cover
Contact Name
Ria Muji Rahayu
Contact Email
riamujirahayu@gmail.com
Phone
+6285878731600
Journal Mail Official
riamujirahayu@gmail.com
Editorial Address
Jl. AH. Nasution, No. 243, Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Kode Pos 34381
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Wira Buana
ISSN : 25415387     EISSN : 27472795     DOI : https://doi.org/10.55919/jk.v14i7
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Wira Buana, dengan nomor terdaftar p-ISSN 2541-5387 (Cetak) dan e-ISSN 2747-2795 (Online), merupakan jurnal kesehatan yang memuat artikel hasil penelitian dan non penelitian dibidang kesehatan. Terbit dua kali setahun pada bulan April dan September.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017" : 7 Documents clear
GAMBARAN FAKTOR RESIKO PEREMPUAN YANG MENGALAMI KANKER SERVIK DI RSUD DR.H.ABDOEL MOLOEK PROVINSI LAMPUNG Ike Hesti Puspasari; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.16

Abstract

Kanker servik atau sering disebut kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti perempuan yang ditunjukan dengan adanya pertumbuhan sel yang tidaknormal sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada leher rahim. Tujuan penelitian ini adalahuntuk menganalisi gambaran faktor resiko perempuan yang mengalami kanker serviks di ProvinsiLampung. Metode penelitian ini adalah deskritif dengan tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling.Populasi penelitian ini adalah seluruh perempuan yang mengalami kanker serviks di RSUDDr.H.Abdoel Moloek berjumlah 83 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 83 kasus kanker serviks, 46 (55,42%) diantaranya dengan paritas multipara, 33 (39,76%) grandemultipara dan 4 (4,82%) primipara, 73 (87,95%)melakukan menikah dini dan 10 (12,05%) tidak melakukan menikah dini, 59 (71,08%) memiliki satupasangan seksual dan 24 (28,92%) memiliki lebih dari satu pasangan seksual, 69 (83,14%)mempunyai riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dan 14 (16,86%) non hormonal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor resiko terjadinya kanker servikyaitu Paritas, Usia Menikah, Riwayat Kontrasepsi Hormonal, Jumlah Pasangan Seksual, Merokok,PMS (Penyakit Menular Seksual), Usia, Perawatan Organ Reproduksi yang salah sangat berhubunganerat dengan perempuan yang sudah menikah. Maka dari itu disarankan bagi perempuan untukmelakukan deteksi dini kanker serviks yaitu dengan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)setiap satu tahun sekali.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO Andesia Maliana; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.17

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia mencapai 34,5%. Menurut catatan KPAI jumlah pernikahan tercatat di Indonesia setiap tahun mencapai 2 sampai 2,5 juta pasang. Data Riskesdas 2010menunjukkan bahwa prevalensi umur pernikahan pertama antara 15-16 tahun sebanyak 41,9 persen.Di Propinsi Lampung jumlah pernikahan yang dilakukan saat usia muda mencapai 20-22%. Dataprasurvey di KUA Wilayah Purbolinggo Lampung timur pada tahun 2015 terjadi peningkatan kasuspernikahan dini yaitu 63 kasus (15,78%) dari 399 pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalahdiketahuinya hubungan antara tingkat pendidikan perempuan dengan kejadian pernikahan usia dini diKecamatan Purbolinggo Tahun 2016. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruhperempuan yang menikah di KUA Purbolinggo pada tahun 2016 yaitu sebanyak 361pasang,dankeseluruhan menjadi sampel penelitian dengan tehnik total sampling. Cara ukur yang digunakan dengandokumentasi dengan alat ukur berupa lembar checklist dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensidan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pernikahan dini pada remaja terdapat79 orang (21,88%) dengan pernikahan dini. Distribusi frekuensi pendidikan remaja sebagian besardengan pendidikan dasar sebanyak 56 orang (50%). Ada hubungan antara pendidikan dengan pernikahan dini pada remajadengan nilai  2 hitung (78,135) > 2 tabel (5,991).Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pendidikan dengan pernikahan dini pada remaja, sehingga disarankan guna meningkatkan upaya konseling pada remajadengan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BKKBN dan dinas nasional guna dilakukankonseling pendidikan seksual masa remaja.
GAMBARAN FAKTOR IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA SUKADANA ILIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADANA LAMPUNG TIMUR Hikmatul Khoiriyah; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.11

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan danperkembangan bayi. Selain itu ASI juga mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dariberbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur. Cakupan ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan di Provinsi Lampung tahun 2012 sebesar 29,24%,angka ini masih ada di bawah target yang diharapkan yaitu 80% (Profil Kesehatan Provinsi LampungTahun 2012). Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Puskesmas Sukadana LampungTimur yaitu sebesar 13,1% (Profil Dinas Kesehatan Lampung Timur Tahun 2014). Tujuan penelitianini untuk mengetahui Gambaran Faktor Ibu yang Memberikan ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12Bulan di Desa Sukadana Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana Lampung Timur Tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yangmemberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Sukadana Ilir Wilayah Kerja PuskesmasSukadana yang berjumlah 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.JenisPengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Alat ukur menggunakankuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian dari 42 responden, pada analisis univariat diperoleh mayoritas distribusifrekuensi pendidikan ibu adalah pendidikan menengah yaitu sebanyak 25 responden (59,5%),pendapatan keluarga ≤UMK yaitu sebanyak 32 responden (76,2%) dan ibu sehat sebanyak 36responden (85,7%).Simpulan dari penelitian ini adalah ibu yang memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12bulan di Desa Sukadana Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana Tahun 2016 adalah mayoritas ibuyang berpendidikan menengah,memiliki pendapatan keluarga ≤UMK dan ibu sehat. Petugas kesehatandapat meningkatkan KIE kepada ibu menyusui tentang manfaat ASI Eksklusif dan keluarga dapatmendukung ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi.
HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADI AN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK Lismiati; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.12

Abstract

Angka kejadian asfiksia menurut WHO pada di dunia adalah 19% dan di Indonesia 33,6%. Setiap tahunnya 3,6 juta dari 120 juta (3%) bayi baru lahir mengalami asfiksia dan hampir satu jutabayi ini meninggal. Di Propinsi Lampung pada tahun 2009 angka kejadian asfiksia yaitu sebesar34,19%. Asfiksia pada bayi baru lahir menyebabkan hipoksia, jika tidak mendapatkan penanganansecara cepat dan tepat akan berakhir pada kematian bayi baru lahir. Berdasarkan hasil prasurvei diRSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung diperoleh data persalinan dengan kasus asfiksia sebanyak406 (13,61%) dan kehamilan postterm 83 kasus (2,78%).Tujuan dari penelitian untuk mengetahuihubungan antara kehamilan postterm dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD AbdulMoeloek Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berjumlah2.982 ibu bersalin, dan sampel dihitung menggunakan rumus berjumlah 353 responden dengan tehnikpengambilan simple random sampling. Cara ukur dengan angket dengan alat ukur berupa lembar checklistdianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil pengolahan data Terdapat hubungan antara kehamilan postterm dengan kejadian asfiksia dengan nilai  sebesar 72,799 dan nilai 2 tabel dengan dk = 1 sebesar 3,841.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BUMI EMAS KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016 Sudasiyah; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.13

Abstract

Anemia adalah masalah global yang sangat serius. Anemia mempengaruhi 50% ibu hamil didunia. Hal ini meningkatkan resiko kematian selama kehamilan dan persalinan.Salah satu upaya untukmenanggulangi hal ini adalah dengan pelayanan antenatal minimal 4 kali selama kehamilan. DiKabupaten Lampung Timur Cakupan K1 91,3%, K4 88,8%, Fe 3 80,09% dan prevalensi anemia 64%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia padaibu hamil trimester III di PuskesmasBumiEmas Lampung Timur tahun 2013. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bumi EmasKabupaten Lampung Timur sebanyak 93 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Teknik pengambilan data menggunakan angket berupa kuisioner untuk mengukur variabelpengetahuan, sikap dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe. Untuk data umur, paritas dan jarakkehamilan digunakan angket berupa ceklist. Untuk mengukur anemia menggunakan alat ukur Hbdigital. Analisis data menggunakan analisis univariate, bivariate dan multivariate dangan regresilogistik ganda. Hasil analisis univariat 80,6% ibu hamil mengalami anemia, 77,4% berusia tidak beresiko,75,3% paritas tidak beresiko, 53,8% jarak kelahiran tidak beresiko, 54,8% pengetahuan kurang, 69,9%sikap negatif, 54,8% tidak patuh mengkonsumsi Fe. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antarausia ibu (p value = 0.010 dan OR 1,33), paritas (p value = 0,037 dan OR 7,057), jarak kehamilan( pvalue = 0,004 dan OR 10,400) dan kepatuhan mengkonsumsi Fe (p value = 0.005 dan OR5,875)dengankejadian anemia. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan anemia adalah sikap(OR 7,925). Saran dalam penelitian ini adalah perlunya dilakukan upaya untuk meningkatkanpengetahuan ibu tentang anemia dan konsumsi tablet Fe serta melibatkan keluarga dan suami untukmenjadi pengawas minum obat Fe
PERBEDAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMERIKSAAN SADARI PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO Nuriza Syafitri; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.14

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh wanita dan sulit disembuhkanjika ditemukan pada stadium lanjut. Upaya yang bisa dilakukan untuk deteksi dini kanker payudaraadalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, para wanita memiliki tingkatpengetahuan dan pemahaman yang rendah tentang kanker payudara dan cara deteksinya. Wanita perludiberikan informasi mengenai kanker payudara dan cara deteksinya yaitu SADARI sejak usia remaja.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pemeriksaan SADARI sebelum dan sesudahmenggunakan metode demonstrasi di SMA Muhammadiyah 1 Metro. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan . Populasi adalah semuasiswi di SMA Muhammadiyah 1 Metro yang berjumlah 87 siswi. Sampel diambil sebanyak 32 orangdengan teknik cluster. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan alat bantu ceklish. Data diambil secara bivariat dengan rumus t-test dependent Hasil penelitian ini rata-rata kSeterampilan siswi dalam melakukan SADARI di SMAMuhammadiyah 1 Metro sebelum dilakukan demonstrasi (pretest) adalah sebesar 46,59 denganstandar deviasi 10,140, sedangkan rata-rata keterampilan siswi dalam melakukan SADARI di SMAMuhammadiyah 1 Metro sesudah demonstrasi (posttest) adalah sebesar 67,09 dengan standar deviasi10,726. Uji statistik yang digunakan untuk menguji 2 sampel dari kelompok yang sama adalah Uji ttes dependent. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan ketrampilan siswi dalammelakukan pemeriksan SADARI dengan t hitung sebesar -9.106 (p value = 0,000). Kesimpulan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melaluimetode demonstrasi tentang ketrampilan praktik SADARI berpengaruh terhadap ketrampilan praktikSADARI di SMA Muhammadiyah 1 Metro, saran dalam penelitian ini yaitu wanita di harapkan dapatmelakukan SADARI sehingga dapat meningkatan program kesehatan tentang deteksi dini kankerpayudara.
ANALISIS HUBUNGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI Sefria Indah Primasari; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan April 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v1i1.15

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa setiap tahun diperkirakan neonatusyang lahir sekitar 20 juta adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Penyebab terjadinya BBLR terdiridari faktor ibu, janin dan plasenta, serta faktor lingkungan. Faktor predisposisi yang dapatmenyebabkan BBLR adalah anemia selama kehamilan.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain studi kasuscontrol. Populasi adalah seluruh ibu bersalin . Teknik sampel menggunakan sistematik randomsampling dengan sampel kasus 81 ibu postpartum dengan BBLR dan sampel control 81 ibupostpartum dengan bayi baru lahir normal. Analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisamultivariat menggunakan uji regresi holistik.Variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah anemia, kehamilan prematur danpreeklamsi. Ibu hamil dengan anemia kemungkinan berisiko 35,570 kali lebih besar untuk melahirkanbayi BBLR dibandingkan ibu hamil yang tidak pre eklamsi setelah dikontrol variabel usia dan preeklamsi. Saran pada ibu hamil dengan upaya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengankelengkapan pelayanan sesuai standar Antenatal Care (ANC).

Page 1 of 1 | Total Record : 7