cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA" : 8 Documents clear
Pola Pertumbuhan Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Hasil Persilangan Strain Australia dan Strain Lokal di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan ikan Kakap Putih hasil persilangan antara strain Australia dan strain lokal generasi hibrida BC1F1 dan BC2F1 yang dibudidayakan di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi. Objek penelitian yang diobservasi adalah ikan kakap Putih hibrida generasi BC1F1 dan BC2F1. Populasi penelitian yaitu ikan kakap putih hibrida generasi BC1F1 dan BC2F1 ukuran calon induk yang dibudidayakan di BPBL Batam. Pengambilan contoh ikan dilakukan dengan metode cluster random-sampling dari Keramba Jaring Apung (KJA) BPBL Batam. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh median proporsi Panjang/Berat (L/W) ikan kakap putih hibrida generasi BC1F1 dan BC2F1 berturut-turut adalah 0,08620 mm/gram dan 0,11395 mm/gram. Nilai koefesien korelasi (r) antara variabel panjang dan berat ikan kakap putih hibrida generasi BC1F1 dan BC2F1 berturut-turut adalah 94,76% dan 67,16%. Pola pertumbuhan ikan kakap putih hibrida generasi BC1F1 adalah isometrik, dengan nilai b = 3,00; sedangkan pola pertumbuhan ikan kakap Putih BC2F1 adalah allometrik negatif, dengan nilai b = 2,83.
Diversitas Serangga Tanah di Kebun Kakao Dusun Pessunan Kecamatan Campalagian Sulawesi Barat
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5696

Abstract

Serangga tanah merupakan serangga yang hidup baik pada permukaan tanah maupun di dalam tanah. Umumnya, serangga tanah dapat ditemukan di perkebunan, salah satunya pada kebun kakao di Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis serangga tanah, (2) menghitung keanekaragaman serangga tanah, (3) menghitung parameter lingkungan dan (4) mengetahui hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman serangga tanah pada kebun kakao di Dusun Pessunan Kecamatan Campalagian Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain transek sabuk. Serangga tanah diperolah menggunakan pitfall trap, yellow trap, dan berlese tullgren pada tiga kebun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis serangga tanah yang ditemukan di kebun kakao Dusun Pessunan, kecamatan Campalagian berjumlah 17 jenis yang terdiri dari 6 ordo dan 9 famili. Indeks keanekaragaman termasuk kategori sedang (H’=2,141), Indeks kemerataan termasuk kategori tinggi (E=0,755), Indeks dominansi termasuk kategori rendah (C=0,163), dan Indeks kesamaan jenis termasuk kategori tinggi (IS=97%). Kondisi lingkungan yang ada di kebun kakao Dusun Pessunan Kecamatan Campalagian masih berada pada batas toleransi kehidupan serangga tanah. Diketahui hanya parameter lingkungan pH dan indeks keanekaragaman Shannon Wienner (H’) yang memiliki korelasi korelasi positif dan sangat kuat (97,9%).
Keanekaragaman Amphibia (Anura) pada Ekosistem Sekitar Waduk, Kolam, dan Sawah
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5286

Abstract

Abstrak. Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Keanekaragaman hayati terbesar salah satunya adalah amfibi. Amfibi merupakan salah satu fauna penyusun ekosistem yang dapat menjadi bioindikator kualitas lingkungan dan berperanan sangat penting bagi stabilitas lingkungan. Oleh karenanya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberagaman amphibi pada tiga habitat berbeda sehingga dapat dijadikan dasar dalam upaya pelestarian. Penelitian dilakukan pada malam hari dengan menggunakan metode herping dan VES pada ketiga habitat yang berbeda (waduk, kolam, sawah) dan ditemukan 9 spesies yang berasal dari 5 famili. Data yang diperoleh kemudian dianalisis deskriptif kuantitatif menggunakan software PAST 4.09 dengan indeks Shannon, Margalef, Evenness, dan UPGMA untuk mengetahui keanekaragaman, kekayaan jenis, kemerataan, dan kesamaan data. Pada penelitian ini diketahui bahwa habitat waduk dan kolam memiliki lebih banyak kesamaan daripada habitat sawah. Selain itu ketiga habitat memiliki nilai keanekaragaman sedang. Kemudian nilai kekayaan jenis dan kemerataan sedang terjadi pada habitat kolam, sedangkan nilai kekayaan jenis dan kemerataan yang rendah terjadi pada habitat waduk dan sawah.
Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan Pembelajaran PjBL Berbasis STEAM di SMP N 14 Kota Bengkulu
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis STEAM pada pembelajaran IPA di SMP Negeri 14 kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan total sampling sebanyak 62 orang dari 3 kelas yang terdiri dari kelas VIII.1 berjumlah 32 siswa siswa dan V III.4 berjumlah 30 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes essay untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran PjBL berbasis STEAM. Pembelajaran PjBL berbasis STEAM lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan konvensional.
Keanekaragaman Ikan Gelodok (Famili: Gobiidae) di Ekosistem Mangrove Pangkal Babu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5931

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi habitat ikan gelodok di hutan mangrove Pangkal Babu. Stasiun terdiri dari tiga lokasi, stasiun I ini memiliki kandungan organik yang tertinggi dan hutan mangrove yang subur dan terawat, stasiun II merupakan kawasan dataran lumpur yang pengaruh pasang surutnya terbatas karena berada didekat palang pintu air sedangkan stasiun III yang sebagian besarnya berupa hamparan tepi laut (bibir pantai) yang mana lebih terbuka dan mangrovenya dalam keadaan rusak, dengan setiap stasiun dibuat dua transek sepanjang 85m x 20m dengan 10 plot setiap transek. Sebelum penangkapan juga dilakukan pengukuran faktor lingkungan diantaranya suhu, pH, salinitas, dan jenis subrat. Penangkapan speies dilakukan dengan empat macam alat tangkap diantaranya perangkap dari peralon, pancingan sebetik, jaring, dan serokan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 67 individu ikan gelodok dan 3 spesies yaitu Periopthalmodon schlosseri, Boleophthalmus boddarti, dan Pseudapocryptes borneensis. Nilai indeks keanekaragaman jenis gelodok di Pangkal Babu dengan nilai H’ = 0,279-1,039 termasuk ke dalam kategori rendah (H’ < 1) hingga sedang (1≤ H’ ≤ 3). Serta nilai indeks dominansi 0,369-0,853 termasuk kategori stabil (C < 0,5) hingga mendominansi (C > 0,5).
Kelimpahan, Keanekaragaman dan Dominansi Serangga di Lahan Perkebunan Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5550

Abstract

Serangga memiliki fungsi ekologi sebagai penyeimbang ekosistem serta dapat menjadi penyebab berkurangnya kualitas serta kuantitas suatu tanaman. Banyak faktor yang menjadi permasalahan atas rendahnya produktivitas bawang putih (Allium sativum L.) diantarannya disebabkan oleh organisme penganggu tanaman (OPT) salah satunya hama. Tujuan Penelitian adalah untuk mengkaji indeks kelimpahan, keanekaragaman jenis dan dominansi serangga pada tanaman bawang putih di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Metode menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pemasangan perangkap yellow trap selama 8 minggu dengan waktu pemasangan 7x24 jam dengan jumlah 9 buah perangkap. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Mei 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perangkap yellow trap serangga yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi adalah Bactocera cerambolae berjumlah 7.838 ekor dengan nilai indeks kelimpahan 48,69% (taksa dominan). Indeks keanekaragaman serangga pada yellow trap H’ = 0,9975 (keanekaragaman rendah) dengan nilai dominansi 0,3942 (dominansi rendah).
Pengaruh Model Project Based Learning (PjBl) dalam Pembelajaran Biologi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 1 Kepahiang
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pada penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran Biologi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Kepahiang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 1 kelas kontrol. Sampel diambil dengan Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran Biologi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Kepahiang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 1 kelas kontrol. Sampel dengan menggunakan teknik random. Desain penelitian eksperimen yaitu prettest-posttest group design. Teknik pengambilan datadilakukan melalui tes berupa soal dalam bentuk Essay berjumlah 5 (lima) soal. Terdapat peningkatan nilai kemampuaan berpikir siswa dilihat dari nilai pretest dan posttest. Selama proses pembelajaran kelas kontrol menunjukkan keadaan kelas yang kurang aktif, sedangkan kelas eksperimen terlihat lebih aktif dan antusias ketika belajar menggunakan model PjBL. Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Kepahiang.
Pengembangan Video Animasi Sebagai Sumber Belajar Materi Pewarisan Sifat Bagi Siswa di Sekolah Menengah Atas
SIMBIOSA Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v12i2.5856

Abstract

Genetika merupakan salah satu topik biologi yang bersifat abstrak karena berhubungan dengan hal yang tidak dapat dilihat secara langsung. Materi ini juga tergolong rumit karena banyak menuntut siswa untuk mampu menganalisis, mengkaitkan konsep, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Guna mendukung terlaksananya pembelajaran dengan optimal maka diperlukan sumber belajar inovatif yang perlu dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kelayakan video animasi sebagai sumber belajar materi pewarisan sifat dan mendeskripsikan respon guru dan siswa terhadap video animasi sebagai sumber belajar materi pewarisan sifat bagi siswa di sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Hasil analisis kelayakan video animasi sebagai sumber belajar materi pewarisan sifat berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli media yaitu masing-masing sebesar 92% dan 90% atau dalam kategori sangat layak. Demikian pula, hasil analisis respon guru dan siswa terhadap video animasi menunjukkan presentase skor sebesar 94% dan 83% atau dalam kategori sangat baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 8