cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwanarifin.mail@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
ijps.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jl. Sultan Agung No 131 Candi Baru Semarang. Nomor Telepon: 024 8411680-90.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Police Studies
ISSN : 2722452X     EISSN : 27224538     DOI : -
Core Subject : Social,
Indonesian Journal of Police Studies (Indonesian J. Police Stud.) (ISSN Print 2722-452X ISSN Online 2722-4538) is a double blind peer-reviewed journal published by the Indonesian Police Academy. This journal contains research and review articles related to the study of police science.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies" : 14 Documents clear
Optimalisasi Kinerja Anggota Unit Laka Satuan Lalu Lintas dalam Menangani Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polresta Surakarta Setyawan, Rio Acta
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya penilaian masyarakat yang menyatakan bahwa kinerja anggota unit laka satuan lalu lintas Polresta Surakarta dalam rangka menangani kecelakaan lalu lintas masih belum optimal. Masyarakat belum merasa puas dengan kinerja anggota unit laka dalam menangani kecelakaan lalu lintas di wilayah Polresta Surakarta dikarenakan adanya kasus kecelakaan yang tidak terselesaikan selain itu juga penyelesaian kasusnya memakan waktu yang lama. Sehingga skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana mengoptimalkan kinerja anggota unit lakasatuan lalu lintas dalam menangani kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Surakarta. Berdasarkan dengan latar belakang tersebut penulis menganalisa beberapa rumusan masalah yang didapat, diantaranya adalah bagaimana strategi Polresta Surakarta dalam mengoptimalkan kinerja anggota unit laka, metode apa saja yang digunakan Polresta Surakarta dalam mengoptimalkan kemampuan anggotanya, apa saja yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam kinerja anggota unit laka tersebut, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja anggota unit laka. Dari hasil penelitian di lapangan, banyak hal yang ditemukan peneliti seperti belum profesionalnya anggota unit laka dalam bekerja dikarenakan masih banyak anggota yang belum mengikuti kejuruan dan juga banyak sarana dan prasarana yang sudah tidak layak pakai dan bahkan tidak ada sama sekali. Adapun hal yang harus diperhatikan oleh Polresta Surakarta dalam mengoptimalkan kinerja anggotanya dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggota, menempatkan personel Satlantas sesuai dengan kemampuannya, kemudian menciptakan kondisi kerja yang kondusif, pembaruan dan pengadaan sarana dan prasaranaserta meningkatkan disiplin kerja para anggota, serta pemberian kompensasi kepada para anggota berupa reward and punishment.
Optimalisasi Pembinaan Informan Satuan Narkoba dalam Mengungkap Peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Purworejo Sinaga, Rivaldo Grifier Hasiholan
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tindak pidana narkoba di Kabupaten Purworejo dalam beberapa tahun terkakhir. Dalam pengungkapan tindak pidana peredaran narkoba sangat dibutuhkan peran seorang informan untuk mencari dan mengumpulkan data, keterangan maupun informasi mengenai jaringan narkoba. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran peran informan dalam pengungkapan tindak pidana peredaran narkoba, metode pembinaan yang dilakukan Satuan Narkoba terhadap informan dan faktor-faktor yang mempengaruhi Satuan Narkoba dalam memberdayakan informan guna mendukung tugas penyelidikan. Dari hasil penelitian dan pembahasan, ditemukan bahwa pembinaan terhadap informan oleh Satuan Narkoba belum optimal. Temuan penelitian menunjukkan pemberdayaan informan sudah cukup baik yang ditandai dengan peningkatan dalam pengungkapan tindak pidana peredaran narkoba, sedangkan faktor yang menghambat pemberdayaan informan oleh Satuan Narkoba meliputi faktor sumber daya manusia, faktor anggaran dan keterbatasan sarana prasarana. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan perlu adanya sistem pembinaan informan dalam bentuk database yang dapat memudahkan Satuan Narkoba dalam memberdayakan informan sehingga informasi mengenai tindak pidana peredaran narkoba dapat diterima dan ditindaklanjuti dengan baik, penambahan personil Satuan Narkoba dengan kemampuan penyelidikan yang baik dan telah mengikuti pendidikan kejuruan serta menyediakan anggaran khusus dalam pemberdayaan informan yang akan memudahkan kegiatan penyelidikan tindak pidana peredaran narkoba.
Optimaliasi Program Sambang Desa oleh Satuan Binmas Polres Magelang dalam Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Magelang Anggoro, Rizky Bimo
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi lingkungan yang aman dan kondusif tentu adalah keinginan seluruh masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam menjaga keamanan bagi lingkungannya sendiri merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, Satuan Binmas Polres Magelang menciptakan program Sambang Desa yang memiliki tugas untuk memberikan penyuluhan dan juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Dengan adanya program Sambang Desa tersebut diharapkan masyarakat mengerti akan pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan oleh anggota satuan Binmas dan diharapkan akan timbulnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingya menjaga situasi kamtibmas. Tujuan penelitian menggambarkan bagaimana program sambang desa ini dijalankan. Selain itu juga mengetahui berbagai macam kendala dan masalah dalam menjalankan program sambang desa ini dan menemukan upaya-upaya atau cara yang dilakukan guna mengoptimalkan program sambang desa ini. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan teori yang digunakan oleh penulis adalah teori Komunikasi oleh Harold Laswell dan metode SWOT. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 14 Maret 2017 di wilayah hukum Polres Magelang. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah program sambang desa ini dapat dikatakan efektif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Hal itu dapat dilihat dari data bahwa tingkat kriminalitas wilayah Magelang selama 5 tahun terakhir ini mengalami penurunan. Hal itu berarti tingkat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Akan tetapi, dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala yang dialami anggota Binmas Polres Magelang dalam menjalankan program sambang desa ini. Untuk itu, perlu upaya-upaya dari Polres agar dapat mengoptimalkan program sambang desa ini sehingga dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Magelang.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Komunikasi Interpersonal Petugas Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Terhadap Kepuasan Masyarakat dalam Pembuatan SIM di Kabupaten Purworejo Harahap, Rizky Hidayah
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal petugas SATPAS di Polres Kabupaten Purworejo terus melakukan pembenahan. Secara umum jumlah pemohon SIM di Polres Kabupaten Purworejo berfluktuasi bahkan terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal berpengaruh posited dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Polres Kabupaten Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal terhadap tingkat kepuasan masyarakat di Polres Kabupaten Purworejo. Pendekatan penelitian kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah pemohon SIM di Polres Kabupaten Purworejo. Konsep yang digunakan ialah konsep kualitas pelayanan, komunikasi interpersonal dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 16 tahun 2014. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 140 pemohon SIM, Metode yang digunakan adalah metode survei melalui pendekatan kuantitatif dengan perhitungan skala likert 5 tingka. Pengolahan data uji statistik menggunakan bantuan program software IBM SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi Interpersonal terhadap kepuasan masyarakat. Artinya kemampuan variabel kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi kepuasan masyarakat sebesar 14 % sedangkan 86 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Simpulan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Hal ini berarti semakin tinggi kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula kepuasan masyarakat, sebaliknya semakin rendah kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal maka semakin rendah pula kepuasan masyarakat.
Optimalisasi Dikmas Lantas oleh Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kepada Masyarakat Tidak Terorganisir dalam Mencegah Terjadinya Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polresta Surakarta Talib, Robin
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kecelakan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan masyarakat tidak terorganisir di kota Surakarta merupakan masalah lalu lintas yang harus ditangani oleh satuan lalu lintas Polresta Surakarta. Masalah lalu lintas tersebut terjadi karena rendahnya pengetahuan dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya, sehingga satuan lalu lintas Polresta Surakarta selayaknya lebih mengedepankan aspek pendidikan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan unit Dikyasa lantas Polresta Surakarta melalui Dikmas lantas terhadap masyarakat tidak terorganisir, mencakup masyarakat tidak terorganisir yaitu seseorang yang berprofesi sebagai sopir, pedagang, petani, buruh, dan karyawan swasta dengan harapkan dapat mengatasi masalah lalu lintas yang ada di kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode evaluasi program. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pencermatan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah interactive analysis models. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan maret 2017 di Polresta Surakarta. Teori yang digunakan adalah teori manajemen dari G.R. Terry dan Petunjuk Pelaksanaan Kapolri No.Pol: Juklak/5/V/2003 tanggal 29 Mei 2003 tentang Dikmas Lantas. Hasil yang diperoleh, bahwa pelaksanaan dikmas lantas terhadap masyarakat tidak terorganisir yang dilakukan oleh unit Dikyasa lantas Polresta Surakarta dalam pelaksanaannya masih kurang optimal akibatnya masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas di kota Surakarta, kemudian terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhinya. Untuk itu, penulis menyarankan agar Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta melakukan perbaikan pada sistem manajemen, koordinasi dengan Bagsumda dalam hal penambahan personil, dan berkoordinasi dengan pihak lain untuk melakukan trobosan baru.
Optimalisasi Bhabinkamtibmas Guna Mencegah Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah Hukum Polsek Banyuurip Rasyid, Ryan Kushervian
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh unit Binmas khususnya anggota Bhabinkamtibmas guna mencegah terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polsek Banyuurip. Hal ini dilatar belakangi pencurian dengan pemberatan yang masih menjadi tindak pidana dengan angka kriminalitas yang tinggi dibandingkan dengan lainnya. Jenis penelitian ini menggunakan field research dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pemolisian Masyarakat sebagai pedoman dalam menganalisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas. Hasil penelitian menemukan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Banyuurip belum dilaksanakan secara optimal .Jumlah personil yang terbatas dan kegiatan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Banyuurip yang padat menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan. Masyarakat Banyuurip sangat mendukung kegiatan Bhabinkamtibmas dengan membantu memberikan fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan, akan tetapi kesadaran masyarakat akan keamanan lingkungan yang masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar kualitas kegiatan Bhabinkamtibmas ditingkatkan, jumlah personil di Polsek Banyuurip ditambah dan diberikan pendidikan kejuruan bagi yang belum menerima, dalam pelaksanaan kegiatannya agar lebih kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian masyarakat sehingga diharapkan kesadaran diri masyarkat akan tumbuh dan dapat mencegah terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polsek Banyuurip.
Peran Satuan Binmas Terhadap Pembinaan Satuan Pengamanan dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah Hukum Polres Brebes Rahmansyah, Setiyaji
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana pencurian dengan pemberatan merupakan tindak pidana yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Brebes, karena disebabkan oleh beberapa faktor. Polri tidak mampu bekerja sendiri, namun perlunya dukungan dari pihak lain. Berdasarkan pasal 3 ayat (1) undang-undang nomor 2 tahun 2002 dinyatakan bahwa “pengemban fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang dibantu oleh : Kepolisian Khusus; Penyidik Pegawai Negeri Sipil; dan Bentuk-bentuk pengamanan Swakarsa”. Salah satu bentuk pengamanan swakarsa yaitu Satuan Pengamanan yang merupakan tanggung jawab langsung Satuan Binmas. Maka dilakukanlah penelitian berkaitan dengan peran Satuan Binmas terhadap pembinaan Satuan Pengamanan dalam mencegah tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ruang lingkup permasalahan yaitu gambaran tindak pidana pencurian dengan pemberatan, upaya satuan Binmas terhadap pembinaan satuan pengamanan dalam mencegah tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peran Satuan Binmas terhadap pembinaan Satuan Pengamanan dalam mencegah tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yaitu konsep peran, Satuan Binmas, pembinaan, Satuan Pengamanan, pencurian dengan pemberatan, beserta 2 teori yaitu pencegahan kejahatan dan manajemen sebagai pisau analisisnya. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang ada kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil yang ditemukan oleh penulis diataranya adalah tindak pidana pencurian dengan pemberatan masih sering terjadi dan tergolong tinggi, tempat dan jumlah kerugian terbanyak yaitu tempat yang harus adanya kehadiran Satuan Pengamanan, dan peran Satuan Binmas terhadap pembinaan Satuan Pengamanan dalam mecegah tindak pidana pencurian dengan pemberatan belum berjalan dengan baik, karena disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Pengaruh Kegiatan Dikmas Lantas oleh Unit Dikyasa Terhadap Etika Berlalu Lintas Pelajar di Wilayah Hukum Polres Purworejo (Studi Asosiatif di SMA Negeri 1 Purworejo) Artawiguna, Made Galih
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar merupakan salah satu bentuk dari penyimpangan aturan hukum serta etika berlalu lintas yang ada. Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Lantas merupakan suatu program untuk meningkatkan kesadaran hukum dan etika masyarakat agar bisa taat dalam mematuhi peraturan lalu lintas dan diharapkan dapat menjadi pintu masuk dalam menumbuhkan atau menanamkan etika berlalu lintas terhadap pelajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kegiatan dikmas lantas terhadap etika berlalu lintas pelajar. Penelitan dilaksanakan di SMAN 1 Purworejo dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah 278 responden siswa SMAN 1 Purworejo. Analisis data menggunakan metode statistik meliputi uji instrumen, normalitas, asumsi klasik, dilanjutkan analisis regresi serta uji signifikansi (pengaruh) dan hubungan terhadap hipotesis. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh kegiatan dikmas lantas terhadap etika berlalu lintas pelajar. Hal tersebut dibuktikan dari hasil analisis korelasi Pearson yang menyatakan bahwa nilai dari signifikansi < 0,05 nilai korelasi 0,795 serta nilai uji t hitung = 21,742 dan pada taraf signifikan 0,00. Besar pengaruh kegiatan dikmas sebesar 0,63 (63%) sedangkan 0,37 (37%) dipengaruhi oleh faktor lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh antara kegiatan dikmas lantas terhadap etika berlalu lintas. Saran penelitian antara lain membuat inovasi dalam pelaksanan dikmas lantas, peningkatan intensitas kegiatan dikmas lantas, peningkatan kemampuan anggota dengan melalui pendidikan kejuruan dikmas lantas, peningkatan sarana dan prasarana, serta integrasi kegiatan dikmas dengan teknologi yang ada. The high traffic offenses committed by students is a form of deviation rule of law as well as the existing traffic ethics. Community Education (Dikmas) So is a program to raise awareness of the legal and ethical people to be obedient to comply with traffic rules and expected to be an entrance in growing or embed traffic ethics to students. The purpose of this study was to determine the relationship and influence necessarily Dikmas activity against traffic ethics students. Research conducted at SMAN 1 Purworejo using a quantitative approach and survey method. Sampling using random sampling method with 278 respondents the number of students of SMAN 1 Purworejo. Analysis of the data using statistical methods include testing instrument, normality, classical assumptions, continued regression analysis and significance test (effect) and the relationship of the hypothesis. The results of this study found that There is a relationship and influence necessarily Dikmas activity against traffic ethics students. This is evidenced from the results of Pearson correlation analysis which states that the value of significance <0.05 0,795 correlation value and the test value t = 21.742 and the significant level of 0.00. Great influence Dikmas activity of 0.63 (63%) and 0.37 (37%) are influenced by other factors. It can be concluded that there is a relationship and influence between activities Dikmas necessarily against traffic ethics. Suggestions research are made innovations in the conduct of Dikmas then, an increase in the intensity of Dikmas then, increase our members' ability to Dikmas necessarily through vocational education, improvement of facilities and infrastructure, as well as integration Dikmas activities with existing technology.
Optimaliasi Program Sambang Desa oleh Satuan Binmas Polres Magelang dalam Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Magelang Rizky Bimo Anggoro
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi lingkungan yang aman dan kondusif tentu adalah keinginan seluruh masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam menjaga keamanan bagi lingkungannya sendiri merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, Satuan Binmas Polres Magelang menciptakan program Sambang Desa yang memiliki tugas untuk memberikan penyuluhan dan juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Dengan adanya program Sambang Desa tersebut diharapkan masyarakat mengerti akan pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan oleh anggota satuan Binmas dan diharapkan akan timbulnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingya menjaga situasi kamtibmas. Tujuan penelitian menggambarkan bagaimana program sambang desa ini dijalankan. Selain itu juga mengetahui berbagai macam kendala dan masalah dalam menjalankan program sambang desa ini dan menemukan upaya-upaya atau cara yang dilakukan guna mengoptimalkan program sambang desa ini. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan teori yang digunakan oleh penulis adalah teori Komunikasi oleh Harold Laswell dan metode SWOT. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 14 Maret 2017 di wilayah hukum Polres Magelang. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah program sambang desa ini dapat dikatakan efektif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Hal itu dapat dilihat dari data bahwa tingkat kriminalitas wilayah Magelang selama 5 tahun terakhir ini mengalami penurunan. Hal itu berarti tingkat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Akan tetapi, dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala yang dialami anggota Binmas Polres Magelang dalam menjalankan program sambang desa ini. Untuk itu, perlu upaya-upaya dari Polres agar dapat mengoptimalkan program sambang desa ini sehingga dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Magelang.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Komunikasi Interpersonal Petugas Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Terhadap Kepuasan Masyarakat dalam Pembuatan SIM di Kabupaten Purworejo Rizky Hidayah Harahap
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal petugas SATPAS di Polres Kabupaten Purworejo terus melakukan pembenahan. Secara umum jumlah pemohon SIM di Polres Kabupaten Purworejo berfluktuasi bahkan terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal berpengaruh posited dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Polres Kabupaten Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal terhadap tingkat kepuasan masyarakat di Polres Kabupaten Purworejo. Pendekatan penelitian kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah pemohon SIM di Polres Kabupaten Purworejo. Konsep yang digunakan ialah konsep kualitas pelayanan, komunikasi interpersonal dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 16 tahun 2014. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 140 pemohon SIM, Metode yang digunakan adalah metode survei melalui pendekatan kuantitatif dengan perhitungan skala likert 5 tingka. Pengolahan data uji statistik menggunakan bantuan program software IBM SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat pengaruh kualitas pelayanan dan komunikasi Interpersonal terhadap kepuasan masyarakat. Artinya kemampuan variabel kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi kepuasan masyarakat sebesar 14 % sedangkan 86 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Simpulan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Hal ini berarti semakin tinggi kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula kepuasan masyarakat, sebaliknya semakin rendah kualitas pelayanan dan komunikasi interpersonal maka semakin rendah pula kepuasan masyarakat.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 11 (2022): November, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 10 (2022): October, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 9 (2022): September, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 8 (2022): August, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 7 (2022): July, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 6 (2022): June, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 5 (2022): May, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 4 (2022): April, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 3 (2022): March, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 2 (2022): February, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 6 No. 1 (2022): January, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 12 (2021): December, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 11 (2021): November, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 10 (2021): October, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 9 (2021): September, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 8 (2021): August, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 7 (2021): July, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 6 (2021): June, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 5 (2021): May, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 4 (2021): April, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 3 (2021): March, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 2 (2021): February, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 5 No. 1 (2021): January, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 12 (2020): December, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 11 (2020): November, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 10 (2020): October, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 9 (2020): September, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 8 (2020): August, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 7 (2020): July, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 6 (2020): June, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 5 (2020): May, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 4 (2020): April, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 3 (2020): March, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 2 (2020): February, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 1 (2020): January, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 3 No. 12 (2019): December, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 3 No. 11 (2019): November, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 9 (2017): September, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 8 (2017): August, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 7 (2017): July, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 6 (2017): June, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 5 (2017): May, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 4 (2017): April, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 3 (2017): March, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 2 (2017): February, Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 1 (2017): January, Indonesian Journal of Police Studies More Issue