cover
Contact Name
V. Reza Bayu Kurniawan
Contact Email
reza.kurniawan@ustjogja.ac.id
Phone
+62274-586949
Journal Mail Official
iejst@ustjogja.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No. 157 Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
IEJST (Industrial Engineering Journal of the University of Sarjanawiyata Tamansiswa)
ISSN : -     EISSN : 26139812     DOI : -
IEJST (Industrial Engineering Journal of the University of Sarjanawiyata Tamansiswa) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). IEJST merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan kajian-kajian terkait pengetahuan dan penerapan teknik industri untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM). Bidang kajian dalam teknik industri mencakup Human Factors Engineering, Management System, Manufacturing Systems Engineering, dan Operation Research yang merupakan 4 area teknis kemampuan dalam teknik industri (Industrial Engineering Body of Knowledge).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2020)" : 5 Documents clear
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE SINK’S AND TUTTLE MODEL DAN INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) Imam Sodikin; Muhammad Yusuf; Ricky Pangestu
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v4i2.9475

Abstract

PT. Mandiri Jogja Internasional adalah perusahaaan yang bergerak di bidang pembuatan tas dan dompet dengan bahan kulit. PT. Mandiri jogja internasional saat ini melakukan pengukuran kerja berdasarkan pada target order masuk yang dapat terpenuhi, sehingga dapat dikatakan perusahaan memiliki kinerja yang baik. Pengukuran kinerja dengan metode tersebut tidak dapat dijadikan tolak ukur dalam kinerja perusahaan. Riset ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan 7 kriteria, yaitu produktivitas, efektivitas, efisiensi, kualitas, profitabilitas, kehidupan kerja, dan inovasi dengan metode Sink’s and Tuttle Mode dan berdasarkan kebutuhan-kebutuhan dari beberapa stakeholder perusahaan dengan metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS). Hasil pengukuran kinerja dengan kedua metode tersebut dapat mengidentifikasi 21 Key Performance Indicator (KPI) pada PT. Mandiri Jogja Internasional. Penerapan scoring system dengan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light Systems diketahui pencapaian indeks kinerja PT. Mandiri Jogja Internasional selama 6 bulan dari Januari sampai dengan bulan Juni memiliki nilai sebesar 69,44; 69,04; 69,04; 69,24; 69,44; dan 69,04. Sehingga diperoleh hasil bahwa perusahaan mengalami penurunan kinerja sebesar 0,40. Kata Kunci: Sink’s and Tuttle Mode, IPMS, KPI, OMAX, Traffic Light System.
SMARTSENSOR BERBASIS ARDUINO PADA PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Theofilus Bayu Dwinugroho
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v4i2.9482

Abstract

Programmable Logic Controller (PLC) dapat didefinisikan sebagai pengendali berbasis mikro komputer yang menggunakan instruksi-instruksi yang tersimpan dalam memori yang dapat diprogram melalui modul input/output (I/O) digital atau analog, untuk mengendalikan mesin dan proses.Arduino adalah suatu prototyping plaform berbasis open-source yang mudah digunakan baik software maupun hardwarenya. Arduino ini menyediakan programming tool yang mudah digunakan dan open-source dalam menuliskan kode dan menguploadnya ke dalam board Arduino keduanya merupakan piranti otomasi yang digunakan pada skala yang berbeda menyangkut ketahanan, biaya dan ketersediaan.  Smartsensor berbasis arduino untuk PLC ini adalah bagian dari penelitian yang bertujuan untuk mengotomasi penyiraman tanaman pada suatu greenhouse. Konsep penyiraman terdiri dari dua jenis penyiraman yang berjalan bersamaan dimana penyiraman pertama mengacu pada clock (clock based) dan penyiraman kedua mengacu pada pembacaan sensor (sensor based). Smartsensor berbasis arduino ini digunakan pada pembacaan sensor (sensor based) PLC. Dari hasil penelitian di lapangan didapatkan selisih pengurangan volume air pada tangki penyimpanan air clock based dan tangki penyimpanan air sensor based yang siginifikan. Pengurangan air pada tangki ini adalah indikator terjadinya penyiraman pada tanaman baik berdasarkan clock based maupun sensor based. Selisih volume air pada kedua tangki  penyiraman tersebut menunjukkan bahwa penyiraman air menggunakan smartsensor berbasis Arduino bekerja dengan baik.  Kata Kunci : Arduino, PLC, Clock Based, Sensor Based. Smartsensor
KADAR SUHU DAN KELEMBABAN DI RUANG PRODUKSI WEDANG UWUH UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA Dian Tiara Rezalti; Ag. Eko Susetyo
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v4i2.9483

Abstract

Salah satu area kerja yang harus memperhatikan faktor lingkungan kerja adalah ruang produksi. Ruang produksi merupakan tempat seluruh kegiatan produksi berpusat dimana terdapat berbagai macam material, produk jadi, lalu lintas karyawan, pengemasan, dan kegiatan lainnya, seperti halnya terjadi pada ruang produksi wedang uwuh di Kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Pada saat proses pembuatan wedang uwuh, pekerja merasa tidak nyaman dan cepat lelah akibat dari kondisi ruang kerja yang pengap dan panas. Hal ini berpengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi kerja pekerja. Menurut KEPMENKES RI No.1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, bahwa suhu dan kelembaban yang memenuhi syarat lingkungan kerja industri berada pada suhu antara 18 oC-30oC dan kelembaban 65% - 95%.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang produksi wedang uwuh Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), menganalisis faktor kondisi lingkungan kerja fisik, dan memberikan solusi alternatifnya. Penelitian dilakukan dengan bantuan alat psycrometer untuk mengukur suhu dan kelembaban pada 7 (tujuh) titik pengukuran yang tersebar di dalam ruang produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 (tujuh) titik pengukuran, didapatkan 5 (lima) titik tidak memenuhi syarat suhu dan 7 (tujuh) titik tidak memenuhi syarat kelembaban yang disyaratkan oleh Pemerintah dalam KEPMENKES RI NOMOR 1405/MENKES/SK/XI/2002. Faktor kondisi lingkungan kerja pada ruang produksi wedang uwuh UST yang menyebabkan relatif tingginya suhu ruang serta tingkat kelembaban yang berada di luar standar adalah karena kurangnya ventilasi udara. Solusi alternatif yang dianjurkan diantaranya adalah: memasang ventilasi dan kipas angin pada area yang belum tersedia; memastikan ketersediaan air minum yang cukup bagi pekerja, menanam pohon/tumbuhan di luar lingkungan ruang produksi, dan memasang exhaust fan di ruang produksi. Sedangkan solusi untuk membantu mengembalikan kelembaban agar tetap berada pada batas yang disyaratkan pemerintah adalah dengan menggunakan alat humidifer pada ruang produksi wedang uwuh UST. Kata kunci: suhu dan kelembaban, lingkungan kerja fisik, proses produksi
APLIKASI SIX SIGMA PADA PROSES PENJAMINAN KUALITAS LINE FINAL N2 Amalia Amalia; Erlangga Hartono; Dwi Nurul Izzhati
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v4i2.9515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan aplikasi pengendalian kualitas, serta mengukur kapabilitas proses pada Line Final N2 menggunakan pendekatan Six Sigma. Aplikasi six sigma terdiri dari tahapan Define, Measure, Analyze, Improvement, Control (DMAIC). Pada tahap Define, perusahaan melakukan pemeriksaan appearance dan performance yang diuraikan dalam 11 item periksa. Pada tahap Measure, ketidaksesuaian terbesar pada outside aesthetic (77%) pada Door (65%) dengan rincian defect scratch (75%) pada permukaan produk. Adapun nilai Cp dan Cpk yang diperoleh masih kurang dari 1, yaitu 0,81 dan 0,68. Tahap Analyze menunjukkan penyebab terjadinya scratch antara lain karena penyusunan stock pada troli, roda troli aus, dan operator. Perusahaan melakukan tahap improvement untuk memberikan sekat pelindung pada troli, mengganti roda troli, serta melakukan rolling dan pelatihan pada operator. Pada tahap Control, perusahaan melihat nilai sigma tiga bulan terakhir secara berurutan, yaitu 4,52σ, 4,56σ, dan 4,6σ. Kata kunci: Kualitas, Six Sigma, DMAIC
PENERAPAN KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI DAGING BONELESS DI PT. DAGSAP ENDURA EATORE MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMODELAN SISTEM Dwi Aryadi
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v4i2.9516

Abstract

Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di PT. Dagsap Endura Eatore merupakan unit yang bertanggung jawab memproduksi WIP berupa daging boneless. Permasalahan pada lintasan produksi daging boneless di RPA adalah adanya kesenjangan waktu siklus antara stasiun kerja cukup besar. Hal ini disebabkan oleh kondisi keseimbangan lintasan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi usulan perbaikan pada keseimbangan lintasan produksi daging boneless. Metode yang digunakan adalah Ranked Positional Weights (RPW) dan Killbridge Western dibantu dengan pendekatan simulasi menggunakan ProModel. Hasil perhitungan dengan metode RPW dan Killbridge Western memperoleh nilai indikator keseimbangan lintasan yang sama yaitu line efficiency sebesar 91,405%, balanced delay sebasar 8,594%, smoothness index sebesar 1,001 menit, dan jumlah idle time sebesar 1,003 menit pada 3 stasiun kerja yang terbentuk. Jumlah idle time pada hasil simulasi pemodelan kondisi usulan yaitu 21,180 menit. Kata kunci: RPW, Killbridge Western, ProModel

Page 1 of 1 | Total Record : 5