cover
Contact Name
Linda Ika Puspita Ariati
Contact Email
lindaikapuspita@gmail.com
Phone
+6285222955592
Journal Mail Official
lindaikapuspita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangandaran No.42 Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember (JKAKJ)
ISSN : 25498835     EISSN : 2579518x     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember menerima berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian asli yang relevan, laporan kasus, metaanalisis dengan bidang kebidanan. Jurnal ini hanya menerima naskah asli dan belum pernah dimuat dalam jurnal lain, atau sedang dikirim ke jurnal lain pada waktu bersamaan, dengan menandatangani surat pernyataan. Bila diketahui artikel telah dimuat pada jurnal lain, maka edisi selanjutnya akan dianulir. Penulis utama harus memastikan bahwa seluruh penulis pembantu telah membaca dan menyetujui naskah yang dikirim. Seleksi naskah dimuat dalam menggunakan sistem peer-review dan double blind. Semua naskah yang diterima akan dibahas oleh pakar dalam bidang keilmuan yang sesuai dengan dewan redaksi. Naskah yang memerlukan perbaikan dalam format ataupun substansi dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki. Naskah penelitian yag dikirim ke Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember harus sudah memenuhi kelayakan etik atau aspek penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Area Pembahasan Jurnal : Ilmu Kebidanan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018" : 5 Documents clear
Penerapan Aplikasi Berbasis Android "Status Gizi Balita" terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemantauan Status Gizi Anak Usia 12-24 Tahun Intan Gumilang Pratiwi; Dian Aby Restanti
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi kurang merupakan penyebab dasar gangguan pertumbuhan anak oleh karena itu, harus dicegah supaya tidak terjadi gangguan pertumbuhan, meskipun gangguan pertumbuhan fisik anak masih dapat diperbaiki di kemudian hari dengan peningkatan asupan gizi yang baik, namun tidak demikian dengan perkembangan kecerdasannya. Fakta-fakta ilmiah lainnya menunjukkan bahwa kekurangan gizi yang dialami ibu hamil yang kemudian berlanjut hingga anak berusia 2 tahun akan mengakibatkan penurunan tingkat kecerdasan anak. Namun, masa ini yang seringkali kurang mendapat perhatian keluarga, baik karena kurangnya pengetahuan maupun informasi tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan sistem yang menggantikan peran seorang tenaga ahli dibidang kesehatan, melihat semakin berkembangnya smartphone android saat ini memungkinkan untuk dijadikan media untuk memantau status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur ketrampilan ibu dalam penerapan aplikasi berbasis android status gizi balita dalam pemantauan status gizi anak usia 12-24 bulan. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan pre post test design. Analisis yang digunakan mann whitney. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang significan aplikasi berbasis android “status gizi balita” terhadap pengetahuan ibu dalam pemantauan status gizi anak usia 12-24 bulan. Dari hasil penelitian ini diharapkan ada metode baru berbbasis teknologi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan gizi balita.
Hubungan antara Paritas Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Muliatul Jannah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan penyebab kedua dari kematian ibu dan perinatal. Hampir 90% penyebab kematian ibu adalah komplikasi obstetrik yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penyebab langsung kematian ibu diantaranya komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, yaitu perdarahan 60%, infeksi 25%, gestosis 10%, penyebab lain 5%. Infeksi tersebut sebagian besar disebabkan oleh ketuban pecah dini (65%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu hamil yang pernah dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paritas ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menunjukkan mayoritas responden pernah melahirkan 2-4 kali yaitu sebanyak 30 responden (50%), dan kejadian ketuban pecah dini mayoritas responden mengalami ketuban pecah dini yaitu sebanyak 37 responden (61,67%), nilai X2 hitung sebesar 12,919 dan p-value: 0,002. Dari hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan ibu hamil dengan paritas tinggi harus waspada resiko ketuban pecah dini. Sebaiknya mempertimbangkan jumlah anak dengan memperhatikan “4 T” yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu sering. Hal ini dapat dicegah dengan cara membatasi jumlah anak menggunakan metode kontrasepsi, sehingga bisa mengurangi resiko terjadinya komplikasi terutama ketuban pecah dini.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Keterampilan Laboratorium Asuhan Persalinan Terintegrasi Terhadap Peningkatan Kompetensi Mahasiswa D-III Kebidanan Cucu Nurmala
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertolongan persalinan di Indonesia dengan kualifikasi tertinggi dilakukan oleh bidan (68,6%). Sebagai penolong persalinan bidan harus berupaya untuk menciptakan suatu inovasi yang tepat agar ibu bersalin dapat mengganggap pengalaman saat melahirkan suatu yang indah. Perlu dipastikan bahwa ibu menerima perawatan berkualitas selama kehamilan, sedapat mungkin memiliki persalinan normal, terlibat dalam keputusan tentang apa yang terbaik untuk ibu dan bayinya. Pelayanan yang terbaik tersebut berkaitan erat dengan kompetensi bidan dalam memberikan asuhan persalinan. Pembentukan bidan yang memiliki kompetensi tinggi dimulai dari proses pendidikan. Model pembelajaran harus senantiasa dikembangkan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi quasi eksperimen pre test-post test yang berbentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (total populasi) sebanyak 79 mahasiswa kebidanan yang dibagi dua kelompok (intervensi dan kontrol). Analisis kesetaraan subjek penelitian dilakukan dengan menggunaknan uji T tidak berpasangan dan uji mannwithney. Analisis bivariat dengan uji T dan Wilcoxon untuk melihat kenaikan kompetensi setelah diberikan model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi. Analisis dengan chi square untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa DIII kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi mempengaruhi pencapaian kompetensi mahasiswa DIII Kebidanan (p<0,05 RR=2,18). Kenaikan skor kompetensi mahasiswa pada kelompok intervensi 25,78%, sedangkan kenaikan skor kompetensi mahasiswa pada kelompok kontrol hanya 8,07% dengan nilai p<0,001. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa DIII kebidanan
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) PADA MAHASISWA STIKes INDRAMAYU Setyo Dwi Widyastuti; Neneng Trisnawati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah global. Berdasarkan laporan dari SATLANTAS Polres Indramayu tahun 2016, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indramayu sebanyak 895 kasus. Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah karena perilaku pengendara motor yang tidak aman. Dengan pengetahuan dan sikap mendukung tentang perilaku aman berkendara maka dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif, populasi dan sampelnya adalah mahasiswa aktif reguler STIKes Indramayu yang menggunakan sepeda motor ke kampus. Analisis data dilakukan secara deskritif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 48,4% responden berpengetahuan cukup dan 90,1% bersikap mendukung tentang keselamatan berkendara (safety riding). Factor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain : umur, pendidikan, pekerjaan, paparan informasi, social ekonomi, pengalaman, dan lingkungan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi sikap adalah pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, pengaaruh faktor emosional. Bagi mahasiswa agar meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan berkendara dengan cara mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilakukan pihak Satlantas maupun kampus
Gambaran Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Nunik Hindrawati; Rusdiarti Rusdiarti
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting didefinisikan sebagai indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari minus dua standar deviasi (-2 SD) atau dibawah rata-rata standar yang ada. Stunting yang terjadi pada balita disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya akibat gangguan pertumbuhan dalam kandungan, kurang asupan gizi mikro, intake energi yang kurang dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Arjasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi adalah anak stunting usia 6-24 bulan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 anak stunting usia 6-24 bulan yang diperoleh dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada dalam kategori sangat pendek (78,12%), sebagian besar tidak mendapatkan ASI eksklusif (78, 13%), berdasarkan pekerjaan sebanyak 78,1% orangtua responden bekerja sebagai buruh, sebagian besar ibu responden berusia < 20 tahun dengan pendidikan sebagian besar adalah SMP (68,75%), asupan energi defisit (54,15%), asupan Zn sedang (84,15%), asupan Fe defisit (51,06%). Dari temuan penelitian ini dapat disarankan untuk mendorong ibu menyusui secara eksklusif, menerapkan pengetahuan menyusui yang sudah baik dalam membentuk sikap dan tindakan yang baik untuk mencegah terjadinya stunting

Page 1 of 1 | Total Record : 5