cover
Contact Name
Machrozi Alfian
Contact Email
machrozialfian@student.ub.ac.id
Phone
+6282280000315
Journal Mail Official
machrozialfian@student.ub.ac.id
Editorial Address
Tata Surya Malang
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Hubungan Tingkat Pengetahuan Petugas Pengelola Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat Di Puskesmas Kota Malang
ISSN : -     EISSN : 2461114X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan petugas pengelola obat dengan tingkat ketersediaan obat di beberapa Puskesmas Kota Malang. Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel responden adalah dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan petugas pengelola obat dan lembar pengumpul data tingkat ketersediaan yang dilihat dari data LPLPO
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017)" : 5 Documents clear
Pengaruh Penggunaan Pati Kentang (Solanum tuberosum) Termodifikasi Asetilasi-Oksidasi Sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak Danimayostu, Adeltrudis Adelsa
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gel merupakan sistem semipadat terdiri yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Gelling agent merupakan komponen polimer yang mempunyai berat molekul tinggi dan merupakan gabungan dari beberapa molekul dan lilitan dari polimer yang akan memberikan sifat kental pada gel. Pati kentang memiliki nilai swelling power dan viskositas tinggi dibandingkan dengan pati lainnya, yang keduanya mempunyai peran penting terhadap fungsi pati sebagai gelling agent. Modifikasi asetilasi-oksidasi mengakibatkan terjadinya peningkatan viskositas dan kejernihan pada gel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pati  kentang (Solanum tuberosum) termodifikasi asetilasi-oksidasi sebagai gelling agent pada stabilitas gel yang mengandung natrium diklofenak. Studi eksperimental menggunakan metode real time stability dan freeze thaw stability dilakukan terhadap gel natrium diklofenak. Sampel dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok gel “pati terasetilasi-oksidasi”, kelompok gel “pati terasetilasi”, kelompok gel “pati teroksidasi” dan kelompok gel “pati alami”. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah stabilitas gel natrium diklofenak dilihat dari stabilitas fisik dan kimia dari gel natrium diklofenak yang dihasilkan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa stabilitas fisik antara gel pati terasetilasi-oksidasi dengan gel pati terasetilai, gel pati teroksidasi dan gel pati alami memliki nilai yang berbeda bermakna (Oneway Anova, p<0,05). Tidak terjadinya perubahan stabilitas fisik dan kimia pada semua kelompok gel setelah uji stabilitas real time dan freeze-thaw pada semua evaluasi sediaan gel (Uji T Berpasangan, p>0,05). Namun demikian, terjadi perubahan pada daya sebar gel pada semua kelompok setelah uji stabilitas freeze-thaw (Uji Wilcoxon, p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pati kentang (Solanum tuberosum) modifikasi asetilasi-oksidasi dapat mempertahankan stabilitas gel natrium diklofenak berdasarkan karakteristik gel yaitu organoleptik, viskositas, pH, daya sebar dan kadar natrium diklofenak.
Uji Kesesuaian Aseptic Dipensing Berdasarkan Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril Departemen Kesehatan di ICU dan NICU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Achmad, Anisyah
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji Kesesuaian Aseptic Dipensing Berdasarkan Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril Departemen Kesehatan di ICU dan NICU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Oleh :Fradita Nurita Ulfa, Anisyah Achmad, Efta TriastutiProgram Studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang Email : r3600mc@yahoo.com(telp : 081255636910) Aseptic dispensing adalah salah satu metode untuk meminimalisir sediaan farmasi dari bahaya pirogen dan kontaminan. Metode ini meliputi tahap penyiapan, pencampuran, penyimpanan, dan pembuangan. Setiap tahap erat kaitannya dengan ketersediaan sumber daya manusia, peralatan, dan ruang. Sehingga diperlukan teknik yang benar dalam melakukan pencampuran sediaan parenteral. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian aseptic dispensing di ICU dan NICU RSUD DR. Saiful Anwar Malang berdasarkan Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril Depkes RI Tahun 2009 dan factor- faktor yang mendukung kesesuaian tersebut. Penelitian sudah mendapatkan ijin etik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara observasional deskriptif dengan lembar checklist dan angket yang kemudian dianalisis secara kuantitatif Analisis ketersediaan peralatan dan ruang dilakukan secara kualitatif. Diperoleh hasil penelitian bahwa dari 110 pencampuran, kesesuaian tahap penyiapan 87,77%, pencampuran 49,09%, penyimpanan 80%, dan pembuangan 98,18%. Data pendukung faktor yang mempengaruhi aseptic dispensing adalah sumber daya manusia. Hasil angket tingkat pengetahuan tentang aseptic dispensing sebanyak 60% responden sangat baik, 33% baik, 7% cukup. Ketersediaan peralatan dan ruang belum sesuai dengan pedoman. Kesimpulan penelitian adalah aseptic dispensing dalam pencampuran sediaan steril parenteral di ICU dan NICU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang belum sesuai dengan pedoman pada tahap pencampuran (<50%). Kata Kunci: Aseptic Dispensing, ICU, NICU, Pencampuran, Sediaan Parenteral.
PROFIL KUALITAS PELAYANAN RESEP OLEH APOTEKER DI BEBERAPA sulistya, yoga angga; pramestutie, hananditia rachma; sidharta, bambang
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan resep adalah pelayanan terhadap permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas pelayanan farmasi pada pelayanan resep oleh apoteker. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih apotek mana yang digunakan sebagai tempat penelitian dan teknik simple random sampling untuk menentukan sampel pasien. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang menggunakan standar SERVQUAL. Apotek yang sesuai dengan kriteria penelitian sebanyak 8 apotek, namun data yang diperoleh pada penelitian ini hanya berasal dari 7 apotek, karena pada 1 apotek tidak mendapatkan data (gugur). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang menebus resep di apotek memiliki harapan tinggi terhadap layanan yang diberikan dengan rata-rata penilaian sebesar 6,55 namun kenyataan yang dirasakan tidak mampu memenuhi harapan pasien dengan rata-rata penilaian sebesar 5,76. Nilai secara keseluruhan kualitas pelayanan farmasi pada pelayanan resep oleh apoteker tergolong rendah dengan nilai sebesar -0,79. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kualitas pelayanan farmasi pada pelayanan resep oleh apoteker masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik
Karakteristik Efek Samping terkait Penggunaan Kontrasepsi Oral serta Angka Kunjungan Ulang kepada Tenaga Kesehatan Hariadini, Ayuk Lawuningtyas
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pil Oral Kombinasi adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesteron yang bekerja dengan cara menekan ovulasi. Efek samping merupakan alasan utama untuk penghentian penggunan pil kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik efek samping yang dialami oleh akseptor terkait penggunaan kontrasepsi oral serta angka kunjungan ulang kepada tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel akseptor dan teknik stratified random sampling untuk menentukan apotek yang digunakan sebagai tempat penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Apotek yang sesuai kriteria penelitian dan dijadikan tempat pengambilan data sebanyak 18 apotek dengan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 106 akseptor. Berdasarkan hasil penelitian ini, dari total 106 akseptor menunjukkan efek samping tidak haid sama sekali sebanyak 14 akseptor, bercak saat menstruasi sebanyak 19 akseptor, pusing/sakit kepala sebanyak 49 akseptor, peningkatan berat badan sebanyak 54 akseptor, perubahan suasana hati sebanyak 11 akseptor, mual/muntah sebanyak 28 akseptor, timbul jerawat sebanyak 23 akseptor, dan efek pembesaran/ketat payudara sebanyak 9 akseptor. Angka kunjungan ulang kepada tenaga kesehatan dari 106 akseptor kontrasepsi oral kombinasi sebanyak 66,04% tidak pernah pergi ke tenaga kesehatan jika mengalami efek samping. Kesimpulan yang diperoleh yaitu efek samping yang paling banyak dialami oleh akseptor adalah peningkatan berat badan, diikuti oleh pusing/sakit kepala, mual/muntah, timbul jerawat, bercak saat menstruasi, amenore, perubahan suasana hati, dan efek samping yang paling sedikit terjadi adalah pembesaran/ketat payudara serta angka kunjungan ulang kepada tenaga kesehatan masih kurang. Kata kunci: efek samping, kontrasepsi oral, kontrasepsi oral kombinasi, kunjungan ulang kepada tenaga kesehatan kesehatan.
ZODIA SOAP AS REPELLENT AGAINST AEDES AEGYPTI MOSQUITOES Simaremare, Eva Susanty
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zodia is known as a native plant from Papua which is traditionally  used as a mosquitoes repellent. The contents of zodia leaves are linalool and a-pinene which have been scientifically tested as a  mosquitoes Aedes aegypti L repellent caused Dengue hemorrhagic fever (DHF). Essential oil of zodia has got by vapor distillation  will be made as repellen in soap. The purpose of this research is to create a solid soap and    mosquito repellent of zodia leaf (Evodia suaveolens Scheff) and to know the efficacy of the repellent against Aedes aegypti L. The results of this study indicated that the steam distilation process on this study produced 48,33 ml of the essential oils. The blue spot appeared on Thin Layer Chromatography (TLC) and the value of Rf  is 0,3 indicated a linalool. All formulations  produce good solid  soap  in terms of organoleptic, pH, ability to form foam and skin irritation tests. Solid soap with 1,5 ml zodia essensial oil was the most effective formula as Aedestaegypti L repellentfor two hours. The protection efficacy was reduced because the oil is  volatile. Zodia soap was made successfully with white cream , aromatic smell, and solid phase. Soap has great foam, pH 8-9, homogeny, and non-irriating. The addition of concentration essential oils increase protection power as reppelent.  With The addition of essential oils 1,5%, the protection power soap was 81% to mosquito Aedes aegypti L.

Page 1 of 1 | Total Record : 5