cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwanarifin.mail@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
psr.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jalan Sultan Agung No 131 Candi Baru Semarang. Nomor Telepon: 024 8411680-90
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Police Studies Review
ISSN : 27224589     EISSN : 27224597     DOI : -
Core Subject : Social,
Police Studies Review is a double blind peer-reviewed journal published by Indonesian National Police Academy (Akademi Kepolisian Republik Indonesia).
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review" : 11 Documents clear
Peran Personel Satlantas Polrestabes Bandung Dalam Pelaksanaan Andalalin Guna Terwujudnya Kamseltibcar Lantas Laga, Mohammad Fatiyo Nadwa
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah sosial di bidang lalu lintas berupa kemacetan yang berakibat tidak tercapainya kamseltibcar lantas di Kota Bandung. Meningkatnya transportasi karena jumlah penduduk yang bertambah bukanlah sumber masalah satu-satunya, melainkan karena adanya pembangunan-pembangunan yang berdampak pada lalu lintas, sehingga memerlukan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) guna mencegah kemacetan. Polrestabes Bandung bidang lalu lintas merupakan salah satu organisasi yang memiliki peran pada fenomena ini, maka perlu adanya kemampuan yang mumpuni berkaitan dengan Andalalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kemampuan yang dimiliki personel satlantas Polrestabes Bandung dalam melakukan pengkajian Andalalin. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan teori kompetensi, teori analisis SWOT, dan teori kerja sama, serta beberapa konsep peraturan perundang-undangan seperti UU No. 22 Tahun 2009, PP RI No. 32 Tahun 2011, serta Permenhub No. 75 Tahun 2015. Penelitian tersebut dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data dengan reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya kemampuan yang dimiliki personel satlantas Polrestabes Bandung, yang dinilai dari indikator pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan personel dianalisis melalui faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Pelaksanaan Andalalin dibahas menggunakan konsep Permenhub No. 75 Tahun 2015. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara umum personel satlantas Polrestabes Bandung belum mengerti tentang Andalalin. Maka penulis memberikan saran perlu adanya sosialisasi terkait Andalalin serta peningkatan peran Pusdik Lantas secara spesifik.
Peran Patroli Roda Dua Sabhara Dalam Mengurangi Curanmor: Peran Patroli Roda Dua Sabhara Dalam Mengurangi Curanmor Karisoh, Loewensky
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana curanmor roda dua, marak terjadi di wilayah hukum Polres Sumedang. Dalam kurun waktu tiga tahun ini terjadi penurunan angka tindak pidana curanmor roda dua pada tahun 2015 ke 2016, namun masih ada terjadinya tindak pidana curanmor tersebut. Dalam hal ini peran patroli roda dua menjadi sangat penting karena kegiatan yang dilakukan oleh Unit Patroli Sabhara tersebut mencegah timbulnya niat dan kesempatan bagi pelaku curanmor roda dua dengan melakukan patroli roda dua di lingkungan masyarakat sebagai upaya preventif dan ini merupakan ujung tombak dari upaya kepolisian dalam menangani gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori manajemen dari George R. Terry, konsep Undang-undang Curanmor, konsep Patroli, konsep Peran, konsep Pencegahan, Peraturan Kabaharkam No 1 Tahun 2017 pasal 2 serta pasal 26 untuk menganalisis permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi lapangan (field research). Fokus penelitian dalam hal ini adalah kegiatan Pelaksanaan Patroli roda empat dalam mencegah tindak pidana Curanmor roda dua.Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan reduksi, sajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan kegiatan patroli roda dua unit Sabhara Polres Sumedang masih kurang mampu menekan kasus tindak pidana curanmor roda dua di Sumedang. Konsep Patroli yang ada dalam aturan belum diterapkan secara baik oleh petugas. Manajemen dalam kegiatan patroli roda dua juga masih terdapat kekurangan. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti memberikan saran antara lain: Peningkatan kualitas anggota patroli Sabhara dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan, dioptimalkannya penggunaan patroli roda dua, pengawasan intensif dari pimpinan, penambahan anggota patroli, dan peningkatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi lain. Kata Kunci : Peran, Patroli, Pencegahan tindak pidana curanmor roda dua.
Pemanfaatan Teknologi Surveillance Car Purba, Amanda Averina
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the era that is currently entering industrial revolution 4.0 requires the Police to provide maximum service to the community. In line with the 7 priority programs of the National Police Chief, particularly on point 2, which is the strengthening of national security and order which includes early detection, Intelkam's technical functions as a unit of police functions that have the responsibility for early detection innovate by presenting special intelligence tools as an effort to increase capabilities, one of which is the Surveillance Car . The purpose of this research is to describe the utilization of Surveillance Car technology by the Intelligence Unit and find factors that influence the use of the Surveillance Car technology by the Intelligence Unit. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis techniques. Theories and concepts used are management theory, consisting of elements of management theory and seven steps operational management, the concept of utilizing information technology. The findings of this study are the lack of knowledge and ability of human resources in mastering technology and the lack of utilization of Surveillance Car technology by the Intelligence Unit which is caused by many inhibiting factors. It was concluded that the utilization of Surveillance Car technology by Sat Intelkam was still not optimal and there were still factors that inhibited the use of the technology.
Peran Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Wilayah Hukum Polsek Coblong Polrestabes Bandung Singajuru, Furqon Saibatin
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bertambahnya kasus curanmor roda dua yang diakibatkan oleh padatnya dan penuhnya lapangan parkir di Kecamatan Coblong. Upaya represif yang telah dilaksanakan tidak membuahkan rasa jera terhadap para pelaku sehingga diperlukan adanya upaya preventif yang dikedepankan. Untuk itu, dilakukanlah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan peran Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan oleh Unitbinmas Polsek Coblong dan faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Coblong. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, sekunder, dan tersier. Teknik yang digunakan penulis dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Untuk menentukan validitas suatu data penulis menggunakan teknik triangulasi. Teknik yang digunakan penulis dalam menganalisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Coblong sudah dilaksanakan dengan baik, namun kasus curanmor yang terjadi di Kecamatan Coblong masih meningkat, karena penyuluhan yang dilaksanakan belum terfokus pada suatu masalah tertentu dan kurang efisien. Selain itu, banyak faktor-faktor yang menghambat peran Bhabinkamtibmas dalam melakukan penyuluhan seperti faktor sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana. Kesimpulannya, penyuluhan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas belum sepenuhnya efektif. Upaya pencegahan yang dilakukan masih belum terfokus pada suatu masalah, fokus penyuluhan terlalu luas mengakibatkan sulit dipahami oleh masyarakat dan khususnya mahasiswa. Hambatan dalam penyuluhan juga dirasakan oleh Bhabinkamtibmas karena sulit untuk mengatur waktu untuk melaksanakan penyuluhan kepada mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya pembagian tugas sesuai dengan Hubungan Tata Cara Kerja yang berlaku dan penyuluhan yang terpusat.
Implementasi Aplikasi Sim Online Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Oleh Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Cirebon Kota Almuraj, Muhtadibillah
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan SIM Online sebagai inovasi terobosan kreatif merupakan salah satu tugas pelayanan publik yang diemban oleh Satpas Polres Cirebon Kota untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam penerbitan dan perpanjangan SIM sebagaimana ditetapkan dalam Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui 1) implementasi aplikasi SIM Online dalam meningkatkan pelayanan publik; 2) Strategi Satpas sebagai operator aplikasi SIM Online dalam meningkatkan kepuasan masyarakat; dan kepuasan masyarakat dalam penerapan aplikasi SIM online. Responden penelitian sebanyak 23 orang masyarakat pemohon layanan SIM dan 7 orang Pejabat serta petugas layanan SIM pada Satpas Polres Cirebon Kota. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara, observasi, dan angket. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aplikasi SIM secara online dilaksanakan berdasarkan SOP baku dan pada Satpas di kantor Mapolres Cirebon Kota dengan luas area yang kurang memadai untuk ujian praktek. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kepuasan masyarakat adalah melalui program sosialisasi internal dan eksternal, pendekatan pelayanan kepada masyarakat, dan kampanye sadar dan tertib berlalu lintas. Kepuasan masyarakat dalam penerapan aplikasi SIM online secara umum dinilai Cukup Baik. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah desain dan tampilan menu aplikasi, instruksi pengisian data, format dokumen, dan fungsi SIM sebagai SMART SIM
Pelaksanaan Program Sim Online Dalam Rangka Pelayanan Prima Kepolisian Oleh Anggota Satlantas Polres Cianjur Syabani, Azizul Widya
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is to use the era of technological advancements, using a stack of Driving License applicant queues, and the number of practice brokers. The purpose of this study is to describe the application of Online Driving License, to describe disadvantages in implementing the Online Driving License program, describing the factors that influence the process of making Online Driving License. The author uses research literature and conceptual literature. Based on the theories and concepts used are basic management theories and basic function of management theories by George R. Terry. This research uses qualitative methods, with field research methods. Data collection techniques that can be used are interviews, observation, and study of documents. Presentation of data using data analysis techniques through data reduction, data presentation and conclusions. Describe the mechanism of implementing Online Driving License with the theory of the Basic Function of Management to achieve Excellent Police Services. Describe disadvantages in the implementation of Online Driving License by using the theory of Basic Functions and Basic Management Elements in order to achieve Excellent Police Service, Describe the factors that enhance the Online Driving License program by using the theory of Basic Management Elements in order to achieve Prime Police Services. The use of Online Driving License has been running at the Cianjur Police Station, but in its implementation it still has shortcomings that can hinder the achievement of Excellent Police Services. Spent in order to do another innovation compiling the central server down.
Peran Personel Satlantas Polrestabes Bandung Dalam Pelaksanaan Andalalin Guna Terwujudnya Kamseltibcar Lantas Mohammad Fatiyo Nadwa Laga
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah sosial di bidang lalu lintas berupa kemacetan yang berakibat tidak tercapainya kamseltibcar lantas di Kota Bandung. Meningkatnya transportasi karena jumlah penduduk yang bertambah bukanlah sumber masalah satu-satunya, melainkan karena adanya pembangunan-pembangunan yang berdampak pada lalu lintas, sehingga memerlukan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) guna mencegah kemacetan. Polrestabes Bandung bidang lalu lintas merupakan salah satu organisasi yang memiliki peran pada fenomena ini, maka perlu adanya kemampuan yang mumpuni berkaitan dengan Andalalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kemampuan yang dimiliki personel satlantas Polrestabes Bandung dalam melakukan pengkajian Andalalin. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan teori kompetensi, teori analisis SWOT, dan teori kerja sama, serta beberapa konsep peraturan perundang-undangan seperti UU No. 22 Tahun 2009, PP RI No. 32 Tahun 2011, serta Permenhub No. 75 Tahun 2015. Penelitian tersebut dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data dengan reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kurangnya kemampuan yang dimiliki personel satlantas Polrestabes Bandung, yang dinilai dari indikator pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan personel dianalisis melalui faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Pelaksanaan Andalalin dibahas menggunakan konsep Permenhub No. 75 Tahun 2015. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara umum personel satlantas Polrestabes Bandung belum mengerti tentang Andalalin. Maka penulis memberikan saran perlu adanya sosialisasi terkait Andalalin serta peningkatan peran Pusdik Lantas secara spesifik.
Pemanfaatan Teknologi Surveillance Car Amanda Averina Purba
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the era that is currently entering industrial revolution 4.0 requires the Police to provide maximum service to the community. In line with the 7 priority programs of the National Police Chief, particularly on point 2, which is the strengthening of national security and order which includes early detection, Intelkam's technical functions as a unit of police functions that have the responsibility for early detection innovate by presenting special intelligence tools as an effort to increase capabilities, one of which is the Surveillance Car . The purpose of this research is to describe the utilization of Surveillance Car technology by the Intelligence Unit and find factors that influence the use of the Surveillance Car technology by the Intelligence Unit. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis techniques. Theories and concepts used are management theory, consisting of elements of management theory and seven steps operational management, the concept of utilizing information technology. The findings of this study are the lack of knowledge and ability of human resources in mastering technology and the lack of utilization of Surveillance Car technology by the Intelligence Unit which is caused by many inhibiting factors. It was concluded that the utilization of Surveillance Car technology by Sat Intelkam was still not optimal and there were still factors that inhibited the use of the technology.
Peran Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Wilayah Hukum Polsek Coblong Polrestabes Bandung Furqon Saibatin Singajuru
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bertambahnya kasus curanmor roda dua yang diakibatkan oleh padatnya dan penuhnya lapangan parkir di Kecamatan Coblong. Upaya represif yang telah dilaksanakan tidak membuahkan rasa jera terhadap para pelaku sehingga diperlukan adanya upaya preventif yang dikedepankan. Untuk itu, dilakukanlah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan peran Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan oleh Unitbinmas Polsek Coblong dan faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Coblong. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, sekunder, dan tersier. Teknik yang digunakan penulis dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Untuk menentukan validitas suatu data penulis menggunakan teknik triangulasi. Teknik yang digunakan penulis dalam menganalisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Coblong sudah dilaksanakan dengan baik, namun kasus curanmor yang terjadi di Kecamatan Coblong masih meningkat, karena penyuluhan yang dilaksanakan belum terfokus pada suatu masalah tertentu dan kurang efisien. Selain itu, banyak faktor-faktor yang menghambat peran Bhabinkamtibmas dalam melakukan penyuluhan seperti faktor sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana. Kesimpulannya, penyuluhan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas belum sepenuhnya efektif. Upaya pencegahan yang dilakukan masih belum terfokus pada suatu masalah, fokus penyuluhan terlalu luas mengakibatkan sulit dipahami oleh masyarakat dan khususnya mahasiswa. Hambatan dalam penyuluhan juga dirasakan oleh Bhabinkamtibmas karena sulit untuk mengatur waktu untuk melaksanakan penyuluhan kepada mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya pembagian tugas sesuai dengan Hubungan Tata Cara Kerja yang berlaku dan penyuluhan yang terpusat.
Implementasi Aplikasi Sim Online Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Oleh Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Cirebon Kota Muhtadibillah Almuraj
Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan SIM Online sebagai inovasi terobosan kreatif merupakan salah satu tugas pelayanan publik yang diemban oleh Satpas Polres Cirebon Kota untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam penerbitan dan perpanjangan SIM sebagaimana ditetapkan dalam Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui 1) implementasi aplikasi SIM Online dalam meningkatkan pelayanan publik; 2) Strategi Satpas sebagai operator aplikasi SIM Online dalam meningkatkan kepuasan masyarakat; dan kepuasan masyarakat dalam penerapan aplikasi SIM online. Responden penelitian sebanyak 23 orang masyarakat pemohon layanan SIM dan 7 orang Pejabat serta petugas layanan SIM pada Satpas Polres Cirebon Kota. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara, observasi, dan angket. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aplikasi SIM secara online dilaksanakan berdasarkan SOP baku dan pada Satpas di kantor Mapolres Cirebon Kota dengan luas area yang kurang memadai untuk ujian praktek. Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kepuasan masyarakat adalah melalui program sosialisasi internal dan eksternal, pendekatan pelayanan kepada masyarakat, dan kampanye sadar dan tertib berlalu lintas. Kepuasan masyarakat dalam penerapan aplikasi SIM online secara umum dinilai Cukup Baik. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah desain dan tampilan menu aplikasi, instruksi pengisian data, format dokumen, dan fungsi SIM sebagai SMART SIM

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Police Studies Review Vol. 6 No. 11 (2022): November, Police Studies Review Vol. 6 No. 10 (2022): October, Police Studies Review Vol. 6 No. 9 (2022): September, Police Studies Review Vol. 6 No. 8 (2022): August, Police Studies Review Vol. 6 No. 7 (2022): July, Police Studies Review Vol. 6 No. 6 (2022): June, Police Studies Review Vol. 6 No. 5 (2022): May, Police Studies Review Vol. 6 No. 4 (2022): April, Police Studies Review Vol. 6 No. 3 (2022): March, Police Studies Review Vol. 6 No. 2 (2022): February, Police Studies Review Vol. 6 No. 1 (2022): January, Police Studies Review Vol. 5 No. 12 (2021): December, Police Studies Review Vol. 5 No. 11 (2021): November, Police Studies Review Vol. 5 No. 10 (2021): October, Police Studies Review Vol. 5 No. 9 (2021): September, Police Studies Review Vol. 5 No. 8 (2021): August, Police Studies Review Vol. 5 No. 7 (2021): July, Police Studies Review Vol. 5 No. 6 (2021): June, Police Studies Review Vol. 5 No. 5 (2021): May, Police Studies Review Vol. 5 No. 4 (2021): April, Police Studies Review Vol. 5 No. 3 (2021): March, Police Studies Review Vol. 5 No. 2 (2021): February, Police Studies Review Vol. 5 No. 1 (2021): January, Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review Vol. 4 No. 11 (2020): November, Police Studies Review Vol. 4 No. 10 (2020): October, Police Studies Review Vol. 4 No. 9 (2020): September, Police Studies Review Vol. 4 No. 8 (2020): August, Police Studies Review Vol. 4 No. 7 (2020): July, Police Studies Review Vol. 4 No. 6 (2020): June, Police Studies Review Vol. 4 No. 5 (2020): May, Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review Vol. 4 No. 3 (2020): March, Police Studies Review Vol. 4 No. 2 (2020): February, Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review Vol. 3 No. 12 (2019): December, Police Studies Review Vol. 3 No. 11 (2019): November, Police Studies Review Vol. 1 No. 4 (2017): April, Police Studies Review Vol. 1 No. 3 (2017): March, Police Studies Review Vol. 1 No. 2 (2017): February, Police Studies Review Vol. 1 No. 1 (2017): January, Police Studies Review More Issue