E- SKCK terhadap masyarakat sehingga masyarakat masih berpikiran bahwa pembuatan SKCK melalui E- SKCK lebih rumit dibandingan dengan pembuatan SKCK secara manual. Kurang maksimalnya pelayanan E- SKCK ini juga dapat dilihat dari jumlah pemohon SKCK secara manual lebih banyak dengan pembuatan SKCK melalui E- SKCK yaitu SKCK manual sebanyak 93220 pemohon dan melalui E- SKCK sebanyak 21 pemohon. Berdasarkan kekurangan- kekurangan dalam pelayanan E- SKCK maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut, diantaranya peningkatan kualitas fasilitas dan tempat pelayanan E- SKCK, melakukan koordinasi dengan vendor dan meningkatkan kualitas jaringan pada server, menyebarkan brosur dan pamflet tentang pelayanan E- SKCK dan melakukan publikasi melalui internet.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Police Studies Review Vol. 6 No. 11 (2022): November, Police Studies Review Vol. 6 No. 10 (2022): October, Police Studies Review Vol. 6 No. 9 (2022): September, Police Studies Review Vol. 6 No. 8 (2022): August, Police Studies Review Vol. 6 No. 7 (2022): July, Police Studies Review Vol. 6 No. 6 (2022): June, Police Studies Review Vol. 6 No. 5 (2022): May, Police Studies Review Vol. 6 No. 4 (2022): April, Police Studies Review Vol. 6 No. 3 (2022): March, Police Studies Review Vol. 6 No. 2 (2022): February, Police Studies Review Vol. 6 No. 1 (2022): January, Police Studies Review Vol. 5 No. 12 (2021): December, Police Studies Review Vol. 5 No. 11 (2021): November, Police Studies Review Vol. 5 No. 10 (2021): October, Police Studies Review Vol. 5 No. 9 (2021): September, Police Studies Review Vol. 5 No. 8 (2021): August, Police Studies Review Vol. 5 No. 7 (2021): July, Police Studies Review Vol. 5 No. 6 (2021): June, Police Studies Review Vol. 5 No. 5 (2021): May, Police Studies Review Vol. 5 No. 4 (2021): April, Police Studies Review Vol. 5 No. 3 (2021): March, Police Studies Review Vol. 5 No. 2 (2021): February, Police Studies Review Vol. 5 No. 1 (2021): January, Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review Vol. 4 No. 11 (2020): November, Police Studies Review Vol. 4 No. 10 (2020): October, Police Studies Review Vol. 4 No. 9 (2020): September, Police Studies Review Vol. 4 No. 8 (2020): August, Police Studies Review Vol. 4 No. 7 (2020): July, Police Studies Review Vol. 4 No. 6 (2020): June, Police Studies Review Vol. 4 No. 5 (2020): May, Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review Vol. 4 No. 3 (2020): March, Police Studies Review Vol. 4 No. 2 (2020): February, Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review Vol. 3 No. 12 (2019): December, Police Studies Review Vol. 3 No. 11 (2019): November, Police Studies Review Vol. 1 No. 4 (2017): April, Police Studies Review Vol. 1 No. 3 (2017): March, Police Studies Review Vol. 1 No. 2 (2017): February, Police Studies Review Vol. 1 No. 1 (2017): January, Police Studies Review More Issue