cover
Contact Name
Linda Ika Puspita Ariati
Contact Email
lindaikapuspita@gmail.com
Phone
+6285222955592
Journal Mail Official
lindaikapuspita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangandaran No.42 Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember (JKAKJ)
ISSN : 25498835     EISSN : 2579518x     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember menerima berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian asli yang relevan, laporan kasus, metaanalisis dengan bidang kebidanan. Jurnal ini hanya menerima naskah asli dan belum pernah dimuat dalam jurnal lain, atau sedang dikirim ke jurnal lain pada waktu bersamaan, dengan menandatangani surat pernyataan. Bila diketahui artikel telah dimuat pada jurnal lain, maka edisi selanjutnya akan dianulir. Penulis utama harus memastikan bahwa seluruh penulis pembantu telah membaca dan menyetujui naskah yang dikirim. Seleksi naskah dimuat dalam menggunakan sistem peer-review dan double blind. Semua naskah yang diterima akan dibahas oleh pakar dalam bidang keilmuan yang sesuai dengan dewan redaksi. Naskah yang memerlukan perbaikan dalam format ataupun substansi dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki. Naskah penelitian yag dikirim ke Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember harus sudah memenuhi kelayakan etik atau aspek penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Area Pembahasan Jurnal : Ilmu Kebidanan
Articles 31 Documents
Pengaruh Pelayanan Konseling Dan Sikap Konselor Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil Trimester I Lely Firrahmawati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 1, No 1 (2017): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal masa kehamilan terjadi perubahan produksi dan pengaruh hormonal serta perubahan anatomi dan fisiologi yang menimbulkan kebutuhan adanya sebuah layanan konseling yang dilakukan sebagai upaya membangun self awareness pada ibu hamil. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling antenatal masih sederhana dan hanya terfokus pada hal-hal khusus mengenai kehamilan yang dikeluhkan pasien saat kunjungan antenatal. Konseling dilakukan dalam waktu yang relatif singkat sehingga penggalian informasi tidak maksimal, maka diperlukan pedoman konseling kehamilan yang diharapkan dapat meningkatkan praktik pelaksanaan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelayanan konseling dan sikap konselor terhadap kepuasaan ibu hamil trimester I. Desain penelitian ini eksplanatif kuantitatif. Sampel pada penelitian  23 bidan dan 69 ibu hamil di 15 Puskesmas Kabupaten Sragen. Penentuan kedua kelompok dengan teknik multi stage random sampling pada sampel bidan dan teknik purposive sampling pada sampel ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pelayanan konseling, sikap bidan dan kepuasaan konseling. Pengujian statistik dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05 untuk analisis bivariabel menggunakan uji Wilcoxon, Chi Kuadrat,  Mann Whitney dan analisis multivaribel menggunakan analisis regresi ganda.Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi secara partial bahwa variabel pelayanan konseling diperoleh nilai p sebesar 0,000 (α < 0,05) sedangkan variabel sikap konselor diperoleh nilai p sebesar 0,002 (α > 0,05) yang berarti bahwa pelayanan konseling berpengaruh siginifikan terhadap kepuasaan ibu hamil dibandingkan dari sikap konselor. Kekuatan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat diperoleh angka R sebesar 0,921. Ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antar variabel-variabel yang memengaruhi kepuasaan sebesar 0,921 dengan kekuatan korelasi sangat kuat dengan arah positif. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Square, diperoleh nilai R Square sebesar 0,849 atau 84,9%. Berdasarkan hasil uji-t bahwa variabel pelayanan konseling (X1) p< 0,001 maka Ho ditolak yang artinya pelayanan konseling berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap kepuasaan ibu hamil dan variabel sikap konselor p<0,001 yang artinya sikap konselor berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap kepuasaan ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu pelayanan konseling dan sikap konselor secara keseluruhan memengaruhi kepuasaan sebesar 84,9% dan sisanya ditentukan faktor lain. Simpulan dalam penelitian ini adalah pelayanan konseling dan sikap konselor berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan pasien sebesar 84,9 % dan 15,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Hubungan Pelatihan Terhadap Ketrampilan Kader Dalam Memberikan Penyuluhan Gizi Balita Di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 4, No 1 (2020): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam Pelaksanaan program-program posyandu. Pendidikan promosi kesehatan oleh kader di meja empat posyandu yang belum optimal merupakan masalah yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pelatihan dengan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan gizi balita di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain observasional menggunakan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di Desa Sukojember yaitu 35 kader. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin yaitu sebanyak 33 kader. Tehnik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pelatihan yang diterima kader signifikan berhubungan secara positif dengan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan tentang status gizi balita (α=5%,p=0,000). Puskesmas hendaknya dapat berupaya untuk melanjutkan program pelatihan berkelanjutan bagi kader posyandu. Dengan harapan jika ketrampilan kader posyandu dalam memberikan penyuluhan status gizi semakin baik, maka kader dapat melaksanakan penyuluhan dengan efektif sehingga akan berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat serta merubah perilaku masyarakan dalam upaya pencegahan gangguan status gizi.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENCATATAN KMS BALITA Ika Sulistiyawati; Intan Gumilang Pratiwi
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 3, No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk merupakan permasalahan pokok yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Permasalahan gizi pada anak balita ini erat kaitannya dengan pemantauan pertumbuhan anak yang belum optimal disebabkan pemahaman kader tentang tugasnya di Posyandu masih kurang. Pendokumentasian KMS sangat penting baik bagi ibu balita maupun petugas kesehatan karena sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak balitanya dan sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan gizi serta dapat membantu deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh  pelatihan terhadap ketrampilan kader Posyandu dalam  pencatatan KMS balita. Penelitian ini menggunakan disain penelitian pre- experimental design  yaitu one group pretest- postest design dimana dalam  desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling dan dianalisis menggunakan uji Paired. Hasil dari uji paired sample t-test menunjukkan hasil p (0,138) > 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh pelatihan terhadap ketrampilan kader Posyandu dalam pencatatan KMS balita, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi pelatihan pencatatan KMS pada kader dengan range waktu post tes yang lebih lama serta perlunya melakukan rotasi tugas kader Poyandu agar setiap kader dapat terampil dalam mengerjakan setiap tugas kader di Posyandu khususnya pencatatan KMS balita. 
Penerapan Aplikasi Berbasis Android "Status Gizi Balita" terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemantauan Status Gizi Anak Usia 12-24 Tahun Intan Gumilang Pratiwi; Dian Aby Restanti
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi kurang merupakan penyebab dasar gangguan pertumbuhan anak oleh karena itu, harus dicegah supaya tidak terjadi gangguan pertumbuhan, meskipun gangguan pertumbuhan fisik anak masih dapat diperbaiki di kemudian hari dengan peningkatan asupan gizi yang baik, namun tidak demikian dengan perkembangan kecerdasannya. Fakta-fakta ilmiah lainnya menunjukkan bahwa kekurangan gizi yang dialami ibu hamil yang kemudian berlanjut hingga anak berusia 2 tahun akan mengakibatkan penurunan tingkat kecerdasan anak. Namun, masa ini yang seringkali kurang mendapat perhatian keluarga, baik karena kurangnya pengetahuan maupun informasi tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan sistem yang menggantikan peran seorang tenaga ahli dibidang kesehatan, melihat semakin berkembangnya smartphone android saat ini memungkinkan untuk dijadikan media untuk memantau status gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur ketrampilan ibu dalam penerapan aplikasi berbasis android status gizi balita dalam pemantauan status gizi anak usia 12-24 bulan. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan pre post test design. Analisis yang digunakan mann whitney. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang significan aplikasi berbasis android “status gizi balita” terhadap pengetahuan ibu dalam pemantauan status gizi anak usia 12-24 bulan. Dari hasil penelitian ini diharapkan ada metode baru berbbasis teknologi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan gizi balita.
Hubungan Penggunaan KB MKJP dan Non MKJP dengan Jumlah Kelahiran Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 1, No 1 (2017): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu strategis dalam pengendalian kuantitas penduduk yaitu masih tingginya jumlah anak yang diinginkan sekitar 2,7 sampai dengan 2,8 anak di atas kelahiran total 2,6. Couple Years Protection (CYP) MKJP memberikan peluang yang kecil untuk putus pengguna kontrasepsi (0-20%) dibandingkan dengan non-MKJP (20-40%). Rendahnya penggunaan KB MKJP berpotensi mempengaruhi jumlah kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil analisa jumlah kelahiran berdasarkan penggunaan KB MKJP dan non MKJP. Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional dan Puskesmas di Kabupaten Jember sebagai unit analisis. Teknik sampling yang digunakan adalah  total sampling (49 puskesmas). Hasil analisis dengan korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai korelasi (r) antara penggunaan KB MKJP (-0,236) dan KB non MKJP (0,227) terhadap jumlah kelahiran. Nilai korelasi tersebut tergolong lemah. Nilai r negatif artinya semakin tinggi nilai persentase penggunaan KB MKJP berhubungan dengan penurunan jumlah kelahiran. Nilai r positif  artinya penambahan persentase penggunaan KB non MKJP tidak berhubungan dengan penurunan jumlah kelahiran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan KB MKJP memberikan peluang dalam menurunkan jumlah kelahiran dibandingkan dengan KB MKJP, diharapkan program yang akan datang akan menerapkan strategi yang dapat meningkatkan cakupan akseptor MKJP melalui penguatan advokasi, informasi dan edukasi, serta peningkatan akses dan kualitas layanan KB MKJP yang merata. 
Hubungan antara Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Desa Suko Jember Intan Gumilang Pratiwi; Farah Milla Dwi Purwasari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 4, No 1 (2020): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi pada masa kehamilan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan embrio dan janin serta status kesehatan ibu hamil. Ibu hamil dengan KEK mempunyai resiko 7,3 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan tidak KEK dan luaran neonatal pada ibu bersalin dengan riwayat KEK adalah bayi lahir mati 3,57 %, asfiksia 4,76 %, dan bayi berat bayi rendah 13.09%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan lahir bayi di Desa Suko Jember bulan Juli sampai dengan Desember 2017. Rancangan penelitian menggunakan desain analitik dan tehnik analisis data yang digunakan adalah Uji Independent t(t- TEST). Hasil uji Independent T.Test.  Probability 0,05 menunjukkan p value sebesar 0,010,  hasil sangat signifikan pada probabilitas 0,05. Uji analisis kedua menggunakan SPSS adalah uji Corelation. hasil Uji Corelation menunjukkan nilai signifikan 0,003 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah dimana semakin kecil  LILA (< 23,5 cm/ KEK) maka semakin rendah berat badan lahir bayi yang dilahirkan dan sebaliknya semakin besar LILA (≥23,5 cm/Non KEK) semakin tinggi berat badan lahir bayi.
HUBUNGAN SINDROM MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENOPAUSE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS UBUNG KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2018 Fitra Arsy Nur Cory&#039;ah; I Gusti Ayu Putu Sri Wahyuni
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 3, No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan berhentinya siklus menstruasi secara permanen, sebagai akibat dari hilangnya fungsi folikular ovarium dan menurunnya kadar estrogen, padarentang usia wanita 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks,dikarenakan berkaitan dengan berbagai faktor resiko.Gejala atau sindrom menopause merupakan faktor resiko terjadinya gangguan secara fisik dan psikologis pada menopause, termasuk dengan adanya perubahan tingkat kecemasan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sindrom menopause terhadap tingkat kecemasan ibu menopause diwilayah kerja Puskesmas Ubung kabupaten Lombok Tengah tahun 2018.Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Ubung kabupaten Lombok Tengah.Populasi penelitian ini adalah bu-ibu yang telah mengalami menopause usia 45–50 tahun yaitu sebanyak 516 orang.Sampel berjumlah 100 orang ibu menopause.Analisa data secara univariat danBivariat.Hasil penelitian menunjukan responden menopause yang terbanyak yaitu pada usia 45 – 49 tahun sebanyak 27 (27%), 45 orang (45,0 %) memiliki sindrom menopause ringan dengan mengalami beberapa tingkat kecemasan. Hasil Uji statistic dengan menggunakan Uji chi-squaredengan tingkat kepercayaan 95% atau taraf signifikan yaitu α = 5% (p < 0,05) didapatkan nilai p = 0,000 sehingga dapat dinyatakan Ada hubungansindrom menopausedengan tingkat kecemasan pada menopause diwilayah kerja Puskesmas Ubung Kabupaten Lombok Tengah tahun 2018. 
Hubungan antara Paritas Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Muliatul Jannah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan penyebab kedua dari kematian ibu dan perinatal. Hampir 90% penyebab kematian ibu adalah komplikasi obstetrik yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penyebab langsung kematian ibu diantaranya komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, yaitu perdarahan 60%, infeksi 25%, gestosis 10%, penyebab lain 5%. Infeksi tersebut sebagian besar disebabkan oleh ketuban pecah dini (65%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu hamil yang pernah dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paritas ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menunjukkan mayoritas responden pernah melahirkan 2-4 kali yaitu sebanyak 30 responden (50%), dan kejadian ketuban pecah dini mayoritas responden mengalami ketuban pecah dini yaitu sebanyak 37 responden (61,67%), nilai X2 hitung sebesar 12,919 dan p-value: 0,002. Dari hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan ibu hamil dengan paritas tinggi harus waspada resiko ketuban pecah dini. Sebaiknya mempertimbangkan jumlah anak dengan memperhatikan “4 T” yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu sering. Hal ini dapat dicegah dengan cara membatasi jumlah anak menggunakan metode kontrasepsi, sehingga bisa mengurangi resiko terjadinya komplikasi terutama ketuban pecah dini.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember Ika Sulistiyawati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 1, No 1 (2017): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi usia 0-6 bulan. HasilRiskesdas Tahun 2013 cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 cakupan nilai padaProvinsi Jawa Timur sebesar 70,8%. Angka tersebut masih belum mencapai target cakupanpemberian ASI Eksklusif seperti yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan tahun 2014yaitu 80%. Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Jember tahun 2014 terbilang rendah yaitu sebesar32,32% jauh dibawah target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yaitu sebesar 80%.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakanpendekatan cross sectional. Populasi yang di teliti adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-9bulan. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian kemudian dianalisa denganmenggunakan chi-square. Hasil analisis Univariate tingkat pengetahuan ibu (70,0%) tidak baik, danpemberian ASI Eksklusif (80,0%) tidak memberi ASI Eksklusif. Analisis bivariate diperoleh tingkatpengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif. Dengan α = 0,05 diperoleh p value = 0,003sehingga p valu e < α maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara tingkatpengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa KabupatenJember. Upaya peningkatan cakupan ASI Eksklusif salah satunya adalah meningkatkan pengetahuanibu tentang ASI Eksklusif.
Gambaran Karakteristik Umum dan Pengetahuan Kader Mengenai Gizi Seimbang Di Desa Panduman – Kecamatan Jelbuk - Kabupaten Jember Sultanah Zahariah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 4, No 1 (2020): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStunting (bertubuh pendek) menjadi permasalahan yang masih dihadapi bangsa Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menggerakkan masyarakat berperilaku hidup sehat dan menerapkan nutrisi berimbang melalui promosi kesehatan, yang dapat dilakukan oleh kader. Dengan demikian kader kesehatan harus memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan pemenuhan gizi seimbang, yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik umum dan pengetahuan kader mengenai gizi seimbang  Di Desa Panduman – Kecamatan Jelbuk - Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di Desa Panduman yaitu 40 kader. Besar sampel sebanyak 36 kader yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner sehingga didapatkan 97,2% kader berjenis kelamin perempuan, 47,2% kader berada pada kelompok usia dewasa awal dan sebagian besar kader berasal dari suku Madura (91,7%). Tingkat pendidikan kader 47,2% adalah lulusan Sekolah Dasar, 58,3% kader memiliki pengalaman lebih dari 1 tahun, dan 66,7% kader jarang mendapatkan pelatihan. Pada aspek pendidikan, diketahui hanya 25% kader yang memiliki pengetahun baik mengenai gizi seimbang. Puskesmas perlu melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pengetahuan kader guna meningkatkan kualitas promosi kesehatan kepada masyarakat terkait gizi seimbang

Page 1 of 4 | Total Record : 31