cover
Contact Name
Rusyda Afifah Ahmad
Contact Email
jiep@unida.gontor.ac.id
Phone
+6281330042874
Journal Mail Official
jiep@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Siman, Dusun I, Demangan, Kec. Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Economics and Philanthropy
ISSN : -     EISSN : 2655335X     DOI : https://doi.org/10.21111/jiep
This Journal focus and scope on: Islamic Economics Islamic Philanthropy Islamic Business Islamic Finance Islamic Worldview on Economics
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): August" : 5 Documents clear
Pengaruh Pengelolaan Wakaf Produktif Sektor Pertanian terhadap Pemberdayaan Masyarakat Studi Kasus: Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern di Mantingan ‪Arie Rachmat Sunjoto‬; Mulya Fan Tika; ‪Miftahul Huda; Abdul Latif Rizqon
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 5 No. 1 (2022): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.675 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i3.6072

Abstract

Wakaf merupakan salah satu instrumen filantropi Islam yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Islam.Namun disamping itu, wakaf di Indonesia masih dalam berbentuk konsumtif dan belum dikelola secara produktif sehingga pengaruh wakaf terhadap perekonomian umat masih belum terlihat.Dengan melihat mata pecaharian terbanyak di Indonesia adalah sebagai petani maka pengelolaan wakaf produktif dapat dilakukan dengan pengelolaan tanah wakaf melalui sektor pertanian.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengelolaan tanah wakaf produktif terhadap pemberdayaan masyarakat melalui manajemen wakaf dan tanah wakaf.Dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wakaf produktif pertanian sebagai variabel eksogen dan tanah wakaf, manajemen wakaf dan pemberdayaan masyarakat sebagai variabel endogen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Dalam menganalisis data yang terkumpul  peneliti menggunakan analisis Deskriptif dan stistika inferensial yaitu Structural Equation Modeling (SEM) melalui Partial Least Square (PLS).  Dengan menggunakan data primer dari 82 Responden dan data sekunder. Berdasarkan nilai R-square wakaf produktif menunjukkan angka sebesar 0,247 menunjukkan bahwasannya variabel wakaf produktif, Tanah Wakaf dan Manajemen (SDM) Nadzir Wakaf memiliki pengaruh yang cukup lemah dan mampu menjelaskan variabel Consumer Satisfaction sebesar 24,7%. Berdasarkan dengan hasil Path Coeficient, disimpulkan bahwasannya Wakaf Produktif  pertanian memiliki pengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat. Akan tetapi, dari beberapa variabel wakaf produktif hanya terdapat satu variabel yaitu manajemen SDM Nadzir yang memiliki hubungan yang segnifikan terhadap Pemberdayaan Masyarakat.
Pengaruh Pengelolaan Wakaf Tanah Produktif Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Siman, Ponorogo. Abdul Latif; Rofiqy Nurus Sanusi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 5 No. 1 (2022): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.418 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i1.5834

Abstract

According to Indonesian Law no. 11 of 2009 concerning welfare, social welfare is a condition for the fulfillment of the material, spiritual and social needs of these citizens in order to live properly and develop themselves so that they can carry out social functions. The birth of the Law of the Republic of Indonesia No. 41 of 2004 concerning Waqf which leads to empowerment of waqf, is one of the instruments in building the socio-economic life of the community. According to data released by the Indonesian Waqf Board (BWI), the number of donated land locations in Siman District is 147 places, with a land area of 12.70 hectares, covering 5.22 hectares that have been certified as waqf land and 7.47 hectares are not yet certified land. The number of donated land in Siman Subdistrict that has not been certified is more than that which has been certified. Siman subdistrict, Ponorogo was chosen as the place for research because of the large number of waqf lands and boarding schools whose management was not optimal in several places and this had an effect on the welfare of the community. This study aims to determine how much the potential and impact of the Management of Productive Land Waqf in Siman District on Community Welfare. The method used in this research is quantitative methods and data collection techniques using primary data (documentation and questionnaires) and secondary data (official documents of the Siman District Office of Religious Affairs, data from the official website of the Indonesian Waqf Board and from the Central Statistics Agency). The sampling technique was simple random sampling and data collection used a questionnaire method with a Likert scale. Data analysis used simple linear regression and data processing used SPSS 21 software. The results of this study indicate that the management of productive land waqf has a relationship with the welfare of the community. The results of this study indicate that the greater the potential of Productive Land Waqf Management, the greater the impact on Community Welfare. For now, the welfare of the community has only been affected by 18.1% by the management of the productive land waqf, while the sisanaya is influenced by other variables not examined in this study. Researchers suggest that the management of productive land waqf can be maximized.
Analisis Penerapan Etika Rasulullah dalam Berdagang (Studi Kasus di Toko La Tansa Sport Ponorogo Tahun 2021) ‪Suyoto Arief‬; Emir Abdul Aziz
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 5 No. 1 (2022): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.658 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i3.6080

Abstract

Ekonom kontemporer yang mengikuti cara pandang ekonomi klasik Adam Smith, berkeyakinan bahwa sebuah perdagangan atau bisnis tidak mempunyai tanggung jawab social, dan bisnis terlepas dari etika. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan etika berdagang yang diajarkan oleh Rasulullah di Toko La Tansa Sport dan untuk mengetahui kesesuaian penerapan etika berdagang Rasulullah di Toko La Tansa Sport. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Grounded Research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang dilakukan secara deskriptif analisis dan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan juga wawancara yang digunakan untuk mengumpulkan data. teknik analisisnya adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan berdagang di Toko La Tansa Sport menerapkan asas-asas etika yang diajarkan oleh Rasulullah seperti asas Shiddiq yang ditunjukkan dari cara Toko La Tansa Sport menanamkan prinsip penjualan yang saliim dan prinsip rasa takut dalam menipu, asas yang selanjutnya adalah asas Amanah yang juga ditunjukkan dari cara Toko La Tansa Sport menjaga dan menjamin kualitas barang yang akan dijual, kemudian adalah asas Fathanah yang juga dapat dilihat dari penerapan shalat berjamaah di setiap waktu shalat dan menghentikan aktivitas toko selama beberapa waktu, dan juga berbagai promo dan fasilitas yang disediakan oleh Toko La Tansa Sport, kemudian asas yang terakhir adalah asas Tabligh yang diterapkan Toko La Tansa Sport dengan membiasakan para staf dan karyawan untuk mejelaskan dagangannya sedetail mungkin tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan.            Kata Kunci: Perdagangan, Etika Rasulullah dalam Berdagang, Toko La Tansa Sport
Implemenatasi Shariah Compliance di Badan Wakaf Uang/Tunai Daerah Istimewa Yogyakarta Nadia Hunaifah
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 5 No. 1 (2022): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.975 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i3.6112

Abstract

Dalam Undang-Undang No.41 Tahun 2004 tentang wakaf, peresiden republik Indonesia menyebutkan ada dua jenis benda wakaf yaitu benda tidak bergarak dan benda bergerak, wakaf benda yang bergerak salah satunya adalah uang. Terdapat salah satu lembaga wakaf tunai terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Badan Wakaf Uang/Tunai MUI DIY. Wakaf tunai terus berkembang untuk mensejahterakan umat manusia, berkembangnya wakaf tunai dibutuhkan peran sebuah lembaga wakaf yang memiliki kredibilitas kuat di mata masyarakat, dalam mewujudkan kredibilitas sebuah lembaga wakaf dibutuhkan indikator dalam kepatuhan syari'ah (Shariah Compliance). kepatuhan syari'ah (Shariah Compliance) sering disandingkan dengan lembaga keuangan perbankan, lembaga wakaf merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang membutuhkan status kepatuhan syariah untuk kredibilitas lembaga wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kepatuhan syari'ah (Shariah Compliance) di Badan Wakaf Uang/Tunai (BWU/T) MUI DI Yogyakarta dalam mengelola dan menghimpun dana wakaf tunai. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BWU/T MUI DIY telah memenuhi kepatuhan syari'ah (Shariah Compliance) dari segi akad, pengelolaan dana wakaf, laporan aktivitas ekonomi, dan bisnis yang dibiayai telah serta adanya DPS sebagai pengawas operasional kegiatan dan sumber dana yang halal dalam mengelola dan menghimpun dana wakaf tunai. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa BWU/T MUI DIY harus dapat memepertahankan dan meningktakan aspek kepatuhan syari'ah (Shariah Complaince) agar terus mendapatkan kepercayaan baik dari wakif maupun mauquf alaih dan pengelolaan wakaf tunai menjadi lebih efektif dan efisien.Kata Kunci: Wakaf, Wakaf Tunai, Badan Wakaf, Shariah Compliance.
PROBLEM ANALYSIS IN ISLAMIC COOPERATIVE IMPLEMENTATION FOR KARANGASRI FARMER GROUP KAMPUNG DURIAN PONOROGO ‪Atika Rukminastiti Masrifah‬; Faaza Frisky Aulia; ‪Iqbal 'Imari
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 5 No. 1 (2022): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.704 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i3.6137

Abstract

Cooperatives in Indonesia is the cornerstone of the economy for all people, especially those with low economies. Agriculture in Indonesia experienced a decline in 2017. One of the problem factors is the problem of capital. To overcome the problem of capital in agriculture, the right step is the establishment of a cooperative. The cooperative will regulate the financial circulation of the farmer groups. The farmer group that is the object of this research is the Karang Asri Kamnpung Durian Ngebel farmer group. This Karang Asri farmer group is the focus of this research because it has the potential for agricultural products that are much sought after by the community, namely durian fruit. In this study, the researcher will analyze the problems that exist in the Karang Asri farmer groups in Durian Ngebel Village which are the causes for the not yet established cooperatives in the farmer groups and formulate a cooperative model that can be established in the Karang Asri farmer groups. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through, observation, interviews, and documentation. By interviewing the head of the Karang Asri farmer group representing the entire group. The results of this study indicate that six problem sectors are ranging from human resources, natural resources, production, distribution, systems, and problems from outside the farmer group. The problems that exist are divided into two groups, namely roots and branches. The root problem is the main problem because there is no cooperative in the farmer group. The branch problem is a factor that indirectly causes the absence of a cooperative. Then the cooperative model that was successfully designed was the sharia producer cooperative. It is hoped that this cooperative model will be a capital solution and also all problems that exist in farmer groups.

Page 1 of 1 | Total Record : 5