cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
aagusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Mitra Raflesia (Journal of Health Science)
Core Subject : Health,
MITRA RAFLESSIA Journal of Health Science is an international, open access, peer reviewed and evidence-based scientific journal published by STIKES BAKTI HUSADA BENGKULU. The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence-based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing, physical therapy, medical laboratory science, environmental health, and medical imaging and radiologic technologies. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication. This journal is indexed or abstracted by Google Scholar
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2018)" : 6 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI PAUD AULADUNA KOTA BENGKULU Yeni Eliyanti; Yenni Fusfitasari
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.2

Abstract

Pengoptimalan fungsi otak harus dirangsang sebanyak mungkin melalui semua indera pada anak. Kegiatan perangsangan ini harus dilakukan sejak dini dengan memanfaatkan alat-alat permainan edukatif. Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya anak toddler usia 1-3 tahun yang perkembangannya terganggu dan tidak dapat diuji. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang alat permainan edukatif dengan perkembangan anak usia toddler (1-3 Tahun).Jenis penelitian yang digunakan pra-experimen desain one group pretest- posttest. Populasi sebanyak 44 orang dan pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling yaitu sebanyak 44 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan data primer. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan metode statistik uji t pada taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian ini adalah diperoleh nilai perbedaan rerata sebesar -1,364, tanda negatif berarti nilai post test  lebih besar daripada pre test. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000, berarti alpha 5% terlihat ada pengaruh yang signifikan antara perkembangan anak sebelum dan setelah  dilakukan pendikan kesehatan tentang APE.Bagi guru PAUD Auladuna diharapkan dapat menambahkan kompetensi yang baru untuk bisa menstimuli dan menerapkan metode bermain dengan menggunakan APE yang harus diberikan kepada anak sesuai dengan usianya. Setelah mengikuti pendidikan kesehatan yang diberikan peneliti, hendaknya orang tua dan guru dapat menjadikan pendidikan kesehatan sebagai panduan dalam mengarahkan dan memberikan permainan yang bermanfaat bagi anak, sehingga dapat menunjang perkembangan anaknya secara optimal. Kata Kunci :  Pendidikan Kesehatan Tentang APE, Perkembangan Anak UsiaToddler (1-3 Tahun).
HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN PENCAPAIAN ANGKA KONVERSI BTA PADA PEMERIKSAAN SPUTUM PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU TAHUN 2013 Ikhsan Ikhsan; Elpizon Elpizon
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.3

Abstract

Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang secara khas di tandai oleh pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosi jaringan,Penyakit ini bersifat menahun dan dapat menular dari penderita ke orang lain.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi pengawas minum obat dengan pencapaian angka konversi BTA pada pemeriksaan sputum penderita TB Paru di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2013, dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai 13 Mei 2013 dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif sampel yang digunakan adalah accidental sampling berjumlah 34 orang pasien penderita TB Paru dan jenis data yang diambil adalah data primer.Tehnik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Fhiser’s Exact Test yang disajikan dalam bentuk table dan narasi. Hasil penelitian uji univariat ,dimana sebagian besar 61,8 % PMO memiliki mortivasi rendah dan hampir seluruh 79,4% pencapaian angka konversi pada pasien TB Paru lambat,dengan uji Fhiser’s Exact Test dengan nilai ρ = 0,007, karenanilai ρ < α 0,05 maka secara statistik dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan tingkat motivasi pengawas minum obat dengan pencapaian angka konversi BTA pada pemeriksaan sputum penderita TB Paru di puskesmas sukamerindu kota Bengkulu Tahun 2013. Pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk memberikan motivasi penjelasan yang kuat pada pasien TB Paru dalam menjalani pengobatan rutin TBC sehingga pencapaian angka konversi BTA tercapai dengan cepat.Kata kunci : Tingkat Motivasi, TB Paru, AngkaKonversi
PENGARUH BEDSIDE TEACHING MODEL TERHADAP PENGUASAAN KASUS DAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN Fourni Ardiansyah; Feny Marlena
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.4

Abstract

Metode bed side teaching  digunakan  untuk  mengetahui secara mendalam dan komprehensif terhadap kasus pasien yang sedang dipelajari. Pemilihan metode yang tepat untuk pembelajaran klinik keperawatan di rumah sakit menjadi kebutuhan urgen bagi penyelenggara pendidikan keperawatan untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan kompetensi mahasiswa.Tujuan untuk mengetahui pengaruh metode bed side teaching terhadap penguasaan kasus dan kemampuan skill mahasiswa praktik klinik keperawatan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan sampel 25 setiap kelompok.Data dianalisis dengan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode bed side teaching terhadap penguasaan kasus mahasiswa praktik klinik keperawatan kelompok kontrol dengan kelompok intervensi (p-value 0,001), sedangkan terhadap kemampuan skill tidak ditemukan perbedaan pengaruh (p-value 0,759). Hendaknya pembimbing klinik menerapkan metode bed side teaching bersamaan dengan metode yang lain untuk meningkatkan kompetensi penguasaan kasus mahasiswa keperawatan.Kata kunci: bed side teaching, penguasaan kasus, skill keperawatan
FUNGSI KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS WATAS MARGA KECAMATAN CURUP SELATANKABUPATEN REJANG LEBONG Ferizon Tri Anugrah; Susi Eryani
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.5

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih terdapatnya motivasi kerja pegawai yang rendah di Puskesmas Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan fungsi kepemimpinan dengan motivasi kerja pegawai di Puskesmas Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.Desain penelitian deskriptifdengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.Populasi penelitian adalah pegawai Puskesmas Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong yang berjumlah 38 orang.Sampel penelitian diambil dengan teknik total samplingberjumlah 38 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dari kuesioner dan dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square.Hasil penelitian diperoleh hampir sebagian besar dari responden menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan berjalan kurang baik, Sebagian kecil dari responden yang motivasi kerjanya tergolong rendahSimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan fungsi kepemimpinan dengan motivasi kerja pegawai di Puskesmas Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, p value = 0,006.Disarankan kiranya hasil penelitian dapat menjadi acuan untuk lebih meningkatkan fungsi kepemimpinan yang ada seperti tidak membeda-bedakan antar karyawan satu dengan yang lain, pimpinan memberikan teladan yang baik, memberikan dorongan semangat kerja, pimpinan lebih aktif mengadakan pendekatan dalam upaya meningkatkan hasil kerja dan mengawasi pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawannya, sehingga dengan tindakan pimpinan tersebut diharapkan dapat motivasi kerja pegawai dapat meningkat. Kata Kunci : Fungsi Kepemimpinan, Motivasi Kerja
ANALISIS PENGGUNAAN DATA STATISTIK INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP PENINGKATAN MUTU PELAYANANDI RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU Putri Oktasari; Agus Riyanto
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.6

Abstract

Rumah sakit merupakan bagian penting di dunia kesehatan dan memiliki peran dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar berkehidupan yang sehat dan sejahtera.Rumah sakit juga merupakan fasilitator kesehatan yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan dan informasi kesehatan yang baik serta dapat dijangkau oleh masyarakat.Untuk itu dukungan teknologi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan kesehatan yang nantinya diberikan kepada pengguna fasilitas dan jasa kesehatan, proses pengambilan keputusan di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu dalam mengatasi berbagai masalah perlu mempertimbangkan segala aspek terkait sehingga tujuan dapat tercapai.Pada perkembangannya untuk mengambil keputusan harus didasari pada hal yang ilmiah dan juga fakta. Dalam proses pengambilan keputusan sebenarnya dilakukan transformasi dari data menjadi informasi atau biasa disebut statistik.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi alamiah), sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participant observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi.Instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”.Validasi terhadap peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian -baik secara akademik maupun logiknya.Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh yaitu pemanfaatan laporan statistik indikator pelayanan rumah sakit belum dilaksanakan dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari tindaklanjut dari hasil evaluasi belum maksimal. Sebaiknya setelah penelitian ini pihak rumah sakit dapat Memperluas jaringan kerja sama, Melakukan inovasi strategi pemasaran, Perbaikan sumber informasi sebagai dasar pengambilan keputusan.  Kata Kunci:Rekam Medis, Sistem Informasi, Statistik
ANALISIS MANAJEMEN MUTUPELAYANAN PADA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PROVINSI BENGKULU Veby Fransisca Rozi; Nini Hartati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i1.1

Abstract

Program KIA di Provinsi Bengkulu masih ada yang belum mencapai target SPM yaitu pada indikator  kunjungan ibu hamil K4 sebanyak 33.903 bumil (87%), jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 32.520 ibu bersalin (88%), cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan yaitu sebanyak 29.950 (81,8%), neonatal risti sebanyak 5.340 dan ditangani sebanyak 2.756 (52%). Belum tercapainya target SPM pada indikator program KIA dapat menunjukkan masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis manajemen mutu pelayanan pada Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Di Provinsi Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi literatur, yaitu menganalisis masalah berdasarkan strategi Plan, Do, Check, Act (PDCA) yang digunakan dalam pengendalian kualitas.Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis pemecahan masalah menggunakan metode PDCA adalahupaya meningkatkan target cakupan pelayanan ibu risiko tinggi (Risti) yang ditangani tenaga kesehatan di Puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu dilakukan melalui kegiatan melapor kepada Pimpinan tentang masalah, penyebab dan cara penyelesaian masalah, menyusun rencana kerja selengkapnya, menyebarkan kuesioner pada Ibu hamil Risti, melakukan interview dengan para petugas kesehatan tentang kendala, mengadakan peralatan yang belum terpenuhi serta monitoring dan evaluasi hasil. Setiap kegiatan dilakukan penganggaran, ada penanggung jawab dan terjadwal. Diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dapat mengimplementasikan sistem manajemen mutu pelayanan program KIA secara maksimal dengan melibatkan dukungan penuh dari semua phak termasuk Puskesmas, perlu ditingkatkannya komitmen dan kesadaran semua karyawan untuk menjalankan mutu pelayanan yang telah ditetapkan dan perlu memaksimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap semua aspek-aspek mutu yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Manajemen Mutu, PDCA, KIA.

Page 1 of 1 | Total Record : 6