cover
Contact Name
Andhy Surya Hapsara
Contact Email
jurnalideguru@gmail.com
Phone
+628984400401
Journal Mail Official
jurnalideguru@gmail.com
Editorial Address
SMA Negeri 7 Yogyakarta, Jl. M.T. Haryono 47 Yogyakarta 55141
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru
ISSN : 25275712     EISSN : 27222195     DOI : https://doi.org/10.51169/ideguru
Core Subject : Education,
"Ideguru" means the overall thought conducted by teachers, in the form of classroom action research as well as scientific papers. The vision of Ideguru is to be one of the main references for teachers in planning, implementing and evaluating learning inovation in Yogyakarta Special Province (DIY), Indonesia. The mission of Ideguru is becoming a media for actualization and dissemination of scientific works for teachers in the region of DIY in particular and Indonesia in general.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016" : 8 Documents clear
PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SMA NEGERI 1 SEWON Marharjono Marharjono
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.715 KB)

Abstract

This research is intended to improve 1) the students’ learning discipline through a Type of Cooperative Teaching and Learning Method Namely Teams Games Tournament (TGT) 2) the students’ learning achievement through a Type of Cooperative Teaching and Learning Method Namely Teams Games Tournament (TGT). This study is an action research which used two cycles. The subject or the study was XI IPS 2 Student of SMA Negeri 1 Sewon on the academic years of 2015/2016. The data were collected by usingthe techniques of observation, questionnaire, and test of history lesson. The data analyzing technique used in this research was descriptive comparative technique. The result of the study shows that the application of Teams Games Tournament method is able to increase: 1) the students’ learning discipline, categorized good and very good, at the pre-cycle there were 14 students (53.8%), at the cycle 1 increasing from 15 students (57.7%) to be 20 students (76.9%) at the first and second meetings, and at the cycle 2 increasing from 23 students (88.5%) to be 25 students (96.2%) at first and second meetings, 2) the achievement in learning history, increasing from the means 74.38 and passing index 65.38% at the pre-cycle to be the means 76.46 and the passing index 73.08% at the cycle 1, and at the cycle 2 the means increased to be 84.35 and the passing index increased to be 88.46%. Therefore, the application of cooperative learning method Teams Games Tournament (TGT) is able to improve the learning discipline and history learningachievement of XI IPS 2 Student of SMA Negeri 1 Sewon on the academic years of 2015/2016.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MUATAN IPS MELALUI DOLANAN ANAK CUBLAK-CUBLAK SUWENG SISWA KELAS VI SD JETIS Sri Wiji Lestari
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.992 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar pada muatan IPS dengan materi Masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai awal reformasi Kelas VIA SD Jetis tahun pelajaran 2016/2017 melalui Dolanan Anak “Cublak-cublak Suweng”. ”Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) siklus, tiap-tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan, dan menganalisis dan melaksanakan refleksi. Hasil dari setiap siklus setelah direfleksikan bersama kolaborator digunakan untuk perencanaan disiklus berikutnya. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar paling baik terjadi pada siklus III dengan ditandai prestasi siswa pada siklus I nilai rata-rata 55,47 dengan tingkat ketuntasan sebesar 26%, selanjutnya pada siklus II dengan berdasarkan hasil refleksi dan melaksanakan tindakan nilai rata-rata 69,70 dengan tingkat ketuntasan 51%, dan pada siklus III dengan berdasarkan hasil refleksi pada siklus II mencapai nilai rata-rata 79,61 dengan tingkat ketuntasan sebesar 79% . Berdasarkan data tersebut berarti harapan peneliti tercapai dengan melakukan perbaikan pembelajaran menggunakan Dolanan Anak “Cublak-cublak Suweng” dapat meningkatkan prestasi belajar untuk muatan IPS siswa kelas VIA SD Jetis tahun pelajaran 2016/2017.
PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MENGGUNAKAN TEKNIK PENCATATAN MIND MAP BAGI SISWA KELAS VI B SD 1 BANTUL Umi Fatonah
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.825 KB)

Abstract

The purpose of the research was to practice the mind map writing technique in order to improve the students’ score of the six grade students of Bantul 1 Elementary School. The research involved 23 students of VB class of Bantul 1 Elementary School at the second semester in the academic year of 2014/2015. The actions of the research were done in two cycles, and each cycle consists of three stages, these were planning, implementation, observation, and reflection. The result of the research showed that the implementation of mind map writing effective and efficient to improve the score of VI class students of Bantul 1 Elementary School. The implementation of mind map writing showed; (1) students were interested to write based on their creativity in letter or picture, (2) students were able to communicate well the result of teaching and learning process, (3) students could memorize what they had learned easily.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI Surtiyani Surtiyani
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.012 KB)

Abstract

Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini bertujuaan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media tiga dimensi dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Jetis. Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V B SD Jetis, Sumberagung, Jetis, Bantul, yang berjumlah 32 siswa. Tehnik pengumpulan data keaktifan belajar dilakukan dengan metode observasi, dengan menggunakan perbandingan artinya peristiwa yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam bentuk data penilaian yang berupa nilai. Dari prosentase itu akan dideskripsikan ke arah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta hasil belajar siswa. Analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan penggunaan media tiga dimensi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan tersebut adalah sebelum siklus dan sesudah siklus. Ternyata nilai yang diperoleh siswa sebelum siklus mencapai mencapai 62, dan silkus I mencapai 74, serta siklus II mencapai 89. Dengan begitu maka pembelajaran IPA yang disampaikan dengan menggunakan media tiga dimensi dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V B SD Jetis.
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED LEARNING (TAL) DI SMAN 1 PLERET BANTUL Retnani Sulistyowati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1745.315 KB)

Abstract

The objectives of this study to improve partisipation and learning results of sociology throught applying cooperative learning type Team Accelerated Learning (TAL) at Senior High School 1, Pleret, Bantul, Yogyakarta. This Classroom Action Research has carried out on odd semester 2016/2017, on August until Septembre 2016, at SHS state 1 Pleret, Bantul. Data collection using observation instrument, student respond has measured by a questionnaire survey and interview, to measure learning result using pretest and posttest examination. Data analyzed using descriptive qualitatif to description the teaching learning of sociology using strategy cooperative type Team Accelerated Learning (TAL). The data show that: (1) TAL has effect to better teaching-learning process; (2) students’ learning in the classroom are assured and how they are cared by cooperative learning; (3) improved participation; (4) a dramatic change in student perception and eventually in attitude and perform. In conclusion: The strategy cooperative learning type Team Accelerated Learning (TAL), proved that TAL improving sociological science student’s competencies of Senior High School state 1 Pleret, Bantul, Yogyakarta, and also an effective to improve learning result of sociology.
"SEDEKAH ILMU" PENUMBUHAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA MELALUI PERPUSTAKAAN POJOK KELAS UNTUK MEMBANGUN GENERASI EMAS DI SMA N 1 BANTUL Martini Sugatri
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.15 KB)

Abstract

Minat membaca yang rendah di Indonesia memiliki banyak masalah dalam penguasaan literas. Berbagai faktor ditengarai sebagai penyebab rendahnya budaya literasi, namun kebiasaan membaca dianggap sebagai salah satu faktor menurunnya karakter siswa. Melalui pelaksanaan permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budaya literasi melaui perpustakaan pojok kelas yang dijalankan di SMA N 1 Bantul memberikan manfaat sangat banyak bagi kemajuan di SMA N 1 Bantul untuk membangun generasi emas. Adapun dampak adanya perpustakaan pojok kelas adalah siswa akan ahli dalam membaca, ahli dalam menulis, terampil dalam berbicara, terampil dalam mengelola perpustakaan pojok kelas, menjadi pembiasaan dalam diri siswa, menimbulkan rasa berbagi antar teman (sedekah Ilmu) dan menciptakan kedisiplinan. Dengan adanya sedekah ilmu maka penumbuhan budaya literasi melalui perpustakaan pojok kelas memberikan manfaat sangat banyak bagi kemajuan di SMA N 1 Bantul untuk membangun generasi emas. Harapannya adalah agar program ini dilaksanakan diseluruh Indonesia.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI, RASA PERCAYA DIRI, DAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA Afiri N Kurniawan
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.697 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi melalui penerapan metode sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, angket, dan tes prestasi belajar Sosiologi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan belajar mengajar melalui metode sosiodrama mampu meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi. Jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebelum tindakan ada 12 siswa atau 42,80%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 20 siswa atau 71,42%. Pada siklus kedua nila rata-rata motivasi belajar siswa 70,16 dengan jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebelum tindakan ada 11 siswa atau 39,28%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 21 siswa atau 75,00%. Pada siklus kedua nilai rata-rata rasa percaya diri siswa 70,16 dengan jumlah siswa yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebelum tindakan ada 13 siswa atau 46,42%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 19 siswa atau 67,80%. Pada siklus kedua nilai rata-rata prestasi belajar siswa 70, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebanyak 28 siswa atau 100%.
MENINGKATKAN KOMPETENSI BERBICARA MELALUI BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG Erna Pujiasih
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.673 KB)

Abstract

Jurnal ini mendiskusikan tentang strategi pengajaran dalam bercerita menggunakan media wayang untuk meningkatkan kompetensi berbicara. Secara khusus , jurnal membahas dan mendiskusikan bagaimana wayang dapat meningkatkan kompetensi berbicara dalam belajar Bahasa Inggris. Dalam pengajaran berbicara (speaking) siswa bercerita dengan media wayang secara berkelompok. Pengajaran berbicara (speaking ) adalah salah satu pengajaran yang menantang agar siswa mempunyai kompetensi berbicara.Pengajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media wayang sangat menarik dalam menceritakan suatu cerita.Kegiatan ini membuat siswa lebih percaya diri dan meningkatkan dalam memahami isi cerita. Wayang merupakan media yang sederhana dan menyenangkan bagi siswa. Siswa dapat terbantu dengan media ini ketika mereka bercerita . Bercerita yang dilakukan secara erkelompok juga membuat siswa lebih mengerti dalam memahami dan mendengarkan cerita. Ini dapat ditemukan dari oservasi, kuisioner, dan mempraktikkan berbicara yang dilakukan secara berkelompok. Siswa dapat juga melakukan penilaian teman sejawat dalam melakuakan kegiatan ini. Dari data kuisener sebanyak 100 siswa , kegiatan ini menunjukkan bahwa semua siswa menjawab media wayang dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam berbicara. Yang mana bercerita dengan bahasa inggris itu suatu yang sulit namun dengan media wayang ini siswa dapat bercerita seperti apa yang ada dalam cerita. Ini dapat diamati bahwa siswa siswa merasa nyaman dalam bercerita dalam kelompok, saling memahami isi cerita , mendengarkan berbagai cerita, lebih percaya diri , dapat mengingat cerita , terhibur, santai, menyenangkan, saling koreksi jika ada pengucapan yang keliru dan saling membenarkan jika kesulitan berbicara, mendapatkan pesan moral , mempererat persahabatan/ pertemanan, cerita lebih jelas dan lain sebagainya. Menggunakan media wayang dalam mengajarkan Bahasa Inggris dengan media wayang ini meningkatkan kompetensi dalam berbicara. Media ini bagus dan menarik bagi siswa sehingga siswa lancar berbicara dan mengerti isi cerita.Media ini sederhana karena hanya menggunakan wayang kertas yang dibuat dari kertas bekas dan bermanfaat dalam mengajarkan Bahasa Inggris. Media wayang ini efektif bagi siswa untuk pengajaran Bahasa Inggris.

Page 1 of 1 | Total Record : 8