cover
Contact Name
Arip Rahman Sudrajat
Contact Email
arip1849@gmail.com
Phone
+6285294266730
Journal Mail Official
jesa@stkip11april.ac.id
Editorial Address
STKIP Sebelas April Jl. Angkrek Situ No. 19, Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia 45323
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JESA
ISSN : 25488988     EISSN : 25488996     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal EDUKASI Sebelas April is a peer-reviewed journal published by the Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Sebelas April for information and communication sources for academics (educators), education and learning observers and education practitioners, which is published twice a year in February and August. Articles published are the results of research, reflection, and actual critical studies relating to education and learning. All articles are reviewed by peers at least by two reviewers. The study in this journal covers broad educational dimensions, including: Development and implementation of the education curriculum. Learning and education services. Evaluation of education in general, including the process and results of education Policy, management and education funding. Quality, education certification and accreditation Utilization of information and communication technology in education Model and media in learning As well as other dimensions related to education.
Articles 1 Documents
Search results for "Membangun Karakter Siswa" , issue "Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April" : 1 Documents clear
MEMBANGUN KARAKTER SISWA SEBAGAI KONTRIBUSI TERHADAP KARAKTER BANGSA MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGIS Arifin
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Edukasi STKIP Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini kita sering melihat anak didik kita yang tidak punya sopan santun, suka tawuran, hobi begadang dan kebut-kebutan di jalan. Itu jenis kenakalan remaja yang umum, jenis kenakalan remaja yang lain senang berbohong, bolos sekolah, mencuri, berjudi bahkan aborsi. Masalah semakin banyak mulai dari masalah kurang kerja sama, lebih suka mementingkan diri sendiri, golongan atau partai, sampai kepada bangsa yang sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Selama ini bimbingan karakter sudah ada di sekolah seperti bimbingan konseling, tetapi itu bervariasi. Di sekolah guru BP tidak bisa meraih semua karena dalam kenyataanya guru BP hanya membimbing siswa yang terkena masalah dan siswa yang lain seolah terbebas dari masalah, Keberadaan guru BP sendiri kadang dirangkap oleh guru mata pelajaran. Akhirnya, konsep pendidikan karakter di sekolah tidak pernah bisa optimal. Menurut Mochtar Buchori (2007), pendidikan karakter seharusnya membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 1