cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 149 Documents
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DENGAN SISWA PEREMPUAN KELAS VII MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MIND MAPPING PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP IT NURUL MUHAJIRIN BATAM Rahmi Rahmi; Fenny Agustina; Farianti Farianti
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model mind mapping di kelas VII di SMP IT Nurul Muhajirin Data penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan pada kelas VII yang mengikuti proses pembelajaran dengan pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah penerapan pada pembelajaran kooperatif model mind mapping (X) sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar pada siswa laki-laki (Y1) dan siswa perempuan (Y2). Data penelitian diambil dengan menggunakan tes hasil belajar akhir dari pembelajaran berupa tes pilihan ganda. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa laki-laki 76 dan siswa perempuan 81,57. Uji analisis prasyarat yang dilakukan berupa uji normalitas data dengan menggunakan chi kuadrat dengan harga chi kuadrat hitung untuk siswa laki-laki sebesar 9,9 sedangkan chi kuadrat siswa perempuan sebesar 9,35 sedangkan chi kuadrat tabel untuk keduanya adalah 11,070 (Chi kuadrat hitung harga chi kuadrat tabel)  dengan data normal dan uji homogenitas populasi menggunakan uji F dengan nilai F hitung 1,053 sedangkan F tabel 1,84 dengan data yang homogen. Setelah dilakukan uji t terhadap hasil belajar di dapat thitung = 3,723 dan ttabel =2,02pada taraf nyata 0,05. Dari perhitungan nilai thitung ttabel  berarti kedua kelas sampel memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga H0 ditolak dan  Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa perempuan lebih baik dari hasil belajar siswa laki-laki pada  kelas VII menggunakan pembelajaran kooperatif model mind mapping. Kata Kunci : Mind Mapping, Hasil belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Hubungan Antara Representasi Gambar Dan Kemampuan Observasi Pada Pelaksanaan Praktikum Anatomi Tumbuhan Nur Hidayah; Nukhbatul Bidayati Haka; Laila Puspita; Aryani Dwi Kesumawardani
SIMBIOSA Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i1.2425

Abstract

Pada pelaksanaan praktikum, mahasiswa sering melakukan observasi terhadap objek atau fenomena lalu merepresentasikannya kembali dalam bentuk gambar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara representasi gambar dan kemampuan observasi mahasiswa pada pelaksanaan praktikum anatomi tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 33 mahasiswa pendidikan biologi salah satu universitas di Bandung.Instrumen penelitian berupa rubrik analisis gambar dan lembar observasi. Pada instrumen rubrik analisis gambar terdiri dari 3 aspek penilaian gambar, sedangkan pada lembar observasi terdiri dari 4 indikator penilaian kemampuan observasi mahasiswa. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan regresinya linear.Berdasarkan hasil tersebut, dilakukan uji korelasi Pearson dengan hasil signifikasi 0.000 0.05 yang menandakan terdapatnya hubungan antara dua variabel tersebut. Selanjutnya diperoleh nilai r sebesar 0.639 yang menunjukkan hubungan antara representasi gambar hasil praktikum dan kemampuan observasi mahasiswa dikategorikan cukup.
Pertumbuhan Kompensatori Dan Efisiensi Pakan Pada Budidaya Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) Melalui Pemuasaan Di Keramba Jaring Apung Hendrianto Hendrianto; Meyer Siregar; Sahidan Muhlis; Agung Darmono
SIMBIOSA Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i2.1495

Abstract

Pakan merupakan komponen terbesar dalam kegiatan budidaya perikanan yang harganya kian meningkat. Manajemen pemberian pakan tanpa menggunakan bahan tambahan/suplemen adalah salah satu upaya efisiensi penggunaan pakan. Diantara inovasi teknologi budidaya yang aplikatif adalah dengan pemuasaan secara periodik. Penelitian mengenai pemuasaan banyak dilakukan tetapi penerapannya dalam skala massal belum banyak dilakukan, khususnya pada kegiatan marikultur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui dampak pemuasaan secara periodik pada pemeliharaan ikan kakap putih skala produksi di Keramba Jaring Apung (KJA). Parameter pengamatan yakni pertumbuhan, sintasan, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan.  Kegiatan kerekayasaan ini dilakukan pada bulan Februari - Agustus 2017 di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam Provinsi Kepulauan Riau. Ikan kakap putih berukuran tebar awal 15 – 16 cm (48,50 – 67,15  gram) sebanyak 1.800  ekor dipelihara di dua jaring dengan kepadatan masing-masing 900 ekor dan perlakuan berbeda.  Perlakuan A, ikan uji dengan pemuasaan, lima hari diberi pakan lalu satu hari dipuasakan (5-1), secara periodik berulang hingga akhir pengujian. Perlakuan B, ikan uji diberi pakan setiap hari.  Pakan yang diberikan adalah pelet dengan kandungan protein 42% dengan dosis harian mulai 4% hingga 2% sampai akhir pengujian. Hasil pengujian menunjukkan berturut-turut perlakuan A : perlakuan B dari parameter sintasan 91,22% : 96,11%; pertumbuhan rerata harian 2,63 : 2,68; rasio konversi pakan 2,29 : 2,52; dan efisiensi pakan 0,44 : 0,40. Dari hitungan produksi, ikan yang dipuasakan dapat menghemat pakan sebesar 15,99%.  Ikan kakap putih dengan pemuasaan menunjukkan adanya pertumbuhan kompensatori dimana dapat memacu pertumbuhannya hingga menyamai bahkan melebihi ikan kontrol. Manajemen pakan melalui pemuasaan secara periodik 5-1 dapat menjadi salah satu solusi untuk efisiensi kegiatan budidaya kakap putih di KJA.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS ON ACTIVITY DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN FOTOSINTESIS KELAS VII SMP NEGERI 12 BATAM Ernawati Ernawati; Lani Puspita; Nurhaty Purnama Sari
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara model Hands On Activities (HOA) dengan pembelajaran Jigsaw Model Cooperatif (JMK) pada pokok fotosintesis kelasVII SMP Negeri 12 Batam Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental, dengan populasi terjangkau semua siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas. Dalam penelitian ini sebagai sampel terpilih kelas VII.5 sebagai kelas HOA dan kelas VII.6 sebagai kelas JMK serta teknik analisis data mengunakan Uji t tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas HOA adalah 80,62 dan kelas JMK adalah 84,67, Uji t menujukkan nilai thitung = 2,1 ttabel = 1,996 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan Hands On Aktivitas dengan Jigsaw Model Koperasi kelas VII subjek fotosintesis SMP Negeri 12 Batam
Keanekaragaman, Bioekologi Ikan di Perairan Pantai Barat Pulau Rempang Kecamatan Galang Kota Batam Notowinarto Notowinarto; Lani Puspita
SIMBIOSA Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i2.2182

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, dimulai bulan Juni hingga Oktober 2019, yang berlokasi di area perairan tangkap pantai Barat P. Rempang. Lokasi pengamatan terdiri dari  3 stasiun  antara lain:  P. Nibung (St. 1); P. Panjang Dalam (St. II); P. Panjang Luar (St. III). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman ikan, karakteristik taksonomi spesies ikan dan kondisi bioekologi ikan. Hasil identifikasi diperoleh bahwa ikan di perairan pantai Barat P. Rempang   tergolong ke dalam 3 ordo, 18 famili, dan 29 spesies dengan 10 jenis ikan yang dominan yakni: Bandeng, Belanak, Dingkis, Gelam, Kurisi ekor kuning, Kurisi merah, Lingkis, Lebam, Mentimun tande dan Mentimun garis kuning. Kondisi kualitas fisika-kimia perairan parameter suhu, salinitas, DO, pH, kecepatan arus, dan kecerahan relatif normal. Analisis status ekobiologi memperlihatkan 10 spesies  cenderung bernilai kecil yakni rata-rata 1 atau berkisar 0,005 – 0,215 yang  berarti bahwa pola pertumbuhan adalah allometrik (negatif) dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dari pertumbuhan bobot tubuh. Tinjauan faktor kondisi Fulton (K) memperlihatkan kisaran nilai 17,60 – 30,46. Faktor kondisi berat relatif (Wr) tertinggi terdapat pada ikan belanak (107,81) dan terendah pada ikan bandeng (103,13), dimana kedua jenis ikan ini  masih pada rentang nilai yang berdekatan dengan nilai indikator 100 yang  berarti bahwa terdapat keseimbangan antara mangsa dan predator.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN READING QUESTIONING AND ANSWERING(RQA) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH Siti Ramdiah; Rabiatul Adawiyah
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1255

Abstract

Rancangan pembelajaran menjadi bagian penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep. Proses pembelajaran yang bermakna jika seluruh siswa baik dengan akademik tinggi maupun rendah dapat memperoleh hasil belajar yang diinginkan oleh tujuan pembelajaran. Dengan demikian guru perlu memanfaatkan model-model pembelajaran dalam melaksanakan hal tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah model pembelajaran yang mampu membantu peningkatan pemahaman siswa akademik rendah. RQA merupakan salah satu model yang diyakini dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran reading, questioning and answering terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa yang memiliki kemampuan akdemik rendah. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan model rancangan yang dikenal dengan “nonequivalent pretest-posttest control group design”. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Reading, Questioning, and Answering (RQA)  dan variabel terikat yaitu hasil belajar kognitif biologi siswa. Populasi seluruh siswa kelas XI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan model RQA dan  XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay. Data di analisis dengan Anava satu jalur melalui SPSS versi 17 for windows.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai F sebesar 30.382 dengannilaisigifikansi 0.000 0.05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh model RQA terhadap hasil belajar kognitif siswa kemampuan akademik rendah KelasXI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin.
KESESUAIAN ANTARA PERSIAPAN MENGAJAR DENGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA SMP NEGERI SE KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 2, No 2 (2013): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v2i2.708

Abstract

Guru merupakan salah satu unsur yang terlibat dalam proses pembelajaran. Berhasil atau tidaknya seorang guru dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah bagaimana rencana persiapan mengajar yang telah dibuat atau dirancang oleh guru sebelum proses pembelajaran dan bagaimana dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada kesesuaian antara persiapan mengajar dengan pelaksanaan pembelajaran oleh guru IPA SMP Negeri se Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMP negeri se Kecamatan Lengayang yang aktif mengajar pada semester satu tahun ajaran 2009/2010 yang tersebar pada 5 sekolah. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik saturation sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 orang guru IPA. Variabel dalam penelitian ini adalah kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya di dalam proses pembelajaran. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari sumber data yaitu guru IPA SMP Negeri se kecamatan Lengayang yang dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPA dalam proses pembelajaran ada membuat persiapan mengajar tapi dalam pelaksanaannya ada yang sesuai sebanyak 47,14 dan yang tidak sesuai sebanyak 52,86% dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Besarnya jumlah ketidaksesuaian disebabkan kurangnya kualitas rencana pembelajaran guru dan minimnya pengetahuan guru tentang manfaat serta fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH KELAS X3 MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i1.254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa dengan penerapan model PBL (problem based learning) dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep pencemaran lingkungan dan daur ulang limbah kelas X3 MAN 1 Model kota bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus ada 4 komponen, yaitu: 1) perencanaan (planning), 2) tindakan (acting), 3)pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Dari hasil penelitian diperoleh yaitu pada siklus 1 didapat rata-rata skor observasi akrivitas guru 24 yang termasuk dalam kategori cukup dan rata-rata aktivitas siswa 22,5 dengan kategori cukup. Sedangkan pada siklus II rata-rata skor aktivitas guru meningkat menjadi 31 kategori baik dan rata-rata skor siswa 33,5 juga kategori baik. Rata –rata hasil belajar siswa juga meningkat pada siklus 1 yaitu 61,61 dengan 15 orang siswa yang tuntas dari 31 siswa sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 81,25 dengan 28 orang siswa yang tuntas dari 32 siswa. Analisis terhadap ketuntasan klasikal pada siklus 1 yaitu 51,61% sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5%. Dari hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa proses pembeajaran biologi dengan menerapkan model PBL (probelm based learning) Dalam Upaya Peningkatan  Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah sudah berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Kata kunci: hasil belajar, aktivitas guru dan siswa, Problem Based Learning.
ISOLASI DAN UJI ANTIFUNGAL BAKTERI ENDOFIT DARI AKAR TANAMAN KARET (Hevea brasilliensis) Widya Lestari
SIMBIOSA Vol 6, No 1 (2017): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v6i1.1036

Abstract

Penelitian mengenai bakteri endofit dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan metabolit sekunder telah banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri endofit dari akar tanaman karet dalam menghambat pertumbuhan fungi patogen. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan sterilisasi permukaan akar dan mengkulturnya pada media nutrien agar. Lima  isolat bakteri endofit diperoleh dari akar tanaman karet masing-masing: WL01, WL02, WL03, WL04 dan WL05. Isolat bakteri diuji antagonis terhadap fungi patogen yaitu Fusarium oxysporum, Ganoderma boninense, Rigidoporus microporus dan Saprolegnia sp. Dua  isolat bakteri, WL01 dan WL05 memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan  fungi patogen Rigidoporus microporus dan Fusarium oxysporum. Hasil pengamatan menyatakan bahwa pertumbuhan fungi patogen terhambat dan hifa bengkok.
PENERAPAN PEMBERIAN KUIS DI AKHIR PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP 02 IBNU SINA KABIL BATAM Mellisa Hermonita; Destaria Sudirman; Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.652

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP 02 Ibnu Sina Kabil Batam, bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pemberian kuis pada akhir pelajaran di sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari tiga siklus yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, dengan subyek adalah siswa kelas VII B berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kuis pada akhir pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus pertama nilai rata-rata 73,24%, siklus kedua terjadi namun penurunan dengan selisih sebesar 1,89% atau menjadi ke 71,35%. Siklus ketiga ada peningkatan dari 24,32% secara nyata menjadi 95,67%.

Page 1 of 15 | Total Record : 149