cover
Contact Name
Linda Aliffia Yoshi
Contact Email
lindaaliffiay@gmail.com
Phone
+6285649122563
Journal Mail Official
prpm@iti.ac.id
Editorial Address
Pusat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Gedung A, Institut Teknologi Indonesia Jalan Raya Puspiptek Serpong Tangerang Selatan
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
ISSN : -     EISSN : 28286243     DOI : https://doi.org/10.31543/jii.v4i2
Jurnal IPTEK merupakan jurnal Ilmu Pengetahun dan Teknologi sebagai media publikasi hasil penelitian dosen baik di lingkungan Institut Teknologi (ITI) Indonesia maupun diluar ITI. Pada dasarnya jika merujuk visi ITI yaitu Technology based Entrepreneur, jurnal ini sebagai salah satu upaya mendukung keberhasilan visi tersebut. Oleh karena itu, jurnal ini menaungi atau mengakomodasi seluruh bidang teknik dan manajemen. Bidang teknik yang dapat mempublikasikan di jurnal IPTEK adalah Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Teknik Otomotif, Informatika, dan Teknologi Industri Pertanian. Dimana dari 11 bidang tersebut dapat dikerucutkan menjadi 3 bidang fokus penelitian yaitu Energi Baru dan Terbarukan, Material dan Manufaktur, serta Infrastruktur dan Permukiman.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)" : 5 Documents clear
Analisis Quality Function Deployment di Setiap Service Area PT Garuda Indonesia (Persero) Mutiara Eka Puspita
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.64

Abstract

Industri penerbangan dunia tengah mengalami tantangan yang hebat selama dekade terakhir. Menghadapi isu global tersebut, negara-negara Asia Tenggara mencoba untuk menerapkan kebijakan liberalisasi penerbangan ASEAN (ASEAN Open Sky) agar dapat menciptakan kompetisi yang ketat antar maskapai untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Kebijakan ASEAN Open Sky tersebut menyebabkan banyak maskapai asing, tidak terkecuali Singapore Airlines, menjadikan Indonesia sebagai target pasar utama. Oleh sebab itu, Garuda Indonesia perlu melakukan perbaikan disegala bidang mengingat pesaing utama pada ASEAN Open Sky, Singapore Airlines, dinilai memiliki performansi yang sangat baik di mata dunia. Metode untuk membantu melakukan perbaikan kualitas adalah Quality Function Deployment dengan alat yang digunakan House of Quality (HOQ). Dengan HOQ dapat dihasilkan rancangan layanan baru berbasis pelanggan yang barmanfaat bagi perbaikan kualitas layanan demi keunggulan bersaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1).Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan PT Garuda Indonesia (Persero) dibandingkan dengan Singapore Airlines dan tingkat kepentingan atribut layanan yang terdapat pada HOQ; (2).Mengetahui bagaimana rancangan perbaikan layanan dengan HOQ PT Garuda Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta kemampuan perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden lebih puas pada pelayanan Singapore Airlines dengan nilai rata-rata 3.54 dibandingkan Garuda Indonesia dengan nilai rata-rata 3.0683 dari skala 4. Sesuai hasil rancangan House of Quality, layanan yang menjadi prioritas dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas berdasarkan nilai absolute weight adalah (1).penanganan bagasi; (2).kehandalan layanan ticketing; (3).kebersihan dan fungsi toilet; (4).ketanggapan karyawan dalam penanganan keluhan pelanggan; dan (5).kesesuaian harga yang ditetapkan dengan service yang diterima. Sedangkan prioritas utama karakteristik teknik yang dapat dilakukan perusahaan adalah (1).pemilihan mitra outsource yang terbaik; (2).implementasi boarding management berdasarkan rekomendasi Skytrax; (3).peningkatan attitude karyawan untuk bersikap empati dan ramah; (4).penyediaan staf yang memadai; serta (5).penentuan & pemenuhan service standar bagi frontliner. Kata Kunci : Quality Function Deployment, House of Quality, Kualitas
Analisis pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksadana dan Cashflow terhadap kinerja reksdana dengan menggunakan metode sharpe periode tahun 2007-2011 Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.89

Abstract

Reksa dana adalah sarana investasi yang sederhana dimana setiap orang dengan tujuan investasi jangka panjang yang sama mengumpulkan dana mereka. Kemudian mereka menunjuk manajer yang profesional untuk mengelola dana tersebut sesuai dengan tujuan investasinya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Expense Ratio, Turn Over, Ukuran Reksadana dan Cash Flow terhadap Kinerja Reksadana dengan menggunakan Sharpe’s Index. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan NAB, expense ratio, turnover ratio dan cash flow dari 24 Reksa Dana saham  pada periode 2007-2011.Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak semua parameter memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja reksadana saham. Namun Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, dan Cash Flows secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham.
Integrasi Entry Point DataPuskesmas dengan Membangun Software Pengolahan Data katri wida yani
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.90

Abstract

Salah satu  pembangunan dibidang kesehatan Kota Tangerang Selatan antara lain  pembenahan dan penambahan  puskesmas. Dimana puskesmas merupakan  garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kebijakan Pemda Tangsel dibidang layanan kesehatan masyarakat yaitu :a. Beberapa puskesmas diberikan tambahanan pelayanan rawat inap.b. Bagi masyarakat yang memiliki KTP kota Tangerang Selatan, diberikan pelayanan  pemeriksaan kesehatan.Oleh karena itu data yang harus diolah akan bertambah banyak, sehingga untuk pelayanan optimal perlu adanya pengolahan data. Data yang yang harus diolah antara lain pendaftaran pasien, resep/ obat yang diberikan, penggunaan laboratorium , stock obat digudang dan lain-lain, dalam hal ini tidak akan terkaver jika pengolahan data dilakukan hanya dengan menggunakan  aplikasi Excell dalam bentuk tabel yang disimpan dalam beberapa  file yang berbeda-beda. Hal ini menyulitkan dalam pembuatan laporan rutin, karena data terpisah-pisah dan berada pada bagian masing-masing, sehingga satu set data bisa disimpan pada berbagai bagian, yang mengakibatkan data dobel (redudant).  Untuk itu perlu dibangun S/W aplikasi yang mengintegrasikan seluruh data, sehingga mepermudah dalam pembuatan laporan rutin maupun insidentil. Analisis sistem yang dilakukan yaitu pendaftaran pasien langsung dienty petugas,  sistem menyimpan kedalam data base, semua bagian yang terhubung dapat mengakses data pasien  tersebut  sesuai dengan kebutuhannya. Perkembangan  teknologi sistem informasi dan teknologi komunikasi  sangat sesuai untuk penyelesaian masalah ini. Oleh karena itu dibutuhkan suatu  aplikasi teknologi informasi kesehatan yang memiliki  jejaring  yang komprehensif untuk dapat digunakan oleh seluruh elemen Puskesmas yang terkait dalam pengolahan data dan pemberian jasa pelayanan kesehatan. Dengan dibangunnya software  aplikasi Pegolahan Data ini, maka data akan tersimpan secara terintegrasi pada database. Hal ini akan memudahkan dalam pengambilan kembali baik untuk pencarian data & informasi maupun pembuatan laporan rutin, karena dengan menggunakan Query sesuai kebutuhan user. Selain kemudahan dalam  pengambilan data kembali, sekaligus dapat dilakukan peningkatan kualitas pelayanan. Kata kunci: informasi, integrasi, pengolahan data, puskesmas
Big Data dan Komputasi Skala Besar Suryo Bramasto; Sunarto Sunarto
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.92

Abstract

Tantangan yang harus dihadapi dewasa ini dalam hubungannya dengan komputasi performa tinggi dan big data analytics adalah kemampuan dalam transmisi data, komputasi fungsi kompleks terhadap data, serta penyimpanan bagian-bagian penting dari data tersebut. Diperlukan suatu pendekatan sehingga tantangan-tantangan tersebut dapat teratasi. Standarisasi global terhadap pengembangan lebih jauh dari arsitektur komputer menjadi kebutuhan, berikut keterbukaan ilmiah terhadap proses pengembangan tersebut.    Kata Kunci : Analytics, Big Data, Skala Komputasi
Evaluasi Penggunaan Alat Ukur Denyut Jantung Untuk Pengukuran Beban Mental dan Kelelahan Mental Mega Bagus Herlambang
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi alat ukur denyut jantung yaitu Polar Heart Rate Monitor dalam mengukur tingkat beban mental yang berbeda-beda dan mendeteksi terjadinya kelelahan mental. Penggunaan alat ukur ini jauh lebih praktis dan ekonomis jika dibandingkan dengan ECG (Electrocardiography), yang biasanya digunakan dalam penelitian laboratorium. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui parameter yang paling sensitif dalam mendeteksi tingkat beban mental yang berbeda-beda. Beberapa parameter yang dibandingkan adalah rataan denyut jantung, standar deviasi denyut jantung, koefisien α (konstanta DFA), koefisien D (konstanta Dispersional Analysis). Sebanyak 18 reponden yang terdiri dari 9 reponden laki-laki dan 9 responden perempuan dilibatkan dalam penelitian ini. Responden melakukan aktivitas mental dalam 3 tahapan proses aritmatika, yakni penjumlahan (beban mental rendah), pengurangan (beban mental sedang) dan perkalian (beban mental tinggi) masing-masing selama 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polar Heart Rate Monitor sensitif untuk mendeteksi tingkat beban mental yang berbeda dengan mencari HRV (Heart Rate Variability) yakni dengan menggunakan nilai standar deviasi denyut jantung dan koefisien α. Kelelahan mental tidak dapat dideteksi baik dengan keempat parameter denyut jantung yaitu rataan denyut jantung, standar deviasi, koefisien α dan koefisien D.

Page 1 of 1 | Total Record : 5